Professional Documents
Culture Documents
SKA
TANPA ELEVASI ST ELEVASI ST
NSTEMI
NQMI QwMI
Ketidakseimbangan antara
permintaan dan suplai oksigen ke
miokardium
•As. Laktat
•pH sel
•Energi: 6% dari energi total yang dibutuhkan
•Daya kontraksi
•Gangguan gerakan jantung
Nyeri dada yang menyertai
iskemia miokardium
Latihan fisik
Pajanan terhadap dingin
Makan makanan berat
Stress, emosi akibat situasi yang
menegangkan
Tipe – tipe angina
Tipe Angina Pektoris Karakteristik
Angina non stabil Frekuensi, intensitas, dan durasi serangan angina meningkat
(suspect MCI) secara progresif
Angina stabil kronis Dapat diatasi, konsisten, terjadi saat latihan dan hilang dengan
istirahat
Angina nokturnal. Nyeri terjadi saat malam hari, biasanya saat tidur, dapat
dikurangi dengan duduk tegak. Biasanya akibat kegagalan
ventrikel kiri
Angina Pronzmetal Nyeri angina yang bersifat spontan disertai elevasi segmen ST
(varian: istirahat) pada EKG. Diduga disebabkan oleh spasme arteri koroner
Normal atau
EKG Elevasi ST Tanpa Elevasi
tidak dapat
menetap ST menetap
ditentukan
penanda biokimia
Ro foto Thorak
Perubahan EKG
1. Elevasi ST minimal 1 mm pada sadapan
extremitas
2. Elevasi ST minimal 2 mm pada sadapan
prekordial yg berurutan
3. Terdapat LBBB baru
Lokasi infark dan gambaran
EKG
1. Infark anterior : Elevasi ST V1-V4, oklusi pada arteri
desenden anterior kiri
2. Infark inferior : Elevasi ST pd II, III, aVF, oklusi pada
arteri koronaria kanan
3. Infark ventrikel kanan : Elevasi ST pd II, III, aVF dan
V4R, adanya oklusi pada arteri koronaria kanan
4. Infark lateral : Elevasi ST I, aVL, V5, V6 oklusi arteri
sirkumfleks kiri
5. Infark posterior : Depresi ST di V1-V2 dg R tinggi. Oklusi
arteri koronaria kanan atau sirkumfkes kiri atau
keduanya
Penanda biokimia
Aspirin
menurunkan angka reinfark 50% dalam 30
hari
Clopidogrel (ADP inhibitor)
menghambat aktivasi platelet
digunakan pada pasien UA/NSTEMI
semua pasien bukan kandidat CABG
Agen antiiskemik
Nitrat
memperbaiki perfusi koroner
indikasi: anterior MI, iskemia persisten, CHF,
hipertensi
sublingual
B blocker
efektif untuk pengobatan simtomatik dan
pencegahan infark
KI: vasospastik angina, Blok derajat II atau III,
asma, gagal jantung, peny. Arteri perifer berat
propanolol oral 3 x 20 – 80 mg
Antagonis kalsium
pd UAP atau NSTEMI bila KI B blocker
diltiazem, verapamil
Antitrombotik dan
antikoagulan
Heparin
menginaktivasi trombin
tidak ada efek pada faktor Xa
memperpanjang APTT
Low molekular weight heparin (LOVENOX)
TERAPI FIBRINOLITIK
Streptokinase (streptase)
1.5 million unit dalam 100 ml D5W atau 0,9%
saline selama 30 – 60 menit
tanpa heparin: inferior MCI
heparin: anterior MCI
reaksi alergi: PAHA
Asuhan Keperawatan
Pengkajian
Riwayat /faktor – faktor resiko
Nyeri dada
Diaforesis
Mual, dyspnea
Pucat, kulit dingin dan lembab,
T.D turun, nadi meningkat, nadi perifer lemah
Diagnosa Kep.