Professional Documents
Culture Documents
PENYUSUNAN PROGRAM
PENGAWASAN SEKOLAH
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Dimensi Kompetensi .................................................................... 1
C. Kompetesi yang Hendak Dicapai ................................................. 1
D. Indikator Pencapaiam Kompetensi ............................................... 2
E. Alokasi Waktu .............................................................................. 2
F. Skenario Pelatihan......................................................................... 2
BAB II PROGRAM PENGAWASAN SATUAN PENDIDIKAN ....... 3
A. Siklus Kegiatan Pengawasan ........................................................ 3
B. Ruang Lingkup Program Pengawasan ......................................... 5
BAB III PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN ...................... 8
A. Prinsip Penyusunan Program Pengawasan ................................. 8
B. Prosedur Penyusunan Program Pengawasan .............................. 10
C. Format Penyusunan Program Pengawasan ................................. 14
D. Sistematika Program Pengawasan ............................................. 15
E. Rangkuman ................................................................................. 18
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 20
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................... 21
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Kegiatan pengawasan sekolah pasti harus diawali dengan penyusunan
program kerja. Dengan adanya program kerja maka kegiatan engawasan
dapat terarah dan memiliki sasaran serta target yang jelas. Segala aktivitas
pengawasan termasuk ruang lingkup, output yang diharapkan serta jadwal
pengawasan dituangkan dalam program yang disusun. Hal ini sekaligus
menjadi dasar acuan dan pertanggung jawaban pengawas dalam bekerja.
Untuk dapat menyusun program pengawasan dengan baik, seorang
pengawas perlu memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai lingkup
tugasnya, menguasai prosedur penyusunan program kerja, serta kemampuan
berpikir sistematis untuk merancang program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan sehinggar produktif dan memberi kontribusi terhadap
peningkatan mutu pendidikan.
Materi diklat ini dirancang untuk membekali pengawas dalam hal-hal
tersebut.
B. Dimensi Kompetensi
Dimensi kompetensi yang diharapkan dibentuk pada akhir
pendidikan dan pelatihan ini adalah dimensi kompetensi supervisi manajerial
D. Indikator Pencapaian
Indikator pencapaian kompetensi ini adalah pengawas dapat:
1. Memahami konsep dasar dan tujuan penyusunan program pengawasan
sekolah.
2. Menguasai prosedur penyusunan program pengawasan sekolah.
1
3. Menyusun program pengawasan sekolah secara sistematis.
E. Alokasi Waktu
No. Materi Diklat Alokasi
1. Konsep dasar dan tujuan penyusunan program penga- 2 jam
wasan sekolah
2. Prosedur penyusunan program pengawasan sekolah 3 jam
3. Sistematika dan subtansi program pengawasan sekolah 2 jam
F. Skenario
1. Perkenalan
2. Penjelasan tentang dimensi kompetensi, indikator, alokasi waktu dan ske-
nario pendidikan dan pelatihan penyusunan program pengawasan seko-
lah.
3. Pre-test
4. Eksplorasi pemahaman peserta berkenaan dengan penyusunan program
pengawasan sekolah melalui pendekatan andragogi.
5. Penyampaian Materi Diklat:
a. Menggunakan pendekatan andragogi, yaitu lebih mengutamakan pe-
ngugkapan kembali pengalaman peserta pelatihan, menganalisis,
menyimpulkan, dan mengeneralisasi dalam suasana diklat yang aktif,
inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, dan bermakna. Peranan pelatih
lebih sebagai fasilitator.
b. Diskusi tentang indikator keberhasilan penyusunan program penga-
wasan sekolah.
c. Praktik penyusunan program pengawasan sekolah.
6. Post test.
7. Refleksi bersama antara peserta dengan pelatih mengenai jalannya pela-
tihan.
8. Penutup
2
BAB II
PROGRAM PENGAWASAN SATUAN PENDIDIKAN
3
PROGRAM
PENGAWASAN
EVALUASI PEMANTAUAN
ANALISIS HASIL
PENGAWASAN
4
B. Ruang Lingkup Program Pengawasan
Berdasarkan jangka waktunya atau periode kerjanya, program
pengawasan sekolah terdiri atas: (a) program pengawasan tahunan, dan (b)
program pengawasan semester. Program pengawasan tahunan disusun
dengan cakupan kegiatan pengawasan pada semua sekolah di tingkat
kabupaten/kota dalam kurun waktu satu tahun. Program pengawasan tahunan
disusun dengan melibatkan sejumlah pengawas dalam satu Kabupaten/Kota.
Program pengawasan semester merupakan penjabaran program pengawasan
tahunan pada masing-masing sekolah binaan selama satu semester. Program
pengawasan semester disusun oleh setiap pengawas sesuai kondisi obyektif
sekolah binaanya masing-masing.
