Professional Documents
Culture Documents
4. ABSTRAKSI
Enhanced Data rate for Global Evolution (EDGE) merupakan pengembangan dari
jaringan GSM yang didesain untuk membagi sumber daya kanal radio secara
dinamis antara layanan packet service dengan layanan circuit switch GSM. Standar
EDGE menawarkan akses berbasis packet switch di mana sumber daya kanal fisik
yang ada akan dibagi secara efisien antara pemakai yang sedang aktif. Kanal
frekuensi yang ada diberikan kepada pelanggan hanya ketika diperlukan oleh user.
Dengan menggunakan teknologi ini sejumlah user akan membagi kanal radio
yang tinggi akan diperoleh ketika banyak sumber daya yang sedang tidak digunakan.
EDGE memberikan akses data rate mencapai 473.6 kbps, 3 kali jika
paket. Selain itu EDGE sangat mudah di implementasikan sehingga operator tidak
perlu membangun jaringan baru yang membutuhkan biaya yang sangat besar. Hal ini
menerapkan EDGE sebagai solusi untuk memberikan akses data rate yang tinggi
dengan tidak membutuhkan biaya yang sangat besar guna menuju era komunikasi
Berangkat dari hal tersebut, maka pada tulisan ini menjelaskan tentang alokasi
35
4.2 Arsitektur EDGE.
E D G E C a p a b le T R X ,
G S M c o m p a t ib le
Gb Gn
L a p to p GGSN
B TS SG SN
A -b is A
BSC
MSC
M o re c a p a c ity in in te r fa c e s
E D G E c a p a b le te r m in a l B T S to s u p p o rt h ig h e r d a ta im a g e
G S M c o m p a tib le 8 -P S K co ve rag e
G SM co ve ra g e
Pada gambar 1, terlihat arsitektur EDGE yang memiliki antarmuka yang sama
dengan GPRS. Arsitektur GPRS yang mengalami perubahan adalah pada BTS yakni
PSK pada BTS lama sehingga BTS yang baru dapat melayani sistem EDGE/EGPRS
Pada BSC, untuk PCU terdapat penambahan software agar dapat berkomunikasi
Struktur frame EDGE dan jumlah timeslot tergantung implementasi dari operator.
• Alokasi dedicated timeslot EDGE (tipe ini digunakan oleh vendor nokia), yaitu
menempatkan timeslot dedicated EDGE yang khusus untuk data dan common atau
default timeslot yang dapat digunakan baik untuk suara atau data dimana jumlahnya
36
B SD TCH TCH TCH TCH
SW C
E D
TS0 TS1 TS2 TS3 TS4 TS5 TS6 TS7
khusus untuk dipergunakan oleh EDGE dan GPRS. Apabila pada saat
timeslot tersebut dipakai oleh EDGE dan ingin digunakan juga oleh GPRS
dibawah ini.
37
Tabel 1. Modulation Coding Scheme pada EDGE.
Maksimum
Throughput
Scheme Modulation
per timeslot
(kbps)
MCS-9 8-PSK 59.2
MCS-8 8-PSK 54.4
MCS-7 8-PSK 44.8
MCS-6 8-PSK 29.6
MCS-5 8-PSK 22.4
MCS-4 GMSK 17.6
MCS-3 GMSK 14.8
MCS-2 GMSK 11.2
MCS-1 GMSK 8.8
Coding scheme yang baru ini dapat menghasilkan kecepatan data yang lebih
tinggi dari GPRS. Dimana dengan adanya EDGE, coding scheme yang dapat
digunakan sampai MCS-9 dengan yang sesuai dengan teori bitrate-nya mencapai
59,2 Kbps, sehingga bitrate maksimum yang dapat dicapai dengan alokasi delapan
pengukuran kanal oleh MS untuk downlink dan BTS untuk uplink. Kondisi radio
dalam hal ini harga CIR menentukan coding scheme yang tepat untuk digunakan.
