You are on page 1of 8

TUGAS MIKROBILOGI

FERMENTASI METABOLIT PRIMER

KELOMPOK 7 :

HAMMI IQOMATUL HAQ 230110090057

RUBEN JOEY SARGIH 230110090055

YENI NUR HAFIFAH 230110090053

RAHMAN SANUSI 230110090060

BOY DWIKIYARTO 230110090054

DENDI FIRMASYAH 230110090052

TRIANDA SURBAKTI 230110090056

YUKO 230110090059

LAKSONO M REZA 230110090058


FERMENTASI METABOLIT PRIMER

Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa
oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi,
terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam
lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.

Komponen Proses Fermentasi

Proses Fermentasi mempunyai enam komponen dasar :


1.susunan medium untuk pengembangan inokulum dan di dalam fermentor
2.sterilisasi medium, fermentor dan peralatan yang lain
3.Aktivitas produksi, pemanfaatan kultur murni, jumlah inokulum untuk produksi
4.Pertumbuhan mikroba dalam fermentor produksi pada kondisi optimum untuk
pembentukan hasil
5. ekstraksi produk dan pemurnian
6. Penanganan limbah yang dihasilkan selama proses .

Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil fermentasi
adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga
dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi dikenal sebagai bahan yang
umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan
minuman beralkohol lainnya. Respirasi anaerobik dalam otot mamalia selama kerja yang
keras (yang tidak memiliki akseptor elektron eksternal), dapat dikategorikan sebagai bentuk
fermentasi yang mengasilkan asam laktat sebagai produk sampingannya. Akumulasi asam
laktat inilah yang berperan dalam menyebabkan rasa kelelahan pada otot.

Metabolit Primer

Metabolit primer ialah Senyawa yang berupa produk akhir dalam metabolisme dengan bobot
molekul yang kecil dan digunakan sebagai bahan dasar pembangun makromolekul atau
dikonversikan menjadi koenzim. Selain itu termasuk senyawa-senyawa intermediet pada jalur
Embden-Meyerhof, Pentosa Phosphate, siklus asam trikarboksilat (siklus Krebs).

Contohnya: Asam-asam organik seperti asam sitrat, asam fumarat, asam amino, dll.

PRODUK METABOLISME PRIMER

Lipida

1. Pendahuluan

a. Definisi: Lipida (lemak, minyak Iemak, dan malam) adalah ester asam Iemak rantai
panjang dengan alkohol atau turunan sekerabat.

b. Perbedaan utama antara Iemak, minyak Iemak dengan malam adalah tipe alkoholnya, yaitu
Iemak dan minyak Iemak adalah gliserol, sedangkan malam alkoholnya berbobot molekul
tinggi, misalnya setilalkohol.

c. Distribusi: di alam ada yang berasal dari tumbuhan (mis. Minyak wijen, minyak kacang)
atau hewan (lernak sapi); sedangkan malam berasal dari tumbuhan dan hewan juga.

d. Kegunaan: sebagai cadangan makanan (enersi). Lemak penghasil kalori tinggi. Produk
banyak digunakan di bidang farmasi, industri, dan nutrisi.

e. Sifat fisika: Perbedaan lemak dan minyak Iemak terletak pada titik Ieleh; untuk minyak
Iemak pada suhu kamar berbentuk cairan, sedangkan Iemak berbentuk padat. Meskipun pada
umumnya minyak tumbuhan cair, namun juga ada yang berbentuk semi-padat (mis. minyak
kakao dan minyak tengkawang), sedangkan minyak hewan padat kecuali minyak ikan.

f. Sifat kimia. Dalam USP ada beberapa uji yang digunakan untuk identitas, kualitas, dan
kemurnian minyak Iemak. Uji-uji tersebut bendasarkan kimia asam Iemak, mis. bilangan
asam (acid value/acid number), angka penyabunan (saponification value), bilangan iodium
(iodine number). Selain itu juga ada tetapan fisika lainnya mis. titik beku, titik Ieleh, indeks
bias (refractive index), bobot jenis digunakan untuk memeriksa identitas, kemurnian, dan
kualitas minyak lemak atau lemak.

g. Cara memperoleh Iemak/minyak Iemak yang berasal dari tumbuhan:

