You are on page 1of 5

Panduan Dasar Menjadi “Montir”

RADIO-TAPE/TV/Monitor/VCD/DVD
By : Mr. Widodo Budiharto

Yang dibutuhkan untuk menjadi montir tidak terlalu mahal, yaitu:

• Solder kualitas baik, kalau bisa yang berbentuk tembakan dan tatakannya
• Penyedot timah kualitas baik,biasanya yang panjang
• Timah solder kualitas baik, misal merek pancing
• Multitester analog/digital

• Beberapa buku elektronika dasar dan digital/reparasi


• Komponen-komponen utama seperti resistor 1/4W hingga 10W, kapasitor tegangan tinggi, transistor
penguat standar buat monitor/TV, IC-IC amplifier, transistor standar. Kalau ada dana lebih, anda koleksi
komponen total sekitar 1 jt juga ok, buat stok.
• Kesabaran dan hoby. Daripada Anda bawa ke tukang montir bayar 75-300rb, mending anda coba perbaiki
sendiri dulu, bener gak Coy.

PRINSIP MEMPERBAIKI
PERANGKAT ELEKTRONIKA

1. Mencari tahu kerusakan pada fuse/catu daya, transistor, resistor, ic atau kapasitor
dengan cara mengukurnya
2. Mengganti komponen yang rusak tersebut.
3. Mentuning/mengetes atau mengoptimalkan hasil (misal memutar trimpot, fokus
pada flyback dll)

MENGUKUR komponen

Untuk mengukur nilai resistansi resistor :

1. Tempelkan 2 buah pin multitester ke kedua kaki resistor, baik yang belum disolder di
PCB ataupun yang telah disolder di PCB.
2. lihat nilai yang ditunjukkan pada multitester
3. jika multitetester menunjukkan nilai yang sangat besar sekali, kemungkinan besar resistor
putus. Umunya resistor putus pada resistor daya tinggi 2-15W. Untuk memastikan
keakuratan nilai resistor, resistor yang terpasang di PCB dapat anda copot terlebih
dahulu.

Jika terdapat penyimpangan pengukuran > 20 %, sudah layaknya resistor tersebut diganti
dengan yang baru.

Mengukur Kapasitor

Untuk mengukur kapasitor, anda cukup lakukan hal berikut :

1. Hubungkan kedua pin + multitester ke anoda kapasitor, dan pin – ke katoda kapasitor
2. ubah dengan cepat susunan pin multitester tersebut, jika multitester menunjukkan nilai
tertentu dan berubah secara perlahan (menurun), berarti kapasitor berada dalam keadaan
bagus.

Mengukur Dioda

Untuk mengukur dioda anda cukup menghubungkan kedua pin multitester dengan kaki dioda
tersebut jika dibolak balik menunjukkan nilai yang berbeda maka dioda dalam keadaan bagus,
jika dioda menunjukkan nilai yang sangat besar atau sangat kecil besar kemungkinan dioda putus
atau short yang harus segera diganti.

Mengukur Transistor

Untuk mengukur transistor, cukup kita pahami konsep mengenai anoda dan katoda pada dioda,
jika transistor yang diukur menunjukkan nilai perlawanan yang sangat besar sekali, maka
transistor tersebut dapat dianggap open/putus, jika transistor menunjukkan nilai yang sangat kecil
besar kemungkiann transistor short/jebol. Biasanya yang dijadikan sumber referensi ialah pin
Basis, dimana hasil pengukuran antara pin Basis - Collector atau Basis - Emitor haruslah sama.
Anda juga dapat menguji transistor standar dengan melihat hFE yang dipasang pada multimeter
digital, kalau nilainya masih masuk akal ( 100-500) maka tuh transistor masih hidup.

