Professional Documents
Culture Documents
GAGASAN DALAM
PARAGRAF
KOMPETENSI YANG INGIN
DICAPAI MELALUI BAB V INI:
1) Mahasiswa mampu mamahami unsur
dan syarat-syarat dalam
mengembangkan suatu gagasan, baik
yang berpola logis (deduksi, induksi,
campuran) maupun kronologis (urutan
ruang dan waktu),
2) Mahasiswa mampu mengembangkan
suatu gagasan ke dalam paragraf.
PARAGRAF ADALAH
BENTUK MINIATUR
SUATU KARANGAN
SECARA UTUH
SYARAT UNTUK MENULIS:
PARAGRAF
• Selain kalimat topik dan penjelas, paragraf dapat
dilengkapi pula dengan kalimat penyimpul/penegas.
1. PARAGRAF SEBAB-AKIBAT
2. PARAGRAF AKIBAT-SEBAB
3. PARAGRAF ANALOGI
4. PARAGRAF PROSES/WAKTU
5. PARAGRAF RUANG/KEBENDAAN
CONTOH PARAGRAF SEBAB-AKIBAT
Bagi sebagian besar anak-anak , bahasa Indonesia merupakan
bahasa kedua, yaitu bahasa yang mereka pelajari setelah mereka
menguasai bahasa pertamanya. Pada umumnya, bahasa pertama
mereka adalah bahasa daerahnya. Misalnya, bahasa Jawa, Madura,
Sasak, Batak, dan Lampung. Mereka mulai belajar bahasa
Indonesia ketika masuk sekolah, yaitu sekolah dasar. Ada juga
yang muiai belajar bahasa Indonesia ketika masuk taman kanak-
kanak. Pada waktu mereka masuk sekolah itu penguasaan bahasa
pertamanya, yaitu bahasa daerah, telah mapan. Dalam teori belajar
bahasa pertama dikatakan bahwa anak-anak usia 6—7 tahun telah
dewasa bahasa. Artinya, mereka telah menguasai bahasa
pertamanya seperti orang-orang dewasa di dalam masyarakatnya
sehingga dengan bahasa itu mereka dapat berkomunikasi dengan
baik. Penguasaan bahasa pertama itu, bahasa daerahnya,
berpengaruh terhadap proses belajar bahasa kedua, yaitu bahasa
Indonesia. Pola-pola struktur, kosakata, serta unsur prosodi
bahasa daerah yang dikuasainya akan masuk ke dalam pola-pola
struktur, kosakata, serta prosodi bahasa Indonesia.
CONTOH PARAGRAF AKIBAT-SEBAB