Berbeda dengan GPRS, penggunaan MCS pada EDGE dapat berubah-ubah sesuai
dengan kondisi radionya atau dengan kata lain MCS dapat beradaptasi sesuai
kualitas linknya. Sistem ini dibuat untuk mengatasi masalah pada GPRS.
38
I.d. Incremental Redudancy (IR).
error, sehingga bisa meminimalkan kesalahan dan data yang dikirimkan agar bisa
cepat sampai.
Estimasi nilai CIR diperoleh dari pengukuran level sinyal yang diterima dari sel
yang melayani dan sel-sel yang berada disekitarnya. Mobile Station (MS)
jaringan secara berkelanjutan dalam mode aktif. Hal ini merupakan fungsi dasar
standar GSM untuk mengetahui informasi path loss yang berguna dalam proses
handover
4.3.2. Throughput.
bit info yang diterima tanpa error dalam setiap satu sekon
Namun definisi yang dipergunakan dalam tugas akhir ini adalah user data
39
Throughput (Kbps)
6
0
M
CS
-
1
M
CS
-
2
M
CS
-
3
5
0
M
CS
-
4
M
CS
-
5
M
CS
-
6
4
0
M
CS
-
7
M
CS
-
8
M
CS
-
9
3
0
2
0
1
0
0
0 5 1
0 1
5 2
0 2
5 3
0
CIR
(dB)
EDGE dynamic Abis pool adalah suatu pool yang terdiri dari sejumlah kanal
pada Abis resources yang dialokasikan sebagai tambahan untuk kanal EDGE. Abis
pool bersifat dinamik karena besarnya sub timeslot yang dialokasikan atau
dipergunakan dapat berubah-ubah bergantung pada kondisi link (CIR) dan MCS
pada saat transfer data terjadi. EDAP akan dipakai pada saat suatu sel memerlukan
tambahan alokasi kapasitas link transmisi Abis per TRX untuk EDGE, sehingga
dapat digunakan bagi semua user yang membutuhkan sambungan EDGE yang
Abis Interface adalah interface yang menghubungkan BTS dengan BSC dimana
kinerjanya dikontrol oleh PCU. Standar Abis interaface terdiri dari kanal : TCH (trafik
40
Pada gambar 4, terlihat mapping statis dari Abis interface untuk satu BTS. Satu
buah kanal trafik (16 Kbps) membutuhkan satu buah sub timeslot dalam satu kanal.
Dan satu frame atau satu TRX pada air interface terdiri dari 8 timeslot yang
TRX dalam Abis memerlukan dua buah kanal E1. Jumlah maksimal TRX yang bisa
dialokasikan dalam satu buah E1 adalah 12 TRX. Satu kanal E1 (64 Kbps) terdiri dari
8 bit dimana dalam satu kanal tersebut dibagi menjadi 4 buah sub timeslot yang
Ket :
= TCH TRX atau sub timeslot trafik 16 Kbps
throughput yang ingin dicapai untuk suatu sambungan data. Pada Abis PCM, alokasi
41
statis 16 Kbps per TCH masih akan tetap digunakan, baik untuk suara atau data.
Didalam suatu panggilan paket data, sub timeslot yang dialokasikan pada TRX
EDGE disebut kanal utama (master) Abis, dan apabila dibutuhkan, sistem dapat
menyediakan alokasi empat ekstra slave Abis sub timeslot untuk kanal master
tersebut dari dynamic pool. Pengalokasian permanen atau master sub timeslot dan
Radio timeslot untuk data GSM/GPRS dapat dialokasikan pada 1 sub timeslot 16
Kbps dalam Abis interface. Abis pool dapat dibagi dalam sambungan dasar untuk
ekstra slave sub timeslot sampai dengan 4. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar 5.
42
Gambar 5. Dynamic Abis Pool dalam Abis PCM.
Untuk mendapatkan data rate radio timeslot (RTSL) antara 8.8 sampai 59.2
kbps, pengalokasian Abis secara konvensional (16 Kbps), yang digunakan GPRS,
tidak lagi sesuai dalam transmision resouces dan alokasi Abis yang permanen untuk
(PCM) dalam timeslot permanen yang digunakan untuk signalling dan voice serta
43
Keutamaan dan Keterbatasan Dynamic Abis Pool.
