Professional Documents
Culture Documents
ELECTRICAL
PENYOLDERAN
50 – 006 – 2
BUKU
INFORMASI
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Daftar Isi
Halaman
Bagian - 1 2
Pendahuluan 2
Disain Modul 2
Isi Modul 3
Pelaksanaan Modul 3
Hasil Pelatihan 5
Pengenalan 5
Prasyarat 5
Penyolderan 6
Bagian - 2 9
Prosedur Penyolderan 9
• Ringkasan 9
• Prosedur Keamanan 14
• Daftar Istilah 21
Penyolderan 50-006-2
Buku Informasi 2/21
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Bagian - 1
Pendahuluan
Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku
Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul
Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Informasi.
Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih
dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat
pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing
atau sebutan lainnya.
Disain Modul
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan
Individual/mandiri :
Penyolderan 50-006-2
Buku Informasi 3/21
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Isi Modul
Buku Informasi
Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatih dan peserta pelatihan yang berisi :
• informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan praktek
kerja.
Buku Kerja
Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan
Individual/mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
• kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan
memahami informasi
• kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
keterampilan peserta pelatihan.
• kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan
• kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktek kerja.
Buku Penilaian
Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan
peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
• kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan
keterampilan
• metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta
pelatihan
• sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
keterampilan
• semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja
• petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek
• catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
Pelaksanaan modul
Penyolderan 50-006-2
Buku Informasi 4/21
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Prasyarat
Kompetensi yang dibutuhkan sebelum memulai suatu kompetensi tertentu.
Elemen-elemen Kompetensi
Tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai suatu keterampilan.
Rentang Variabel
Ruang lingkup materi dan persyaratan yang memenuhi kriteria unjuk kerja yang
ditetapkan.
Petunjuk Penilaian
Merupakan petunjuk bagaimana peserta pelatihan dinilai berdasarkan kriteria unjuk
kerja.
Konteks
Merupakan penjelasan tentang dari mana, bagaimana dan metode penilaian apa
yang seharusnya digunakan.
Level Numerasi
1 Kemampuan untuk menggunakan simbul-simbul dasar, diagram, istilah
secara matematik dan dapat memahami konteks serta dapat
mengkomunikasikan secara matematik.
2 Kemampuan untuk menguji, memahami dan menggunakan konsep
matematik yang kompleks pada batasan konteks.
3 Kemampuan untuk menganalisa kritik, mengevaluasi dan menggunakan
simbol-simbol matematik, diagram, chart dan teori-teori yang kompleks.
Penyolderan 50-006-2
Buku Informasi 5/21
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Hasil Pelatihan
Pengenalan
Prasyarat
Sebelum memulai modul ini, anda harus dapat melengkapi modul berikut ini:
Penyolderan 50-006-2
Buku Informasi 6/21
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Penyolderan
Tiga hal yang harus dipenuhi agar diperoleh penyolderan yang baik :
• Bahan yang bersih
• Alat solder yang bersih dengan suhu yang tepat
• Timah dan pasta yang tepat
Ada berbagai macam perbandingan logam timah dan timah hitam yang bisa
diperoleh, tergantung bahan yang akan disambung.
Secara umum timah solder harus meleleh pada suhu yang lebih rendah daripada
kedua logam yang disambung.
Penyolderan 50-006-2
Buku Informasi 7/21
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Timah solder berbentuk kawat biasa dipakai untuk digunakan dalam bidang listrik.
Jenis ini tersedia dalam berbagai ukuran untuk menyesuaikan dengan keperluan,
misalnya jika menyolder komponen yang sangat kecil pada papan rangkaian tercetak
(PCB) timah solder berbentuk kawat kecil yang dipakai.
Timah solder berbentuk kawat ada yang padat dan ada yang berinti/berongga.
Rongga tersebut diisi dengan pasta.
Apa itu fluks?
Fluks/Pasta Solder
Sebelum dijelaskan apa yang disebut fluks, diterangkan lebih dulu mengapa kita
memerlukannya.
Logam yang akan disolder harus benar-benar bersih (misalnya dari karat). Jika
permukaan sebuah logam berhubungan dengan udara maka akan terjadi oksidasi.
Oksidasi adalah pembentukan karat atau bercak yang disebabkan oleh reaksi
dengan udara.
Fluks/pasta solder adalah senyawa kimia yang jika diberikan pada suatu logam akan
mencegah terjadinya proses oksidasi lebih lanjut serta membantu pengaliran timah
solder pada bahan.
Macam-macam Fluks
Fluks anorganik biasanya digunakan dalam penyolderan timah, baja lunak, timah
hitam serta berbagai macam logam campuran. Fluks bersifat asam dan bisa
menghilangkan oksid, sesudah penyolderan dengan fluks anorganik semua sisa
kotoran harus dibersihkan untuk mencegah korosi lebih lanjut.
