You are on page 1of 9

Kegunaan GOlongan IA - Alkali

Kegunaan logam dan senyawa-senyawa yang mengandung alkali

Logam-logam alkali mempunyai titik leleh yang rendah sehingga dapat digunakan
sebagai medium pemindah panas pada suatu reaktor nuklir. Logam alkali mudah
dilelehkan, lalu dialirkan melalui pipa-pipa ke pusat reaktor, dimana logam alkali
menyerap panas. Selanjutnya panas tersebut ditransfer oleh alkali cair kepada bagian
diluar reaktor untuk menguapkan air. Uap yang timbul kemudian dipakai untuk
menjalankan generator listrik.

Oleh karena logam alkali mudah bereaksi dengan air atau oksigen, logam-logam alkali
sering dipakai sebagai pengikat (getter) uap air atau gas O 2 pada proses pembuatan
tabung-tabung vakum peralatan elektronika.                                                              

Logam alkali yang banyak digunakan adalah natrium. Berlimpahnya senyawa natrium
dialam menyebabkan logam ini relatif murah dibandingkan dengan logam-logam alkali
yang lain.

Disamping sebagai pemindah panas dan sebagai getter, logam natrium memiliki
beberapa kegunaan lain sebagai berikut.

a.       Emisi warna kuning yang cemerlang tatkala dipanaskan menyebabkan uap
natrium     dipakai sebagai lampu penerangan dijalan-jalan raya atau pada
kendaraan.sinar kuning natrium ini mempunyai kemampuan untuk menembus  kabut.

b.      Logam natrium digunakan sebagai reduktor dalam pembuatan logam titanium dari
senyawanya.

                                    TiCl4 + 4Na® Ti +4NaCl

c.       Logam natrium digunakan dalam pembuatan tetra etil timbal, zat ini ketukan yang
ditambahkan pada bensin.

Pb +4Na +4C2H5Cl® Pb(C2H5)4 = 4NaCl

Senyawa-senyawa alkali lebih banyak kenggunaanya jika dibandingkan dengan logam-


logam murninya, sebab jumlahnya cukup berlimpah di alam, terutama garam-garam
natrium dan kalium. Dibawah ini tercantum beberapa contoh senyawa alkali beserta
keguanaannya.

 
 NaCl, Garam dapur (garam meja); bahan baku pembuatan NaOH,Na2CO3,
logam Na, dan gas klorin.
 NaOH, Soda kaustik; bahan utama dalam industri sabun,kertas dan tekstil;
pemurnian bauksit; ekstrasi senyawa-senyawa aromatic dari batubara.
 Na2CO3, Soda cuci; pelunak kesadahan air; zat pembersih (cleanser) peralatan
rumah tangga; industri gelas.
 NaHCO3, Soda (soda kue); campuran pada minuman dalam botol (beverage)
agar menghasilkan CO2; bahan pemadam api; obat-obatan; bahan pembuat
kue.
 NaNO3, Pupuk; bahan pembuatan senyawa nitrat yang lain
 NaNO2, Pembuatan zat warna (proses diazotasi); pencegahan korosi.
 Na2SO4, garam Glauber;obat pencahar (cuci perut); zat pengering untuk
senyawa organik.
 NaOCl, Zat pengelantang(bleaching) untuk kain.
 Na2S2O3, Larutan pencuci (”hipo”) dalam fotografi.
 Na3AlF6, Pelarut dalam sintesis logam alumunium.
 Na-benzoat, Zat pengawet makanan dalam kaleng; obat rematik.
 Na-sitrat, Zat anti beku darah.
 Na-glutamat, Penyedap masakan (vetsin).
 Na-salsilat, Obat antipiretik (penurun panas).
 KCl, Pupuk; bahan pembuat logam kalium dan KOH
 KOH, Bahan pembuat sabun mandi; elektrolit batu baterai batu alkali.
 KBr, Obat penenang saraf (sedative); pembuat plat potografi.
 KClO3, Bahan korek api, mercon, zat peledak.
 KIO3, Campuran garam dapur (sumber iodine bagi tubuh manusia).
 K2CrO4, Indicator dalam titrasi argentomeri.
 K2Cr2O7, Zat pengoksidasi (oksidator).
 KMnO4, Zat pengoksidasi; zat desinfektan.
 KNO3, Bahan mesiu; bahan pembuat HNO3.
 K-sitrat, Obat diuretik dan saluran kemih.
 K-hidrogentartrat, Bahan pembuat kue (serbuk tartar).

