You are on page 1of 9

JAWABAN UJIAN TENGAH

SEMESTER GANJIL TAHUN Akademik 2006/2007

TAKE HOME
Mata Kuliah : Kepemimpinan & Perilaku
Organisasi dalam Pendidikan
Islam
Dosen : DR. Ahmad Salabi, M. Pd
Nama Mahasiswa : Rahmadani
NIM : 0502120229

1. Jelaskan pengertian organisasi dan perilaku organisasi, serta


apa manfaat kita mempelajari perilaku organisasi khususnya
lembaga pendidikan ?
 Pengertian organisasi adalah secara etimilogi
(lughawi) berasal dari kata “organum” yakni alat, bagian
dari anggota atau badan. Sedangkan secara terminologi
(istilah) bisa diartikan :
1. Susunan yang teratur dan berdisiplin.
2. Persatuan sesuatu atau keadaan dipersatukan sehingga
orang bisa bekerjasama.
3. Caranya bagian-bagian dari suatu keseluruhan disusun.
4. Kelompok manusia yang bersatu untuk melakukan
perkerjaan tertentu.
5. Perpaduan secara sistematis daripada bagian-bagian
yang saling ketergantungan atau keterkaitan untuk
membantu suatu kesatuan yang bulat melalui
kewenangan, koordinasi dan pengawas dalam usaha
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
6. Aktivitas-aktivitas menyusun dan membentuk hubungan
sehingga terwujudlah kesatuan-kesatuan usaha dalam
mencapai maksud dan tujuan.
7. Suatu sistem kerja sama yang dilaksanakan oleh dua
orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang sama.
8. Berhimpunnya sejumlah orang untuk melakukan
kerjasama dengan seorang sebagai pimpinan lainnya
sebagai anggota dan terikat oleh aturan tertentu untuk
mencapai tujuan tertentu.
9. Setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih
yang bekerjasama atau secara formal terikat dalam rangka
percapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam
ikatan mana terdapat orang/beberapa orang yang disebut
atasan dan seorang/sekelompok orang disebut bawahan.
Memahami di antara 9 (sembilan) definisi tadi maka menurut
Ahmadi Fadli. HS (2002) yang lebih tepat adalah nomor 5
(lima) karena dalam ilmu Mantiq nomor tersebut sudah jami’
-opt/scribd/conversion/tmp/scratch19207/47082850.doc/ 1
mani’ (Restrukturisasi) yang merupakan salah satu syarat
ta’rif (definisi). Terlepas dari itu, pengertian di atas dapat
ditarik kesimpilan adanya tiga unsur yang terdapat di dalam
:organisasi yang masing-masing saling menunjang, yaitu
 Adanya manusia lebih dari satu.
 Adanya kerjasama.
 Adanya tujuan yang sama.
Organisasi sebagai wadah relatif bersifat statis, sedangkan
sebagai suatu rangkaian hierarki organisasi merupakan suatu
proses dan dengan demikian ia bersifat lebih dinamis.
 Dalam pengertian yang lain, organisasi adalah
Kolektivitas orang-orang yang bekerjasama secara sadar dan
sengaja untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Weber, suatu organisasi atau kelompok kerjasama ini
mempunyai unsur kekayaan sebagai berikut :
 Tata hubungan sosial, dalam hal ini seorang individu
melakukan proses interaksi sesamanya di dalam organisasi
tersebut.
 Organisasi mempunyai batasan-batasan tertentu,
dengan demikian seorang yang melakukan hubungan
interaksi dengan lainnya tidak atas kemauan sendiri.
Mereka dibatasi oleh aturan-aturan tertentu.
 Organisasi merupakan suatu kumpulan tata aturan,
yang bisa membedakan suatu organisasi dengan
kumpulan-kumpulan kemasyarakatan.
 Organisasi merupakan suatu kerangka hubungan yang
berstruktur di dalamnya berisi wewenang, tanggungjawab,
dan pembagian kerja untuk menjalankan sesuatu fungsi
tertentu.
 Sedangkan pengertian organisasi menurut
perspektif Islam adalah, konsepsi Islam tentang
organisasi sudah ada sejak dulu. Hal ini telah terungkap
jelas dalam suatu riwayat Nabi Muhammad SAW yang
berpesan ”jika ada dua orang atau lebih berpergian
hendaklah salah satu diantaranya menjadi
pemimpin”. Sabda Nabi tersebut menunjukkan arti
pentingnya penataan setiap kegiatan yang dilakukan
dengan bekerjasama agar terarah dan sampai tujuan.
Muhammad Abduh berujar: “Kebenaran yang tidak
terorganisir dapat dikalahkan oleh kebathilan yang
terorganisir”. Pernyataan Muhammad Abduh tersebut
diilhami dari perkataan Sahabat Umar bin Khattab yang
berbunyi: “Kejahatan yang terorganisir terkadang
dapat mengalahkan kebenaran yang tidak
terorganisir”. Dalam kesempatan yang lain Sahabat
Umar bin Khattab berkata: “Islam tidak bisa hidup
tanpa organisasi, organisasi tidak akan berjalan
-opt/scribd/conversion/tmp/scratch19207/47082850.doc/ 2
tanpa adanya kepemimpinan dan kepemimpinan
tidak akan menjalankan fungsinya tanpa adanya
keta’atan”. Dalam riwayat yang lain Sahabat Umar bin
Khattab berkata: “Islam tidak bisa hidup tanpa
organisasi, organisasi tidak akan berjalan tanpa
adanya kepemimpinan dan kepemimpinan tidak
akan menjalankan fungsinya tanpa adanya ketaatan.
Ingatlah ! Barang siap yang diangkat oleh kaumnya
sebagai pemimpin dengan memiliki pengetahuan,
maka demikian itu menjadi kebaikan baginya. Dan
barang siapa yang diangkat oleh kaumnya sebagai
pemimpin tanpa memiliki pengetahuan, maka akan
menjadi kerusakan baginya dan orang-orang yang
mengikutinya”
Allah SWT berfirman dalam Surah Ash Shaff ayat 4 :