Fluks organik tidak bersifat korosif sebagaimana pada fluks anorganik. Fluks organik
tidak melepaskan oksid dari logam, melainkan mencegah terjadinya oksid.
Fluks tipe organik digunakan dalam penyolderan di bidang listrik.
Penyolderan 50-006-2
Buku Informasi 8/21
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Fluks bisa digunakan pada logam yang disolder setelah dibersihkan terlebih dahulu
atau bisa juga digunakan timah solder berinti resin.
Cara ini cepat dan mudah sehingga menjadi pilihan utama dalam penyolderan pada
sambungan/kawat listrik.
Fluks yang ada dalam timah solder berongga meleleh pada suhu yang lebih rendah
daripada timahnya. Maka fluks leleh dan mengalir pada bahan sebelum timah leleh.
Penyolderan 50-006-2
Buku Informasi 9/21
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Bagian - 2
Prosedur Penyolderan
Ringkasan
Penyolderan
Timah Solder
adalah campuran timah dan timah hitam, terdapat dalam bentuk dan ukuran untuk
berbagai keperluan.
Fluks
dipakai dalam proses penyolderan, juga terdapat dalam berbagai bentuk untuk
menyesuaikan dengan keperluan.
Alat Solder
Alat solder mempunyai berbagai macam jenis dan ukuran. Agar tidak timbul
kerusakan pada bahan maka harus digunakan alat solder yang tepat.
Alat solder berbeda-beda dalam ukuran, bentuk maupun merk, tetapi fungsinya
sama saja yaitu untuk memanaskan logam dan timah solder pada suhu yang
diperlukan.
Biasanya digunakan untuk menyolder benda yang relatif besar, misalnya batang
komutator suatu angker dinamo. Sebagai kepala solder digunakan tembaga karena
tembaga merupakan konduktor panas yang baik.
Penyolderan 50-006-2
Buku Informasi 10/21
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Alat solder macam ini dipanaskan dengan tungku gas atau silinder gas cair.
Alat solder listrik juga menggunakan tembaga untuk menyalurkan panas, bagian
penyalur panas tersebut disebut “bit”. Agar dapat melakukan berbagai jenis
pekerjaan penyolderan seringkali bit (kepala solder) bisa diganti.
Penyolderan 50-006-2
Buku Informasi 11/21
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Alat solder listrik berbeda-beda dalam nilai watt-nya. Nilai tersebut menunjukkan
seberapa panas yang dapat diberikannya. Ini adalah salah satu kriteria dalam
memilih alat solder yang tepat untuk suatu pekerjaan penyolderan.
Alat solder listrik harus dapat memberikan panas yang tepat untuk suatu keadaan
tertentu.
• Panas yang terlalu rendah akan menghasilkan sambungan yang jelek.
• Panas yang terlalu tinggi akan merusak komponen.
Apapun juga jenis alat solder yang anda pakai, “gurdi” atau “ujung solder” alat solder
harus dilapisi timah sebelum dipakai.
Pelapisan timah dilakukan dengan melapiskan timah solder pada tip atau kepala
solder. Ini akan mempermudah penyaluran panas antara alat solder dengan bahan
yang disolder.
Prosedur Penyolderan
Penyolderan 50-006-2
Buku Informasi 12/21
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Pengkabelan
1. Jika menyambung kabel yang terhubung pada sistem listrik kendaraan, lepaskan
dahulu terminal negatif baterai.
2. Amankan dahulu tempat bekerja :
• jika anda bekerja di dalam kendaraan letakkan bahan yang tidak mudah
terbakar di bawah kabel yang akan disolder untuk berjaga-jaga terhadap
tetesan timah.
• jika menyolder pada bangku letakkan kabel pada permukaan yang
tahan panas
• ruangan harus berventilasi, jangan menghirup asap yang terjadi pada
penyolderan
• pakai pakaian pelindung dan pelindung mata
3. Kuliti isolasi kabel sekitar 10 mm dari ujungnya.
4. Pilin kabel-kabel ( ini akan menghasilkan kekuatan sambungan)
5. Pilih ukuran alat solder dan timah/fluks yang tepat
6. Bersihkan tip (kepala solder). Jika tip sudah cukup panas beri sedikit timah untuk
membantu penyaluran panas.
7. Pegang solder dengan satu tangan dan tangan yang lain memegang timah,
arahkan pada letak penyolderan kabel.
Catatan :
Jangan meletakkan solder terlalu lama pada kabel, panas akan tersalur pada
kabel dan timah bisa berjalan sepanjang kabel sehingga kabel akan mengeras
dan tidak lentur. Hal ini biasa disebut “wicking”.
