You are on page 1of 9

SMK WIRATAMA 45.

2 WONOSOBO
TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

Disusun Oleh :
Panitia Penyelenggara PPDB

YAYASAN PENDIDIKAN WIRATAMA 45


SMK WIRATAMA 45.2 WONOSOBO
( STATUS : TERAKREDITASI )
Alamat : Jl. Tumenggung Jogonegoro Km. 04 Wonosobo Kode Pos 56351
Telp/Fax ( 0286 ) 324689
E-mail : smk_wiratama_45.2@yahoo.co.id Website : http:www.smkwiratama45-2.sch.id
KATA PENGANTAR

Puji  serta syukur selayaknya kita panjatkan kehadirat Illahi Robbi, karena atas perkenan
dan petunjuknya, kami dapat menyusun rencana kegiatan baru Masa Orientasi Siswa SMK
Wiratama 45.2 Wonosobo tahun ajaran 2010-2011, dan Insya Allah kegiatan  Masa Orientasi
Siswa(MOS) akan kami laksanakan mulai tanggal 12 s.d 14 Juli 2010.
Program kegiatan yang kami selenggarakan ini adalah upaya untuk memperkenalkan
lingkungan dan sistem belajar yang di selenggarakan oleh SMK Wiratama 45.2 Wonosobo secara
Khusus dan Sekolah Kejuruan secara Umum. Kegiatan Orientasi siswa ini kami upayakan dengan
cara yang menyenangkan dan menimbulkan kesan positif terhadap lingkungan baru sehingga
dapat menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap sekolah.
Untuk terselenggaranya kegiatan MOS ini maka disusunlah Panduan kegiatan Masa
Orientasi Siswa  SMK Wiratama 45.2 Wonosobo Tahun 2010, dimana panduan ini berisikan hal-
hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan program MOS diataranya meliputi tujuan, landasan
pemikiran  dan ruang lingkup materi.
Akhirnya, kami sangat menaruh harapan besar kegiatan Masa Orientasi Siswa dan Masa
Orientasi Keekstraan  ini dapat berjalan dengan lancar, serta menghasilkan bekal yang tepat dan
efektif bagi siswa-siswi baru.

Kepala Sekolah
SMK Wiratama 45.2 Wonosobo

SUTOTO, S.Pd
BAB I

PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang


Pendidikan adalah suatu proses yang berlangsung seumur hidup. Di lingkungan
pendidikan formal (sekolah), dikenal adanya jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak,
Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Pendidikan Tinggi.
Tiap-tiap pendidikan memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan jenjang
pendidikan lainnya. Kekhususan ini dibutuhkan, karena cara penyampaian materi pendidik
perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan kemampuan mental psikologis anak didik.
Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mereka menerima pelajaran dari guru mata pelajaran
yang berbeda.
Adanya ciri khusus pada tiap jenjang pendidikan, menyebabkan beberapa kebiasaan
belajar yang dikembangkan di jenjang sebelumnya perlu ditinggalkan dan diganti dengan
belajar yang baru yang sesuai dengan tingkat perkembangan kemampuan mental psikologis
anak didik. Untuk mengantar seorang anak memasuki jenjang itu diusahakan agar hari-hari
pertama masuk sekolah adalah pengalaman yang menyenangkan bagi siswa.
Di SMK, selisih usia siswa kelas sepuluh dan kelas sebelas atau kelas dua belas tidak
lagi terasa sangat berbeda dengan selisih usia siswa SMP kelas tujuh, kelas delapan atau
kelas sembilan , pergaulan antar siswa dengan tingkat kelas yang berbeda lebih sering terjadi
di SMP/MTs/SMA/MA/SMK. Karena itu diusahakan agar sejak hari-hari pertama
bersekolah para siswa baru sudah mulai berkenalan dengan teman-teman kelasnya. Para
siswa diharapkan dapat belajar bersama dengan siswa lainnya sehingga dalam MOS para
siswa baru dimotivasi untuk melakukan kegiatan diskusi dengan rekan-rekannya.
B.   Dasar Hukum
1. Undang-Undang Rl Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Rl Nomor 32 Tahun 2003 tentang Sistem Pemerintahan Daerah.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Provinsi sebagai daerah otonom.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008
tentang Pembinaan Kesiswaan.
5. Keputusan Mendiknas Nomor 125/U/2002 tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah
Belajar Efektif Sekolah.
6. Surat Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 5181/C/MN/1998 tanggal
12 juni 1998 perihal kegiatan hari-hari pertama siswa baru SLTP/SLTA.
C.   Sasaran
Sasaran MOS siswa baru/kelas sepuluh dengan mengikutsertakan siswa kelas XI, XII,
para pendidik dan tenaga kependidikan.
D.   Tujuan
1. Tujuan Umum
Pada dasarnya kegiatan MOS bertujuan memberikan kesan yang positif dan
menyenangkan kepada siswa baru tentang lingkungan sekolahnya yang baru. Mereka
diharapkan mengawali kegiatan pendidikan dengan hal-hal yang menggembirakan sambil
mengenal dan mempelajari sesuatu yang baru, baik yang berkaitan dengan lingkungan
fisik, lingkungan sosial (termasuk norma-norma khusus yang berlaku di lingkungan
sekolah barunya sistem pembelajaran berbeda).
2.  Tujuan Khusus
Secara lebih khusus MOS bertujuan:
1. Membantu siswa mengenal lebih dekat dengan lingkungan pendidikan di sekolah
yang baru, sehingga te-cipta suasana edukatif yang kondusif.
2. Mendorong siswa untuk bersikap proaktif dalam mengenali para pendidik, tenaga
kependidikan dan kakak kelasnya, sehingga merasa lebih nyaman berada bersama
mereka.
3. Membantu siswa baru/ kelas X agar mampu beradaptasi dan menyatu dengan warga
sekolah, lingkungan sekolah, mengetahui hak dan kewajiban serta mampu
bertanggungjawab dalam kehidupan sekolah.
4. Memahami kehidupan sekolah dalam rangka pelaksanaan Wawasan Wiyatamandala,
sehingga fungsi sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan dapat dipahami dan
dimengerti tugas pokok dan fungsi seluruh perangkat sekolah.
BAB II
PROGRAM KEGIATAN

