You are on page 1of 10

KD 2

Menganalisis Hubungan Civics


dengan Ilmu Politik dan
Pendidikan Kewarganegaraan
Definisi Politik dan Ilmu Politik
Politik= Politics=Polis=Negara kota=city
state.
Ilmu Politik=political science, mengkaji:
- Type of regimes= masalah yang timbul
dalam pemerintahan=sesuai tipe
pemerintahan (demokrasi, autokrasi,
monarkhi, oligarkhi)
- Partisipation= bagaimana warga negara
ikut serta dalam kebijaksanaan
The consept of pluralism= politik lahir
menjembatani keanekaragaman
Decision making= pengambilan keputusan
yang tepat.
Hubungan civics dengan pendidikan
kewarganegaraan
Dari sisi subtansi civics: demokrasi politik, yang
menyangkut: konteks ide demokrasi, konstitusi negara,
input sistem politik, partai politik dan kelompok penekan,
pemilihan umum, lembaga-lembaga pengambil
keputusan,presiden sebagai kepala negara, lembaga
yudikatif, output dari sistem demokrasi politik,
kesejahteraan umum dan pertahanan negara,
perubahan sosial dan demokrasi politik.
Civic education=pendidikan kewarganegaraan= program
sekolah, kegiatan mengajar, kepentingan masyarakat
dalam struktur kurikulum
Civic sebagai ilmu
Ciri ilmu= apa? – ontologi, bagaimana? -
Epistemologi, untuk apa? Aksiologi.
Civics= ilmu= karena memiliki objek kajian,
sejumlah metode, bersifat objektif dan
sistematis, eksperimental, dan dapat
memperluas pengetahuan
• Objektif= bebas prasangka=menjauhi
subyektifitas.
• Sistematis= menghubungkan secara logis dari
berbagai bagian atau unsur yang satu sama lain
berkaitan secara fungsional
• Eksperimental= kesimpulan dari penelitian
• Memperluas pengetahuan= temuan baru
• Metode= pendekatan terhadap keseluruhan
dunia empiris/ nyata yang dapat dikenal
manusia melalui pengalamannya.
Partisipasi politik
Partisipasi=keterlibatan dan keikutsertaan
dalam suatu kegiatan tertentu.
Dalam kontek politik partisipasi politik=
kegiatan warga negara untuk turut serta
mengambil bagian dari proses-proses
politik.
5 hal yang menyebabkan timbulnya gerakan
kearah partisipasi yang lebih luas dalam proses
politik:
1. Proses modernisasi
2. Perubahan struktur kelas sosial
3. Pengaruh kaum intelektual dan
komunikasi masa modern
4. Konflik antara kelompok pemimpin politik
5. Keterlibatan pemerintah yang meluas
dalam urusan sosial
Bentuk partisipasi
Konvensional: Non konvensional:
• Pemberian suara (voting) • Pengajuan petisi
• Diskusi politik • Berdemontrasi
• Kampanye • Konfrontasi
• Membentuk dan bergabung • Mogok
dalam kelompok kepentingan • Tindak kekerasan politik
• Komunikasi individual dengan terhadap harta benda seperti:
pejabat politik dan administratif penjarahan, perusakan,
pengeboman, pembakaran.
• Tindakan kekerasan politik
terhadap manusia: penculikan,
pembunuhan.
• Perang gerilya dan revolusi
Pendidikan politik= proses penurunan atau
pewarisan nilai-nilai dan norma-norma
dasar dari ideologi suatu negara yang
dilakukan dengan sadar, terorganisir,
terencana, dan berlangsung secara
berkelanjutan dari suatu generasi kepada
generasi berikutnya dalam rangka
membangun watak bangsa (nation
character building).

You might also like