You are on page 1of 1

Bentuklahan vulkanik secara sederhana dibagi menjadi 2, yaitu bentuk-bentuk eksplosif (krater letusan,

ash dan cinder cone) dan bentuk-bentuk effusif (aliran lava/lidah lava, bocca, plateau lava, aliran lahar
dan lainnya) yang membentuk bentangan tertentu dengan distribusi di sekitar kepundan, lereng bahkan
kadang sampai kaki lereng. Struktur vulkanik yang besar biasanya ditandai oleh erupsi yang eksplosif dan
effusif, yang dalam hal ini terbentuk volkanostrato. Erupsi yang besar mungkin sekali akan merusak dan
membentuk kaldera yang besar. Kekomplekkan terrain vulkanik akan terbentuk bila proses-proses yang
non-vulkanik berinteraksi dengan vulkanisme. Proses patahan yang aktif akan menghasilkan erupsi linier
dan depresi volkano-tektonik. Satuan bentuklahan vulkanik dapat dikelompokkan lagi menjadi satuan-
satuan yang lebih kecil, dan sebagai contoh penyimbulannya antara lain : satuan kepundan (VK), satuan
kerucut parasiter (VKp), satuan lereng vulkan (VL), satuan kakilereng gunungapi (VLk) dan satuan
dataran fluvial gunungapi (VDk).

You might also like