Program pengawasan sekolah adalah rencana kegiatan pengawasan
yang akan dilaksanakan oleh pengawas sekolah dalam kurun waktu (satu
periode) tertentu. Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, pengawas
sekolah harus mengawali kegiatannya dengan menyusun program kerja
pengawasan yang jelas, terarah, dan berkesinambungan dengan kegiatan
pengawasan yang telah dilakukan pada periode sebelumnya. Dalam konteks
manajemen, program kerja pengawasan sekolah mengandung makna sebagai
aplikasi fungsi perencanaan dalam bidang pengawasan sekolah.
Secara umum, program pengawasan sekolah mengandung hal-hal pokok
sebagai berikut:
1. Latar belakang
2. Tujuan pengawasan yang ingin dicapai.
3. Data atau informasi yang diperlukan.
4. Deskripsi kegiatan pengawasan yang akan dilakukan.
5. Tahapan atau rangkaian kegiatan yang menunjukkan bagaimana
masalah dipecahkan serta bagaimana pekerjaan diselesaikan.
5
c. Tenaga kependidikan lain (tenaga administrasi, laboran,
pustakawan).
2. Pembinaan yang akan dilakukan terhadap:
a. Organisasi sekolah dalam persiapan menghadapi akreditasi
sekolah
b. Kepala sekolah dalam pengelolaan dan administrasi sekolah.
c. Guru dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan penilaian proses
pembe-lajaran/bimbingan berdasarkan kurikulum yang berlaku
d. Tenaga kependidikan lain (tenaga administrasi, laboran,
pustakawan) dalam pelaksanaan tugas pokoknya masing-masing
e. Penerapan berbagai inovasi pendidikan/pembelajaran
f. Pengawas pada jenjang di bawahnya dalam bentuk bimbingan
untuk melaksanakan tugas pokok kepengawasan.
3. Pemantauan yang akan dilakukan terhadap:
a. Pengelolaan dan administrasi sekolah
b. Pelaksanaan delapan standar nasional pendidikan
c. Lingkungan sekolah
d. Pelaksanaan ujian sekolah dan ujian nasional
e. Pelaksanaan penerimaan siswa baru
f. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
g. Sarana belajar (alat peraga, laboratorium, perpustakaan).
6
Kepala Sekolah
PENILAIAN
Guru
KINERJA Tenaga Kependidikan
Persiapan Akreditasi
Kepala Sekolah
PROGRAM
Guru
PENGAWASAN PEMBINAAN
Tenaga Kependidikan
SEKOLAH Inovasi Pendidikan
Pengawas di Bawahnya
Administrasi Sekolah
Std. Nasional Pendidikan
Lingk. Sekolah
PEMANTAUAN Ujian Sekolah/Nasional
PSB
Ekstrakurikuler
Sarana, dll.
7
BAB III
PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN
8
2. Menentukan situasi pada saat ini
3. Mengidentifikasi pendukung dan penghambat tujuan
4. Mengembangkan seperangkat tindakan untuk mencapai tujuan.
9
B. Prosedur Penyusunan Program Pengawasan Sekolah
Dalam menyusun program pengawasan, seorang pengawas dapat
memulai dengan melakukan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Oppor-
tunity, dan Threats). Analisis SWOT ini dimaksudkan untuk menemukan
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada pada sekolah-sekolah
yang berada di wilayah binaan yang akan ditingkatkan mutunya. Kekuatan
adalah faktor dari dalam sekolah/madrasah yang mendorong pencapaian
sasaran. Peluang adalah faktor dari luar sekolah/ madrasah yang mendorong
pencapaian sasaran. Kelemahan adalah faktor dari dalam sekolah/madrasah
yang menghambat pencapaian sasaran. Ancaman adalah faktor dari luar
sekolah/madrasah yang menghambat pencapaian sasaran.
Analisis dilakukan terhadap faktor internal dan eksternal wilayah dan
sekolah-sekolah yang ada. Hasil analisis digunakan sebagai dasar dalam
menentukan prioritas kegiatan yang perlu segera ditingkatkan mutunya.
Berikut adalah ancangan analisis kebutuhan yang bisa dijadikan acuan dalam
penyusunan program pengawasan.
Tabel 3.1. Perbandingan Dimensi Fakta dan Harapan
ALTERNATIF
FAKTA TINJAUAN
ASPEK ALASAN YANG
AKTUAL TUJUAN
MUNGKIN
Apa Apa yang Mengapa hal Ada hal lain Apa yang
sedang itu dikerja- yang mungkin seharusnya
dikerjakan kan dikerjakan dikerjakan.
sekarang
Bagaimana Bagaimana Mengapa Ada hal lain Bagaimana
hal itu menempuh yang mungkin seharusnya
dikerjakan cara itu dikerjakan hal itu
dikerjakan
Kapan Kapan hal Mengapa hal Kapan hal itu Kapan
itu dikerja- itu dilaku- mungkin seharusnya
kan. kan pada dikerjakan. hal itu
waktu itu. dikerjakan.
Dimana Di mana hal Mengapa hal Di mana saja Di mana
itu dikerja- tersebut hal itu mungkin seharusnya
kan. dikerjakan dikerjakan. hal itu
di tempat dikerjakan.
itu.
