You are on page 1of 4

PROSES DAN PRAKTEK KIP/K DALAM 5.

Adanya perubahan prilaku dari yang tidak menguntungkan menjadi


menguntungkan.
PELAYANAN KEBIDANAN Hal-hal yang harus diperhatikan bidan sebagai konselor adalah:
DIPOSKAN OLEH ISTIQOMAH 1. Membentuk kesiapan konseling.
PROSES DAN PRAKTEK KIP/K DALAM PELAYANAN Faktor yang mempengaruhi kesiapan konseling adalah motivasi
KEBIDANAN memperoleh bantuan, pengetahuan klien tentang konseling,
Dalam praktek kebidanan, pemberian asuhan kebidanan yang kecakapan intelektual, tingkat tilikan terhadap masalah dan harapan
berkualitas sangat dibutuhkan. Kualitas kebidanan ditentukan dengan cara terhadap peran konselor.
bidan membina hubungan, baik sesama rekan sejawat ataupun dengan Hambatan dalam persiapan konseling adalah:
orang yang diberi asuhan. Upaya meningkatkan kualitas pelayanan a. Penolakan
kebidanan juga ditentukan oleh ketrampilan bidan untuk berkomunikasi b. Situasi fisik
secara efektif dan melakukan konseling yang baik kepada klien. c. Pengalaman konseling yang tidak menyenangkan
Konseling merupakan proses pemberian informasi obyektif dan d. Pemahaman konseling kurang
lengkap, dilakukan secara sistematik dengan panduan komunikasi e. Pendekatan kurang
interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik yang f. Iklim penerimaan pada konseling kurang.
bertujuan untuk membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini, Penyiapan klien
masalah yang sedang dihadapi, dan menentukan jalan keluar atau upaya a. Orientasi pra konseling
mengatasi masalah tersebut. b. Teknik survey terhadap masalah klien
c. Memberikan informasi pada klien
A. Pengertian KIP/K d. Pembicaraan dengan berbagai topic
Komunikasi Interpersonal adalah interaksi yg dilakukan antara e. Menghubungi sumber-sumber referal.
orang ke orang, dua arah, verbal dan non verbal. Saling berbagi informasi
dan perasaan antara individu dengan individu atau antar individu di 2. Memperoleh informasi
dalam kelompok kecil. Memperoleh Riwayat Kasus
Konseling kebidanan adalah pertolongan dalam bentuk wawancara Riwayat kasus merupakan kumpulan informasi ssistematis tentang
yang menuntut adanya komunikasi interaksi yang mendalam, dan usaha kehidupan sekarang dan masa lalu. Riwayat kasus kebidanan,
bersama bidan dengan pemecahan masalah, pemenuhan kebutuhan, biasanya tercatat dalam rekam medis.
ataupun perubahan tingkah laku atau sikap dalam ruang lingkup 3. Evaluasi psikodiagnostik.
pelayanan kebidanan. Psikodiagnostik meliputi pernyataan masalah klien, perkiraan sebab-
Konselor adalah orang yang memberi nasehat, memberi arahan sebab kesulitan (kemungkinan teknik konseling dan perkiraan hasil
kepada orang lain (klien) untuk memecahkan masalahnya. Sedangkan konseling).
konseli adalah orang yang mencari (membutuhkan) advis atau nasehat.
Tujuan konseling meliputi: Teknik Konseling:
1. Mencapai kesehatan psikologi yang positif. 1. Pendekatan authoritatian atau directive, pusat dari keberhasilan
2. Memecahkan masalah meningkatkan efektifitas pribadi individu. konseling adalah dari konselor.
3. Membantu perubahan pada diri individu yang bersangkutan. 2. Pendekatan non-directive atau conseli centred, konseli diberikan
4. Membantu mengambil keputusan secara tepat dan cermat. kesempatan untuk memimpin proses konseling dan memecahkan
masalah sendiri.
