Professional Documents
Culture Documents
Onno W. Purbo
Baiklah terlepas dari masalah politik & perundangan di atas, sebetulnya masih ada
kesempatan bagi kita semua untuk membypass SLI 001 & 008 dengan biaya murah
bahkan gratis. Agar legal & tidak melanggar hukum di Indonesia maka seluruh proses
harus dilakukan melalui komputer (PC), termasuk bisa dilakukan secara legal dari
WARNET. Telkom & Indosat akan bersalah jika menuding Internet Telepon via PC
sebagai pencuri pulsa – karena merupakan feature Internet.
Bagaimana dengan di ujung sebelah sana-nya? Di luar negeri? Bagaimana cara kita
menghubungi lawan bicara / FAX di ujung sebelah sana? Bagi anda yang menginginkan
servis yang profesional bisa menggunakan servis yang profesional yang membayar
seperti http://www.net2phone.com. Kebanyakan orang Indonesia sangat suka hal-hal
yang sifatnya gratisan & tidak membayar – anda yang tertarik untuk itu bisa melihat di
Free World Dialup servis http://www.pulver.com/fwd/. Ada beberapa servis yang bisa
kita gunakan secara cuma-cuma baik untuk phone-2-phone, PC-2-PC, FAX-2-FAX dll di
seluruh dunia. Adapun daftar singkatnya adalah sebagai berikut.
• http://www.trulyglobal.com/
• http://www.paltalk.com/
• http://www.firetalk.com/
• http://www.visitalk.com/
• http://www.beecall.com/
http://www.efax.com
Masih banyak lagi fasilitas lain yang bisa diperoleh secara cuma-cuma, seperti free
internet call waiting, free internet voice mail dll.
Internet merupakan sarana yang sangat ampuh untuk kita yang berada di Indonesia yang
umumnya masih lebih suka berdiskusi menggunakan telepon (suara). Sayang kita masih
dibatasi oleh monopoli Telkom yang menyulitkan kita untuk membypass SLJJ supaya
bisa melangsungkan pembicaraan telepon-ke-telepon secara murah. Akan tetapi
membypass SLJJ antar WARNET sudah sangat di mungkinkan & sah tidak perlu
meminta ijin lagi ke pemerintah. Secara teknologi sebetulnya banyak kemungkinan yang
bisa kembangkan untuk kepentingan masyarakat banyak – sialnya masih banyak yang
mengganjal di tingkat atas karena janji yang pernah diberikan pemerintah pada saat IPO
Telkom & Indosat untuk menjamin monopoli mereka s/d 2004 & 2010.