10
Siapa Sapa yang Mengapa Sapa lagi yang Sapa
mengerjakan mengerjakan mungkin seharusnya
hal itu. di tempat itu mengerjakan mengerjakan
hal itu hal itu
Berapa Berapa Mengapa Beraspa orang Berapa
orang yang sebanyak itu lagi dan biaya orang yang
mengerjakan (orang dan yang seharunya. seharusnya
hal itu. biaya) mengerjakan
Berapa biaya hal itu.
yang Berapa
dikeluarkan. biaya ideal
yang
dibutuhkan.
11
pengawasan yang telah dilakukan tahun sebelumnya diarahkan untuk
menetapkan prioritas tujuan, sasaran, metode kerja serta langkah-langkah
kegiatan dalam program pengawasan tahun berikutnya. Output pengolahan
dan analisis hasil pengawasan harus mampu memberikan gambaran
mengenai kondisi sekolah binaan baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Perumusan rancangan program pengawasan tahunan merupakan tugas
pokok Pengawas Madya. Dilandasi oleh informasi yang diperoleh atas dasar
identifikasi serta analisis hasil pengawasan pada tahun sebelumnya,
dirumuskan rancangan program pengawasan tahunan untuk semua sekolah
binaan. Rumusan rancangan program pengawasan sebaiknya dikaji secara
bersama-sama oleh kelompok pengawas untuk mendapat masukan dan
pertimbangan tentang tujuan, sasaran, serta kegiatan yang akan dilaksanakan.
Pemantapan dan penyempurnaan rancangan program pengawasan
tahunan merupakan tugas pokok Pengawas Utama. Program pengawasan
tahunan yang telah dimantapkan dan disempurnakan adalah rumusan akhir
yang akan dijadikan sebagai acuan oleh pengawas dalam penyusunan
program pengawasan semester pada setiap sekolah binaannya.
ANALISIS
IDENTIFIKASI IDENTIFIKASI
DATA
PERUMUSAN
RANCANGAN PROGRAM
PEMANTAPAN/PENYEMPURNAAN
PROGRAM
12
tahunan, pada kondisi tertentu seorang pengawas dapat melakukan tahapan
proses yang menjadi kewenangan pengawas setingkat di atasnya. Misalnya,
pemantapan dan penyempurnaan rancangan program pengawasan tahunan
yang merupakan tugas Pengawas Utama dapat dilakukan oleh Pengawas
Madya apabila: (1) Pengawas sekolah yang memiliki jenjang jabatan sesuai
belum ada, namun butir kegiatan tersebut harus dilaksanakan; serta (2)
Pengawas sekolah yang ditugaskan memiliki keahlian dan kemampuan untuk
melaksanakan butir kegiatan tersebut.
Program pengawasan semester merupakan tugas pokok semua
pengawas (Pratama, Muda, Madya, dan Utama) pada setiap sekolah
binaannya. Program pengawasan semester adalah perencanaan teknis
operasional kegiatan yang akan dilakukan oleh setiap pengawas sekolah pada
setiap sekolah binaannya. Program tersebut disusun sebagai penjabaran atas
program pengawasan tahunan di tingkat kabupaten/kota. Aspek lain yang
dipertimbangkan dalam penyusunan program pengawasan semester adalah
visi dan misi sekolah binaan. Dalam hal ini, tidak dituntut adanya kesamaan
program/kegiatan pada setiap sekolah binaan. Kegiatan pengawasan pada
persoalan/permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing sekolah binaan.
Tidak menutup kemungkinan adanya kolaborasi antara pengawas sekolah dan
kepala sekolah dalam menyusun program pengawasan semester.
13
Gambar 3.2. Alur Proses Penyusunan Program Pengawasan Semester
A Supervisi
manajerial
1. Pembinaan
standar
pengelolaan:
Penyusunan
Rencana
pengembangan
Sekolah, dst.
2. dst
B Supervisi
Akademik
1. Pembinaan
standar proses:
penyusunan
dan
pengembangan
silabus, RPP,
KKM dst
2. dst
14
HALAMAN JUDUL (SAMPUL)
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Landasan (Dasar Hukum)
C. Visi, Misi, dan Strategi Pengawasan
D. Tujuan dan Sasaran Pengawasan
E. Ruang Lingkup Pengawasan
BAB II IDENTIFIKASI HASIL PENGAWASAN DAN KEBIJAK-
AN DALAM BIDANG PENDIDIKAN
A. Deskripsi Hasil Pengawasan
B. Masalah dalam Pengawasan
C. Kebijakan dalam Bidang Pendidikan
BAB III DESKRIPSI PROGRAM PENGAWASAN
A. Program Penilaian
B. Program Pembinaan
1. Supervisi Akademik
2. Supervisi Manajerial
C. Program Pemantauan
BAB IV PENUTUP
15
tugas pokok dan fungsi pengawas sekolah; (2) misi pengawasan sebagai
acuan pelaksanaan kegiatan pengawasan; serta (3) strategi pengawasan yang
akan diterapkan dalam melaksanakan kegiatan pengawasan.
