Professional Documents
Culture Documents
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG-NTT
2010
CHOLELITHIASIS
A. PENGERTIAN
Cholelitiasis adalah adanya batu di kandung empedu
Cholelitiasis adalah adanya pembentukan batu empedu. (Kamus
Kedokteran Dorland, 1996)
Cholelitiasis adalah penyakit batu empedu yang dapat
ditemukan di dalam kandung empedu atau di dalam duktus
koledokus, atau pada kedua-duany (Syamsuhidayat. 2001).
B. PATOMEKANISME
Faktor metabolik
Stasis empedu
Infeksi kandung empedu
Perubahan metabolik
Stasis empedu
Infeksi
• Usia
• Obesitas
• Genetik
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan Penunjang
a.Anamnesis
• Nyeri : menetap, sedang berlokasi di tengah epigastric dan dapat
meningkatkan intensitas dan durasi (hilang timbul) serta menjalar
ke daerah skapula. Nyeri terutama setelah makan makanan
berlemak yang disertai dengan muntah
• Mual
• Muntah
• Steatorrhea atau feses yang berlemak
• Eruktasi (bersendawa)
• Riwayat dalam keluarga
• Riwayat penyakit sebelumnya
b.Pemeriksaan Fisik
• Ikterus ringan
• Demam Sub Febris (38,5°C) karena disertai peradangan
• distended (membesarnya perut)
• Nyeri tekan regio epigastrium kanan
• Usaha inspirasi dalam waktu diraba pada kwadran kanan atas
kandung empedu membesar dan nyeri
• Blumberg Signs ( kekakuan dan nyeri lenting- merupakan tanda
iritasi peritoneum) - bila ada
c. Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Lab:
• SGOT/AST, LDL meningkat
• Bilurubin direk dan indirek meningkat bila terjadi obstruksi (N
: < 0,4 mg/dl)
• Lekosit meningkat sebagai tanda radang 12.000 – 15.000 /iu
(N : 5000 – 10.000 iu)
• Bila ada keterlibatan pancreas, emylase darah dan amylase
urin meningkat .( N: 17 – 115 unit/100ml).
• Pemeriksaan X-Ray
• Foto Abdomen :Gambaran radiopaque (perkapuran )
gallstones, pengapuran pada saluran atau pembesaran pada
gallblader
USG (Transabdominal ultrasonography Endoscopic ultrasonography) :
ditemukannya batu