Professional Documents
Culture Documents
Ubuntu itu sendiri dibuat dengan tujuan : selalu gratis tanpa adanya biaya lisensi, bersifat
open source (kode terbuka), dan siap untuk dipergunakan dalam kondisi yang stabil.
Ubuntu didukung oleh perusahaan bernama Canonical, Ltd yang memiliki tujuan untuk
membantu perkembangan, distribusi, dan promosi dari produk-produk yang bersifat open
source (kode terbuka). Perusahaan ini bermarkas di Eropa dan dipimpin oleh seseorang
bernama Mark Shuttleworth.
Sejak pertama kali diluncurkan, Ubuntu mendapat perhatian yang sangat besar dari
pengguna Linux yang lain. Hal ini disebabkan karena kestabilan yang dimiliki oleh
Ubuntu itu sendiri. Selain itu kenyamanan dan kemudahan yang dimiliki Ubuntu menjadi
daya tarik yang besar bagi pengguna Linux di seluruh belahan dunia.
Adapun versi Ubuntu yang telah dirilis dan telah beredar adalah sebagai berikut :
3. Pada layar “Welcome”, silakan pilih bahasa : English atau Bahasa Indonesia (atau
yang lain, bebas saja sesuai selera).
4. Kalau Anda masih mau coba, pilih “Try Ubuntu”. Atau pilih “Install Ubuntu”
untuk memulai instalasi. Setelah mencoba dan ingin melakukan instalasi, klik
Icon di desktop yang bertuliskan “Install Ubuntu 10.10″. Akan muncul lagi
pilihan bahasa (silakan kalau mau dipilih ulang) dan klik tombol Forward.
5. Pada layar “Preparing to Install Ubuntu” perhatikan syarat yang diperlukan :
o minimal 2.6 GB drive space
o kabel power terpasang
o terhubung ke internet. (tidak apa-apa jika tidak)
6. Pada layar “Allocate drive space”, ada tiga pilihan: pertama “Install alongside
other operating systems”, kedua “Erase and use the entire disk”, dan ketiga
“Specify partitions manually (advanced)”. Untuk pilihan yang kedua “Erase and
use the entire disk” sudah bisa dimengerti, bahwa installer akan menghapus
semua isi dari disk (termasuk partisi) dan akan mengatur isinya sesuai kebutuhan
Ubuntu. Jika pilihan ini yang Anda pilih, klik Forward dan silakan lanjutkan ke
langkah 13.
7. Pilihan pertama pada layar “Allocate drive space”, akan me-resize partisi yang
paling besar untuk diinstall dengan Ubuntu. Sediakan minimal 8 GB untuk
Ubuntu. Anda juga bisa memilih untuk menggunakan seluruh partisi dengan
menekan tombol “Use Entire Partition” atau bahkan menggunakan seluruh DIsk
dengan menekan tombol “Use Entire Disk”. klik Jika ini pilihan Anda, klik
tombol Install Now dan lanjutkan ke langkah 13.
9. Pada tutorial kali ini, telah disiapkan partisi yang akan dibuat menjadi partisi root
(/). Karena saya menggunakan free space yang berada di /dev/sdb, maka Boot
loader harus dipilih yang sama juga, ini penting agar sistem bisa di boot
menggunakan GRUB2. Pilih partisi atau free space yang sudah disiapkan,
sebaiknya siapkan sekitar 15-20 GB. Klik tombol Add… untuk membuat partisi.
10. Di layar Create a new partition, Type of new partition : Primary atau Logical
boleh, tapi disarankan Primary. New partition size in megabytes (1000000 bytes) :
21032. Location for the new partition : Beginning atau End, bebas saja. Use as :
sebaiknya pilih Ext4, kecepatan lebih baik dan memiliki masa depan yang lebih
panjang. Mount point : / , merupakan mount point yang wajib ada di setiap sistem
operasi unix dan linux. Klik tombol OK.
11. Pada layar akan terlihat Mount point yang kita buat (/). Karena merupakan partisi
baru, Used akan bernilai unknown. Klik tombol Install Now.