Tujuan, berisi uraian tujuan dan sasaran spesifik yang ingin dicapai
melalui kegiatan pengawasan selama satu tahun. Tercapainya tujuan tersebut
merupakan indikator keterlaksanaan misi pengawasan dan ketercapaian visi
pengawasan.
Ruang lingkup, memuat uraian tentang lingkup kegiatan pengawasan
yang dijadikan dasar dalam menyusun program kerja pengawasan selama
satu tahun. Ruang lingkup pengawasan disusun dalam skala prioritas
berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya.
Deskripsi hasil pengawasan berisi uraian tentang hasil yang telah
dicapai dalam kegiatan pengawasan tahun sebelumnya mencakup: (1) hasil
penilaian, (2) hasil pembinaan, dan (3) hasil pemantauan terhadap setiap
komponen pendidikan pada semua sekolah binaan. Deskripsi hasil
pengawasan dinyatakan secara kuantitatif ataupun kualitatif sesuai dengan
sasaran program.
Permasalahan Berisi uraian tentang sejumlah masalah atau kendala
yang dihadapi dalam pelaksanaan pengawasan sekolah tahun sebelumnya
meliputi masalah dan kendala dalam melaksanakan penilaian, pembinaan,
serta pemantauan. Masalah tersebut selanjutnya ditetapkan sebagai aspek-
aspek yang harus dipecahkan melalui kegiatan pengawasan pada tahun
berikutnya.
Kebijakan dalam pengawasan, Berisi uraian tentang kebijakan-
kebijakan di bidang pendidikan baik itu yang dikeluarkan oleh pemerintah
pusat atau pemerintah daerah yang relevan dengan kegiatan pengawasan
sekolah. Uraian tersebut merupakan hasil analisis terhadap landasan (dasar
hukum) serta isu-isu pendidikan yang berkembang baik di tingkat pusat
ataupun di daerah.
Bab II, berisi tentang hasil pengawasan periode sebelumnya, permasa-
lahan yang mengemuka, serta kebijakan-kebijakan yang relevan dengan
pendidikan di wilayah binaan pengawas.
16
Bab III, berisi deskripsi program, yang meliputi: penilaian, pembinaan
atau supervisi baik dalam bidang akademik maupun manajerial, dan program
pemantauan.
17
kegiatan yang dipilih dapat diukur pencapaiannya; (3) Achieveable, artinya
program-program dan kegiatan-kegiatan selain dapat diukur juga harus dapat
dicapai disesuaikan dengan berbagai kondisi di sekolah; (4) Realistics,
artimya program-program dan kegiatan-kegiatan yang dipilih realistis, tidak
mengada-ada, sesuai dengan kebutuhan dan keadaan sekolah dalam
pencapaian hasilnya; (5) Time Bound, artinya jelas target waktu pencapaian
dalam setiap langkah kegiatan.
E. RANGKUMAN
Program pengawasan sekolah merupakan pedoman bagi pengawas
sekolah dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Program pengawasan
hendaknya disusun selaras dengan visi, misi dan tujuan pendidikan di sekolah
binaan. Program yang disusun diarahkan pada layanan profesional pengawas
sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Untuk
mewujudkan hal tersebut, terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan
dalam penyusunan program pengawasan sekolah, antara lain:
1. Kegiatan pengawasan sekolah dikembangkan atas dasar hasil
pengawasan pada tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa
pengawasan sekolah harus dilaksanakan secara berkesinam-bungan.
Dalam hal ini diterapkan prinsip peningkatan mutu berkelanjutan
(continous quality improvement). Walaupun terjadi pergantian
pengawas, pengawas sekolah yang baru harus tetap memperhatikan
apa yang telah dilaksanakan serta dicapai oleh pengawas
sebelumnya.
2. Kegiatan pengawasan sekolah mengacu pada kebijakan pendidikan
baik itu kebijakan pendidikan yang dikeluarkan oleh Departemen
Pendidikan Nasional (Depdikas) di tingkat pusat ataupun Dinas
Pendidikan setempat (kabupaten/kota).
3. Program kegiatan pengawasan memuat prioritas pembinaan dengan
target pencapaiannya dalam jangka pendek (semester), jangka
menengah (satu tahun), dan jangka panjang (tiga sampai tahun).
Sasasan prioritas jangka pendek ditetapkan atas dasar
persoalan/masalah yang dihadapi oleh setiap sekolah binaan.
18
Keragaman persoalan yang dihadapai akan membedakan sasaran
prioritas pengawasan pada setiap sekolah.
4. Program kerja pengawasan selalu diawali dengan penilaian kondisi
awal sekolah berkaitan dengan sumber daya pendidikan, program
kerja sekolah, proses bimbingan/pembelajaran, dan hasil
belajar/bimbingan siswa. Pada tahap selanjutnya dilakukan penilaian
serta pembinaan berdasarkan hasil penilaian. Kegiatan pengawasan
dalam satu periode (satu tahun) diakhiri dengan evaluasi hasil
pengawasan dan penyusunan laporan yang dapat digunakan sebagai
landasan program pengawasan tahun berikutnya.