(a) pengepresan dengan kempa hidrolik: bila keadaan dingin disebut ”virgin oil” atau “cold-
pressed oil” dan bila dalam keadaan panas panas disebut ”hot-pressed oil”;

(b) kadang-kadang digunakan pelarut organik untuk mengekstraksi minyak lemak. Cara
memperoleh Iemak dari hewan dengan uap panas dengan atau tanpa tekanan, disaring,
kemudian diputihkan dengan ozon. Stearin sering dipisahkan dengan cara pendinginan dan
disaring.

h. Bagian tumbuhan yang mengandung minyak Iemak/lemak adalah biji, misalnya biji kapas,
biji wijen, biji jarak, biji coklat, dsb.

Beberapa contoh asam Iemak yang umum.

Asam-asam Iemak jenuh (saturated): dimana R = jumlah atom C rantai tanpa karboksilat (-
COOH)

Asam butirat .................... R = C3


Asam kaproat .................... R = C5
Asam kaprilat .................... R = C7
Asam kaprat .................... R = C9
Asam laurat .................... R = C11

Asam miristat .................... R = C13


Asam palmitat .................... R = C15
Asam stearat .................... R = C17
Asam qarakidat .................... R = C19
Asam Iemak tak jenuh (unsaturated):

Asam oleat .................... 18:1(9c)


Asam Iinoleat .................... 18:2(9c;12c)
Asam α-IinoIenat .................... 18:3(9c,12c,15c)
Asam γ-Iinolenat .................... 18:3(6c,9c,12c)
Asam anakidonat .................... 20:4 (5c,8c,1 lc,14c)

i. Rumus bangun Iemak atau minyak Iemak yang merupakan gliserida

j. Biosintesis asam Iemak telah diuraikan di muka.

k. Beberapa tumbuhan penghasil / sediaan minyak Iemak/lemak

I) Evening Primerose oil / Primerose oil

a) Terdapatnya: Minyak ini diperoleh dengan mengekstraksi siji galur terpilih dari Oenothera
biennis,Onagraceae, suatu tumbuhan biennial dari Amerika Utara yang sekarang banyak
dibudidaya di daerah subtropis. Bijinya mengandung minyak Iemak sampai 24% yang
komponen utamanya trigliserida dari asam Iemak tak jenuh, yaitu asam γ-linoleat (65-80%)
dan asam γ-Iinolenat (asam gamolenat 7-14%). Minyak ini banyak digunakan sebagai food
supplement dengan berbagai nama dagang dalam jaringan MLM (Multi Level Marketing).
b) Kegunaan: Direkomendasikan untuk mengurangi keluhan sakit pada permulaan haid
(premenstrual tension), sklerosis majemuk, sakit payudara (breast pain = rnastalgia), eczema,
selanjutnya juga untuk diabetes, alkoholisme, dan penyakit kardiovaskular.
c) Produk lain serupa, yaitu Borage oil (starflower oil), juga karena kandungan asam Iemak
tak jenuh tinggi; diambil dari biji tanaman Boraga officinalis (fam. Boraginaceae).
2) Asam Iemak tak jenuh dengan ikatan asetilen

Terdapatnva: Di alam juga dikenal asam Iemak tak jenuh yang mengandung ikatan asetilenik
(ikatan tak jenuh rangkap tiga) yang utamanya diturunkan dan ketidakjenuhan lebih lanjut
dan sistem olefinat. Tersebar Iuas di alam dalam suku Asteraceae, Apiaceae, dan fungi
golongan Basidomycetes.

3) Prostaglandin

Prostaglandin merupakan golongan senyawa yang termodifikasi dari asam lemak


atom C-20 yang pertama kali diisolasi dari cairan semen manusia dan pertama kali diduga
dieksresikan oleh kelenjar prostat. Namun sekarang telah diketahui terdapat dalam jaringan
baik pada manusia maupun hewan dalam jumlah kecil dan memiliki efek farmakologi
beragam. Senyawa ini memiliki bioaktivitas pada kadar rendah, pada kadar serupa hormon
dan dapat mengatur tekanan darah, kontraksi otot polos, sekresi gastrik, dan agregasi keping
darah pada pembekuan darah. Dengan demikian banyak digunakan dalam pengobatan, namun
sulit untuk membuktikan pemisahan beragam bioaktivitas pada individu.

