You are on page 1of 8

KEPERAWATAN GERONTIK

KASUS IATROGENIK
By : KELOMPOK 7
DEFINISI
• Penyakit yang disebabkan tindakan dokter, baik dalam membuat diagnosis
maupun dalam memberikan terapi untuk pasienya (Rahmanstjah, 2009).
• Iatrogenic berhubungan dengan penyakit lain atau kondisi yang meliputi cairan
ekstra seluler (contoh= gagal jantung, glukosuria, kalsemia) dan obat-obatan
(Stone, 1991).
• Iatrogenic mengarah pada ketidaksengajaan efek samping atau kompliksai yang
disebabkan oleh intervensi kedokteran atau persepan obat. Iatrogenic juga
mengarah pada pekerja professional kesehatan yang lain seperti psikologis,
farmasis, terapis, perawat dan dokter gigi sekali pun (www.wikipedia.com, 2009).
• Penyakit iatrogenic dihasilkan dari diagnose atau terapi medis (Jahnigen, 1986)
• Dalam bahasa awam dapat dikatakan pemberian obat yang dimaksudkan untuk
menyembuhkan namun bagi penderita lansia justru menimbulkan efek samping
obat berupa penyakit lain (Tuty, 2005).
ETIOLOGI
Iatrogenic dapat disebabkan oleh (www.wikipedia.com, 2009):
• Kesalahan medis, penulisan resep obat yang buruk (tidak terbaca)
• Kealpaan tenaga kesehatan
• Prosedur, teknik, informasi dan metode yang tidak tepat
• Interaksi obat akibat kesalahan peresepan dan polifarmasi
• Efek samping obat
• Penggunaan obat yang berlebihan dan ketidakpatuhan sehingga
menyebabkan resistensi obat
• Infeksi nosokomial
• Tranfusi darah
• Distress emosi yang membahayakan
EPIDEMIOLOGI
• Suatu study melaporkan bahwa 30% sampai 40% lansia yang
hospitalisasi berpengalaman dengan komplikasi iatrogenic (Jahnigen,
1986). Selama di rumah sakit penderita lansia lebih sering
kemungkinan mengalami kejadian yang tidak diinginkan mengingat
adanya kemunduran fisik dan lebih rentan.
• Pada Harvad Medical Malpractice Study ditemukan, pada penderita
dengan usia di atas 65 tahun ke atas memilki kemungkinan dua kali
terkena jejas selama dirawat di RS dibanding mereka yang lebih
muda. Risiko penyakit iatrogenik meningkat seiring dengan lamanya
di RS. Pada suatu penelitian, 58 persen penderita yang berusia di atas
65 tahun menderita sekurangnya satu komplikasi iatrogenik pada saat
dirawat di rumah sakit selama 15 hari atau lebih. Intervensi
pengobatan mengakibatkan komplikasi 44 persen. (Tuty, 2005).
MACAM-MACAM IATROGENIK
• Iatrogenic Infeksi
• Iatrogenic Malnutrisi
• Iatrogenic Insiden kurang baik
• Iatrogenic Gangguan tidur/ siklus bangun
• Iatrogenic Imobiliti
• Iatrogenic berhubungan dengan obat-obatan
• Iatrogenik Klinik
• Iatrogenik Sosial
• Iatrogenik cultural
PENCEGAHAN
• Gunakan obat seminimal mungkin dan regimen dosis sesederhana mungkin.
• Start low, go slow, but use enough, yaitu mulai menggunakan obat dengan takaran
yang serendah mungkin yang masih mempunyai efek pengobatan dan naikkan
secara perlahan-lahan sampai tercapai efek pengobatan seoptimal mungkin..
• Gunakan obat yang mempunyai efek samping minimal.
• Pengobatan sesuai diagnosis dan hindari pengobatan berdasarkan gejala dan
tanda, serta evaluasi kembali obat-obat yang telah diberikan secara berkala.
• Jangan tambahkan obat untuk mengatasi efek samping obat lain yang digunakan.
• Jika ingin mengganti atau mengkombinasi obat untuk suatu diagnosis, hendaknya
dosis maksimal tercapai dulu dan kurangi jumlah obat.
• Bentuk sediaan obat yang digunakan yang tepat.
• Etiket/label yang digunakan pada obat yang tepat.
• Keluarga dan pengasuh perlu dilibatkan dalam pemberian obat.
• Biaya obat yang terjangkau, dengan mutu dan keamanan yang terjamin.
WOC
TERIMA KASIH BANYAK…..

You might also like