innovative learning is a deliberate change in a

positive direction that originates from those directly

involved in the act of learning or teaching
Klasifikasi dari innovative learnig
1. active learning
2. integrated learning
3. cooperative learning
4. contekstual learning
5. quantum learning
6. e-learning
Active learning
Definisi
 Belajar Aktif: Pendekatan dalam
pengelolaan sistem pembelajaran
melalui cara-cara belajar yang aktif
menuju belajar yang mandiri.
 Kemampuan belajar mandiri ini
merupakan tujuan akhir dari belajar
aktif (Active Learning).
 Untuk dapat mencapai hal tersebut
kegiatan pembelajaran dirancang
sedemikian rupa agar bermakna bagi
siswa atau anak didik
 Belajar yang bermakna terjadi bila
siswa berperan aktif dalam proses
belajar & akhirnya mampu
memutuskan apa yang akan dipelajari
& cara ajarinya.
 Belajar aktif merupakan
perkembangan dari teori Learning by
doing (Dewey, 1859-1952)
Contoh Penerapannya
 Model belajar informasi
Model ini menekankan penjelasan guru
pada siswa atau penjelasan siswa kepada
siswa lain dalam membahas pengajaran.
Contohnya ceramah dan Tanya jawab.
 Model belajar mandiri
Ditekankan pada kegiatan belajar
mandiri atau perseorangan dengan
menggunakan metode penugasan
sebagai metode utama dan ceramah,
Tanya jawab sebagai metode penunjang.
 Model belajar kelompok
Menekankan aktifitas belajar siswa
secara bersama dalam kelompok
sehingga mengembangkan hubungan
sosial dalam pemecahan maslah belajar.
Contohnya metode diskusi,
 Model pembelajaran pemecahan
masalah
Model ini sama dengan inkuiri, problem
solving atau perpikir reflektif yang
didasarkan atas langkah-langkah
berpikir ilmiah.
Integrated learning
Suatu produk yang dihasilkan dari usaha
mengintegrasikan berbagai topik dari satu atau
beberapa mata pelajaran. Integrasi difokuskan dengan
memusatkan pembelajaran pada suatu masalah yang
dibahas, dikaji & dipecahkan melalui berbagai bahan
dari satu atau beberapa mata pelajaran
Sesuatu yang menghubungkan berbagai bidang studi
dengan cara memotong garis batas mata pelajaran
yang ada & memperkuat suatu unit konsep-konsep.
Cooperative learning
Definisi
 Kooperasi (cooperation):
Contoh Penerapannya
bersedia untuk membantu (to be Student Team Achievement
of assistance or be willing to
assist). Division (STAD)
 Kooperatif: kerja bersama untuk
mencapai tujuan secara efektif dan JIGSAW II
efisien.
 Kolaborasi Teams Games Tournament
(collaborative/partnership): (TGT)
bekerja bersama dengan orang
lain dalam proyek bersama (to
work with another or others on a
joint project).
 Kolaboratif yaitu bersifat bekerja
bersama sebagai aliansi strategis
(penghargaan atas perbedaan
intelektual), berfokus pada
berbagai kelebihan kognitif yang
muncul karena adanya interaksi
yang akrab pada saat bekerjasama.
Teams Games Tournament (TGT)
JIGSAW II
Student Team Achievement Division (STAD)
Contekstual learning
Definisi
 A conception that helps teachers
relate subject matter content to
real world situation and
motivates students to make
connections between knowledge
and its applications to their lives
as family members, citizens, and
workers (BEST, 2001).
 Konsep yang membantu guru
menghubungkan materi
pelajaran dengan situasi dunia
nyata, dan memotivasi siswa
membuat hubungan antara
pengetahuan penerapannya
dalam kehidupan mereka
sehari-hari sebagai anggota
keluarga & anggota masyarakat.
Contoh penerapannya
1. Relating: Membangun hubungan
untuk menemukan makna
2. Experiencing: Melakukan sesuatu
yang bermakna
3. Belajar secara mandiri
4. Collaborating: Setiap makhluk
hidup membutuhkan makhluk
hidup lain, demikian juga
pembelajaran di sekolah
hendaknya dapat mendorong
siswa untuk bekerjasama dengan
yang lain.
5. Applying: Pembelajaran di
sekolah hendaknya melatih siswa
untuk berpikir kritis dan kreatif
dan juga memberikan kesempatan
untuk mempraktekkannya dalam
situasi yang nyata.
Quantum learning
Definisi
 Quantum Learning adalah keseluruhan
model yang mencakup kedua teori
pendidikan dan pelaksanaan di kelas
dengan cepat. Ini menggambarkan praktek
dasar penelitian terpadu yang terbaik
dalam pendidikan ke dalam keseluruhan,
yang membuat isi lebih bermakna dan
relevan bagi kehidupan siswa.
 Quantum Learning menjadikan mengajar
dan belajar menjadi senang dengan
peningkatan ‘Aha’ pada kegiatan
penemuan. Ini membantu guru
menampilkan isi mereka yang merupakan
sebuah jalan yang dapat menyertakan dan
memberdayakan siswa. Model ini juga
memadukan belajar dan kecakapan hidup,
menghasilkan siswa-siswa sebagai
pebelajar yang efektif selamanya-
bertanggungjawab bagi pendidikannya
sendiri
Contoh penerapannya
 Quantum Strategies – Test-taking, time-
management and organizational skills.
Discovery of the student's personal learning
style and how to make the best of it.
 Quantum Reading – Speed reading skills
designed to cut reading time and
simultaneously increase comprehension.
 Quantum Writing – Strategies designed to
overcome "writer's block" and improve both
the structure and creativity of written
assignments.
 Note-Taking – Mind Mapping and other
techniques to intended to ensure that note-
taking parallels the way the brain stores
information.
 Memory – Methods designed to make
memorizing and recalling information a quick
and easy process.
 SAT / ACT Preview – Curriculum developed
in partnership with the Princeton Review.
e-learning
 e-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan
tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media
Internet,Intranet atau media jaringan komputer lain.
 e-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik
untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan
komputer,maupun komputer standalone.