5. Pelaksanaan program pengawasan bersifat fleksibel namun tidak
keluar dari ketentuan tentang penilaian, pembinaan, dan pemantauan
sekolah. Pengawas sekolah memiliki wewenang dalam menetapkan,
metode kerja, langkah-langkah, dan indikator keberhasilan program
pengawasan dengan memperhatikan kondisi obyektif sekolah yang
bersangkutan.
19
DAFTAR PUSTAKA
20
LLAMPIRAN-11
PROGRAM PENGAWASAN SEMESTER (CONTOH)
Sekolah : ..................................................................... Pengawas sekolah : ........................................................
Kepala sekolah : ..................................................................... Tahun Pelajaran : ........../..........
Alamat : ..................................................................... Semester : Ganjil/Genap
C. Deskripsi Kegiatan
Indikator Deskripsi Kegiatan
Tujuan Sasaran Waktu
No. Keberhasilan (Metode keja/Teknik)
1
2
3
dst.
21
LLAMPIRAN-21
Bulan / Minggu ke
No. Kegiatan Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
dst.
22
LLAMPIRAN-31
Jadwal Kegiatan
Teknik/Uraian
Keterangan
No Materi Kegiatan Kegiatan Sasaran Juli Agustus September dst
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 5
Menyusun Mengadakan Tersusunnya
program tahunan diskusi dengan program
pengawas SMA sesama pengawas, tahunan
1 se Kab./kota menganalisis
laporan evaluasi
hasil pengawasan
yang lalu
23
Jadwal Kegiatan
Teknik/Uraian
Keterangan
No Materi Kegiatan Kegiatan Sasaran Juli Agustus September dst
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 5
Menyusun Menentukan Tersusunnya
program prioritas program program
semester 1 kegiatan semester
Tahun Pelajaran berdasarkan hari yang
2 2006/2007 efektif komprehensif
merujuk pada belajar/beban
delapan standar belajar (standar isi)
nasional
pendidikan
Membina kepala Memberi arahan Tersusunnya
sekolah dalam pada kepala Renstra dan
penyusunan sekolah dalam Renop
Rencana penyusunan sekolah serta
3 Pengembangan rencana kerja KTSP
Sekolah (RPS) sekolah sesuai semester ybs.
dan Administrasi dengan visi, misi
sekolah dan tujuan sekolah
yang bersangkutan
24
Jadwal Kegiatan
Teknik/Uraian
Keterangan
No Materi Kegiatan Kegiatan Sasaran Juli Agustus September dst
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 5
Memberikan Kunjungan kelas Terlaksana-
contoh Temu wicara nya standar
pelaksanaan dengan guru yang proses dan
4 tugas guru dalam bersangkutan rapat pelaksanaan
mengajar sesuai guru/ MGMP pembelajaran
dengan standar mengacu
proses dan IPKG pada IPKG
Melaksanakan observasi ke Sampel
penilaian MGMP beberapa
pengolahan dan guru dari
5 analisis data hasil sekolah
belajar dan binaan
kemampuan guru
(IPKG)
25
Jadwal Kegiatan
Teknik/Uraian
Keterangan
No Materi Kegiatan Kegiatan Sasaran Juli Agustus September dst
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 5
Mengumpulkan Observasi Tersedianya
dan mengolah Monitoring data
data sumber daya Wawancara sumberdaya
pendidikan daftar isian pendidikan,
proses belajar- proses
6 mengajar/ di belajar-
lingkungan mengajardan
sekolah yang lingkungan
berpengaruh Sekolah
terhadap hasil
belajar siswa
Melaksanakan Studi dokumen Termasuk
analisis Menganalisis data data hasil
konprehensif hasil belajar/ belajar/
hasil belajar/ bimbingan siswa bimbingan
7 bimbingan siswa Mengolah dan siswa untuk
dengan cara menyimpulkan SMA Negeri
memperhitungkan dan swasta-
beberapa faktor swasta di
sumber daya Kab. Bandung
26
Jadwal Kegiatan
Teknik/Uraian
Keterangan
No Materi Kegiatan Kegiatan Sasaran Juli Agustus September dst
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 5
sekolah dan
kemampuan guru
.