Penyolderan 50-006-2
Buku Informasi 13/21
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Sambungan solder yang baik akan tampak seperti cermin. Jika tampak tekstur
abu-abu gelap mungkin panas yang timbul terlalu rendah atau terlalu tinggi.
9. Isolasi sambungan.
Catatan :
Selama proses penyolderan hati-hati jangan sampai alat solder menyentuh
kendaraan atau peralatan dan sebagainya.
Hati-hati jangan sampai anda terkena solder atau meletakkan sembarangan
sehingga orang lain bisa terkena.
Wicking
Komutator
Kadang-kadang angker dinamo pada motor starter atau generator perlu disolder.
Penyolderan 50-006-2
Buku Informasi 14/21
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Prosedur Keamanan
Penyolderan 50-006-2
Buku Informasi 15/21
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Catatan :
Saat komutator mendingin yakinkan semua orang di bengkel mengetahui bahwa
komponen tersebut panas dan tidak boleh disentuh.
Terminal Baterai
Terminal baterai dihubungkan pada kabel baterai dengan menggunakan tang atau
disolder.
Penyolderan 50-006-2
Buku Informasi 16/21
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
1. Kupas lapisan isolasi kabel baterai dengan panjang sesuai yang diperlukan
(periksa kedalaman lubang terminal untuk menentukannya)
2. Beri pasta pada kabel yang terkupas dan jangan membakar isolasi tersebut ,
panasi kawat dan beri timah.
Catatan :
hindari terjadinya wicking pada kabel
Penyolderan 50-006-2
Buku Informasi 17/21
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Panas yang tepat, khususnya yang tidak berlebihan merupakan masalah penting
dalam penyolderan komponen elektronik dan PCB.
Penyolderan yang baik komponen pada PCB memerlukan kontrol suhu yang tepat
pada solder, juga batasan waktu PCB lamanya mendapat pemanasan.
Panas berlebihan dapat merusak PCB dan komponen.
Pada umunya solder yang dipakai untuk PCB berukuran kecil, ringan dan memiliki
pengaturan suhu.
Penyolderan 50-006-2
Buku Informasi 18/21
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Catatan :
jangan menekuk kaki komponen pada bagian kaki yang menyentuh tepi
komponen. Gunakan tang seperti gambar di bawah ini.
3. Pasang komponen pada PCB dan tekuk ujung kaki komponen sehingga
terjepit pada PCB.
4. Beri pendingin pada kaki komponen jika perlu (pendingin akan membantu
menjaga komponen yang sensitif terhadap panas berlebihan).
Penyolderan 50-006-2
Buku Informasi 19/21
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
5. Panaskan solder pada suhu yang diperlukan, letakkan pada posisinya sehingga
PCB dan komponen mendapat panas.
Catatan :
jangan menggerakkan sambungan selama terjadi pendinginan
Penyolderan 50-006-2
Buku Informasi 20/21
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Alat Solder
Terdapat berbagai bentuk, ukuran dan output untuk berbagai keperluan. Banyak
solder memiliki kepala solder/tip yang bisa diganti untuk menyesuaikan dengan
keperluan.
Diperlukan pemilihan solder yang tepat untuk melaksanakan penyolderan dengan
benar.
Prosedur Penyolderan
Untuk bahan yang berbeda diperlukan teknik yang berbeda dalam menyolder,
Misalnya :
kabel
PCB
kabel baterai
komutator
Penyolderan 50-006-2
Buku Informasi 21/21
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical
Daftar Istilah
Alloy/logam campuran
bahan yang terbuat dari campuran dua atau lebih logam
Angker Dinamo
komponen motor d.c. atau a.c. yang berputar
Komutator
komponen angker dinamo yang berfungsi untuk menghubungkan kumparan angker
dinamo dengan sikat
Konduktor
kawat dan lain-lain yang merupakan jalur yang baik bagi aliran arus
Fluks/Pasta solder
bahan untuk membantu proses penyolderan
Heat sink/Pendingin
alat untuk menyerap panas
Mengisolasi
melindungi dari hubungan listrik
PCB
Printed Circuit Board/Papan Rangkaian Tercetak
Resin
bahan organik yang digunakan untuk pasta
Timah solder
logam campuran untuk menyambung logam, terutama dibuat dari timah dan timah
hitam
Penyolderan
proses penyambungan dua (atau lebih) logam dengan menggunakan logam
campuran yang disebut timah solder
Tinning/Pelapisan Timah
pelapisan ujung alat solder dengan lapisan tipis timah solder
Wattage
tingkat daya listrik
Wicking
disebabkan oleh mengalirnya timah solder sepanjang kawat sehingga kawat menjadi
keras
Penyolderan 50-006-2
Buku Informasi 22/21
Versi September 2002