You are on page 1of 7

c c

   


 c 
Makalah ini kami buat karena banyak orang yang menyalahgunakan

narkoba. Sebenarnya narkoba atau yang sering di sebut oleh kalangan dokter

dengan Napza merupakan bahan yang digunkan dalam bidang kedokteran

dengan dosis yang sesuai.

Latar belakang kami membuat makalah ini karena sudah banyak orang

yang kecanduan narkoba dan tidak bisa (sulit) untuk disembuhkan.

Penyalahgunaan narkoba biasanya diawali dengan pemakaian pertama pada

usia SD atau SMP, karena bujukan dan tekan an seseorang atau kawan

sebaya.

c
  
Dalam pembuatan makala ini kami bertujuan agar m asyarakat dan

terutama siswa mengetahui berapa bahayanya narkoba itu. Kita bisa melihat

banyak korban berjatuhan akibat narkoba. Maka dari itulah bagi msyarakat dan

juga para pelajar yang belum pernah menyentuh narkoba. Jangan sekali-kali

mencoba yang namanya narkoba. Negara kita ini hancur akibat narkoba,

Karena generasi pemuda yang di anggap generasi pela njut telah kecanduan

narkoba dan juga ba nyak pihak-pihak yang tidak betanggung jawab.

Mengedarkan barang tersebut. Perlu kita ketahui narkoba itu bahan atau zat

yang merusak organ tubuh kita salah satuya jantung dan otak.
c c


   c 

 
Narkoba atau NAPZA adalah obat/bahan/zat, yang bukan

tergolong makanan. Jika di minum, di isap, di hirup, di telan atau

disuntikan, berpengaruh terutama pada otak (susunan saraf pusat), dan

sering menyebabkan ketergantungan. Akibatnya, kerja otak berubah

(meningkat atau menurun), demikian fungsi vital organ tubuh lain (jantung,

pendarahan darah, pernafasan, dan lain -lain). Narkoba (narkotik,

psikotropika, dan obat terlarang) adalah istilah penegak h ukum dan

masyarakat, narkoba disebut berbahaya karena tidak aman digunakan

manusia. Oleh karena itu penggunaan pembuatan peredarannya diatur

dalam Undang-Undang. Barang siapa yang menggunakannya dan

mengedarkannya diluar ketahuan h ukum, dikenakan sanksi pidana penjara

dan hukuman denda.

Napza (narkoba, psikotrofika, zat adiktif lain) adalah istilah dalam

dunia kedokteran. Disini penekanannya pada pengaruh ketergantungan

oleh karena itu selain narkotika dan psikotrofika, yang termasuk Napza

adalah juga obat , bahan atau zat, yangtidak diatur dalam undang -undang.

Tetapi menimbulkan ketergantungan. Dan sering disalahkan

narkoba yang dimaksud pada buku ini adalah Narkotika, Psikotrofika dan

zat adiktif lain. Digunakan istilah narkoba, karena telah menjadi bahasa

umum dimasyarakat akan tetapi, ruang lingkungannya meliputi Napza

sebab zat adiktif lain, seperti nikotin dan alcohol.


Sering menjadi pintu masuk pemakaian narkoba lain yang

berbahaya juga inhalansia dan solven, dan pabrik yang sering

disalahgunakan, terutama oleh anak -anak.

Sebagian jenis narkobadapat digunakan pada pengobatan, tetapi

karena menimbulkan ketergantungan penggunaannya sangat terbatas

sehingga harus berhati-hati dan harus mengikuti petunjuk dokter atau

aturan pemakaian.

Obat adalah bahan atau zat, baik sintetis maupun alami, yang

berkhasiat untuk menyembuhkan. Akan tetapi kegunaannya harus

mengikuti aturan paki, jika tidak, dapat berbahaya dan berubah menjadi

racun. Racun adalah bahan atau zat, bukan makanan atau minuman yang

berbahaya bagi manusia. Contoh racun adalah obat anti serangga atau

hama.

c
 
Karena bahaya ketergantungan, penggunaan, dan peredaran

narkoba diatur dalam Undang -Undang, yaitu Undang-Undang No. 22

Tahun 1997 tentang narkotika, UU no. 4 tahun 1997 tentang psikotrofika.

Pengelohan jenis-jenis narkoba disebut didasarkan pada Peraturan

Perundang-undangan yang berlaku.

1. Narkotika, yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan

tanaman, baik sintesis, baik semi sintesis yang dapat menyebabkan

penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan atau

mengurangi rasa nyeri.


2. Psikotrofikas, yaitu zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bahan

narkotika, yang bekhasiat psikoloif melalui pengaruh kolektif pada

susunan saraf pusat dan menyebabkan perubahan khas pada aktivitas

mental dan perilaku.

3. Zat psiko aktif lain, yaitu zat/bahan lain bukan narkotika dan psikotrifika

yang mempengaruhi pada kerja otak.