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang “


berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur
seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang
.”kokoh

 Pengertian perilaku organisasi adalah Suatu studi


yang menyangkut aspek-aspek tingkah laku manusia dalam
suatu organisasi atau suatu kelompok tertentu.
 Manfaat mempelajari perilaku organisasi
khususnya di lembaga pendidikan, adalah : Kita dapat
menjalankan roda organisasi/lembaga pendidikan dengan
dinamis menuju pencapaian tujuan institusi secara tepat,
terutama sekali bagi seorang kepala sekolah selaku manajer
di lembaga pendidikan, antara lain dapat :
 menyusun struktur dan mendesain lembaga pendidikan
 mengetahui perilaku individu & kelompok dalam
lembaga pendidikan
 mengembangkan kepemimpinan & kemampuan
memimpin lembaga pendidikan
 mengembangkan kekuasaan dan politik yang sehat
 memperlancar komunikasi dalam lembaga pendidikan
 membuat dan mengambil keputusan yang tepat dalam
organisasi
 meningkatkan motivasi kerja
 mengurangi stress

-opt/scribd/conversion/tmp/scratch19207/47082850.doc/ 3
 mengembangkan budaya dan iklim lembaga pendidikan
yang sehat
 menyelesaikan semua konflik internal lembaga dalam
rangka menuju keefektifan lembaga pendidikan
2. Apa yang dimaksud dengan struktur organisasi ? Jelaskan
pula beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain
struktur dan bagan sebuah organisasi !
 Struktur organisasi adalah susunan rangka dari suatu
organisasi yang mencerminkan adanya pembagian dan
pengelompokan tugas (pekerjaan), unit-unit (departemen)
baik secara vertikal maupun horizontal, pendelegasian
wewenang-tanggung jawab, koordinasi serta hubungan
kerjasama antar bagian di dalam organisasi tersebut.
Sementara itu menurut Faisal Afiff dkk, struktur organisasi
adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokkan ke
dalam fungsi-fungsi yang ada sehingga merupakan suatu
kesatuan harmonis, yakni diarahkan dan dikembangkan
secara terus menerus pada suatu tujuan tertentu menuju
kondisi optimal.
 Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
mendesain struktur dan bagan sebuah organisasi :
 Harus berpedoman pada tujuan dari organisasi itu
sendiri
 Besar-kecilnya, jumlah individu (karyawan) tenaga ahli
serta fasilitas-fasilitas yang dimiliki organisasi
 Banyaknya bagian-bagian ke samping (sebaran) serta
jenjang ke atas-bawah (hirarki), hendaknya disesuaikan
dengan kebutuhan
 Pengelompokan kegiatan-kegiatan (pekerjaan) harus
sesuai dengan bagian-bagian yang dibuat untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
3. Jelaskan dengan singkat beberapa hal yang melatarbelakangi
perilaku individu dan kelompok dalam organisasi !
 Beberapa hal yang melatarbelakangi
perilaku individu dalam organisasi :
 Manusia berbeda perilakunya, karena
kemampuannya tidak sama
 Manusia mempunyai kebutuhan yang berbeda
 Orang berfikir tentang masa depan, dan membuat
pilihan tentang bagaimana bertindak
 Seseorang memahami lingkungannya
dalam hubungannya dengan pengalaman masa lalu dan
kebutuhannya
 Seseorang itu mempunyai reaksi-
reaksi senang atau tidak senang
