Professional Documents
Culture Documents
com
Pendahuluan
Sebagaimana kita tahu bahwa system informasi memegang peranan yang sangat
penting dalam kehidupan kita. Sebagai salah satu contohnya, kita dapat melihat manager
dari perusahaan-perusahaan yang ada dapat memperoleh sejumlah informasi yang sangat
penting dengan adanya system informasi. Pada dasarnya, system informasi terbagi-bagi
menjadi beberapa bagian misalnya Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Informasi
Manajemen, dan sebagainya.. Secara garis besarnya system yang ada disesuaikan untuk
kebutuhan informasi dari sejumlah besar manager (mereka yang membentuk manajemen
seluruh perusahaan atau suatu unit organisasi). Dalam banyak kasus informasi ini kurang
memadai untuk membuat keputusan yang spesifik untuk memecahkan permasalahan
yang spesifik. Oleh karena itulah Sistem Pendukung Keputusan (salah satu komponen
yang cukup penting dalam Sistem Informasi) dibuat sebagai suatu cara untuk memenuhi
kebutuhan ini.
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) yang biasanya disebut
DSS dapat menyediakan informasi pemecahan masalah maupun kemampuan komunikasi
dalam memecahkan masalah semi-terstruktur. Informasi dihasilkan dalam bentuk laporan
periodic dan khusus, dan output dari model matematika dan system pakar. Komunikasi
digunakan saat berbagai kelompok manajer terlibat dalam pemecahan masalah.
Penambahan terbaru dalam konsep DSS adalah system pendukung keputusan
kelompok (Group Decision Support System) atau yang lebih dikenal dengan GDSS.
GDSS berusaha untuk memperbaiki komunikasi diantara para anggota kelompok dengan
menyediakan lingkungan yang mendukung, dan mendukung proses penganbilan
keputusan dengan meyediakan perangkat lunak GDSS yang disebut perangkat kelompok
(groupware).
Pengambilan Keputusan
Tutorial ini di ambil dari situs http://anakbinus.blogsome.com
Simon menjelaskan bahwa dua jenis keputusan tersebut hanya lah ujung-ujung
hitam dan putih dari rangkaian kesatuan (continuum), dan bahwa di dunia nyata sebagian
besar kelabu. Namun, konsep keputusan terprogram dan tidak terprogram penting karena
masing-masing memerlukan teknik yang berbeda.
• Kegiatan Merancang
Tutorial ini di ambil dari situs http://anakbinus.blogsome.com
• Kegiatan Memilih
Memilih satu rangkaian tindakan tertentu dan beberapa yang tersedia.
• Kegiatan Menelaah
Menilai pilihan-pilihan yang lalu
Konsep DSS
Konsep DSS dimulai pada akhir tahun 1960-an dengan timesharing computer.
Untuk pertama kalinya seseorangdapat berinteraksi langsung dengan computer tanpa
harus melalui spesialis informasi.
Tutorial ini di ambil dari situs http://anakbinus.blogsome.com
Tingkatan manajemen
Pengendalian
Pengendalian Pengendalian manajemen strategis
operasional
Terstruktur
Piutang Analisis anggaran-biaya Pengaturan armada
Dagang rekayasa tanker
Entry pesanan
Tingkat
Struktur
Masalah
Gorry dan Scott Morton memasukkan jenis-jenis masalah bisnis ke dalam matriks
mereka. Sebagai contoh, piutang dagang dipecahkan oleh manajer di tingkat
pengendalian operasional yang membuat keputusan terstruktur. Perencanaan R&D
dilaksanakan oleh manajer perencanaan strategis yang membuat keputusan tak
terstruktur.
Garis terputus-putus horizontal yang melalui tengah matriks sangat penting. Garis
ini memisahkan masalah yang telah, pada saat itu, berhasil dipecahkan dengan bantuan
computer (sebelah atas) dari masalah yang belum terkena pengolahan computer. Area di
sebelah atas dinamakan Sistem Keputusan Terstruktur (structured decision system-SDS)
dan area di sebelah bawah dinamakan Sistem Pendukung Keputusan (decision support
system-DSS).
Gorry dan Scott Morton awalnya menggunakan istilah DSS hanya untuk aplikasi
computer di masa depan. Selanjutnya istilah tersebut diterapkan pada semua aplikasi
computer yang didedikasikan untuk dukungan keputusan-baik sekarang maupun di masa
yang akan datang.
