You are on page 1of 22

PRINSIP & TEKNOLOGI

PENANGANAN LIMBAH CAIR


Oleh
Dr. I W. Budiarsa Suyasa
AIR LIMBAH

DAMPAK
- AIR PERMUKAAN
LINGKUNGAN
- AIR TANAH
KARAKTER

LIMBAH

DAMPAK AKTIVITAS MANUSIA

-DOMESTIK
-INDUSTRI
Limbah Industri
Degradasi Fungsi:
Bahan Pencemar Fisik, Kimia dan
Biologi

Gangguan Lingkungan:
Masalah Lingkungan:
-Penyangga
Air, Tanah dan Udara
-Keseimbangan
ELEMEN BIOLOGI

SINAR MATAHARI
fotosintesis

CO2 + H2O + Energi Biomassa + O 2

respirasi
panas

produsen Energi dari konversi mahluk hidup


Konsumen
& Energi dari penguraian bahan
destruen organik yg telah mati  anorganik

Proses terjadi setelah hidrolisis :


bakteri dan fungi
KOMPONEN KIMIA
• BAHAN ORGANIK : ALAM DAN SINTETIK (Komponen dasar
C,H,N,O,P dan S dgn klpk senyawa protein, karbohidrat dan lipida
• BAHAN ANORGANIK : MINERAL DAN LOGAM BERAT
• GAS

Bahan Organik - Rasa dan bau


terlarut& - Substansi racun
tersuspensi - Penurunan oksigen terlarut
ION DALAM AIR
JENIS ION AIR LAUT(%) AIR
TANAH(%)
Kalsium 1,2 20,4
Magnesium 3,7 3,4
Sodium 30,6 5,8
Potasium 1,1 2,1
Karbonat 0,4(HCO3-) 35,2
Sulfat 7,7 12,1
Klorida 55,0 5,7
Nitrat - 1.0
GAS 1. OKSIGEN, NITROGEN & KARBONDIOKSIDA (KOMPONEN
UTAMA ATMOSFER(INTRUSI)
2. METAN, H2S DAN AMONIA (BERKAITAN DENGAN
AKTIVITAS BAKTERI

KONSENTRASI TERGANTUNG TEMPERATUR


OKSIGEN: FOTOSINTESIS, KONSUMSI, DESTRUEN
DAN PERTUKARAN DENGAN ATMOSFER
SIKLUS DAN NERACA MASSA
precipitation
exchange outflow
inflow

Biogenous Absorption
turnover exchange desorption

1. Produksi, Konsumsi dan Penghancuran


2. Pengendapan dan Pelarutan (kesetimbangan)
3. Aliran Masuk-Keluar
4. Pertukaran dan Presipitasi dengan Atmosfer
5. Penyerapan dan Pelepasan pada dan dari partikel
KARAKTER AIR LIMBAH
FISIKA Temperatur, Bau, Warna dan Padatan
-Temp.(tingkat panas) berpengaruh thd proses
biologi dan fisik
- Bau : sensitivitas dan subyektif
- Warna : dissolved, suspended dan koloidal
(spektrum warna
-Padatan: floating, settleable, suspended,
dissolved
KIMIA Organik: jutaan seny.karbon terkombinasi
(O,N,P,H) sintetik dan alami
Anorganik: sand, grit, mineral-mineral, bhn
terlarut(klorida,nitrogen, fosfor, logam berat,
asam dan gas
BIOLOGI Mikroorganisme : sel tunggal bebas
maupun berkelompok (efisiensi proses
biologi
Kelompok Komponen Efek Tipe Sumber
Bahan organik Anaerobik Berbagai jenis karbohidrat terlarut :
pemurnian, pengalengan, destilasi,
teroksidasi(BOD) ekstraksi gula, prosesing susu, pembuatan
pulp dan kertas.

Toksikan utama: As,CN, Cr,Cd, Cu, F, Bioakumulasi, kematian biota Metal cleaning, plating, ekstrak (refine)
Hg, Pb dan Zn fosfat dan bauxite, pabrik baterai

Asam dan basa Merusak sistem penyangga alamiah dan Drainase pertambangan, steel pickling,
ekologi tekstil, pabrik kimia, laundries,
pembilasan.

Disinfektans: Cl2, H2O2, formalin, fenol Rasa, bau, mematikan mikroorganisme Bleaching kertas dan tekstil, pabrik kimia,
positif pembuatan resin, penicillin, dll

Ionics forms: Fe,Ca, Mg,Mn, Cl, SO4 Mengubah sifat alami air:Hardness, Metallugy, semen, keramik, dll.
salinitas

Agen oksidasi dan reduksi : NH3-, NO2-, Merusak keseimbangan kimia lingkungan, Pupuk, fiber sintetik, prosesing kayu, dll
NO3-, S2-, SO32- menyerap oksigen, over nutrien

Patogen Contaminan, infeksi Prosesing wool, bak penampungan limbah,


limbah ternak, rumah sakit dll

Kekeruhan dan bau Buih, bahan mengapung: minyak, lemak Limbah detergen, prosesing makanan dan
dll pakan, destilasi minyak, dll
PROSES PENGOLAHAN FISIK