Kegunaan GOlongan IIA – Alkali Tanah


Berilium (Be)

1. Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi
bermasa lebih ringan. Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi pesawat Zet.
2. Berilium digunakan pada kaca dari sinar X.
3. Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada reaktor nuklir
4. Campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada alat listrik, maka  Berilium
sangat penting sebagai komponen televisi.
 Magnesium (Mg)

1. Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api dan
pada lampu Blitz.
2. Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku, karena senyawa MgO
memiliki titik leleh yang tinggi.
3. Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asam yang
terdapat di mulut dan mencagah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai
pencegah maag
4. Mirip dengan Berilium yang membuat campuran logam semakin kuat dan ringan
sehingga biasa digunakan pada alat alat rumah tangga.

Kalsium (Ca)

1. Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.
2. Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk
membalut tulang yang patah.
3. Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen
semen dan cat tembok.Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan
gelas.
4. Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat
dehidrator,dapat juga mengeringkan gas dan mengikat Karbondioksida pada
cerobong asap.
5. Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga sebagai sumber
basa yang harganya relatif murah
6. Kalsium Karbida (CaC2) disaebut juga batu karbit merupakan bahan untuk
pembuatan gas asetilena (C2H2) yang digunakan untuk pengelasan.
7. Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai
pembentuk tulang dan gigi.

Stronsium (Sr)

1. Stronsium dalam senyawa Sr(no3)2 memberikan warna merah apabila digunakan


untuk bahan kembang api.
2. Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca
televisi berwarna dan komputer.
3. Untuk pengoperasian mercusuar yang mengubah energi panas menjadi listrik
dalam baterai nuklir RTG (Radiisotop Thermoelectric Generator).

 
Barium (Ba)

1. BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu


menyerap sinar X meskipun beracun.
2. BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastic karena memiliki kerapatan yang
tinggi dan warna terang.
3. Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api.

Kegunaan Periode 3
Natrium (Na) 

1. Dipakai dalam pebuatan ester


2. NACl digunakan oleh hampir semua makhluk
3. Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
4. Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan
5. Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor
6. NAOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas
7. NAHCO3 dipakai sebagai pengembang kue
8. Memurnikan logam K, Rb, Cs
9. NACO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah

 
 Magnesium (Mg) 

1. Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen


2. Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum
3. Pemisah sulfur dari besi dan baja
4. Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan
5. Untuk membuat lampu kilat
6. Sebagai katalis reaksi organik 

Alluminium (Al) 

1. Banyak dipakai dalam industri pesawat


2. Untuk membuat konstruksi bangunan
3. Dipakai pada berbagai macam aloi
4. Untuk membuat magnet yang kuat
5. Tawas sebagai penjernih air
6. Untuk membuat logam hybrid yang dipakai pada pesawat luar angkasa
7. Membuat berbagau alat masak
8. Menghasilkan permata bewarna-warni: Sapphire, Topaz, dll 
Silikon (Si) 

1. Dipakai dalam pembuatan kaca


2. Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor
3. Digunakan untuk membuat aloi bersama alumunium, magnesium, dan tembaga
4. Untuk membuat enamel
5. Untuk membuat IC 

Fosfor (P) 

1. Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen


2. Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum
3. Pemisah sulfur dari besi dan baja
4. Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan
5. Untuk membuat lampu kilat
6. Sebagai katalis reaksi organik 

Sulfur (S) 

1. Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam sulfat


2. Digunakan dalam baterai
3. Dipakai pada fungisida dan pembuatan pupuk
4. Digunakan pada korek dan kembang api
5. Digunakan sebagai pelarut dalam berbagai proses 

Chlor (Cl) 

1. Dipakai pada proses pemurnian air


2. Cl2 dipakai pada disinfectan
3. KCl digunakan sebagai pupuk
4. ZnCl2 digunakan sebagai solder
5. NH4Cl digunakan sebagai pengisi batere
6. Digunakan untuk menghilangkan tinta dalam proses daur ulang kertas
7. Dipakai untuk membunuh bakteri pada air minum
8. Dipakai pada berbagai macam industri 

Argon (Ar) 

1. Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi dengan kawat lampu
2. Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat pemotongan dan proses
lainnya
3. Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai macam proses
4. Untuk mendeteksi sumber air tanah
5. Dipakai dalam roda mobil mewah 
Kegunaan Gas Mulia
Helium (He)

1. Untuk menggelas.
2. Sebagai gas pelindung alam dalam penumbuhan kristal-kristal silikon dan
germanium juga dalam memproduksi titanium dan zikronium.
3. Sebagai pendingin reaktor nuklir.
4. Sebagai gas yang digunakan di lorong angin.
5. Memberi tekanan pada bahan bakar roket.
6. Sebagai pengisi balon-balon raksasa yang memasang berbagai iklan.
7. Adapun campuran Helium dan Oksigen dapat digunakan sebagai udara buatan
untuk para penyelam dan para pekerja lainnya yang bekerja di bawah tekanan
udara tinggi.  Ada juga kegunaan dari perbandingan antara Helium (He) dan
Oksigen (O2) yang berbeda-beda adalah untuk kedalaman penyelam yang
berbeda-beda.

