You are on page 1of 2

Susu Bubuk

Prinsip pembuatan susu bubuk adalah menguapkan sebanyak mungkin


kandungan air susu dengan cara pemanasan (pengeringan). Tahap-tahap
pembuatan susu bubuk adalah perlakuan pendahuluan, pemanasan pendahuluan,
pengeringan dan pengepakan.
Pada perlakuan pendahuluan yang harus dikerjakan adalah penyaringan, separasi
dan standarisasi. Penyaringan bertujuan memisahkan benda-benda asing
misalnya debu, pasir, bulu, dan sebagainya yang terdapat dalam susu. Separasi
bertujuan untuk memisahkan krim dan susu skim. Terutama dikerjakan apabila
ingin dibuat bubuk krim atau bubuk skim.
Tujuan pemanasan pendahuluan adalah menguapkan sebagian air yang
terkandung oleh susu, sampai mencapai kadar kurang lebih 45-50% saja. Alat
yang digunakan untuk pemanasan pendahuluan adalah evaporator. Untuk
memanaskan digunakan udara yang bersuhu antara 65-177oC tergantung jenis
produk yang dibuat.
Standarisasi adalah membuat susu menjadi sama komposisinya. Hasil susu dari
peternak yang berbeda komposisinya dicampur sampai homogen yaitu dengan
cara mengaduk ataupun dengan menuang susu dari wadah yang satu ke wadah
yang lainnya.
Ada dua macam (tipe) alat yang digunakan dalam pengeringan yaitu:

1. silindris (drum dryer)

2. semprotan
Macam-macam susu bubuk:

1. Susu penuh yaitu susu bubuk yang dibuat dari susu segar yang tidak
mengalami separasi

- Kadar lemaknya 26%

- Kadar airnya 5%

2. Bubuk susu skim yaitu susu bubuk yang dibuat dari susu skim. Susu ini
banyak mengandung protein, kadar airnya 5%

3. Bubuk krim atau bubuk susu mentega. Dibuat dari krim yang mengandung
banyak lemak.

4. Bubuk whey, bubuk susu coklat, bubuk susu instant dan lain-lain.

©2004 Digitized by USU digital library 7


Skema/cara pembuatan susu bubuk dapat dilihat pada

You might also like