Professional Documents
Culture Documents
52
54 1 4 7
56
2 5 8
56
58
52
3 6 9
54
54
53
TTB by Source of Noise
(dB)
80
79
79
78
79
80
76
73
71
Pada ruangan C122 dapat disimpulkan bahwa distribusi bising latar belakang
terpusat di titik pengukuran 3. Sumber bising ini sebagian besar diperoleh dari
bising yang ditimbulkan dari kipas angin. Bentuk ruangan ini juga mempengaruhi
distribusi bising latar belakang. Dapat dilihat pada Gambar 4.2 (b), terdapat
daerah yang memiliki distribusi TTB bising latar belakang lebih kecil dari
sekitarnya. Hal ini identik dengan adanya pengaruh bentuk dinding yang bersiku
sehingga bising dapat dimungkinkan memantul, dan akhirnya terbentuk celah
distribusi
(a) (b)
Gambar 4.2 Noise Mapping dari Background Noise (a) Analisis Excell (b)
Analisis MathCAD
Ketika sumber bunyi pink noise diaktifkan, terjadi penjumlahan kebisingan antara
bising latar belakang dengan sumber bunyi pink noise. Penambahan ini
menyebabkan kontur kebisingan dalam ruangan juga berubah. Karena nilai TTB
sumber bunyi lebih tinggi dari TTB bising latar belakang, pengaruh sumber bunyi
sangat mendominasi kontur kebisingan. Dalam noise mapping dapat diketahui
distribusi TTB ketika sumber bunyi tambahan diaktifkan, memiliki pola tertentu.
TTB semakin melemah seiring meningkatnya jarak titik ukur dengan posisi
sumber bunyi. Bentuk ruangan pun menjadi faktor dominan pula yang
menentukan pola noise mapping (Gambar 4.3 (b).)
(a) (b)
Gambar 4.3 Noise Mapping dari Pink Noise (a) Analisis Excell (b) Analisis
MathCAD