 Banyak faktor yang menentukan sikap dan perilaku
seseorang
-opt/scribd/conversion/tmp/scratch19207/47082850.doc/ 4
 Sedangkan yang melatarbelakangi
perilaku kelompok dalam organisasi, adalah :
Manusia sebagai makhluk sosial (al-kiyan al-ijtima’i)
senantiasa ada kecenderungan untuk berinteraksi dengan
dengan sesamanya. Kelompok merupakan perwujudan dari
kebutuhan manusia untuk berinteraksi tersebut.
4. Apa yang dimaksud dengan pemimpin dan kepemimpinan ?
Jelaskan pula perbedaan antara pemimpin dan manajer !
 Yang dimaksud dengan pemimpin :
adalah Orang yang memimpin atau seseorang yang
mempergunakan wewenang dan mengarahkan bawahannya
untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya dalam mencapai
tujuan organisasi. Pemimpin menurut pendapat beberapa ahli
adalah :
 Seorang yang dapat mempersatukan
orang-orang dalam mengejar suatu tujuan. ( Herbert A.
Simon )
 Orang yang dapat menggerakkan
orang-orang yang ada di sekelilingnya untuk mengikuti
jejak pemimpin itu. ( Prof. Dr. H. Arifin Abdurrahman )
 Yang dimaksud dengan
kepemimpinan : adalah Kata benda dari pemimpin.
Kepemimpinan mempunyai beberapa pengertian
diantaranya :
 Cara seorang pemimpin
mempengaruhi perilaku bawahannya agar mau
bekerjasama dan bekerja secara produktif untuk mencapai
tujuan organisasi.
 Seni untuk mempengaruhi tingkah
laku manusia, kemampuan untuk membimbing orang-
orang yang ada disekelilingnya.
 Seni untuk mengkoordinasikan dan
memberi motivasi kepada individu dan kelompok guna
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Jadi, Begitu pentingnya peranan kepemimpinan dalam usaha
mencapai tujuan suatu organisasi sehingga dapat dikatakan
bahwa kesuksesan atau kegagalan yang dialami sebahagian
besar organisasi ditentukan oleh kualitas kepemimpinan yang
dimiliki oleh orang yang memimpin organisasi itu. Dengan
demikian, kepemimpinan terjadi apabila terdapat unsur-unsur
berikut :
 Orang yang dipimpin
 Orang yang memimpin
 Kegiatan atau tindakan
menggerakkan, mempengaruhi untuk melakukan aktifitas
 Tujuan yang ingin dicapai
 Perbedaan antara Pemimpin dan Manajer :
-opt/scribd/conversion/tmp/scratch19207/47082850.doc/ 5
Istilah pemimpin dan manajer jelas berbeda. Pemimpin
memiliki tugas utama mengarahkan proses organisasi agar
mencapai tujuan. Sedangkan manajer adalah orang yang
melaksanakan fungsi perencanaan, pengorganisasian,
penyelenggaraan/pelaksanaan dan
pengontrolan/pengawasan. Untuk mengoperasikan keempat
fungsi tersebut diperlukan pengarahan atau kepemimpinan.
Tidak semua manajer adalah pemimpin. Seorang manajer
yang diberi hak-hak tertentu dalam suatu organisasi belum
tentu sebagai seorang pemimpin yang efektif. Seorang
pemimpin pada hakekatnya orang/individu yang
mempengaruhi orang lain yang diperoleh dari struktur formal
maupun dari luar struktur formal. Dengan kata lain, seorang
manajer lahir karena adanya struktur formal, sedangkan
pemimpin lahir karena struktur formal maupun informal.
Dengan demikian, meskipun keduanya berbeda namun
keduanya saling melengkapi. Untuk lebih jelasnya
mengenai perbedaan antara pemimpin dan manajer dapat
dilihat pada tabel berikut :

