You are on page 1of 4

STEP BY STEP HO TO INSTALL MICROSOFT WINDOWS XP SP2

WITH SATA SUPPORT

Microsoft Windows XP adalah salah satu OS yang dimiliki oleh perusahaan Microsoft. XP adalah OS
yang pertama kali yang dimiliki Microsoft yang memliliki kesempurnaan dalam OS berbasis GUI.

Windows XP Pertama kali dikeluarkan pada tahun 2000. Untuk menginstall Windows XP maka ada
beberapa spesifikasi komputer yang harus diperhatikan sebelum menginstallnya. Yaitu diantaranya
adalah:

 Processor : Intel Pentium 3 850MHz


 Memory RAM : 128 MB
 VGA : 64 MB
 Hard Disk : Disarankan 10 GB

Setelah memastikan komputer kita sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan, maka kita lanjut ke
langkah-langkah penginstallan:

1. Backup data yang penting.


Sebelum kita menginstall XP, pastikan data-data
yang menurut anda mpenting sudah di backup.
Misal anda punya file-file yang penting yang
disimpan di My Documents atau drive C atau yang
lain-lainnya.

2. Atur Boot Priority.


Setelah anda selesai mem-backup data-data anda. Maka kita akan lanjut ke tahap peng-
installan. Peratama Restart
komputer anda, kemudian masuk
ke boot yang biasanya menekan
tombol DEL yang ada di bawah
keyboard bagian number.
Setelahg masuk ke menu boot maka
atur agar boot pertama adalah CD-
Rom, kerena kita akan menginstall
melalui media CD. Setelah itu save
pengaturan yang telah anda ubah
tersebut.
3. Mengatur Tempat Penginstallan dan Mengatur Partisi.
Setelah diatur Boot Prioritynya, maka ketika di restart akan ada tulisan
“Press any key for Boot from CD or DVD”
Ketika pesan itu keluar tekan sembarang tombol untuk boot melalui CD.
Setelah itu, maka akan keluar layar biru. Tunggu sampai proses persiapan install selesai.
Setelah itu maka ada pilihan:
1. Install XP (Enter)
2. Repair XP (R)
3. Exit Install (F3)
Tekan Enter untuk menginstall Windows XP. Maka akan keluar daftar partsi yang ada pada
harddisk anda. Jika pada
sebelumnya anda hanya memiliki
satu partisi meka di daftarnya
hanya ada satu. Dan apabila anda
memiliki beberapa partisi maka
disitu akan ditampilkan daftar
partisinya.
Jika anda hanya ingin mengistall
tanpa mengatur partisi, pilih partisi
yang akan diinstall kemudian
tekan enter. Kemudian ada pilihan format, disarankan untuk memilih antar format dengan
NTFS (Normal) atau NTFS (Fast). Jika
harddisk anda sudah berumur tua,
maka disarankan memilih NTFS
(Normal) karena takutnya jika memilih
yang tipe Fast akan membuat harddisk
anda ada yang tidak terbaca datanya
dan membutuhkan waktu yang lama
untuk memformatnya. Setelah proses
Format selesai maka selanjutnya anda
harus menunggu proses pengkopian
file-file install ke harddisk.

4. Tahap Pengaturan Installasi.


a. Setelah komputer anda mengalami restart maka akan kaluar tampilan loading
Windows XP. Detelah itu akan kaeluar tampilan
proses installasi Windows tahap ke 2 dangan
tampilan berbasis GUI. Harap tunggu sebentar.
Setelah itu akan keluar Regional and Language
Setting. Klik tombol Costumize. Maka akan
keluar jendela baru. Pilih negara anda sekarang dan atur-atur sesuka anda kemudian
klik OK. Setelah itu tekan Next.

b. Selanjutnya pada Name isi nama anda dan pada


Organization isi dengan nama organisasi atau
nama perusahaan anda (Kalau tidak ada tidak
usah diisi). Klik Next.

c. Kemudian ada permintaan product key. Isi kotak


tersebut dengan:
XP8BF F8HPF PY6BX K24PJ TWT6M.
Atau anda bisa mengisinya dengan serial
number yang lain. Klik Next.

d. Selanjutnya isi pada Computer Name dengan nama komputer yang anda inginkan.
Nama komputer akan digunakan jika anda
menghubungkan komputer anda kejaringan
semisal LAN. Kemudian di bawahnya isi dengan
password administrator yang anda inginkan.
Ketikan password tersebut lagi pda kotak yang
keduanya juga. Klik Next.

e. Kemudian atur jam, tanggal dan zona waktu


anda sekarang. Klik Next.

f. Maka setup akan melanjutkan proses installisasi


dan tunggu sebentar lagi. Karena windows
sedang menginstall system Network
g. Jika anda menghubungkan komputer anda
dengan jaringan maka akan ada pilihan untuk
mensetting jaringan tersebut. Pilih Typical Setting
jika anda tidak ingin mengsetnya secara rumit
atau anda pilih Custom Setting jika anda ingin
mengaturnya secara lanjut, seperti mengatur IP.
Setelah itu klik Next.

h. Maka akan ada sebuah pilihan lagi. Jika jaringan


anda mengguakan sebuah Domain dan komputer
anda terdaftar maka pilih Yes, dan jika Jaringan
anda tidak menggunakan sebuah domain maka
pilih No, dan isikan nama Kelompok jaringannya.
Biasanya langsung terisi dengan nama
WORKGROUP. Klik next.

i. Selesai sudah pengaturannya. Sekarang anda tinggal menuggu proses installasi


sampai komputer anda reboot.

5. Mengatur Nama User dan Registrasi


Setelah komputer anda reboot maka akan keluar daftar registrasi yang diisi dengan nama
user.

6. Installasi Driver
Setelah selesai, maka tahap terakhir adalah menginstall driver. Driver perlu diinstall karena
tidak semua hardware dapat dikenal dan diinstall oleh windows. Oleh karena itu fungsi
driver adalah pengenal hardware bagi OS.

7. Install Aplikasi Tambahan


Sudah selesai lah anda mengistall OS dan Drivernya. Sekarang anda tinggal menginstall
aplikasi tambahan. (q-WiLDz)

You might also like