You are on page 1of 4

c c

  


   



Hukum tidak dapat didefinisikan secara sempurna sebab satu-satunya hal yang tepat
pada hukum ialah sifat hukum.Hukum dapat didefinisikan menurut bentuknya.Bentuk
hukum dapat ditinjau dari sudut untuk menetapkan hukum .Beberapa penjelasan dapat
disimpulkan :

y ½ang disebut penguasa yang berwenang menetapkan hukum ialah :


a.dalam negara Republik Indonesia;MPR,DPR,Penguasa pemerintahan yang
mengatur materi hukumnya
b.dalam masyarakat,Kepala suku,kepala desa
y Istilah yang tertuju kepada pembentukan hukum tertulis yang berwujud undang-
undang , perturan pemnerintah dan peraturan perundangan lainnya.
y Istilah dianggap tertuju kepada pembentuikan hukumtidak tertulis
y Vujuan Hukum biasanya disebut kepastian Hukum dan Keadilan tetapi kami
berpendapat bahwa di luar yang dua itu masih ada tujuanb lainnya,misalnya:tata
tertib dan suasana damai.Hukum berwujud norma yang banyak sekali jumlahnya
.Untuk mencakup tujuan hukum yang bermacam-macam dapat menggantinya
dengan kata-kata͟dengan tujuan untuk mengadakan suatu tata yang dikehendaki
oleh penguasa tersebut misalnya,tata keadilan,tata tertib,tata keamanan dll
Hukum berwujud norma yang banyak sekali jumlahnya ,sehingga untuk bentuk
menguasasinya perlu adanya pengelompokan norma secara praktis yang disebut
sistem hukum,di Indonesia memiliki sistem hukum tersendiri,yang terdiri dari
beberapa lapangan hukum,yaitu:
a.Hukum Vata Negara
b.Hukum adminstrasi
c.Hukum Pidana
d.Hukum Perdata
e.Hukum Acara

Sistem Hukum Indonesia diatas memeiliki sumber yaitu dapat dibagi sebagai berikut:
1.Sumber Hukum dalam arti formil
a.Peraturan Perundangan
b.Hukum kebiasaan
c.Perjanjian Antar negara
u.Faktor yang turut dalam memperkembangkan hukum:
1.Perjanjian perorangan
u.Jurisprudensi
3.Ajaran Ilmu Hukum
Dapat disetujui sepenuhnya bahwa sumber hukum dalam arti formil,tetapi
mengenai hal nomor u saya menyetujui pendapat lain :

1.Mengenai Perjanjian perorangan saya dapat menyetujui sebagai sumber hukum


sesuai pasal 138 ayat (1) KUHPER

u.Jurisprudensi saya dapat menyetujui sebagai sumber hukum karena jurisprudensi


yang sudah tetap merupakan norma yang dianut oleh semua Pengadilan dalam
memutuskan perkara yang sama,misalnya :
a).Perbuatan melawan hukum(pasal 1365 KUHPer)
b)Putusan MA tanggal u Desember !97u,No.677 K /Sip/197u mengenai pemakaian
merek dagang

3.Ajran ilmu hukum tidak seluruhnya menjadi sumber hukum.


Maka dari itu dapat disimpulkan hanya ada 5 jenis sumber hukum yaitu :
a)peraturan perundangan
b)hukum kebiasaan
c)perjanjian antar negara
d)perjanjian perseorangan
e)jurisprudensi
Di Indonesia masih ada sum ber hukum lainnya yaitu Pancasila yang merupakan
sumber dari hukum .Bangsa Indonesi a masih memiliki sejumlah besarv peraturan
hukum yang bersal dari zaman penjajahan Belanda ,termasuk peraturan perdata dan
hukum dagang yang masih berlaku sampai sekarang berdasarkan Pasal II Aturan
Peralihan UUD 1945.Dengan adanya Pancasila sebagai sumber hukum maka
ketentuan dalam peraturan sisa zaman penjajahan Belanda yang bertentangan
dengan Pancasila batal demi hukum.