PERBEDAAN ANTARA PEMIMPIN DENGAN MANAJER


PEMIMPIN MANAJER
 Menanggulangi  Menanggulangi
perubahan konfleksitas
 Menentukan arah  Merencanakan,
melalui pembentukan visi menganggarkan untuk
 Mengarahkan orang mengatasi konfleksitas
untuk bekerja berdasarkan  Mengembangkan
visi kemampuan untuk
melaksanakan rencana
melalui pengorganisasian
 Menjamin, memotivasi dan penyusunan staf
dan mengilhami orang  Menjamin pencapaian
agar berusaha rencana melalui
melaksanakan rencana pengendalian dan
pemecahan masalah

5. Untuk memimpin sebuah lembaga pendidikan, kemampuan-


kemampuan apa menurut anda yang harus dimiliki oleh seorang
pemimpin ? Fokuskan penjelasan anda pada salah satu bentuk
lembaga pendidikan Islam di Indonesia !
 Kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki oleh
seorang pemimpin lembaga pendidikan Islam di
Indonesia.

-opt/scribd/conversion/tmp/scratch19207/47082850.doc/ 6
Kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang
pemimpin lembaga pendidikan Islam dalam hal ini sebut saja
Kepala Madrasah dapat diperoleh melalui latihan dan usaha.
Proses tersebut biasanya disadari pada saat seseorang
merasa memiliki kualitas dan kekuatan yang biasanya
dihubungkan dengan kepemimpinan. Kemampuan-
kemampuan tersebut adalah :
 Memiliki visi yang kuat
 Memiliki komitmen pada kualitas
 Mengembangkan kesadaran diri dan orang lain
 Mampu berkomunikasi dialogis dan multi arah
 Membentuk kerjasama tim yang solid dan cerdas
 Membuat keputusan partisipatif
 Menerapkan kebiasaan belajar dan mengajar
 Mengelola konflik
 Mengelola resiko
 Mempengaruhi/mengajak
 Mengembangkan prinsif profesional
 Memiliki kemampuan interpreneur
 Mampu bekerjasama dengan pihak luar madrasah
6. Dalam mempelajari kekuasaan antar pribadi dikenal beberapa
sumber dan bentuk kekuasaan, bagaimana anda menilai hal ini
dalam memandang kepala sekolah sebagai sebuah jabatan ?

 Dalam memandang kepala sekolah


sebagai sebuah jabatan, saya menilainya :
Kekuasaan (power) erat sekali hubungannya dengan
kepemimpinan (leadership) karena keduanya merupakan alat
untuk mempengaruhi orang lain. Dari teori-teori tentang
kekuasaan dapat disimpulkan bahwa kekuasaan adalah
”Kemungkinan dan kemampuan seseorang untuk
mempengaruhi orang lain”. Kekuasaan bisa juga berarti
aktivitas dalam melaksanakan kehendak atau keinginan.
Kaitannya jabatan kepala sekolah dengan sumber atau bentuk
kekuasaan, menurut saya dari kelima bentuk atau sumber
kekuasaan yang ditawarkan French dan Raven, kemudian
ditambahkan baik oleh Kruglanski maupun oleh Hersey yang
kesemuanya berjumlah tujuh bentuk atau sumber kekuasaan
pada dasarnya sangat baik. Namun sebagai seorang kepala
sekolah teori kekuasaan ini perlu dicermati dan
diperhitungkan, bahkan dalam perbuatannya harus benar-
benar efektif. Pemanfaatan kekuasaan yang dikembangkan
dengan gaya kepemimpinan diperlukan dalam rangka
menghasilkan partisipasi yang optimal dari seluruh tenaga
kependidikan.