27
Jadwal Kegiatan
Teknik/Uraian
Keterangan
No Materi Kegiatan Kegiatan Sasaran Juli Agustus September dst
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 5
silabus dan
melaksanakan
nya
meningkat
Memberikan Merumuskan Adanya
saran kepada saran-saran paradigma
kepala sekolah berdasarkan hasil baru dalam
/MKKS, Dinas observasi kelas/ upaya
Pendidikan, supervise klinis peningkatan
LPMP, PPPPTK, kualitas
10 LPTK terkait pembelajaran
untuk melalui PTK
meningkatakan
kemampuan
profesional guru
melalui kegiatan
PTK
28
Jadwal Kegiatan
Teknik/Uraian
Keterangan
No Materi Kegiatan Kegiatan Sasaran Juli Agustus September dst
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 5
Membina Mengarahkan Lingkungan
pelaksanaan dan tentang fungsi dan nyaman,
pemeliharaan peran lingkungan indah, dan
11 lingkungan dan sarana tenang untuk
Sekolah prasarana sekolah. belajar
(Standar Sarana
Prasarana)
Menyusun menganalisis daftar Tersusunnya
laporan hasil isian dan catatan laporan hasil
12 pengawasan hasil pengawasan pengawas
Sekolah per masing-masing Sekolah
Sekolah sekolah
Sosialisasi & Rapat dengan K3S Pelaksanaan
pembinaan delapan
pelaksanaan standar
delapan standar nasional
13
nasional berjalan
pendidikan sesuai
dengan
target-target
29
Jadwal Kegiatan
Teknik/Uraian
Keterangan
No Materi Kegiatan Kegiatan Sasaran Juli Agustus September dst
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 5
dan program
masing-
masing
sekolah.
Pemantauan Diskusi dengan Pelaksanaan
Pelaksanaan kelompok guru pembelajaran
Standar Proses rumpun MIPA sesuai silabus
14
dan RPP
berjalan
efektif.
Memantau dan Monitoring Pelaksanaan
membimbing dan Supervisi oleh sekolah
program tindak pendataan nilai UN sesuai
15
lanjut dan US, Pemberian dengan SOP
pelaksanaan UN saran tindak lanjut & program
dan US tindak lanjut.
Memberikan Diskusi Mengatasi
saran Kunjungan khusus yang
16
penyelesaian bermasalah
kasus khusus di
30
Jadwal Kegiatan
Teknik/Uraian
Keterangan
No Materi Kegiatan Kegiatan Sasaran Juli Agustus September dst
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 5
sekolah
31
CONTOH PROGRAM TAHUNAN PENGAWAS SEKOLAH
Nama Pengawas :
NIP :
Pangkat Gol/Ruang :
Jenis Pengawasan :
Semester/Tahun Pelajaran :
32
Jadwal Kegiatan Ket
33
Jadwal Kegiatan Ket
34
Jadwal Kegiatan Ket
35
Jadwal Kegiatan Ket
36
Jadwal Kegiatan Ket
37
Jadwal Kegiatan Ket
38
Jadwal Kegiatan Ket
39
Jadwal Kegiatan Ket
40
Jadwal Kegiatan Ket
41
CONTOH 3: PROGRAM KERJA KEPENGAWASAN SMP/SMA/RUMPUN/MAPEL
42
Kegiatan yang Dilakukan
Kompetensi Akedemik Sasaran/ Metode/Teknik Indikator
(memantau/menilai/membina/
Pengawas SMP/SMA* Tujuan Supervisi Supervisi Keberhasilan
membimbing/mengawasi)
pengembangan silabus
Membimbing guru dlm Membantu guru dlm 1. Memantau guru dlm 1. Wawancara & tanya 1. Terampilnya guru dlm
memilih dan menggunakan meningkatkan kualitas proses pembelajaran di jawab dg guru ketika memilih strategi/metode/
strategi/metode/teknik pemilihan dan penggunaan kelas memilih teknik pembelajaran
pembelajaran/bimbingan strategi/metode/teknik 2. Membimbing guru strategi/metode 2. Terampilnya guru dlm
yang dpt mengembangkan pembelajaran dlmmemilih /teknik pembelajaran menggunakan
berbagai potensi siswa strategi/metode/teknik 2. Pengamatan strategi/metode/teknik
melalui mapel dlm rumpun pembelajaran terhadap guru dlm pembelajaran
mata pelajaran yang relevan 3. Membimbing guru dlm PBM di kelas
di sekolah menengah yang menggunakan
sejenis. strategi/metode/teknik scr
tepat dlm proses
pembelajara
Membimbing guru dlm Membantu guru dlm 1. Membimbing guru dlm Pengamatan & Terampilnya guru dlm
menyusun RPP untuk tiap menyusun RPP sesuai mapel perumusan tujuan wawancara dg guru ketika merumuskan tujuan,
