Professional Documents
Culture Documents
TAKE HOME
Mata Kuliah : Kepemimpinan & Perilaku
Organisasi dalam Pendidikan
Islam
Dosen : DR. Ahmad Salabi, M. Pd
Nama Mahasiswa : Rahmadani
NIM : 0502120229
-opt/scribd/conversion/tmp/scratch19207/47082850.doc/ 3
mengembangkan budaya dan iklim lembaga pendidikan
yang sehat
menyelesaikan semua konflik internal lembaga dalam
rangka menuju keefektifan lembaga pendidikan
2. Apa yang dimaksud dengan struktur organisasi ? Jelaskan
pula beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain
struktur dan bagan sebuah organisasi !
Struktur organisasi adalah susunan rangka dari suatu
organisasi yang mencerminkan adanya pembagian dan
pengelompokan tugas (pekerjaan), unit-unit (departemen)
baik secara vertikal maupun horizontal, pendelegasian
wewenang-tanggung jawab, koordinasi serta hubungan
kerjasama antar bagian di dalam organisasi tersebut.
Sementara itu menurut Faisal Afiff dkk, struktur organisasi
adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokkan ke
dalam fungsi-fungsi yang ada sehingga merupakan suatu
kesatuan harmonis, yakni diarahkan dan dikembangkan
secara terus menerus pada suatu tujuan tertentu menuju
kondisi optimal.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
mendesain struktur dan bagan sebuah organisasi :
Harus berpedoman pada tujuan dari organisasi itu
sendiri
Besar-kecilnya, jumlah individu (karyawan) tenaga ahli
serta fasilitas-fasilitas yang dimiliki organisasi
Banyaknya bagian-bagian ke samping (sebaran) serta
jenjang ke atas-bawah (hirarki), hendaknya disesuaikan
dengan kebutuhan
Pengelompokan kegiatan-kegiatan (pekerjaan) harus
sesuai dengan bagian-bagian yang dibuat untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
3. Jelaskan dengan singkat beberapa hal yang melatarbelakangi
perilaku individu dan kelompok dalam organisasi !
Beberapa hal yang melatarbelakangi
perilaku individu dalam organisasi :
Manusia berbeda perilakunya, karena
kemampuannya tidak sama
Manusia mempunyai kebutuhan yang berbeda
Orang berfikir tentang masa depan, dan membuat
pilihan tentang bagaimana bertindak
Seseorang memahami lingkungannya
dalam hubungannya dengan pengalaman masa lalu dan
kebutuhannya
Seseorang itu mempunyai reaksi-
reaksi senang atau tidak senang
Banyak faktor yang menentukan sikap dan perilaku
seseorang
-opt/scribd/conversion/tmp/scratch19207/47082850.doc/ 4
Sedangkan yang melatarbelakangi
perilaku kelompok dalam organisasi, adalah :
Manusia sebagai makhluk sosial (al-kiyan al-ijtima’i)
senantiasa ada kecenderungan untuk berinteraksi dengan
dengan sesamanya. Kelompok merupakan perwujudan dari
kebutuhan manusia untuk berinteraksi tersebut.
4. Apa yang dimaksud dengan pemimpin dan kepemimpinan ?
Jelaskan pula perbedaan antara pemimpin dan manajer !
Yang dimaksud dengan pemimpin :
adalah Orang yang memimpin atau seseorang yang
mempergunakan wewenang dan mengarahkan bawahannya
untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya dalam mencapai
tujuan organisasi. Pemimpin menurut pendapat beberapa ahli
adalah :
Seorang yang dapat mempersatukan
orang-orang dalam mengejar suatu tujuan. ( Herbert A.
Simon )
Orang yang dapat menggerakkan
orang-orang yang ada di sekelilingnya untuk mengikuti
jejak pemimpin itu. ( Prof. Dr. H. Arifin Abdurrahman )
Yang dimaksud dengan
kepemimpinan : adalah Kata benda dari pemimpin.
Kepemimpinan mempunyai beberapa pengertian
diantaranya :
Cara seorang pemimpin
mempengaruhi perilaku bawahannya agar mau
bekerjasama dan bekerja secara produktif untuk mencapai
tujuan organisasi.
Seni untuk mempengaruhi tingkah
laku manusia, kemampuan untuk membimbing orang-
orang yang ada disekelilingnya.
