You are on page 1of 1

Kenapa salinitas bisa naik turun ?

Salinitas naik karena terjadinya penguapan air media (panas) terik; salinitas turun karena ada
tambahan air tawar (misalnya air hujan). Dan perlu diketahui, bahwa perubahan salinitas sebesar 1
ppt per hari adalah SANGAT KECIL.

Tentang FCR

FCR (feed conversion ratio) adalah tingkat efisiensi pemanfaatan pakan oleh ikan yang digambarkan
sebagai jumlah pakan yang diperlukan untuk memperoleh kenaikan bobot ikan sebesar 1 satuan (g
atau kg). Biasanya dihitung sebagai perbandingan antara jumlah (biomassa) ikan yang dihasilkan
dengan pakan yang diberikan selama masa pemeliharaan tertentu.
Sementara ad libitum adalah kondisi dimana ikan diberi pakan hingga kenyang. Ad libitum
menunjukkan tingkat pemberian pakan harian, dimana ikan diberi pakan hingga kenyang atau respon
makannya berhenti (tidak mau makan lagi). Jadi sama sekali tidak ada hubungannya antara ad libitum
dengan konversi pakan (FCR), sehingga masing-masing mesti dipertihungkan sendiri-sendiri.

Ad-libitum menunjukkan tingkat pemberian harian (ikan diberi pakan hingga kenyang). Jumlah pakan
(harian tersebut) bisa dihitung/ditimbang; dan dibuat dalam bentuk %, misalnya 5% dari biomassa
ikan.

FCR adalah perbandingan bobot ikan yang dihasilkan dengan jumlah pakan yang diberikan selama
masa pemeliharaan tertentu. Misalnya FCR = 1 : 3,5. Artinya untuk memproduksi 3,5 kg ikan perlu
pakan 1 kg.

Tentang Pengaruh Salinitas vs Pertumbuhan

Sebaiknya tidak dibahas, karena bisa membuat rancu. Penguji bisa menganggap itu penelitian
kombinasi/factorial. Jadi, tujuan anda membuat salinitas berbeda hanya untuk melihat performance
benih ikan kerapu pada salinitas 14, 22, dan 30 ppt. Tidak untuk membandingkan ketiganya.

Secara ilmiah, yang berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan adalah PAKAN. Sementara
lingkungan (dalam hal ini SALINITAS) adalah factor sekunder yang mungkin bisa mempengaruhi
nafsu makan, energi untuk proses osmoregulasi, adaptasi, dsb.

You might also like