-opt/scribd/conversion/tmp/scratch19207/47082850.doc/ 7
Sebagian besar saat ini kepala sekolah belum bisa
memanfaatkan kekuasaan keahlian (expert power)
dikarenakan masih kurangnya kepala sekolah yang
profesional. Pelatihan kepala sekolah nampaknya belum
menyentuh aspek-aspek yang substansional yang
menyangkut perannya. Upaya-upaya peningkatan
profesionalisme yang pada intinya meningkatkan kemandirian
perlu ditambah dalam pelatihan.
7. Mengapa Komunikasi organisasi dikatakan sebagai suatu
proses, uraikan pendapat anda dengan jelas !
 Komunikasi organisasi dikatakan
sebagai suatu proses, karena :
Setiap teori organisasi yang tuntas, komunikasi akan
menduduki suatu tempat yang utama, karena susunan,
keluasan dan cakupan organisasi secara keseluruhannya
ditentukan oleh teknik komunikasi. Bahkan menurut Karz dan
Khan menegaskan : bahwa di dalam komunikasi tersebut
terjadinya proses sosial yang mempunyai relevansi terluas di
dalam memfungsikan setiap kelompok, organisasi atau
masyarakat.
Jadi yang jelaslah bahwa komunikasi sangat berperan di
dalam suatu organisasi, dan di dalam organisasi tersebut
terdapat kumpulan orang-orang yang selalu membutuhkan
berkomunikasi dengan sesamanya.
8. Dalam komunikasi antar pribadi dikenal istilah homophily dan
heterophily, jelaskan maksud kedua istilah tersebut dengan
mengemukakan contohnya masing-masing !
 Homophily menunjukkan kepada suatu derajat
kesamaan antara dua pihak yang terikat dalam komunikasi
antarpribadi, antara pihak penyampai dan penerima
informasi.
 Heterophily menunjukkan kepada derajat perbedaan
antara dua pihak tersebut.
Contohnya adalah : umur, agama, politik, status keuangan,
tingkat pendidikan dan lin sebagainya.
9. Dalam proses pengambilan keputusan, ada faktor-faktor yang
mempengaruhi pada saat sebelum, tahap implementasi dan
sesudahnya, jelaskan maksudnya dengan mengemukakan
contohnya masing-masing !
 Faktor-faktor yang mempengaruhi pada saat
sebelum, tahap implementasi dan sesudah proses
pengambilan keputusan :
1. Hakikat daripada masalah yang dihadapi
2. Pengumpulan fakta
3. Relavansi dengan masalah yang dihadapi
4. Analisa masalah dengan menggunakan data dan fakta
5. Alternatif pemecahannya
6. Menganalisa alternatif tersebut
-opt/scribd/conversion/tmp/scratch19207/47082850.doc/ 8
7. Penilaian terhadap keputusan yang diambil
10. Seandainya anda menjadi seorang kepala sekolah,
dengan mengetahui tipe-tipe kepribadian tiap individu,
bagaimana cara anda memotivasi para guru dan tenaga
kependidikan lainnya ? Jelaskan secara rasional !
 Sehubungan dengan jabatan saya sebagai
seorang kepala madrasah, dengan mengetahui tipe-
tipe kepribadian tiap individu, cara yang saya gunakan
untuk memotivasi para guru dan tenaga kependidikan
lainnya adalah :
 Keberhasilan pendidikan di madrasah dipengaruhi oleh
berbagai faktor, baik faktor yang datang dari dalam
maupun yang datang dari lingkungan. Dari berbagai faktor
tersebut, motivasi merupakan faktor yang cukup dominan
dan dapat menggerakkan faktor-faktor lain ke arah
peningkatan kinerja.
Setiap guru dan tenaga kependidikan memiliki karakteristik
khusus, yang satu sama lainnya berbeda. Hal tersebut
memerlukan perhatian dan pelayanan khusus pula dari
kepala madrasah, agar mereka dapat memanfaatkan
waktu untuk meningkatkan kinerjanya.
Seorang kepala madrasah mutlak mengusahakan
pemenuhan kebutuhan guru dan tenaga kependidikan
dengan jalan memperhatikan :
- kondisi fisiknya
- memberikan rasa aman
- memperoleh kepuasan dan penghargaan
- dll
 Disamping itu kepala madrasah yang sukses adalah
yang mampu mengembangkan kesadaran tentang dirinya.
Seorang kepala madrasah harus memahami kekuatan dan
kelemahan tingkah lakunya dalam upaya memperbaiki
prestasi maupun meningkatkan rasa percaya diri dan
memahami orang lain. Rasa percaya diri berasal dari rasa
hormat yang saya miliki maupun oleh orang lain. Kepala
madrasah yang memiliki harga diri akan menerima
penghargaan orang lain. Dari rasa percaya diri ini akan
mendorong kepala madrasah mampu mengilhami,
membangun, mencipta dan mendorong guru, tenaga
kependidikan lainnya maupun siswa untuk memiliki rasa
percaya diri, respek terhadap pimpinannya dan akan
menciptakan kebersamaan yang solid, bahu membahu
mencapai tujuan yang telah disepakati.

-opt/scribd/conversion/tmp/scratch19207/47082850.doc/ 9

You might also like