1. SARINGAN (SCREEN) : PEMISAHAN POTONGAN-POTONGAN


KAYU, PLASTIK dbs. Bar Screen:batangan lurus /melengkung (75 – 90o)
dengan jarak antar bar (5 – 15mm, 15 – 50mm, > 50mm)

2. EQUALISASI : equalisasi laju alir  mengkonstankan laju alir


limbah ke IPAL selanjutnya ( menghindari beban mendadak (proses
biologi), pengontrolan bhn kimia, beban padatan berkurang)
3. SEDIMENTASI : PEMISAHAN PARTIKEL DARI AIR DENGAN
MEMANFAATKAN GAYA GRAVITASI (hanya partikel yg > berat dari air
yang terpisah)
Misal : kerikil & pasir pada bak primer, biofloc pada bak skunder, dan floc
hasil pengolahan kimia dan lumpur

4. FLOTASI : DENSITAS PARTIKEL < AIR


SHG CENDERUNG
MENGAPUNG : MEMASUKAN UDARA MENAMBAH GAYA KEATAS UTK
PEMISAHAN LAMAK/MINYAK
PROSES PENGOLAHAN KIMIA

1. NETRALISASI : REAKSI ANTARA ASAM DGN BASA  AIR DAN


GARAM
UTK MENJAGA pH 6,0 - 9,0 (diluar tsb bersifat racun bagi kehidupan air
maupun bakteri)
Limbah bersifat asam : Ca(OH)2 atau NaOH
Limbah bersifat basa : H2SO4, HCl, HNO3, H3PO4, atau gas CO2
Operasional : Bacth(kecil) dan continue (laju alir besar perlu control otomatis)

2. PRESIPITASI : pengurangan bhn-bhn terlarut dgn penambahan bhn


kimia terlarut shg terbentuk padatan (floc)
Tujuan : menghilangkan heavy metal, sulfat, fluorida dan fosfat
Zat kimia yg digunakan : CaCO3 yg dikombinasikan dengan Kalsium klorida,
magnesium klorida, Aluminium klorida dan garam besi
3. KOAGULASI DAN FLOKULASI
Konversi polutan (koloid tersuspensi) menjadi gumpalan-gumpalan yg
dpt diendapkan, disaring atau diapungkan
- Bentuk koloid (sebagian besar dari polutan) sulit mengendap 
kekeruhan, shg perlu digumpalkan dgn proses koagulasi/flokulasi
- Proses penambahan koagulan/flokulan:
1. Destabilisasi sistem koloid (pengurangan daya tolak /netral
elektrostatik)
2. Terbentuk microfloc
3. Terbentuknya macrofloc yang dapat diendapkan,disaring,
diapungkan

KOAGULAN:
- Valensi ion dari koagulan, semakin besar semakin baik (muatan yg
akan menetralkan koloid) contoh: Al2(SO4)3, FeCl3, FeSO4,
Al2(OH)2Cl4
- Perubahan /dinamika kimia (pH dan konduktifitas)
FLOKULAN:
-Seny. Polielektrolit pembentuk makroflok (1)non ionik
polimer (poliacryamida), (2) anionik polimer (polyacrylic
acid), (3) kationik (polyethylene amine)

- OKSIDATOR :
Penambahan bahan kimia (oksidator) untuk memcah persenyawaan
dalam limbah yang berbahaya dengan reaksi oksidasi
Contoh : NaOCl, CaOCl, Klorin dll

Tugas Untuk didiskusikan


- Cari salah satu bahan kimia utk pengolahan limbah, jelaskan prosesnya dan
contoh pemanfaatannya pada suatu pengolahan kegiatan usaha !
PENGOLAHAN BIOLOGI
Mikroorganisme  Ekosistem  Self Purification Lingk. Perairan
Pengolahan limbah biologi  artifisial dari proses alam, lebih intensif
dan hamat tempat.
-Tujuan: transformasi (pengurangan bhn terlarut: BOD, nitrifikasi,
denitrifikasi, stabilisasi, reduksi fosfor
- pengubahan  yg kurang berbahaya : nitrifikasi dgn oksidasi
- Penggunaan kembali (recovery; BO(pupuk), gas metan)

PROSES AEROBIK DAN ANAEROBIK:


AEROBIK: Kebutuhan akan oksigen terlarut (aerasi), Tempat >luas,
membutuhkan energi dan nutrien tambahan
ANAEROBIK : Tanpa oksigen, menghasilkan gas metan, sulfida yang dpt
ditangkap sbg sumber energi, sering membutuhkan rangkain proses aerobik

SUSPENDED GROWTH & ATTACHED GROWTH


Attached Growth : Mikroorganisme ditumbuhkan dalam
Matrik Pendukung

Aerasi
Suspended Growth  activated sludge : koloni bakteri tersuspensi
dalam gumpalan-gumpalan koloid yang bergerak bebas dan
bereaksi dgn limbah
KOLAM OKSIDASI
Kolam Tanah : tempat air limbah diproses secara alamiah
(mikroorganisme dan alga)

Oksigen: fotosintesis alga dan atmosfer, proses efektif namun butuh


areal yg luas.

Trickling Filter: Bhn organik terlarut ditransfor ke biomassa bakteri


dalam matrik (trikling filter) kemudian dipisahkan dalam bak
sedimentasi
inflow

Settled sludge

sludge
udara
Out flow

TRICKLING FILTER
ACTIVATED SLUDGE

You might also like