A.   Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan MOS


Penyelenggaraan MOS ini berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Penyelenggaraan MOS berlangsung selama tiga hari , berisi penghangat suasana (ice
breaking), membawa wawasan dan pendidikan demokrasi.
2. Pelaksanaan MOS harus berdasarkan prinsip mudah, murah, menyenangkan, masal dan
meriah. Karena itu kegiatan-kegiatan MOS perlu disesuaikan dengan kondisi sekolah
yang bersangkutan.
3. Tidak dibenarkan mengadakan pungutan biaya ekstra untuk menambah peralatan khusus
dan membebani siswa. Biaya pelaksanaan MOS dibebankan pada Anggaran dan Belanja
Sekolah (APBS) serta anggaran lain yang tidak mengikat.
4. Penyelenggaraan MOS bersifat fleksibel (luwes), dapat memilih beberapa acara yang
tercantum dalam juklak ini, acara yang dipilih hendaknya disesuaikan dengan kondisi
sekolah yang bersangkutan. Harus diperhatikan bahwa daftar kegiatan yang dicantumkan
dalam lampiran adalah alternatif kegiatan, bukan kegiatan wajib yang harus dilakukan
sepenuhnya, bahkan diperbolehkan untuk mengembangkan kegiatan ini selama acara
tersebut mendukung tercapainya tujuan MOS.
5. Pelaksanaan MOS harus melibatkan secara aktif semua unsur pendidikan antara lain:
Kepala Sekolah, Komite Sekolah, para pendidik dan tenaga kependidikan serta, siswa
lama (kelas XI & XII) karena kegiatan MOS merupakan bagian dari hari efektif belajar,
maka pelaksanaannya diatur oleh Kepala Sekolah dan tidak meliburkan kelas XI & XII.
6. Kegiatan MOS dapat berlangsung secara terpusat, dalam satu ruangan atau terpencar.
Yang dimaksud kegiatan terpusat adalah kegiatan yang diikuti sekaligus oleh seluruh
siswa baru dan dan siswa lama di bawah pimpinan seorang fasilitator. Sebaliknya acara
terpencar adalah acara yang berlangsung dalam kelompok-kelompok. Setiap kelompok
dipimpin oleh seorang fasilitator/guru pembimbing yang berbeda. Yang dimaksud
fasilitator adalah seseorang yang mengendalikan jalannya acara. Fasilitator ini biasanya
Kepala Sekolah atau Guru Pembimbing dan dibantu oleh siswa senior. Pembentukan
kelompok tidak berdasarkan kelas-kelas yang telah dibentuk. Jumlah anggota kelompok
dapat disesuaikan dengan jumlah siswa (20-25 orang).
7. Penyampaian materi MOS diharapkan menggunakan metode yang dapat mengembangkan
kreativitas siswa dan tidak mengarah pada perpeloncoan dalam bentuk apa pun serta tidak
perlu diberikan sertifikat.
8. Penyelenggaraan acara tradisi sekolah yang biasa dilakukan dalam pelaksanaan
penerimaam siswa baru harus dipisahkan secara signifikan dari kegiatan MOS dan
dilaksanakan setelah pelaksanaan MOS.
B.   Langkah-Langkah Pelaksanaan MOS
1.   Pembentukan Panitia
Susunan Panitia :
Penasehat                    : Sutoto, S.Pd
Penanggung Jawab     : Tursino Prasojo, S.Si
Ketua                            : Sarif Hidayat, SS
Sekretaris                     : Endah Triwiyati, S.Pd
Bendahara                    : Sri Lasmini, SE
Instruktur                        :
a. Sukamto, ST dan A.M Fafa (Wawasan Wiyatamandala)
b. Tomy Rahayu, ST (Kurikulum SMK)
c. Hardi, S.Pd. dan Sunaryono (Pengenalan Program Kejuruan)
d. Endah Triwiyati, S.Pd. dan Cici Nurkhasanah (Rokok dan narkoba)
e. Tursino Prasojo, S.Si. dan Indah Widiastuti (Akhlak dan etika)
f. Sarif Hidayat, SS dan Bardi, ST. (Pengenalan Ekstra Seni)
g. Tursino Prasojo, S.Si (Kesiswaan)
h. Munsorif, ST (UPHI)
i. Edi Supriyanto dan Endah Triwiyati, S.Pd (Psikologi Remaja)
j. M Safrudin,S.PdI (Kerohanian)
k. PBB (Kodim)