Tutorial ini di ambil dari situs http://anakbinus.blogsome.com
Jenis yang memberikan dukungan paling sedikit adalah jenis yang memungkinkan
manajer mengambil elemen-elemen informasi. Manajer dapat bertanya pada database
untuk mendapatkan angka penjualan dari salah satu wilayah pemasaran. Dukungan yang
sedikit lebih diberikan oleh DSS yang memungkinkan manajer menganalisis semua file.
Manajer dapat bertanya pada database menegnai suatu laporan khusus yang
menggunakan data dari file persediaan. Contoh lain adalah laporan gaji bulanan yang
disiapkan dari file gaji. Dukungan yang lebih lagi diberikan oleh sistem yang menyiapkan
laporan dari berbagai file. Contoh dari lporan seperti itu adalah perhitungan rugi-laba dan
analisis penjualan produk menurut pelanggan.
Ketiga jenis pertama DSS ini memberikan dukungan dalam bentuk laporan
khusus sebagai jawaban atas database query, dan laporan periodic. Tiga jenis terakhir
DSS melibatkan penggunaan model matematika.
model analisis resiko yang menggunakan perkiraan distribusi probabilita untuk tiap faktor
penting.
Dukungan yang lebih lagi disediakan oleh model yang dapat mengusulkan
keputusan. Misalnya, seorang manajer manufaktur memasukkan data yang menjelaskan
pabrik dan peralatannya, dan suatu model pemrograman linier menentukan tata letak
yang paling efisien.
Jenis DSS Alter yang memberikan paling banyak dukungan adalah jenis yang
dapat membuat keputusan untuk manjer. Alter menggunakan contoh suatu model
komputer yang menentukan premi asuransi. Operator entry data mengetik data seperti
“pria, di bawah 25 tahun, Trans Am, Houston, resiko sendiri $100,” dan seterusnya, dan
komputer menghitung preminya. Manajemen perusahaan asuransi sangat yakin pada
model tersebut sehingga mereka membiarkannya membuat keputusan-keputusan tertentu.
Penelitian Alter penting karena dua alasan. Pertama, penelitian itu didukung oleh
konsep mengembangkan sistem untuk menangani keputusan-keputusan tertentu. Kedua,
menjelaskan bahwa DSS tidak terbatas pada pendekatan yang lebih eksotik dari database
query dan pembuatan model keputusan tetapi dapat juga mencakup pelaporan periodic.
Tutorial ini di ambil dari situs http://anakbinus.blogsome.com
Tingkat
Dukungan
Mengu- Mem- Pemecahan
Mengambil Menganalisis Menyiapkan sulkan buat masalah
elemen- seluruh file laporan dari keputu- kepu-
elemen berbagai file san tusan
informasi
Tujuan DSS
Perintis DSS yang lain di MIT, Peter G. W. Keen, bekerja sama dengan Scoot
Morton untuk mendefinisikan tiga tujuan yang harus dicapai DSS. Mereka percaya
bahwa DSS harus:
Tujuan-tujuan ini berhubungan dengan tiga prinsip dasar dari konsep DSS-
struktur masalah, dukungan keputusan, dan efektivitas keputusan.
Tutorial ini di ambil dari situs http://anakbinus.blogsome.com
Struktur Masalah
Sulit untuk menemukan masalah yang sepenuhnya terstruktur atu tak terstruktur.
Sebagian besar bersifat semi-terstruktur-area kelabu Simon. Ini berarti bahwa DSS
diarahkan pada area tempat sebagian besar masalah berada.
Dukungan Keputusan
Efektivitas Keputusan
Ketika membuat keputusan, manajer tidak selalu mencoba mencapai yang terbaik.
Sejumlah model matematika akan melakukannya untuk manajer. Namun, dalam banyak
kasus manajerlah yang harus memutuskan alternative mana yang terbaik. Manajer
mungkin saja menghabiskan waktu ekstra untuk memperhalus solusi sehingga mencapai
optimum, tetapi ketelitian yang meningkat senilai dengan waktu dan usaha yang telah
dikeluarkan. Manajer menggunakan pertimbangan dalam menentukan kapan suatu
keputusan akan berkontribusi pada suatu solusi masalah.
memang berbeda dari SIM. Kedua konsep melibatkan penggunaan computer dalam
menyediakan informasi bagi pemecah persoalan dan pembuat keputusan.
Semi-terstruktur
Terstruktur Tak terstruktur