3. Pendekatan edetic, konselor menggunakan cara yang baik sesuai e. Apabila masih diperlukan, melakukan rencana tindak lanjut
dengan masalah konseli. dengan membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya
Langkah-Langkah Konseling Faktor Penghambat Konseling
1. Pendahuluan (Langkah Awal) Faktor penghambat dalam konseling antara lain :
Merupakan langkah penting dalam proses konseling kebidanan, 1. Faktor individual
keberhasilan langkah awal akan mempermudah langkah berikutnya Keterikatan budaya merupakan faktor individual yang dibawa
dalam proses konseling kebidanan. Pada langkah awal tugas bidan seseorang dalam melakukan interaksi. Orientasi ini merupakan
sebagai seorang konselor adalah: gabungan dari:
a. Mengeksplorasi perasaan, fantasi dan ketakutan sendiri a. Faktor fisik atau kepekaan panca indera, usia dan seks
b. Menganalisis kekuatan dan kelemahan diri b. Sudut pandang terhadap nilai-nilai
c. Menentukan alas an klien minta pertolongan c. Faktor sosial pada sejarah keluarga dan relasi, jaringan sosial,
d. Mmbina rasa prcaya (trust), penerimaan & melakukan komunikasi peran dalam masyarakat, status sosial
e. Membuat kontrak bersama d. Bahasa
f. Mengeksplorasi pikiran, perasaan dan perbuatan klien
2. Faktor yang berkaitan dengan interaksi, antara lain
g. Mengidentifikasi masalah klien
a. Tujuan dan harapan terhadap komunikasi
h. Merumuskan tujuan bersama klien
b. Sikap terhadap interaksi
2. Bagian Inti/ Pokok (Langkah Inti) c. Pembawaan diri terhadap orang lain
Bagian ini mencakup kegiatan mencari jalan keluar, memilih salah d. Sejarah hubungan.
satu jalan keluar dan melaksanakan jalan keluar tersebut. Langkah ini
3. Faktor situasional
menentukan apakah bantuan yang diberikan benar-benar sesuai
4. Kompetensi dalam melakukan percakapan
dengan kebutuhan klien dan apakah konseling berhasil dengan baik.
Komunikasi dikatakan efektif bila ada sikap perilaku kompeten dari
Tugas bidan pada langkah inti adalah sebagai berikut:
kedua belah pihak. Keadaan yang dapat menyebabkan putusnya
a. Mengeksplorasi stressor yang tepat
komunikasi adalah:
b. Mendukung perkembangan kesadaran diri klien dan pemakaian
a. Kegagalan informasi penting
koping mekanisme yang konstruktif
b. Perpindahan topik bicara
c. Mengatasi penolakan perilaku maladaptive
c. Komunikasi tidak lancar
d. Memberikan beberapa alternatif yang dipilih klien
d. Salah pengertian.
e. Merencanakan tindak lanjut dari alternative pilihan
Tujuan/ harapan dari pelayanan konseling yang telah dilakukan
3. Bagian Akhir (Langkah Akhir)
adalah:
Merupakan kegaitan akhir dari konseling yang meliputi pengumpulan
1. Peningkatan kemampuan klien dalam upaya mengenal masalah,
dari seluruh aspek kegiatan. Langkah ini merupakan langkah
merumuskan alternatif pemecahan masalah, dan manilai hasil
penutupan dari pertemuan dan penetapan untuk pertemuan
tindakan secara tepat dan cermat.
berikutnya. Tugas bidan pada langkah akhir adalah:
2. Klien memiliki pengalaman dalam menghadapi masalah dan
a. Menciptakan realitas perpisahan
pelaksanaan pemecahan masalah kesehatan.
b. Membicarakan proses terapi dan pencapaian tujuan
3. Adanya kemandirian dalam pemecahan masalah.
c. Saling mengeksplorasi perasaan, penolakan (kehilangan), sedih,
marah dan perilaku lain.
B. Perbedaan Konseling dan Nasehat
d. Mengevaluasi kegiatan dan tujuan konseling
Nasehat : Memberitahukan klien apa yang sebaiknya klien lakukan, Sumber :
menghakimi perilakunya di masa lalu dan sekarang. Febrina, 2008. Pengertian KIP/K (Komunikasi Inter Personal/ Konseling), dipos 8 Februari :
19.41 WIB.
Konseling : Memberikan fakta-fakta sehingga klien dapat membuat Tyastuti, dkk., 2008, Komunikasi & Konseling Dalam Praktik Kebidanan, Yogyakarta:
keputusan, membuat klien bertanya dan mendiskusikan masalah Fitramaya.
pribadinya Uripni, Sujianto, Indrawati, 2003. Komunikasi Kebidanan, Jakarta: EGC.