mapel dalam rumpun mapel yg diampu 2. Membimbing guru dlm menyusun silabus menyusun soal evaluasi, dan
yg relevan di sekolah penyusunan kegiatan menyusun silabus scr
menengah yang sejenis pembelajaran (awal, inti, keseluruhan
akhir)
3. Membimbing guru dlm
penyusunan soal
evaluasi
4. Membimbing guru dlm
pengembangan RPP
Membimbing guru dlm Membantu guru dlm 1. Pengamatan dan Tingginya kualitas guru dlm
melaksanakan pengelolaan kelas (di kelas, Memantau/menilai/memb wawancara dg guru dlm penggunaan dan
pembelajaran/bimbingan (di lab,/ lapangan) saat ina/membimbing guru hal penggunaan dan pengadministrasian sara
kelas, lab, atau lapangan) melaksanakan pembelajaran dlm mengelola kelas pengadministrasian sara pembelajaran
untuk tiap mapel dlm rumpun 2. pembelajaran
43
Kegiatan yang Dilakukan
Kompetensi Akedemik Sasaran/ Metode/Teknik Indikator
(memantau/menilai/membina/
Pengawas SMP/SMA* Tujuan Supervisi Supervisi Keberhasilan
membimbing/mengawasi)
mata pelajaran yang relevan Memantau/menilai/memb
di sekolah menengah yang ina/membimbing guru
sejenis. dlm mengunakaan
sarana pembelajaran
3. Membimbing guru dlmp
mengelola administrasi
sarana pembelajaran
(lab, perpus, ruang kelas,
lapangan)
Membimbing guru dlm Membantu guru dlm 1. Memantau, dan Pengamatan dan wawan- Tingginya kualitas guru dlm
mengelola, merawat, mengelola, merawat, membimbing guru dlm cara dg guru dlm hal mengelola,
mengembangkan, dan mengembangkan, dan pengelolaan pengelolaan mengembangkan,
menggunakan media menggunakan media pengembangan dan pengembang-an, menggunakan media, dan
pendidikan dan fasilitas pendidikan, serta fasilitas penggunaan media penggunaan media, dan fasilitas pembelajaran
pembelajaran/bimbingan tiap pembelajaran pendidikan, dan fasilitas fasilitas pembelajaran
mapel dlm rumpun mata pembelajaran
pelajaran yang relevan di
sekolah menengah yang
sejenis.
Memotivasi guru untuk Membantu guru dalam 1. Memantau dan menilai Pengamatan, wawancara Tingginya kualitas guru
memanfaatkan TIK dlm memanfaatkan TIK dlm kemampuan guru dlm dan pelatihan guru dlm memanfaatkan TK dlm
pembelajaran/bimbingan tiap pembelajaran pemakaian TIK saat memanfaatkan TIK dlm pembelajaran
mapel dlm rumpun mata pembelajaran. pembelajaran
pelajaran yang relevan di 2. Membimbing guru dlm
sekolah menengah yang pemanfaatan TIK dlm
sejenis. proses pembelajaran
44
CONTOH 4: PROGRAM KERJA KEPENGAWASAN SMP/SMA/RUMPUN/MAPEL
Kegiatan yang
Dilakukan
Kompetensi Akedemik Sasaran/ Metode/Teknik Indikator
(memantau/menilai/memb
Pengawas SMP/SMA* Tujuan Supervisi Supervisi Keberhasilan
ina/membimbing/mengaw
asi)
Memahami konsep, prinsip, teori Membantu guru dlm 1. Membimbing guru 1. Pengamatan 1. Tingginya penguasaan
dasar, karakteristik, dan meningkatkan kualitas dlm menentukan dan wawancara materi pembelajaran guru
kecenderungan perkembangan tiap penguasaan materi materi pembelajaran thd 2. Tingginya kemampuan
mapel dlm rumpun mapel yg pembelajaran sesuai mapel yg 2. Membimbing penguasaan guru dlm menentukan
relevan di sekolah menengah yg diampu penguasaan guru dlm materi gradasi materi pembel
sejenis penguasaan konsep, pembelajaran
prinsip, karakteristik guru.
materi pembelajaran
Memahami konsep, prinsip, teori/ Membantu guru dlm 1. Memantau guru saat 1. Pengamatan 1. Tingginya aktivitas belajar
teknologi, karakteristik, meningkatkan kualitas proses mengajar di kelas perilaku guru siswa
kecenderungan perkembangan pembelajaran sesuai mapel yg 2. Menilai guru saat saat mengajar 2. Semakin tingginya kualitas
proses pembelajaran/ bimbingan diampu mengajar di kelas dengan proses pembelajaran guru
tiap mapel dlm rumpun mapel yang 3. Membina/membimbin instrumen Sup di kelas
relevan di sekolah menengah yang g pengelolaan kelas KBM.