EDAP hanya dipergunakan untuk transmisi paket data atau radio timeslot yang
membawa trafik GPRS atau EGPRS, karena hanya TRX EDGE yang bisa
menggunakan EDAP namun tidak dengan jenis TRX biasa. Dalam satu E1 jumlah
time slot maksimal yang dialokasikan untuk EDAP adalah 12 PCM timeslot.
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada kasus berikut ini seperti terlihat pada
44
8 8
1 1
9 9
2 2
0 0
2 2
1 1
2 2
2 2
2 2
3 Abis Pool 8 TSLs
3
2 for TRX 1,2,5,6,9,10
2
4 4
2 2
5 5
2 2
6 6
2 2
7 7
TRX TRX TRX
2
SIG3 SIG 2 TRXSIG
SIG32/3
8
2/1 32/2 8 32/4
TRX TRX TRX TRX
2 SIG SIG 2 SIG SIG
9 32/5 32/6 9 32/7 32/8
TRX TRX
TRX TRX
SIG SIG
SIG SIG
3 32/1 3 32/1
32/9 32/12
0 0 0 1
O
M
U
S
3 I 3
1 G 1
Keterangan :
45
Dedicated EDGE Data Channel for EDGE
diperlukan 24 kanal (64 Kbps), tetapi karena dengan adanya penggunaan EDAP
Abis pool ini dapat dibagi untuk sejumlah TRX dalam cabinet Base
Station yang sama, tetapi tidak dapat dibagi antara TRX pada cabinet
yang berlainan
EDAP dapat dipetakan secara bebas asalkan tetap dalam satu PCM,
tersebut
Untuk sub timeslot master dan slave (pool), harus diletakkan pada
Dari gambar 6. dan ketentuan diatas, TRX EDGE dan EDAP diletakkan pada
E1 yang sama. Sedangkan untuk TRX GSM biasa di-splitting pada E1 yang lain.
Dedicated adalah subtimeslot dedicated khusus dan harus ada untuk data,
sedangkan default dapat dipergunakan untuk data ataupun suara berrgantung pada
jenis layanan yang banyak dipakai oleh user. Dedicated sub timeslot termasuk
46
dalam default. Abis pool dengan 6 timeslot memadai untuk kebutuhan 12 sub
timeslot data karena sifatnya yang dinamis yaitu bergantung pada kondisi link pada
saat hubungan data terjadi, dan dengan asumsi bahwa tidak semua user akan
Pengaturan sumber daya (pada arah downlink, radio timeslot untuk MCS
retransmisi EDGE.
Aliran data EDAP pada arah downlink pada EDAP terdapat dua contoh kasus
Pada kasus ini, Abis memiliki EDAP resources yang cukup untuk digunakan
Karena EDAP resources dibagi untuk banyak timeslot EDGE, maka bukan tidak
mungkin menghadapi kondisi dimana EDAP resources yang tersedia tidak lagi
mampu mencukupi. Frame request TRX 1 tersedia 6 kanal EDGE yang aktif dengan
jumlah sub timeslot EDAP yang dibutuhkan lebih banyak daripada EDAP resources
yang tersedia.
47
Besarnya EDAP yang Dialokasikan.
EDAP adalah common resources yang dibagi secara dinamis oleh beberapa
TRX EDGE. Trafik data yang lebih banyak membutuhkan kanal aktif EDGE lebih
Pemodelan EDAP.
daya EDAP dapat dikalkulasi dengan adanya pengertian mengenai utilisasi dari radio
timeslot (RTSL), yaitu utilisasi dari kanal slave EDAP yang berkorespondensi dan
ukuran dari EDAP pool. Utilisasi yang dimaksud disini adalah besarnya prosentase
EDAP pool yang dialokasikan dari jumlah yang seharusnya disediakan untuk EDAP.
utilisasi RTSL yang sering digunakan adalah 50 persen (50 %). Sebagai contoh
48