Professional Documents
Culture Documents
Hukum tidak dapat didefinisikan secara sempurna sebab satu-satunya hal yang tepat
pada hukum ialah sifat hukum.Hukum dapat didefinisikan menurut bentuknya.Bentuk
hukum dapat ditinjau dari sudut untuk menetapkan hukum .Beberapa penjelasan dapat
disimpulkan :
Sistem Hukum Indonesia diatas memeiliki sumber yaitu dapat dibagi sebagai berikut:
1.Sumber Hukum dalam arti formil
a.Peraturan Perundangan
b.Hukum kebiasaan
c.Perjanjian Antar negara
u.Faktor yang turut dalam memperkembangkan hukum:
1.Perjanjian perorangan
u.Jurisprudensi
3.Ajaran Ilmu Hukum
Dapat disetujui sepenuhnya bahwa sumber hukum dalam arti formil,tetapi
mengenai hal nomor u saya menyetujui pendapat lain :
u
Hukum Perdata ialah hukum yang mengatur hubungan antara perseorangan yang
satu dengan perseorangan yang lain dalam segala usahanya untuk memenuhi
kebutuhnannya yang diselenggarakan sesuai dengan hematnya sendiri.
Dengan adanya hubungan hukum antar subjek hukum maka tersangkutlah objek
hukum .
Lapangan hukum perdata dapat dibagi dalam 4 bidang hukum yaitu :
1)Hukum Perseorangan (personrecht)
u)Hukum Keluarga(familierrecht)
3)Hukum Warisan
4)Hukum Harta Kekayaan (vermogenrecht),
a.Hukum Kebendaan(zakenrecht)
b.Hukum Perikatan(verbintenisrecht
º
Adalah hukum yang mengtur akibat hukum yang disebut perikatan yakni suatu
hubungan hukum yang terletak dalam bidang hukum harta kekayaan antara u pihak
yang masing-masing berdri sendiri (zelfstandige rechtssubjecteen) yang
menyebabkan pihak yang satu terhadap pihak lainnya berhak atas suatu prestasi.
Jadi perikatan adalah hubungan hukum dan hubungan hukum adalah salah satu d ari
akibat hukum .
Akibat hukum ini timbul karena adanya suatu kenyataan hukum
(rechtsfeit).Kenyataan hukum ini terdiri dari :
1)Kenyataan Belaka,misalnya:menjadi gila,lahir,mati dll
u)Vindakan Manusia,misalnya:menolak warisan,membuat perjanjian dan
mmenerima atau menolak warisan dll.Dasar hukum berlakunya hukum periktan
diatur dalam Bab 1,u,3 dan 4 Buku III KUHper
-
Hukum dagang diatur dalam :
y Kitab undang-undang hukum dagang (KUHD) sebagai kodifikasi
y Peraturan diluar kodifikasi,misalnya :
a) S.19u7-u6u,mengenai pengangkutan dengan kereta api
b) S.1939-1 jo 1 1,mengenai pengangkutan kapal terbang di
pedalaman dan perubahan serta tambahan lainnya
c) S.1941-1 1,mengenai perusahaan pertanggungan jiwa
d) PP No 36 tahun 1948 tentang Damri
e) UU no 4 tahun 1959 tentang Pos
f) PP no u7 tahun 1959 tentang pos Internasional
y Kebiasaaan yang berlaku.
KUHPER merupakan hukum perdata umum sedangkan KUHD merupakan hukum
perdata khusus.Jadi hubungan antara keduanya ialah ͚Lex specialis derogat legi
generali͟.
Bukti tersebut dapat dibuktikan dari pasal 1319,1339,1347 KUHPER pasal 15 dan 396 KUHD
)
&*"
Di negeri Belanda mulai dulu telah ada kodifikasi hukum perdata yang dinamakan Burgerlijk
Wetboek dan kodifikasi hukum dagang yang disebur Wetboek van Kopenhandel .Begitu juga
di Indonesia atas dasar asas konkoordansi yang diumumkan dengan publikasi tanggal 3
April 1847.
Di Indonesia dahulu berlaku dualisme hukum yaknu hukum Eropah dan hukum adat ,tetapi
sekarang diusahakan harus diusahakana agar memiliki satu kesatuan hukum yang bersifat
nasional.Untuk melakukannya dilakukan waktu yang lama karena di masa sekarang masih
berlaku beberapa macam hukum yakni Hukum perdata bagi warga Indonesia yang memakai
BW dan bagi warga Indonesia yang memakai hukum adat.Usaha untuk memepersatukan
hukum perdata tersenut memakn waktu yang lama.