sejenis. guru
berdasarkanhasil
pengamatan saat
mengajar di kelas
Membimbing guru dlm menyusun Membantu guru dlm menyusun 1. Membimbing guru 1. Pengamatan 1. Tingginya kemampuan
silabus tiap mapel dalam rumpun silabus sesuai mapel yg diampu dlm pemetaan SK/KD perilaku guru guru dlm memetakan
mapel yg relevan di sekolah 2. Membimbing guru saat menyusun SK,KD, memadukan mapel
menengah yang sejenis dlm pemetaan silabus IPA,IPS
berlandaskan standar isi, standar pembelajaran 2. Wawancara dg 2. Tingginya kualitas sila-bus
kompe-tensi, dan kompetensi terpadu mapel IPA, guru saat saat hasil penyusunan guru
dasar, dan prinsip-prinsip IPS menyusun
45
Kegiatan yang
Dilakukan
Kompetensi Akedemik Sasaran/ Metode/Teknik Indikator
(memantau/menilai/memb
Pengawas SMP/SMA* Tujuan Supervisi Supervisi Keberhasilan
ina/membimbing/mengaw
asi)
pengembangan KTSP 3. Membimbing guru silabus
dlm mengembangkan
indikator
4. Membimbing guru
dalam
pengembangan
silabus
Membimbing guru dlm memilih dan Membantu guru dlm 1. Memantau guru dlm 1. Wawancara & 1. Terampilnya guru dlm
menggunakan meningkatkan kualitas proses pembelajaran tanya jawab dg memilih strategi/metode/
strategi/metode/teknik pemilihan dan penggunaan di kelas guru ketika teknik pembelajaran
pembelajaran/bimbingan yang dpt strategi/metode/teknik 2. Membimbing guru memilih 2. Terampilnya guru dlm
mengembangkan berbagai potensi pembelajaran dlmmemilih strategi/metode menggunakan
siswa melalui mapel dlm rumpun strategi/metode/tekni /teknik strategi/metode/teknik
mata pelajaran yang relevan di k pembelajaran pembelajaran pembelajaran
sekolah menengah yang sejenis. 3. Membimbing guru 2. Pengamatan
dlm menggunakan terhadap guru
strategi/metode/tekni dlm PBM di
k scr tepat dlm kelas
proses pembelajara
Membimbing guru dlm menyusun Membantu guru dlm menyusun 1. Membimbing guru Pengamatan & Terampilnya guru dlm
RPP untuk tiap mapel dalam RPP sesuai mapel yg diampu dlm perumusan wawancara dg guru merumuskan tujuan, menyusun
rumpun mapel yg relevan di tujuan ketika menyusun soal evaluasi, dan menyusun
sekolah menengah yang sejenis 2. Membimbing guru silabus silabus scr keseluruhan
dlm penyusunan
kegiatan
pembelajaran (awal,
inti, akhir)
46
Kegiatan yang
Dilakukan
Kompetensi Akedemik Sasaran/ Metode/Teknik Indikator
(memantau/menilai/memb
Pengawas SMP/SMA* Tujuan Supervisi Supervisi Keberhasilan
ina/membimbing/mengaw
asi)
3. Membimbing guru
dlm penyusunan soal
evaluasi
4. Membimbing guru
dlm pengembangan
RPP
Membimbing guru dlm Membantu guru dlm 1. Memantau/menilai/ Pengamatan dan Tingginya kualitas guru dlm
melaksanakan pengelolaan kelas (di kelas, membina/ wawancara dg guru penggunaan dan
pembelajaran/bimbingan (di kelas, lab,/ lapangan) saat membimbing guru dlm hal pengadministrasian sara
lab, atau lapangan) untuk tiap melaksanakan pembelajaran dlm mengelola kelas penggunaan dan pembelajaran
mapel dlm rumpun mata pelajaran 2. Memantau/menilai/ pengadministrasian
yang relevan di sekolah menengah membina/ sara pembelajaran
yang sejenis. membimbing guru
dlm mengunakaan
sarana pembelajaran
3. Membimbing guru
dlmp mengelola
administrasi sarana
pembelajaran (lab,
perpus, ruang kelas,
lapangan)
Membimbing guru dlm mengelola, Membantu guru dlm mengelola, 1. Memantau, dan Pengamatan dan Tingginya kualitas guru dlm
merawat, mengembangkan, dan merawat, mengembangkan, membimbing guru wawancara dg guru mengelola, mengembangkan,
menggunakan media pendidikan dan menggunakan media dlm pengelolaan dlm hal pengelolaan menggunakan media, dan
dan fasilitas pendidikan, serta fasilitas pengembangan dan pengembang-an, fasilitas pembelajaran
pembelajaran/bimbingan tiap mapel pembelajaran penggunaan media penggunaan media,
dlm rumpun mata pelajaran yang pendidikan, dan dan fasilitas
47
Kegiatan yang
Dilakukan
Kompetensi Akedemik Sasaran/ Metode/Teknik Indikator
(memantau/menilai/memb
Pengawas SMP/SMA* Tujuan Supervisi Supervisi Keberhasilan
ina/membimbing/mengaw
asi)
relevan di sekolah menengah yang fasilitas pembelajaran pembelajaran
sejenis.
Memotivasi guru untuk Membantu guru dalam 1. Memantau dan Pengamatan, Tingginya kualitas guru
memanfaatkan TIK dlm memanfaatkan TIK dlm menilai kemampuan wawancara dan memanfaatkan TK dlm
pembelajaran/bimbingan tiap mapel pembelajaran guru dlm pemakaian pelatihan guru dlm pembelajaran
dlm rumpun mata pelajaran yang TIK saat memanfaatkan TIK
relevan di sekolah menengah yang pembelajaran. dlm pembelajaran
sejenis. 2. Membimbing guru
dlm pemanfaatan TIK
dlm proses
pembelajaran
48