You are on page 1of 5

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

(Joint Venture)

PROGRAM TEKNISI JARDIKNAS

ANTARA

SMK Tamtama Karanganyar

DENGAN

Feri Yulianto

Nomor : 280 A/I.03/05-EA/H.2007

Pada hari ini Sabtu tanggal Tujuh Belas bulan September tahun Dua Ribu Tujuh, yang
bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : Drs. Agus Riyono


Jabatan : Kepala SMK Tamtama Karanganyar
Alamat : Jl. Kemakmuran No. 39 Telp 0287 551080 Plarangan Karanganyar

Berdasarkan Surat Rekomendasi Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Tamtama


Karanganyar Nomor:474/I.03/05-EA/I.2006 tanggal 18 September 2006 dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Jabatan, yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut
sebagai PIHAK PERTAMA.

2. Nama : Feri Yulianto


Alamat : Jl. Raya Soka Rt 05/03 Kedawung Pejagoan

Yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Kedua belah pihak sepakat untuk melaksanakan kerjasama yang dituangkan dalam suatu
naskah perjanjian kerjasama dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
DEFINISI

Yang dimaksud dalam perjanjian ini :


1. Perjanjian Kerjasama: adalah suatu ikatan kerjasama antara SMK/SMA/Dinas/LPMP
SMK Tamtama Karanganyar dengan Feri Yulianto untuk melaksanakan Program Teknisi
Jardiknas
2. Program Teknisi Jardiknas: adalah program yang dimaksudkan untuk meningkatkan
kompetensi SDM untuk merawat, memperbaiki dan menjaga Jejaring Pendidikan
Nasional.
3. Jardiknas: adalah suatu jaringan berbasis luas (Wide Area Network) yang
menghubungkan Kantor Dinas Pendidikan/Institusi, Perguruan Tinggi, maupun sekolah
dalam lingkup wilayah Republik Indonesia

Pasal 2
DASAR HUKUM

Pelaksanaan program ini ini dilandasi ketentuan perundangan sebagai berikut:


1. Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003.
3. Undang-Undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
4. Undang-Undang No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung
Jawab Keuangan Negara.
5. Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
6. Undang-Undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan.
7. Undang-Undang No. 13 Tahun 2005 tentang APBN Tahun Anggaran 2006.
8. Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Pusat dan
Daerah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom.
9. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
10. Keputusan Presiden No. 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa
beserta perubahan-perubahannya, terakhir dengan Peraturan Presiden R.I No. 8 tahun
2006.
11. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2004 - 2009
12. Peraturan Menteri Keuangan No. 14/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran APBN.
13. Peraturan Dirjen Perbendaharaan Departemen Keuangan No. PER.66/PB/2005 tanggal 28
Desember 2005 tentang Mekanisme Pembayaran Atas Beban APBN.
14. Renstra Departemen Pendidikan Nasional tahun 2005-2009.

Pasal 3
Tujuan

Tujuan diselenggarakannya Program Teknisi Jardiknas adalah:


1. menyiapkan SDM dalam bidang Teknik Komputer dan Jaringan yang
diperuntukkan untuk menjaga, merawat dan memperbaiki Jejaring Pendidikan Nasional;
2. meningkatkan SDM dalam bidang teknologi informasi di kota dan kabupaten
yang akan menjaga data pokok pendidikan;
3. meningkatkan APK (Angka Partisipasi Kasar) perguruan tinggi sesuai dengan
renstra Depdiknas 2005 - 2009.

Pasal 4
Lingkup Pekerjaan

1. PIHAK KEDUA yang dalam melaksanakan pekerjaan tersebut pada pasal 1, diwajibkan
untuk mengikuti program pelaksanaan kegiatan yang meliputi antara lain persiapan,
pelaksanaan tugas, dan pelaporan serta disampaikan kepada PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK PERTAMA diwajibkan untuk memanfaatkan dan memberdayakan tenaga dari
PIHAK KEDUA untuk melaksanakan program teknisi jardiknas dan memberikan
penilaian terhadap kinerja PIHAK KEDUA serta menyampaikan laporan penilaian
kinerja kepada perguruan tinggi yang melaksanakan program teknisi jardiknas
ditembuskan kepada Dinas pendidikan Kota/Kabupaten, Dinas Pendidikan Propinsi serta
Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Depdiknas Jakarta.

Pasal 5
Jangka Waktu Pelaksanaan

Jangka waktu pelaksanaan surat perjanjian kerjasama ini dilaksanakan sejak


ditandatanganinya surat perjanjian kerjasama ini sampai dengan berakhirnya pendidikan
akademis dari peserta program teknisi Jardiknas di perguruan tinggi dan 3 (tiga) tahun setelah
berakhirnya pendidikan akademis tersebut.