Mengukur Transformator

Transformator berfungsi mengubah besar tegangan sumber listrik menjadi tegangan yang
dinginkan. Contoh, tegangan 220V AC dapat diturunkan menjadi hanya 15AC menggunakan
transformator step down. Tegangan yang telah diturnkan ini selanjutnya disearahkan dan
diratakan menggunakan dioda dan kapasitor. Untuk mengecek apakah transformator masih
berfungsi dengan baik, anda ukur tegangan AC di keluaran trafo tersebut, jika besarannya
mendekati dengan yang tertulis di badan trafo, berarti trafo masih bekerja dengan baik.
Berikut langkah singkat tepat menjadi montir:

A. Montir Radio-
Radio-Tape

Biasanya radio itu rusak cuma masalah di power supply atau kerusakan beberapa IC,
transistor atau resistor doang. Sedang tapenya paling rusak di mekanik ama ic-ic penting,
lain dari itu jarang, paling potensiometer audionya udah aus(bunyi kresek-kresek bener kan
☺).

Nah langkahnya:

1. Cek power supplynya dulu, fuse jebol gak, keluaran trafo ada gak, keluaranya dioda
penyearah ada gak, kalau gak ada coba komponen yang berhubungan di ganti, misal ganti
fuse, trafo, ganti dioda, ganti regulator seperti 7812 atau lainnya.
2. Kalau udah bener trafo, cek, keluaran radio/tape ada gak, kalau gak ada, coba cek
keluaran dari radio apakah ada keluaran suara yang kecil, dengan cara menghunungkan
input spekaer ke output rangkaian tersebut (sebelum ke ampli), kalau ada cek ampifiernya
paling ic /transistor/resistornya rusak. Cara ngecek ic amplifiernya, tempelkan jari di
input ampli tersebut, kalau bunyi gemuruh dengung berarti amplinya masih bagus.
3. Kalau amplinya bagus, tapi radionya mati suri, segera cek rangkaian receivernya, coba
cek ic receivernya, biasanya tipe LA untuk FM dan MW, coba aja ganti, makannya anda
harus punya stok ic standar FM/MW, kalau diganti gak ngaruh, coba ke penguat
menengahnya mana tau ada yang rusak hingga ke keluaran rangkaian untuk masuk ke
bagian input amplifier. Kalau radio MW, puter puter tuh spul yang berwarna merah
kuning hijau dilangit yang biru, mana tau ada penguatan sinyal. Mungkin juga ada
resistor atau kapasitor yang berubah nilainya atau kering, atau ada transistor yang rusak.
Koleksi aja berbagai tipe transistor gak mahal kok, paling C945, atau 9013/9014 yah
seperti tipe itulah.
4. Kalau tape, bersihkan dulu roda, pastikan karentnya masih bagus, biasanya mekaniknya
ngadat berdebu, kalau memang harus diganti, ganti aja, banyak kok mekanik tape dijual,
kalau headnya udah jelek, ganti aja, biar suaranya mendesah lagi.
5. Kalau anda ada radio tape yang bisa dikerjain, coba aja, diukur tegangan masing masing
kompoen pada saat masih bagus, lalu anda rusakin komponennya/dicopot(misal IC, atau
transistor atau dioda), lalu anda ukur dan amati kerusakan, jadi belajar dari hasil
pengamatan.