12. Mungkin akan muncul layar yang bertuliskan “You have not selected any
partitions for use as swap space. …”. Klik tombol Continue saja, ini karena
memang kita tidak membuat partisi swap. Anda boleh membuat kalau mau, klik
tombol Go Back dan resize kembali Mount Point root (/) menjadi sekitar 18000
(jadi ada sisa 2000), pilih partisi yang tidak terpakai tadi (sisa 2000), dan
kemudian klik tombol Add… dan pilih Use as : swap. Tapi sebetulnya tidak perlu
membuat partisi swap, cukup nanti dibuat file swap yang bisa diletakkan di dalam
partisi root (/), karena performanya sama saja.
13. Pada layar “Where are you”, pilih kota tempat Anda berada. bisa diketik, atau
dipilih langsung di peta. Klik tombol Forward untuk melanjutkan.
14. Pada layar “Keyboard layout”, pilih tipe keyboard yang digunakan. biasanya
Indonesia menggunakan Keyboard layout USA. Klik tombol Forward untuk
melanjutkan.
15. Pada layar “Who are you?”, masukkan informasi yang diperlukan. Username
harus huruf kecil semua tanpa spasi. Yang harus diingat adalah Username dan
Password yang nanti akan digunakan untuk login dan melakukan administrasi
pada sistem, jangan sampai lupa. Klik tombol Forward dan silakan lihat slide
Selamat Anda telah berhasil Linux Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat. Silakan komentar
untuk memberikan pendapat atau pertanyaan.
1. Word Processor. Aplikasi ini serupa dengan Microsoft Word dalam Windows, di
sini kita bisa membuka file-file yang diproses melalui Microsoft Word, selain itu
menu dan fitur-fiturnya pun tidak jauh berbeda dengan Microsoft Word.
3. Presentation. Bagi yang biasa melakukan presentasi dengan Power Point, maka
aplikasi ini tepat bagi Anda, sama seperti 2 aplikasi office di atas, dalam
Presentation ini pun fitur dan menu yang ditawarkan mirip dengan Microsoft
Power Point.
4. Gimp. Nah, untuk yang suka mengotak atik foto atau image lain dengan Adobe
PhotoShop atau Corel PhotoPaint jangan kuatir, dengan Gimp kita bisa
melakukan itu juga.
5. Video Player & Rhytmbox Music Player. Dua aplikasi ini adalah aplikasi
hiburan yang bisa kita nikmati dalam Ubuntu, yaitu pemutar video dan pemutar
musik, penggunakan kedua aplikasi ini cukup mudah, dan mendukung file-file
video audio yang ada saat ini.
6. Firefox. Untuk yang satu ini sepertinya tidak perlu penjelasan lebih lanjut, karena
pasti semua sudah mengenalnya. Jangan kuatir plugins-plugins yang biasa kita
gunakan dalam Firefox versi Windows, bisa juga kita dapatkan versi Linux-nya.
Jangan lupa Firefox dulu berawal dari Linux juga.
7. Evolution Mail. Dari namanya sudah jelas aplikasi ini ditujukan untuk mengatur
akun-akun email kita, sama seperti Outlook Express atau Microsoft Outlook. Jika
kita biasa menggunakan Thunderbird, kita bisa juga mendownloadnya untuk versi
Linux.
8. Pidgin. Jika kita biasa chatting dengan Yahoo Messenger, Google Talk, Gadu
Gadu, MSN, atau aplikasi messenger lainnya, maka kita tidak perlu kuatir harus
menginstall masing-masing aplikasi tersebut secara terpisah, karena dalam Pidgin,
kita bisa mengakses berbagai macam akun messenger kita.
Nah, selain aplikasi tersebut di atas, masih ada lagi aplikasi utility lainnya seperti :
Braserountuk memburning cd (seperti Nero), atau Networking untuk mengatur jaringan
dan koneksi yang kita gunakan, dan masih banyak lagi aplikasi-aplikasi lainnya yang bisa
kita download.
DAFTAR PUSTAKA :
1. http://linux.or.id/node/2679
2. http://untaiankisah.web.id/
3. http://www.resep.web.id/
4. http://tik-mrwindu.blogspot.com/