dengan Ilmu Politik dan Pendidikan Kewarganegaraan Definisi Politik dan Ilmu Politik Politik= Politics=Polis=Negara kota=city state. Ilmu Politik=political science, mengkaji: - Type of regimes= masalah yang timbul dalam pemerintahan=sesuai tipe pemerintahan (demokrasi, autokrasi, monarkhi, oligarkhi) - Partisipation= bagaimana warga negara ikut serta dalam kebijaksanaan The consept of pluralism= politik lahir menjembatani keanekaragaman Decision making= pengambilan keputusan yang tepat. Hubungan civics dengan pendidikan kewarganegaraan Dari sisi subtansi civics: demokrasi politik, yang menyangkut: konteks ide demokrasi, konstitusi negara, input sistem politik, partai politik dan kelompok penekan, pemilihan umum, lembaga-lembaga pengambil keputusan,presiden sebagai kepala negara, lembaga yudikatif, output dari sistem demokrasi politik, kesejahteraan umum dan pertahanan negara, perubahan sosial dan demokrasi politik. Civic education=pendidikan kewarganegaraan= program sekolah, kegiatan mengajar, kepentingan masyarakat dalam struktur kurikulum Civic sebagai ilmu Ciri ilmu= apa? – ontologi, bagaimana? - Epistemologi, untuk apa? Aksiologi. Civics= ilmu= karena memiliki objek kajian, sejumlah metode, bersifat objektif dan sistematis, eksperimental, dan dapat memperluas pengetahuan • Objektif= bebas prasangka=menjauhi subyektifitas. • Sistematis= menghubungkan secara logis dari berbagai bagian atau unsur yang satu sama lain berkaitan secara fungsional • Eksperimental= kesimpulan dari penelitian • Memperluas pengetahuan= temuan baru • Metode= pendekatan terhadap keseluruhan dunia empiris/ nyata yang dapat dikenal manusia melalui pengalamannya. Partisipasi politik Partisipasi=keterlibatan dan keikutsertaan dalam suatu kegiatan tertentu. Dalam kontek politik partisipasi politik= kegiatan warga negara untuk turut serta mengambil bagian dari proses-proses politik. 5 hal yang menyebabkan timbulnya gerakan kearah partisipasi yang lebih luas dalam proses politik: 1. Proses modernisasi 2. Perubahan struktur kelas sosial 3. Pengaruh kaum intelektual dan komunikasi masa modern 4. Konflik antara kelompok pemimpin politik 5. Keterlibatan pemerintah yang meluas dalam urusan sosial Bentuk partisipasi Konvensional: Non konvensional: • Pemberian suara (voting) • Pengajuan petisi • Diskusi politik • Berdemontrasi • Kampanye • Konfrontasi • Membentuk dan bergabung • Mogok dalam kelompok kepentingan • Tindak kekerasan politik • Komunikasi individual dengan terhadap harta benda seperti: pejabat politik dan administratif penjarahan, perusakan, pengeboman, pembakaran. • Tindakan kekerasan politik terhadap manusia: penculikan, pembunuhan. • Perang gerilya dan revolusi Pendidikan politik= proses penurunan atau pewarisan nilai-nilai dan norma-norma dasar dari ideologi suatu negara yang dilakukan dengan sadar, terorganisir, terencana, dan berlangsung secara berkelanjutan dari suatu generasi kepada generasi berikutnya dalam rangka membangun watak bangsa (nation character building).