Pasal 6
Kewajiban dan Tanggung Jawab

1. PIHAK PERTAMA harus mengusulkan dan mengikutsertakan PIHAK KEDUA pada


program teknisi jardiknas dan pada pendidikan yang dilaksanakan di perguruan tinggi
penyelenggara program teknisi jardiknas.
2. PIHAK PERTAMA harus mendukung proses pendidikan akademis yang diikuti oleh
PIHAK KEDUA dengan cara memberikan ijin apabila PIHAK KEDUA harus
meninggalkan lokasi kerja/magang untuk kepentingan pendidikannya.
3. PIHAK PERTAMA harus memagangkan PIHAK KEDUA pada institusi PIHAK
PERTAMA selama minimal 5 (lima) tahun, yang terdiri dari 2 (dua) tahun pada masa
pendidikan yang dilaksanakan pada perguruan tinggi pelaksana program teknisi jardiknas,
dan 3 (tiga) tahun setelah menamatkan masa pendidikan.
4. PIHAK PERTAMA diwajibkan untuk mendukung pelaksanaan tugas dari PIHAK
KEDUA dengan menyediakan sarana dan prasarana pendukung yang cukup dan layak
serta dalam taraf yang wajar.
5. PIHAK KEDUA harus melaksanakan tugas dengan segala kemampuan dan keahlian
serta pengalaman yang dimiliki sehingga pelaksanaan program teknisi Jardiknas dapat
terlaksana sesuai dengan jadwal dan aturan yang ada.
6. PIHAK KEDUA harus mengalokasikan waktu minimal 4 (empat) jam per- hari dalam
seminggu untuk setiap hari kerja yang dilaksanakan untuk melaksanakan tugas-tugas
teknisi jardiknas pada lokasi PIHAK PERTAMA, di luar waktu yang digunakan untuk
belajar pada perguruan tinggi.
7. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melakukan perbaikan dan perawatan terhadap
perangkat komputer dan jaringannya pada lokasi PIHAK PERTAMA.
8. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membangun dan menjaga keberlangsungan web
site institusi PIHAK PERTAMA.
9. PIHAK KEDUA harus melaporkan setiap kegiatan yang dilaksanakan setiap minggu,
melalui logbook maupun web site pribadi PIHAK KEDUA
10. PIHAK KEDUA harus mengisi absensi yang disiapkan oleh PIHAK PERTAMA
11. PIHAK KEDUA harus mematuhi setiap peraturan yang ada pada institusi PIHAK
PERTAMA

Pasal 7
Pendanaan

Pendanaan program teknisi Jardiknas diatur sebagai berikut.


1. PIHAK KEDUA akan memperoleh subsidi biaya transport yang diberikan oleh
perguruan tinggi penyelenggara program teknisi jardiknas sebesar Rp. 175.000,- (Seratus
Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah) per-orang per-bulan untuk 4 (empat) bulan pertama,
guna melaksanakan kegiatan seperti dimaksud pada Pasal 4, Pasal 5 dan Pasal 6 surat
perjanjian ini. Dana tersebut bersumber dari dana blogrant teknisi ICT yang diterima oleh
perguruan tinggi penyelenggara program teknisi jardiknas dari Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan. Dana tersebut sudah termasuk pajak-pajak sesuai ketentuan
yang berlaku.
2. Untuk 4 (empat) bulan kedua, ketiga dan keempat, PIHAK KEDUA akan memperoleh
subsidi biaya transport yang diberikan oleh perguruan tinggi penyelenggara program
teknisi jardiknas sebesar Rp.175.000, - (Seratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah) per-
orang per-bulan yang bersumber dari dana blockgrant program teknisi Jardiknas dari Biro
Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri. Dana tersebut sudah termasuk pajak-pajak
sesuai ketentuan yang berlaku
3. Subsidi yang disebutkan pada ayat 1 dan 2 merupakan dana subsidi untuk transportasi
dari rumah atau daerah PIHAK KEDUA ke perguruan tinggi dan ke lokasi magang.
4. PIHAK PERTAMA, dengan alasan apapun, tidak diperbolehkan untuk menarik biaya
apapun dari PIHAK KEDUA
5. PIHAK PERTAMA dihimbau untuk dapat memberikan dana tambahan kepada PIHAK
KEDUA dan disesuaikan dengan anggaran dan aturan yang berlaku pada institusi
PIHAK PERTAMA

Pasal 8
KEWAJIBAN DAN SANKSI

1. KEDUA PIHAK bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kegiatan dan tanggung
jawab yang tertulis dalam surat perjanjian ini
2. Apabila PIHAK KEDUA tidak memenuhi kewajiban sesuai dengan Diktum yang
tertuang dalam surat perjanjian ini beserta lampirannya, maka PIHAK KEDUA wajib
mengembalikan dana subsidi yang telah diterima untuk disetorkan ke kas negara
Pasal 9
LAIN-LAIN

1. Perubahan atas Surat Perjanjian Kerjasama ini, hanya dapat dilakukan atas persetujuan
KEDUA PIHAK;
2. Surat Perjanjian ini dibuat rangkap 6 (enam), tiga rangkap di beri meterai Rp 6.000,-
dengan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama;

Pasal 10
PENUTUP
Demikianlah, Para Pihak menandatangani Perjanjian ini, masing-masing mempunyai maksud
dan penerapan yang sama. Surat Perjanjian Kerjasama ini ditandatangani oleh kedua belah
pihak, pada hari dan tanggal tersebut di atas.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Feri Yulianto Drs. Agus Riyono

MENGETAHUI
KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN KEBUMEN

Drs. H. MAHAR MOEGIYONO HN


Pembina Tk. I
NIP. 500073446

You might also like