Professional Documents
Culture Documents
BAGIAN I
BAGIAN III
BAGIAN IV
BAGIAN V
Hyang Buddha bersabda: “Bila seseorang melakukan banyak
kesalahan dan tidak merasa menyesal dan segera menghentikan
pikiran jahatnya, maka akibat-akibat buruk akan berkumpul pada
dirinya, bagaikan air yang mengalir ke laut, semakin hari semakin luas
dan dalam. Bila seseorang telah berbuat kesalahan dan mengetahui
kesalahannya lalu memperbaikinya dan akibat-akibat buruknya akan
lenyap bagaikan orang sakit setelah mengeluarkan keringat,
penyakitnya akan berangsur-angsur sembuh.”
BAGIAN VI
BAGIAN VII
BAGIAN VIII
BAGIAN IX
BAGIAN X
BAGIAN XI
BAGIAN XII
13. Sukar untuk tidak memandang rendah kepada orang yang belum
terlatih.
20. Sukar untuk menggunakan cara yang mudah dan bijaksana untuk
menerangkan Dharma.
BAGIAN XIII
BAGIAN XIV
BAGIAN XV
BAGIAN XVI
BAGIAN XVII
BAGIAN XVIII
BAGIAN XIX
BAGIAN XX
BAGIAN XXI
BAGIAN XXII
BAGIAN XXIII
Hyang Buddha bersabda: “Orang yang terikat oleh istri, anak, serta
rumah melebihi penderitaan orang yang dipenjara. Orang yang
dipenjara pada suatu hari akan dibebaskan, namun orang tidak akan
memiliki keinginan untuk berpisah jauh-jauh dengan anak-istrinya.
Oleh karena itu bila sudah tergiur dan terikat oleh nafsu birahi, maka
orang tidak lagi takut akan susah payah kendatipun berhadapan
dengan maut, ia pun tak akan gentar walau terjerumus dalam lumpur
namun tetap dilakukannya. Oleh sebab itu disebut kaum awam. Bila
telah dapat menembusi dan mengatasi hal-hal demikian, dia disebut
seorang Arhat (yang telah bebas dari segala kekotoran batin).”
BAGIAN XXIV
Hyang Buddha bersabda: “Dari semua hawa nafsu, tidak ada yang
lebih hebat daripada nafsu birahi. Nafsu birahi adalah nafsu terbesar
dan sukar dikendalikan. Untung saja hanya ada satu nafsu besar,
seandainya ada dua macam nafsu yang sama besarnya, maka akan
sukarlah bagi orang-orang untuk mengenal Jalan Kebenaran.”
BAGIAN XXV
BAGAIAN XXVI
BAGIAN XXVII
BAGIAN XXVIII
BAGIAN XXIX
BAGIAN XXX
BAGIAN XXXII
BAGIAN XXXIII
BAGIAN XXXIV
BAGIAN XXXV
BAGIAN XXXVII
BAGIAN XXXVIII
BAGIAN XXXIX
BAGIAN XL
BAGIAN XLI
BAGIAN XLII