B. Montir TV

1. Sama dimana-mana, kalau mau cek barang, cek dulu power supplynya, apakah masih
hidup atau udah mati, mudah-mudahan mati, jadi memperbaikinya gampang ☺, terus
dapat duitnya cepet.
2. Hubung singkatkan terminal + dan – kapasitor catudaya (biasanya berbentuk tabung
dengan ukuran paling besar diantara kapasitor lainnya dengan ukuran >=150uF uF
/400V. Ini akan menyebakan sedikit letupan yang mengejutkan. JIka anda tidak berani,
maka hubung singkatkan menggunakan resistor 100 ohm/5 W. Maka letupan tsb tidak
akan terdengar.
3. Jika telah dihubungsingkatkan, maka anda lebih aman didalam memegang komponen
monitor (bukan flyback seperti stetoskop). LIhat apakah ada komponen yang hangus
seperti dioda,resistor, transistor, kapasitor yang meletus dsb. Jika ada segera ganti
dengan yang baru.
4. Ukur komponen – komponen penting seperti transistor daya, resistor %W (berwarna
putih biasanya) serta kapasitor, apakah ada yang rusak, jika ada segera ganti.
5. Hidupkan monitor, jika ternyata tiba-tiba listrik rumah turun (konslet), berarti terjadi
short pada rangkaian dioda/transistor/kapasitor atau komponen penting lainnya seperti
flyback. Temukan kerusakannya lalu segera ganti
6. JIka monitor tidak ada masalah, coba ukur apakah ada tegangan di input catu daya
sebesar 220 V, periksa apakah sekering putus atau tidak. Jika tidak, coba ukur tegangan
di output catu daya, apakah ada tegangan yang normal. Biasanya sering terjadi dioda
penyearah yang putus atau short. Contohnya MOSFET 2SK727, dioda bridge 4 kali dan
dioda BY 52/56.
7. JIka keluaran catu daya normal, periksa bagian berikutnya, yaitu bagian penguat video
dan penguat vertical. Biasanya jika gambar hanya garis lurus saja atau padam, terjadi
perusakan pada IC vertical seperti TDA 1170.
8. Jika semua normal, tetapi tidak ada tampilan di monitor, cek tegangan di transistor
flyback seperti C4769, biasanya jebol atau short. Pada monitor tertentu ditandakan
dengan bunyi tertentu.
9. Jika gambar tampil, namu warna tidak normal, besar kemungkinan penguat RGB yang
menggunakan transistor jebol, dapat anda ganti dengan yang baru. Jika gambar tidak
tampil, dapat dicurigai IC RGB seperti LM 1203N rusak.
10. Jika monitor hidup normal, namun dalam beberapa menit kemudian mati perlahan, coba
ganti kapasitor tegangan tinggi dengan ukuran sekitar 100uF -1N /2KV yang berada
disekitar flyback.
11. Untuk membuat gambar lebih fokus, putar fokus di flyback, jika ingin memperkuat .
12. Kalau anda ingin praktek langsung, coba beli tv Cina yang murah yang harganya 500rb,
diukur tegangan komponennya, lalu coba rusakkan/copot komponennya dan amati
tegangannya dan efek dari rusaknya komponen tsb.
13. IC –IC keluaran SONY dan TOSHIBA banyak stoknya, pesan aja ke saya. Kalau TV
/Monitor Anda merek LG atau SAMSUNG atau AKARI atau selevel itulah, banyak IC-
Icnya di toko, ic kelas menengah gak mahal. Koleksilah IC tipe LM, TDA, atau LA.

C. Montir VCD/DVD

1. Trafo VCD biasanya murahan, so cek dulu power supplynya masih bagus gak.
2. Gak banyak yang bisa dikutak katik di VCD/DVD. VCD/DVD itu paling biasa sensor
optiknya udah kotor sehingga susah baca cd Anda, pertama pastikan anda bersihkan
dengan bahan yang lembut seperti kapas, jangan sampai tergores, kasih cairan seperti
alkohol bolehlah.
3. Kalau masih kagak detect juga, coba putar potensio di deket optic tsb, kalau gak mau
juga, kayaknya tuh optic harus diganti, mending anda cari aja sensornya, gak mahal kok,
harganya gak jauh beda dengan 1 buah vcd player.
4. Kalau Anda cek ternyata MPEGNya yang rusak, anda ada peluang mengganti mpeg baru,
coba aja cari, di glodok banyak.

Inga’ Inga’ ! Hanya dengan praktek langsung dan memperbanyak pengalaman Anda akan menjadi
mahir elektronika.

You might also like