Neon (Ne)

1. Neon dapat digunakan untuk pengisi bola lampu di landasan pesawat terbang.
Karena Ne menghasilkan cahaya terang dengan intensitas tinggi apabila dialiri
arus listrik.
2. Neon cair digunakan sebagai zat pendingin.
3. Neon digunakan sebagai penangkal petir dan pengisi tabung-tabung televisi.

Argon (Ar)

1. Pengisi bola lampu, karena Argon tidak bereaksi dengan filamen walaupun pada
temperatur tinggi.
2. Pengisi tabung pemadam kebakaran.

Kripton (Kr)

1. Pengisi bola lampu blitz pada kamera.


2. Kripton dapat digabungkan dengan gas lain untuk membuat sinar hijau
kekuningan yang dapat digunakan sebagai kode dengan melemparkannya ke
udara.
3. Dicampurkan dengan Argon untuk mengisi lampu induksi

Xenon (Xe)

1. Xenon biasa digunakan untuk  mengisi lampu blizt pada kamera.


2. Isotop-nya dapat digunakan sebagai reaktor nuklir.

Radon (Rn)
Radon terkadang digunakan oleh beberapa rumah sakit untuk kegunaan terapeutik.
Radon juga digunakan dalam pendidikan hidrologi, yang mengkaji interaksi antara air
bawah tanah dan sungai  pengikatan radon dalam air sungai merupakan petunjuk
bahwa terdapat sumber air bawah tanah.

Kegunaan Halogen
Fluorin

1. Asam flourida digunakan untuk mengukir (mengetsa) gelas.

Reaksi : CaSiO3 + 8HF → H2SiF6 + CaF2 + 3H2O

2. Natrium heksafluoroksilikat ( Na2SiF6 ) digunakan untuk bahan campuran  pasta


gigi.

3. Natrium fluorida ( NaF ) untuk mengawetkan kayu.

4. Belerang hexafluorida ( SF6 ) sebagai insulator.

5. Kriolit ( Na3AlF6 ) sebagai bahan pelarut dalam pengolahan bahan alumunium.

6. Freon-12 ( CF2Cl2 ) sebagai zat pendingin pada kulkas dan AC.

7. Teflon digunakan sebagai pada peralatan mesin.

 Klorin

1. Asam klorida ( HCl ) digunakan pada industri logam. Untuk mengekstrasi logam
tersebut.

2. Natrium klorida ( NaCl ) digunakan sebagai garam dapur.

3. Kalium klorida ( KCl ) sebagai pupuk tanaman.

4. Amoniumklorida ( NH4Cl ) sebagai bahan pengisi batu baterai.

5. Natrium hipoklorit ( NaClO ) digunakan sebagai pengelontang ( breaching


agent ) untuk kain dan kertas.

6. CaOCl2/( Ca2+ )( Cl- )( ClO- ) sebagai serbuk pengelontang atau kapur klor.

7. Kalsium hipoklorit ([Ca( OCl2 )2 ] sebagai zat disenfekton pada air ledeng.
8. Kalium klorat (KCl) bahan pembuat mercon dan korek api.

9. Seng klorida (ZnCl2) sebagai bahan pematri (solder).

Bromin

1. Natrium bromide (NaBr)sebagai obat penenang saraf

2. Perak bromide(AgBr)disuspensikan dalam gelatin untuk film fotografi

3. Metil bromide(CH3Br)zat pemadam kebakaran

4. Etilen dibromida(C2H4Br2)ditambahkan pada bensin untuk mengubah Pb


menjadi PbBr2.

Iodin

1. Sebagai obat antiseptic

2. mengidentifikasi amilum

3. Kalium Iodat(KIO3)ditambahkan pada garam dapur

4. Iodoform(CHI3)merupakan zat organic

5. Perak Iodida(AgI)digunakan dalam film fotografi.

Nama : Puspita Damayanti

Kelas :XII – IPA 4

Absen : 39

You might also like