You are on page 1of 5

NAMA : ADREY J.

PINEM

NIM : 070903043

Tugas Meringkas Buku “Demokrasi Kita” oleh Muhammad Hatta

Kebangsaan

Tidak ada pergerakan kemerdekaan yang terlepas dari semangat kebangsaan.


Pergerakan kemerdekaan mestilah bersifat kebangsaan yaitu dengan menyempurnakan
terlebih dahulu individualistis atau zaman kemanusiaan sendiri. Membangunkan
semangat kebangsaan pada bangsa yang tidak merdeka, artinya membangunkan
kemanusiaannya dengan membangkitkan kebahagiaan dan keberanian hati pada orang
banyak. Dan atas nama kebangsaan pula, orang sudi menentang maut, dan rela
berkorban dalam menghadapi berbagai masalah. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa
kebangsaan berlaku sebagai suatu factor yang besar dalam tiap-tiap pergerakan bangsa
yang mau merdeka.

Kerakyatan dan Kedaulatan Rakyat

Asas Kerakyatan mengandung arti bahwa kedaulatan ada pada rakyat. Segala
hukum (peraturan-peraturan negara) haruslah bersandar pada perasaan keadilan dan
kebenaran yang hidup dalam hati rakyat. Supaya tercapai suatu masyarakat yang
berdasar keadilan dan kebenaran, haruslah rakyat insyaf akan hak dan harga dirinya.
Kemudian haruslah dia berhak menentukan nasibnya sendiri dan bagaiamana ia harus
hidup dan bergaul. Tidak lagi orang-orang atau sekumpulan orang pandai atau golongan
kecil saja yang menentukan nasib rakyat dan bangsa, melainkan rakyat sendiri yang
menentukannya.

Adapun jalan yang dipakai oleh Pendidikan Nasional Indonesia untuk mencapai
tujuan itu adalah dengan mendidik rakyat dalam hal-hal politik, ekonomi dan social
dengan memperhatikan asas-asas kedaulatan rakyat.

1. Pendidikan politik dilakukan supaya rakyat kesadaran rakyat akan hak dan harga
dirinya bertambah kuat dan pengetahuan tentang hal politik, hukum dan
pemerintahan negera bertambah luas. Pendidikan politik ini berguna, supaya
terdapat syarat-syarat untuk menciptakan di Indonesia suatu pemrintahan negeri
yang berdasarkan kerakyatan dan kebangsaan, suatu pemerintahan yang
bersandar kepada rakyat dan takluk kepada kemauan rakyat.
2. Pendidikan ekonomi bagi rakyat dilakukan supaya terdapat suatu perekonomian
baru bagi rakyat Indonesia yang berdasar cita-cita collectivisme (milik bersama)
dan supaya pergerakan sekerja sendiri menjadi berkembang.
3. Pendidikan social bagi rakyat dilakukan supaya dapat mempertinggi
keselamatan kehidupan rakyat dengan member pelajaran umum kepada rakyat
serta menunjukkan jalan, bagaimana memerangi segala mara bahaya dan
penyakit yang merusak sendi penghidupan nasional.

Kekuasaan Atas Dasar Permusyawaratan


Keputusan rakyat yang dapat menjadi peraturan pemerintahan bagi masyarakat
luas adalah keputusan yang ditetapkan dengan cara mufakat dalam suatu perundingan
yang teratur bentuknya dan jalannya. Bukanlah keputusan yang diambil dengan cara
mendadak dalam suatu rapat orang banyak yang tersendiri saja, dengan menyeruka
bersama-sama “mufakat”. Sehingga, kedaulatan rakyat ialah kekuasaan yang dijalankan
oleh rakyat atau atas nama rakyat di atas dasar permusyawaratan.
Kalau rakyat berkuasa menentukan peraturan tentang hidup bersama dalam
negara, maka rakyat bertanggung jawab pula tentang segala akibat dari pada peraturan
yang ditetapkan. Kedaulatan rakyat memberi kekuasaan yang tertinggi kepada rakyat,
tetapi juga meletakkan tanggung jawab yang terbesar.
Pemerintahan yang berdasar kepada kedaulatan rakyat pada hakikatnya lebih
teguh, karena dijunjung oleh tanggung jawab bersama. Kesadaran akan tanggung jawab
mendidik dalam dada manusia perasaan kewajiban. Manakala rakyat seluruhnya merasa
kewajibannya untuk mencapai keselamatan bersama, maka tertanamlah sendi negara
yang kokoh. Kedaulatan rakyat adalah pemerintahan yang berdasarkan
pertanggungjawaban yang luas dan kekal. Rakyat adalah jenis yang kekal, yang
hidupnya tak bergantung kepada umur manusia yang menyusunnya. Manusia satu-
satunya yang ada dalam lingkungan itu akan lenyap dan berganti, tetapi rakyat tetap ada
selama ada negara dan ada rakyatnya.
Jadi kekuasaan negara, yang didasarkan kepada kedaulatan rakyat, pada
dasarnya adalah kekuasaan yang kekal. Masyarakat senantiasa membarui tenaganya
tenaga pengurusnya. Dan dengan pembaruan tersebut itu terjaminlah kedudukan
kekuasaan yang ada pada rakyat.