Seni untuk mengkoordinasikan dan
memberi motivasi kepada individu dan kelompok guna
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Jadi, Begitu pentingnya peranan kepemimpinan dalam usaha
mencapai tujuan suatu organisasi sehingga dapat dikatakan
bahwa kesuksesan atau kegagalan yang dialami sebahagian
besar organisasi ditentukan oleh kualitas kepemimpinan yang
dimiliki oleh orang yang memimpin organisasi itu. Dengan
demikian, kepemimpinan terjadi apabila terdapat unsur-unsur
berikut :
Orang yang dipimpin
Orang yang memimpin
Kegiatan atau tindakan
menggerakkan, mempengaruhi untuk melakukan aktifitas
Tujuan yang ingin dicapai
Perbedaan antara Pemimpin dan Manajer :
-opt/scribd/conversion/tmp/scratch19207/47082850.doc/ 5
Istilah pemimpin dan manajer jelas berbeda. Pemimpin
memiliki tugas utama mengarahkan proses organisasi agar
mencapai tujuan. Sedangkan manajer adalah orang yang
melaksanakan fungsi perencanaan, pengorganisasian,
penyelenggaraan/pelaksanaan dan
pengontrolan/pengawasan. Untuk mengoperasikan keempat
fungsi tersebut diperlukan pengarahan atau kepemimpinan.
Tidak semua manajer adalah pemimpin. Seorang manajer
yang diberi hak-hak tertentu dalam suatu organisasi belum
tentu sebagai seorang pemimpin yang efektif. Seorang
pemimpin pada hakekatnya orang/individu yang
mempengaruhi orang lain yang diperoleh dari struktur formal
maupun dari luar struktur formal. Dengan kata lain, seorang
manajer lahir karena adanya struktur formal, sedangkan
pemimpin lahir karena struktur formal maupun informal.
Dengan demikian, meskipun keduanya berbeda namun
keduanya saling melengkapi. Untuk lebih jelasnya
mengenai perbedaan antara pemimpin dan manajer dapat
dilihat pada tabel berikut :
-opt/scribd/conversion/tmp/scratch19207/47082850.doc/ 6
Kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang
pemimpin lembaga pendidikan Islam dalam hal ini sebut saja
Kepala Madrasah dapat diperoleh melalui latihan dan usaha.
Proses tersebut biasanya disadari pada saat seseorang
merasa memiliki kualitas dan kekuatan yang biasanya
dihubungkan dengan kepemimpinan. Kemampuan-
kemampuan tersebut adalah :
Memiliki visi yang kuat
Memiliki komitmen pada kualitas
Mengembangkan kesadaran diri dan orang lain
Mampu berkomunikasi dialogis dan multi arah
Membentuk kerjasama tim yang solid dan cerdas
Membuat keputusan partisipatif
Menerapkan kebiasaan belajar dan mengajar
Mengelola konflik
Mengelola resiko
Mempengaruhi/mengajak
Mengembangkan prinsif profesional
Memiliki kemampuan interpreneur
Mampu bekerjasama dengan pihak luar madrasah
6. Dalam mempelajari kekuasaan antar pribadi dikenal beberapa
sumber dan bentuk kekuasaan, bagaimana anda menilai hal ini
dalam memandang kepala sekolah sebagai sebuah jabatan ?
-opt/scribd/conversion/tmp/scratch19207/47082850.doc/ 7
Sebagian besar saat ini kepala sekolah belum bisa
memanfaatkan kekuasaan keahlian (expert power)
dikarenakan masih kurangnya kepala sekolah yang
profesional. Pelatihan kepala sekolah nampaknya belum
menyentuh aspek-aspek yang substansional yang
menyangkut perannya. Upaya-upaya peningkatan
profesionalisme yang pada intinya meningkatkan kemandirian
perlu ditambah dalam pelatihan.
7. Mengapa Komunikasi organisasi dikatakan sebagai suatu
proses, uraikan pendapat anda dengan jelas !