2. Jadwal MOS

Hari/ Materi Kelompok Keterangan


Waktu
Tanggal A B C
Senin, 07.00- Upacara Upacara Upacara
08.00 Pembukaan Pembukaan Pembukaan
12 Juli 2010
08.00- W.Wiyatamandala Kurikulum SMK Keorganisasian
09.00
Keorganisasian W.Wiyatamandala Kurikulum SMK
09.00-
10.00 Istirahat Istirahat Istirahat

10.00- Kurikulum SMK Keorganisasian W.Wiyatamandala


10.30
Sholat berjamaah Sholat berjamaah Sholat berjamaah
10.30-
11.30 Tim Building Tim Building Tim Building

11.30-
12.30

12.30-
13.30
Selasa, 07.00- Apel Pagi Apel Pagi Apel Pagi
08.00
13 Juli 2010
08.00- P.P.Kejuruan Pengenalan UP NARKOBA
09.00
Pengenalan UP NARKOBA P.P. Kejuruan
09.00-
10.00 Istirahat Istirahat Istirahat

10.00- NARKOBA P.P.Kejuruan Pengenalan UP


10.30
Sholat berjamaah Sholat berjamaah Sholat berjamaah
10.30-
11.30 Akhlakul Karimah Akhlakul Karimah Akhlakul Karimah

11.30-
12.30

12.30-
13.30
Rabu, 07.00- Apel Pagi Apel Pagi Apel Pagi
08.00
14 Juli 2010 P.P.Kejuruan P.UP NARKOBA
08.00-
09.00 P.UP NARKOBA P.P. Kejuruan

09.00- Istirahat Istirahat Istirahat


10.00
NARKOBA P.P.Kejuruan P.UP
10.00-
10.30 Sholat berjamaah Sholat berjamaah Sholat berjamaah

10.30- Upacara Upacara Upacara


11.30 Penutupan Penutupan Penutupan

11.30-
12.30

12.30-
13.30
Kamis, 07.00- Pengenalan Estra Pengenalan Estra Pengenalan Estra
13.00 Seni & Drum Seni & Drum Seni & Drum
15 Juli 2010 Band Band Band
Jum’at, 07.00- Pengenalan Ekstra Pengenalan Ekstra Pengenalan Ekstra
11.00 Pramuka Pramuka Pramuka
16 Juli 2010
Sabtu, 07.00- Pengenalan Ekstra Pengenalan Ekstra Pengenalan Ekstra
13.00 Olah Raga Olah Raga Olah Raga
17 Juli 2010
Mengetahui, Cilimus, 12 Juli 2010

Kepala Sekolah Ketua Panitia

Ir. Pepen Kurniawan Didi Supriadi S.Pd

Nip. 19730720 200801 1 005


BAB III
PENUTUP

Petunjuk pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS) ini merupakan upaya agar lebih
memudahkan penyelenggaraan Masa Orientasi Siswa (MOS) di Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK Wiratama 45.2 Wonosobo). Petunjuk pelaksanaan ini akan lebih berarti apabila diikuti
peran aktif dan kreatif Unsur Pendidik dan unsur lainnya serta dukungan orang tua, masyarakat
dan pemerintah setempat.
Mudah-mudahan dengan terselenggaranya MOS dapat membantu sekolah meningkatkan
kualitas sumber daya manusia sebagai awal pembinaan siswa memasuki dunia pendidikan yang
baru di masa depan.

You might also like