Professional Documents
Culture Documents
Manajemen Kurikulum
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Kurikulum
oleh:
Dede Rusnadi
(0901190)
2010
Manajemen Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan pendidikan tertentu tersebut mencakup tujuan
pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan
pendidikan, dan peserta didik. Oleh karena itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk
disesuaikan dengan program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mengacu pada
standar nasional pendidikan bertujuan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan. Dua
unsur standar nasional pendidikan,yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
merupakan acuanutama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan mengamanatkan Kurikulum TingkatSatuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan
dasar dan menengah disusun olehsatuan pendidikan dengan mengacu kepada SI, SKL, dan
panduan yang disusunoleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) serta ketentuan lain
yangmenyangkut kurikulum dalam UU No. 20/2003 dan PP No. 19/2005.
Untuk Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) tujuan tersebut adalah untuk meletakan dasar
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut. Sesuai dengan Undang-Undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003
pasal 36 ayat 2 bahwa kurikulum dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan
satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005
juga dinyatakan hal yang sama dengan adanya standar isi dan standar kompetensi lulusan sebagai
dasar untuk pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang diperkuat dengan adanya
permendiknas No. 22 dan 23 tahun 2006 mengenai hal yang sama.
Upaya pengembangan kurikulum ini guna mewujudkan peningkatan mutu dan relevansi
pendidikan yang harus dilakukan secara menyeluruh mencakup pengembangan dimensi manusia
Indonesia seutuhnya, yakni aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, pengetahuan, ketrampilan,
kesehatan dan budaya. Pengembangan aspek-aspek tersebut bermuara pada peningkatan dan
pengembangan kecakapan hidup serta menyesuaikan diri dan berhasil dalam kehidupan.