Demokrasi Indonesia

Pada dasarnya, kedemokrasian adalah keyakinan keadilan segenap bangsa


Indonesia, bukan keyakinan import cap volkssouvereiniteit atau lainnya, melainkan
keyakinan Indonesia sejati. Keyakianan ini mesti menjadi semboyan segala partai-partai
di Indonesia, dan mesti menjadi dasar susunan Indonesia Merdeka di masa yang akan
datang. Persoalan tentang demokrasi asli Indonesia tentu akan kita hargai benar, karena
kita juga akan menyusun perumahan Indonesia yang merdeka di atas demokrasi yang
terdapat dalam pergaualan hidup yang asli di Indonesia, dimana ada tiga pasal (kitab
perlawanan “Indonesia Virj” 1928) yang dipakai sebagai sendi perumahan Indonesia
Merdeka, yaitu:

1. Cita-cita rapat yang hidup dalam sanubari rakyat Indonesia dari zaman dahulu
sampai sekarang dan tak luput karena tindasan yang berbagai rupa.
2. Cita-cita massa protes, yaitu hak rakyat untuk membantah dengan cara umum
segala peraturan negara yang dipandang tidak adil.
3. Cita-cita tolong-menolong.

Lebih lanjut lagi, asas-asas asli itu harus dicocokkan dengan kehendak pergaulan
hidup sekarang, dan harus dibawa ketingkat yang lebih tinggi. Dalam memperluas itu
kita membutuhkan kedaulatan rakyat. Sehingga jika Indonesia mau mendapat
pemerintahan yang berdasar demokrasi, tidak boleh menoleh kebelakang pada zaman
penjajahan yang lebih bersifat feodalisme. Sebab rakyat semuanya terlalu banyak dan
tidak dapat menjalankan pemerintahan, maka pemerintahan negeri diatur dengan cara
perwakilan melalui perantaraan rapat-rapat dan sekecil-kecilnya di desa sampai kepada
yang sebesar-besarnya yaitu Dewan Rakyat Indonesia, badan perwakilan rakyat
Indonesia pada umumnya.
Jadi yang membedakan kekuasaan yang bersumber pada rakyat adalah untuk
menjadikan sebuah jkekusaan yang mendasari sega bentuk sumber daya yang ada yang
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sipil. Oleh karena itu
pemerintah wajib melaksanakan segala macam PP yang menjamin tegaknya supremasi
hukum di Indonesia. Walaupun demikian untuk mencapai suatu kekuasaan yang
berbasis pada demokrasi masyarakat kita sebagai generasi muda wajib untuk mematuhi
dan menjalankan segala bentuk tugas dan tangggung jawab kita kepada negara dan
bangsa.

Undang-undang sebagaimana yang telah ditetapkan sebelumnya juga diperlukan


guna memenuhi dan menampung berbagai macam aspirasi dari masyaraka. Dan
karenanya diperlukan untuk mengupayakan langkah-langkan dan kebijakan yang
strategis. Dengan demikian diharapkan adanya partisipasi yang besar dari masyarakat
dalam upaya mempertahanakan kedaulatan RI.

Maka dikalangan aktivis untuk dapat menjadikan pemuda yang mempunyai jiwa
nasionalisme yang tinggi maka sebagai pemimpin atau leader harus terlebih dahulu
mempunyai semangat nasionalisme yang tinggi juga. Sehingga ia dapat menjadi
pedoman dan teladan bagi orang-orang atau anggota yang dipimpinnya.

Mekanisme yang perlu diterapkan untuk meninjau segala macam tindak-tanduk


warga negara di era demokrasi dan refromasi ini adalah dengan menyatukan visi dan
misi bangsa menjadi suatu prioritas yang tidak dapat di toleransi atau di tawar lagi
harganya. Feodalisme juga anaka dari jaman pertengahan menurut kemauan gereja
katolik, segala kekuasaan ada padanya. Kekuasaan dalam urusan agama dan kekuasaan
dalam urusan pemerintahan negeri yang berada di tangan Paus.

Maka sesuain dengan isi keputusan dari presiden untuk menanggulangi berbagai
macam bentuk yang dipengaruhi oleh segala macam tindakan untuk menopang
perekonomian bangsa diperlukan suatu lembaga social yang dapat menjamin dan
membantu meningkatkan kehidupan social dan kesejahteraan masyarakat.

Yang dilakukan oleh pemerintah saat ini belum efektif dalam mengentaskan
berbagai isu-isu atau permasalahan social. Akibatnya, masyarakat geram dan bertindak
anarkis terhadap pemerintah. Rakyat bersifat apatis terhadap segala bentuk kebijakan
pemerintah.

You might also like