Kerangka utama prostaglandin adalah asam lemak C-20 yang tersiklisasi yang
mengandung sebuah cincin siklopentana, sebuah rantai samping pada C-7 dengan gugus
karboksil, dan sebuah rantai samping C-8 dengan terminal gugus metil. Prostaglandin
dibentuk dari tiga macam asam lemak, yaitu asam ∆8.11.14 - eikosatrienoat (asam dihomo -
γlinolenat), asam ∆5.8.11.14 eikosatetraenoat (asam arakidonat) , dan asam ∆5.8.11.14.17 -
eikosapentaenoat yang berturutan menghasilkan prostaglandin deret I, 2, dan 3. (Gambar 4.2).

4) Thromboxane rnerupakan cabang samping dari jalur prostaglandin (Gambar 4.4). Gugus
peroksid dan cincin siklopentana dari PGH2 dipecah dan dibentuk kembali membentuk
tromboksan A2 (TXA2) yang mengandung cincin oksetan (oxetane) yang beranggota-4 yang
sangat tegar, sehingga senyawa ini sangat tidak mantap dan bereaksi dengan nukleofil. Dalam
lingkungan air senyawa ini akan bereaksi membentuk hemiasetal, yaitu tromboksan B2
(TXB2).
Produksi secara komersial

Banyak obat yang digunakan dalam praktek pengobatan dan biasanya digolongkan sebagai
produk endokrin merupakan produk samping (by products) pada industri daging olahan.
Kelenjar tiroid, pankreas, adrenal, dan pituitari yang berasal dari sapi dan babi digunakan
sebagai bahan dasar untuk produk endokrin tersebut. Kandungan aktif (active principles)
yang terdapat dalam organ tersebut sangat beragam dalam kualitas maupun kuantitas,
tergantung dari spesies.

Kelenjar yang digunakan dalam produk farmasi dikumpulkan dari pemotongan hewan yang
diawasi oleh pemerintah dan harus memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Depertemen
Pertanian c.q. Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. Hanya organ dari hewan potong
yang sehat yang dapat digunakan. Segera setelah diambil dari hewan, organ tersebut harus
disimpan dalam freezer (quick-frozen) untuk mencegah kerusakan (perubahan yang tidak
diinginkan). Sampai diproses. Prosesnya sangat bervariasi tergantung dari jenis kelenjar;
biasanya kelenjar tersebut mengalami ekstraksi dan fraksinasi untuk menghasilkan hormon
murni. Akan tetapi, untuk kelenjar tiroid cukup hanya dikeringkan tanpa isolasi dan
pemurnian hormon ybs. Tiroid beku mengalami dehidratasi, pengawalemakan (defatted),
penyerbukan, pembakuan, serta dibuat bentuk sediaan yang sesuai.

Sintesis kimia merupakan pendekatan yang logis dalam produksi sediaan hormon, sehingga
tersedia berdasarkan kebutuhan dalam pengobatan. Selain itu juga pendekatan sintesis parsial
yang diawali dengan produksi prazat oleh tumbuhan atau secara fermentasi. The Merrifield
solid-phase synthesis of peptides adalah suatu teknologi yang berkembang pada tahun 60-an
dari pengobatan dengan endokrin. Teknik ini melibatkan dasar penggandengan gugus
karboksi-ujung dalam asam amino pada kolom resin dan sintesis polipeptida berlangsung
dengan melewatkan larutan pereaksi urutan yang terprogram dalam suatu kolom. Tidak perlu
dilakukan isolasi zantara; proses ini berjalan secara otomatis, dan sintesis ini layak secara
komersial, bahkan telah diproduksi peptida dengan 24 sampai 32 residu asam amino
(berturutan co-syntropinR dan calcitoninR). Sejumlah hormon yang dapat diisolasi dan
kelenjar endokrin sekarang telah dibuat secara sintesis.

REFERENSI :

 file:///D:/DOKUMEN/tugas2/mikrobiologi/tugas%20fermentasi%20metabolit
%20primer/produk-metabolisme-primer.html
 http://www.scribd.com/doc/12752714/Metabolit-Primer

You might also like