You are on page 1of 20

MANAJEMEN PUSKESMAS

M.FAJAR SADLI
050100125
Pembimbing: dr
DEFENISI
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) dari
Dinas Kesehatan Kab/kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di satu atau
sebagian wilayah kecamatan
LATAR BELAKANG
Pada tahun 1969-1971 Departemen Kesehatan menyusun
strategi pembangunan kesehatan jangka panjang melalui
PAKERNAS I untuk merumuskan rencana pembangunan
kesehatan jangka panjang sebagai awal Repelita I.
Kemudian dari sinilah konsep Pusat Kesehatan
Masyarakat (puskesmas) mulai diperkenalkan.
Sampai saat ini tercatat:
– Puskesmas : 7.277
– Puskesmas pembantu : 21.587
– Puskesmas keliling : 5.084
Pemerintah membangun Puskesmas dengan berbagai
strategi antara lain:
Untuk mencegah kecenderungan dokter-dokter
bekerja di daerah perkotaan sedangkan masyarakat
sebagian besar tinggal di perdesaan
Untuk meratakan pelayanan kesehatan mendekatkan
sarana kesehatan dengan penduduk. Untuk jangka
panjang, pelayanan kesehatan dasar (Primary Health
Care/PHC) yang dikembangkan jauh lebih efisien dan
efektif dibandingkan dengan pelayanan melalui RS.
Untuk menekan biaya pelayanan kesehatan. Biaya di
RS dan dokter praktik swasta lebih bersifat kuratif
(pengobatan) yang lebih mahal dibandingkan dengan
program pencegahan.
VISI
Tercapainya Kecamatan sehat menuju terwujudnya
Indonesia Sehat 2010

Masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan


perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk
menjangkau yankes yang bermutu secara adil dan
merata serta memiliki derajat kesehatan
yang setinggi- tingginya.
MISI
• Menggerakkan pembangunan berwawasan
kesehatan di wilayah kerjanya
• Mendorong kemandirian hidup sehat bagi
keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya
• Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan
dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
diselenggarakannya
• Memelihara dan meningkatkan kesehatan
perorangan, keluarga dan masyarakat beserta
lingkungannya
FUNGSI PUSKESMAS
SEBAGAI PUSAT PENGGERAK PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN
? Berupaya menggerakkan lintas sektor dan dunia
usaha di wilayah kerjanya agar
menyelenggarakan pembangunan yg berwawasan
kesehatan
? Aktif memantau dan melaporkan dampak
kesehatan dari penyelenggaraan setiap program
pembangunan di wilayah kerjanya
? Mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit tanpa mengabaikan
penyembuhan dan pemulihan
FUNGSI PUSKESMAS
SEBAGAI PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Berupaya agar perorangan terutama pemuka
masyarakat, keluarga & masyarakat :
– Memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan
melayani diri sendiri dan masyarakat untuk
hidup sehat
– Berperan aktif dalam memperjuangkan
kepentingan kesehatan termasuk pembiayaan
– Ikut menetapkan, menyelenggarakan dan
memantau pelaksanaan program kesehatan
FUNGSI PUSKESMAS
SEBAGAI PUSAT PELAYANAN KESEHATAN STRATA PERTAMA
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan
tingkat pertama secara menyeluruh,
terpadu dan berkesinambungan
a. Pelayanan kesehatan perorangan
b. Pelayanan kesehatan masyarakat
Program yang dilaksanakan di
Puskesmas ada 2 kategori :

Program Pokok :

a. Promosi Kesehatan.
b. Pelayanan Pengobatan.
c. Kesehatan Ibu dan Anak/KeluargaBerencana
d. Pemberantasan Penyakit Menular (PPM)
e. Kesehatan Lingkungan (Kesling).
f. Gizi.
Program Pengembangan:

a. Perawatan Kesehatan Masyarakat (PHN)


b. Upaya Kesehatan Sekolah
c. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
d. Upaya Kesehatan Kerja
e. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat Desa
(UKGMD)
f. Upaya Kesehatan Jiwa
g. Upaya Kesehatan Mata
h. Upaya Kesehatan Olahraga
MANAJEMEN PUSKESMAS
A. Perencanaan
B. Pelaksanaan dan pengendalian
( termasuk kendali mutu dan kendali biaya)
1. Pengorganisasian
2. Penyelenggaraan
3. Pemantauan, meliputi jangkauan & mutu
4. Penilaian
C. Pengawasan dan pertanggungjawaban
Perencanaan
A. Rencana usulan kegiatan
= Upaya Kes Pusk Wajib
= Upaya Kes Pusk Pengembangan

B. Rencana pelaksanaan kegiatan


= Upaya Kes Pusk Wajib
= Upaya Kes Pusk Pengembangan
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) : RUK sama dengan plan of action
(POA) atau rencana kerja yang biasanya disusun menjelang
pergantian tahun anggaran kegiatan baru.

Rencana Kerja dan Anggaran (RKA):RKA merupakan pengembangan


dari RUK setelah ada perbaikan tata cara pembuatan anggaran
kegiatan dalam setiap unit Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) : Setelah disusun rencana


kegiatan itu kemudian dibuatkan strategi pelaksanaan secara
terpadu.

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) : DPA merupakan


kelanjutan dari RKA yang telah disetujui sebagai pedoman
pelaksanaan penggunaan anggaran kegiatan.
Pelaksanaan dan Pengendalian
1. Pengorganisasian
? Penentuan penanggung jawab dan pelaksanaan kegiatan
persatuan wilayah kerja
? Membagi habis pekerjaan
? Penggalangan kerjasama tim dengan lintas sektoral

2. Penyelenggaraan
memperhatikan :
? Azas penyelenggaraan puskesmas
? Standar dan Pedoman pelayanan
? Menyelenggarakan kendali mutu dan kendali
biaya
3. Pemantauan
= kinerja (cakupan, mutu, biaya)
= masalah dan hambatan

4. Penilaian : Evaluation
Setiap hasil kegiatan harus dievaluasi sebagai bentuk
pertanggungjawaban institusi terhadap publik dan
pemerintah daerah.
Pengawasan dan Pertanggungjawaban
1. Pengawasan : Monitoring
Kegiatan pelayanan harus terus diawasi pelaksanaannya
agar mencapai target yang telah ditetapkan.
= Internal
= Eksternal

2. Pertanggungjawaban
= laporan berkala
= laporan pertanggung jawaban masa jabatan
SUMBER PEMBIAYAAN PUSKESMAS
1. PEMERINTAH ( anggaran pembangunan dan
anggaran rutin)
2. PENDAPATAN PUSKESMAS
3. SUMBER LAIN, antara lain dari :
PT ASKES, JAMSOSTEK,dll.
TUJUAN
MENDUKUNG TERCAPAINYA TUJUAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN NASIONAL
YAKNI MENINGKATKAN KESADARAN,
KEMAUAN DAN KEMAMPUAN HIDUP
SEHAT BAGI SETIAP ORANG YANG
BERTEMPAT TINGGAL DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS .
TERIMA KASIH

You might also like