Komunikasi organisasi dikatakan
sebagai suatu proses, karena :
Setiap teori organisasi yang tuntas, komunikasi akan
menduduki suatu tempat yang utama, karena susunan,
keluasan dan cakupan organisasi secara keseluruhannya
ditentukan oleh teknik komunikasi. Bahkan menurut Karz dan
Khan menegaskan : bahwa di dalam komunikasi tersebut
terjadinya proses sosial yang mempunyai relevansi terluas di
dalam memfungsikan setiap kelompok, organisasi atau
masyarakat.
Jadi yang jelaslah bahwa komunikasi sangat berperan di
dalam suatu organisasi, dan di dalam organisasi tersebut
terdapat kumpulan orang-orang yang selalu membutuhkan
berkomunikasi dengan sesamanya.
8. Dalam komunikasi antar pribadi dikenal istilah homophily dan
heterophily, jelaskan maksud kedua istilah tersebut dengan
mengemukakan contohnya masing-masing !
Homophily menunjukkan kepada suatu derajat
kesamaan antara dua pihak yang terikat dalam komunikasi
antarpribadi, antara pihak penyampai dan penerima
informasi.
Heterophily menunjukkan kepada derajat perbedaan
antara dua pihak tersebut.
Contohnya adalah : umur, agama, politik, status keuangan,
tingkat pendidikan dan lin sebagainya.
9. Dalam proses pengambilan keputusan, ada faktor-faktor yang
mempengaruhi pada saat sebelum, tahap implementasi dan
sesudahnya, jelaskan maksudnya dengan mengemukakan
contohnya masing-masing !
Faktor-faktor yang mempengaruhi pada saat
sebelum, tahap implementasi dan sesudah proses
pengambilan keputusan :
1. Hakikat daripada masalah yang dihadapi
2. Pengumpulan fakta
3. Relavansi dengan masalah yang dihadapi
4. Analisa masalah dengan menggunakan data dan fakta
5. Alternatif pemecahannya
6. Menganalisa alternatif tersebut
-opt/scribd/conversion/tmp/scratch19207/47082850.doc/ 8
7. Penilaian terhadap keputusan yang diambil
10. Seandainya anda menjadi seorang kepala sekolah,
dengan mengetahui tipe-tipe kepribadian tiap individu,
bagaimana cara anda memotivasi para guru dan tenaga
kependidikan lainnya ? Jelaskan secara rasional !
Sehubungan dengan jabatan saya sebagai
seorang kepala madrasah, dengan mengetahui tipe-
tipe kepribadian tiap individu, cara yang saya gunakan
untuk memotivasi para guru dan tenaga kependidikan
lainnya adalah :
Keberhasilan pendidikan di madrasah dipengaruhi oleh
berbagai faktor, baik faktor yang datang dari dalam
maupun yang datang dari lingkungan. Dari berbagai faktor
tersebut, motivasi merupakan faktor yang cukup dominan
dan dapat menggerakkan faktor-faktor lain ke arah
peningkatan kinerja.
Setiap guru dan tenaga kependidikan memiliki karakteristik
khusus, yang satu sama lainnya berbeda. Hal tersebut
memerlukan perhatian dan pelayanan khusus pula dari
kepala madrasah, agar mereka dapat memanfaatkan
waktu untuk meningkatkan kinerjanya.
Seorang kepala madrasah mutlak mengusahakan
pemenuhan kebutuhan guru dan tenaga kependidikan
dengan jalan memperhatikan :
- kondisi fisiknya
- memberikan rasa aman
- memperoleh kepuasan dan penghargaan
- dll
Disamping itu kepala madrasah yang sukses adalah
yang mampu mengembangkan kesadaran tentang dirinya.
Seorang kepala madrasah harus memahami kekuatan dan
kelemahan tingkah lakunya dalam upaya memperbaiki
prestasi maupun meningkatkan rasa percaya diri dan
memahami orang lain. Rasa percaya diri berasal dari rasa
hormat yang saya miliki maupun oleh orang lain. Kepala
madrasah yang memiliki harga diri akan menerima
penghargaan orang lain. Dari rasa percaya diri ini akan
mendorong kepala madrasah mampu mengilhami,
membangun, mencipta dan mendorong guru, tenaga
kependidikan lainnya maupun siswa untuk memiliki rasa
percaya diri, respek terhadap pimpinannya dan akan
menciptakan kebersamaan yang solid, bahu membahu
mencapai tujuan yang telah disepakati.
-opt/scribd/conversion/tmp/scratch19207/47082850.doc/ 9