Yulifah, Rita, 2009, Komunikasi dan Koseling dalam Kebidanan, Jakarta: Salemba Medika.
C. Proses Konseling
Hubungan antara konselor dan klien adalah inti proses konseling. TUGAS (hsl diskusi dikirim ke de_istiqomah@yahoo.com)
Proses konseling meliputi: Petunjuk Pengerjaan
1. Pembinaan dan pemantapan hubungan baik (rapport). 1. Bagi kelas menjadi 6 kelompok
“En rapport” mempunyai makna saling memahami dan mengenal a. Kelompok 1 dan 2 membahas kasus A
tujuan bersama. Tujuannya adalah menjembatani hubungan antara b. Kelompok 3 dan 4 membahas kasus B
konselor dengan klien, sikap penerimaan dan minat yang mendalam c. Kelompok 5 dan 6 membahas kasus C
terhadap klien dan masalahnya. 2. Masing-masing kelompok mengumpulkan hasil diskusi dg memberikan
Beberapa teknik untuk menguasai rapport adalah: identitas anggota kelompoknya.
a. Memberikan salam 3. Hasil dikirim dalam format Microsoft Word. Jumlah halaman antara 8-15,
b. Memperkenalkan diri ukuran kertas kuarto, dicantumkan referensi yang digunakan dalam LP
c. Topik pembicaraan yangs sesuai dengan menggunakan spasi 1,5.
d. Menciptakan suasanan yang aman dan nyaman: sikap hangat, 4. Diskusikan langkah dan proses konseling yang sebaiknya dilakukan
realisasi tujuan bersama, menjamin kerahasiaan, kesadaran bidan dengan menambahkan laporan pendahuluan (LP).
terhadap hakekat klien. 5. Fokus utama diskusi adalah proses konseling bidan terhadap kliennya.
6. Pengumpulan tugas paling lambat tanggal 18 Mei 2010.
2. Pengumpulan dan pemberian informasi.
Pengumpulan dan pemberian informasi merupakan tugas dari
KASUS A
konselor. Hal ini dapat dilakukan dengan cara: mendengar keluhan
Ny. A umur 21 tahun, baru melahirkan anak yang pertama 2 minggu yang
klien, mengamati komunikasi non verbal klien, bertanya riwayat
lalu rencana ingin memberikan ASI eksklusif pada bayinya, pada waktu
kesehatan, latar belakang keluarga, masalah, memberikan penjelasan
kontrol ke bidan menyampaikan ingin menggunakan kontrasepsi yang tidak
masalah yang dihadapinya.
mengganggu ASI dan tidak menggunakan obat maupun alat.
3. Perencanaan, pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
KASUS B
Apabila data tlh lngkap, mk bidan mmbantu klien untuk memecahkan
Ny. Z umur 24 tahun dengan P4 A0, menikah 6 tahun yang lalu. Anak yang
masalah atau membuat perencanaan dalam pemecahan masalahnya.
terakhir umur 2 bulan. Ketika melahirkan di bidan, Ny Z disarankan untuk
Tahapan dalam memecahkan masalah adalah:
mengikuti program Keluarga Berencana, tetapi Ny Z menolak dengan alasan
a. Menjaj agi masalah (menetapkan masalah yang dihadapi klien)
takut dilarang oleh agama.
b. Memahami masalah (mempertegas masalah yang sesungguhnya)
c. Membatasi masalah (menetapkan batas-batas masalah) KASUS C
d. Menjabarkan alternatif pemecahan masalah Ny. D umur 20 th, 2 mg yang lalu baru saja menikah, datang ke tempat bidan
e. Mngevaluasi alternatif (menilai setiap alternatif dg analisis SWOT) bersama suaminya berniat menunda kehamilan tetapi mereka tidak mau
f. Memilih alternatif terbaik menggunakan kondom atau cara KB sederhana dan alami lainnya. Ibu saat
g. Menerapkan alternatif dan menindaklanjuti pertemuan.
ini sedang menstruasi hari ke 8 dan memiliki riwayat kelainan payudara
jinak.

You might also like