u 
Hukum Perdata ialah hukum yang mengatur hubungan antara perseorangan yang
satu dengan perseorangan yang lain dalam segala usahanya untuk memenuhi
kebutuhnannya yang diselenggarakan sesuai dengan hematnya sendiri.
Dengan adanya hubungan hukum antar subjek hukum maka tersangkutlah objek
hukum .
Lapangan hukum perdata dapat dibagi dalam 4 bidang hukum yaitu :
1)Hukum Perseorangan (personrecht)
u)Hukum Keluarga(familierrecht)
3)Hukum Warisan
4)Hukum Harta Kekayaan (vermogenrecht),
a.Hukum Kebendaan(zakenrecht)
b.Hukum Perikatan(verbintenisrecht

º 
Adalah hukum yang mengtur akibat hukum yang disebut perikatan yakni suatu
hubungan hukum yang terletak dalam bidang hukum harta kekayaan antara u pihak
yang masing-masing berdri sendiri (zelfstandige rechtssubjecteen) yang
menyebabkan pihak yang satu terhadap pihak lainnya berhak atas suatu prestasi.
Jadi perikatan adalah hubungan hukum dan hubungan hukum adalah salah satu d ari
akibat hukum .
Akibat hukum ini timbul karena adanya suatu kenyataan hukum
(rechtsfeit).Kenyataan hukum ini terdiri dari :
1)Kenyataan Belaka,misalnya:menjadi gila,lahir,mati dll
u)Vindakan Manusia,misalnya:menolak warisan,membuat perjanjian dan
mmenerima atau menolak warisan dll.Dasar hukum berlakunya hukum periktan
diatur dalam Bab 1,u,3 dan 4 Buku III KUHper

   


Velah diketahui bahwa hukum dagang terletak dalam lapangan hukum perikatan
yang khusus timbul dari lapangan perusahaan.Perikatan yang timbul dari perjanjian
dan ada yang bersumber dari undang-undang.
y ½ang bersumber dari perjanjian misalnya : asuransi,wswel,cek,giro
y ½ang bersumber dari Undang-undang misalnya : tubrukan kapal (534 KUHD)
Jadi Hukum dagang adalah hukum prikatan yang timbul khusus dari lapangan
perusahaan.

- 
Hukum dagang diatur dalam :
y Kitab undang-undang hukum dagang (KUHD) sebagai kodifikasi
y Peraturan diluar kodifikasi,misalnya :
a) S.19u7-u6u,mengenai pengangkutan dengan kereta api
b) S.1939-1 jo 1 1,mengenai pengangkutan kapal terbang di
pedalaman dan perubahan serta tambahan lainnya
c) S.1941-1 1,mengenai perusahaan pertanggungan jiwa
d) PP No 36 tahun 1948 tentang Damri
e) UU no 4 tahun 1959 tentang Pos
f) PP no u7 tahun 1959 tentang pos Internasional
y Kebiasaaan yang berlaku.
 


KUHPER merupakan hukum perdata umum sedangkan KUHD merupakan hukum
perdata khusus.Jadi hubungan antara keduanya ialah ͚Lex specialis derogat legi
generali͟.
Bukti tersebut dapat dibuktikan dari pasal 1319,1339,1347 KUHPER pasal 15 dan 396 KUHD

   !"#$ %!&&$'("" 


Di Swiss terdapat hukum perdatanya terbagi dua yakni Zivilgesetzbuch dan
Obliogotenenrecht. Zivilgesetzbuch terdiri dari hukum perorangan,hukum keluaraga,hukum
warisan dan huykum kebendaan sedangkan Obliogotenenrecht terdiri dari hukum perikatan
dan hukum dagang.
Hubungan antara keduanya saling melenkapi dan koordinasi.

)
&*"   
Di negeri Belanda mulai dulu telah ada kodifikasi hukum perdata yang dinamakan Burgerlijk
Wetboek dan kodifikasi hukum dagang yang disebur Wetboek van Kopenhandel .Begitu juga
di Indonesia atas dasar asas konkoordansi yang diumumkan dengan publikasi tanggal 3
April 1847.
Di Indonesia dahulu berlaku dualisme hukum yaknu hukum Eropah dan hukum adat ,tetapi
sekarang diusahakan harus diusahakana agar memiliki satu kesatuan hukum yang bersifat
nasional.Untuk melakukannya dilakukan waktu yang lama karena di masa sekarang masih
berlaku beberapa macam hukum yakni Hukum perdata bagi warga Indonesia yang memakai
BW dan bagi warga Indonesia yang memakai hukum adat.Usaha untuk memepersatukan
hukum perdata tersenut memakn waktu yang lama.

You might also like