Terlepas dari dampak buruknya, harus diakui bahwa narkoba (dan

pengubah suasana hati lain) dapat memenuhi sebagai kebutuhan

manusia. Jika tidak, mereka tentu tidak akan berpaling kepada na rkob

dan mengambil resiko kehilangan sekolah, pekerjaan, keluarga, dan

teman hanya untuk narkoba. Pengaruh narkoba terhadap perubahan

susuanan hati dan perilaku sebagai berikut ³

1. Bebas dari kesepian

2. Bebas dari perasaan negative lain

3. Kenikmatan semu

4. Pengendalian semu

5. Krisis yang menatap

6. Meningkatkan penampilan

7. Bebas dari perasaan waktu

C. Pengaruh berbagai jenis narkoba pada tubuh

1) Opioida

Opioida alami berasal dari getah Opium poppy (opiate), seperti

morfin, opium, candu, dan kodein.


:ang sering disalahgunakan saat ini adalah heroin (putauw).

Cara memakainya disuntukan kedalam pembuluh darah (ngipo), atau di

isap melalui hidung setelah di bakar.

Pengaruh jangka pendek, hilangnya rasa nyeri, ketegangan

berkurang, rasa nyaman (eforik) diikuti perasaan sep erti mimpi dan rasa

ngantuk. Pengaruh jangka panjang ketergantungan (gejala putus zat,

toleransi) dan meniggal karena opordosis, dan hipotensi karena

pemekaian jarum suntik yang tidak steril. Timbul abses dan tertulas

hepatitis B/C yang merusak hati, atau penyakit HIV / AIDS yang

merusak kekebalan tubuh sehingga mudah terserang infeksi dan

menyebabkan kematian.

2) Ganja (marijuana, cimeng, gelek, dan hasis)

Ganja yang di pakai biasanya berupa tanaman kering yang

rasanya, dilinting dan disulut seperti rokok. Da lam undang-undang,

ganja termasuk narkotika golongan I, dan dilarang keras ditanam,

digunakan, diedarkan, diperjualbelikan. Pengaruh jangka panjang daya

piker berkurang, motivasi belajar turun, perhatian kesekitarnya

berkurang, daya tahan tubuh terhadap in feksi menurun, mengurangi

kesuburan, peradangan paru-paru, aliran darah ke jantung berkurang

dan perubahan pada sel-sel otak.

3) Kokain (kokain, crack, daun koka, dan pasta koka)

Menurut undang-undang, kokain termasuk narkotika gol. I,

berbentuk Kristal putih, nama jalanannya koka, heppy, dust, charly,

srepet, snow/salju putih.


Pengaruh jangka panjang, kurang gisi, anemia, sekat hidung

rusak/berlubang, dan gangguan jiwa psikotik)

4) Alkohol

Alkohol tergantung kadar ethanol ada beberapa jenis minuman

keras. minuman keras gol. A berkadar alkohol 1 -5% contohnya Bir,

minuman keras Gol. B 5 ± 20%, contohnya berbagai jenis vodka, rum,

gin, manson house dan TKW. pemakaian jangka panjang

menyebabkan kerusakan pada hati, gejala getah lambung, saraf tepi,

otak, gangguan jantung, meningkatnya resiko kanker, dan bayi lahir

cacat dari ibu pecandu alkohol.

5) Golongan Amfetamin (amfetamin, extasi dan sabu)

Termasuk golongan Amfetamin adalah, MDMA (Ekstasi, XTC,

Ineks) dan metamfetamin (sabu), yang banyak disalahgunakan.

berbentuk pil warna warni (Ekstasi) atau Kristal putih (sabu), disebut

disainer drug karena dibuat dilaboraterium gelap yang kandungannya

adalah campuran sebagai jenis zat .

6) Halusinogo

Contoh : lysergit atid (LSD), yang menyebabkan halusinasi

(hayalan) pengaruh LSD tak data diduga sesuai dan perasaan berubah

secara dramatis, mengalami flashbacks atau bad trips (halusinasi)

penglihatan semu) secara berulang tampa peringatan sebelumnya.

7) Sodativa dan Hipnotiva (obat penenang dan obat tidur)

Termsuk psikotrofika golongan IV. digunakan dalam

pengobatan dengan pengawasan, yaitu denan resep dokter.


segera setelah pemakaian perasaan tenang dan otot -otot mengendur

pada dosis lebih besar dapat terjadi gangguan bicara (pelan), persepsi

terganggu, dan jalan sempoyongan. untuk d osis lebih tinggi

mengakibatkan tertekannya pernafasan, koma dan kematian.

pada pemakaian jangka panjang gejala ketergantungannya.

8) Solven dan inhalansia

Zat darurat yang mudah menguap dan gas berupa senyawa organic

untuk berbagai keperluan rumah tangga, ka ntor, dan fabric. dapat

berakibat mati mendadak karena otak kekurangan oksigen atau karena

ilusi, halusinasi, dan persepsi salah (merasa bias terbang sehingga mati

ketika mati terjun dari tempat tinggi). Pengaruh jangka panjang

merusakan otak, paru-paru, ginjal, sum-sum tulang, dan jantung.

9) Nikotin

Terdapat pada tumbuhan (termasuk stimulansia). selain nikotin,

tembakau mengandung tar dan co berbahaya, serta zat lain, seluruhnya

tak kurang dari 4000 senyawa menyebabkan kanker paru, penyempitan

pembuluh darah, penyakit jantung, tekanan darah tinggi. survey

menunjukan, merokok pada anak/remaja merupakan pintu gerbang

pada narkoba lain.

You might also like