Manajemen Energi pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi

untuk Pencapaian Efisiensi Energi Optimal

Pembangkit listrik panas bumi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan atas permintaan listrik
sebagai alternatif lain yang cukup menjanjikan. Selain memasok kebutuhan listrik diluar,
sebagian listrik yang dihasilkan digunakan untuk PLTP itu sendiri. Namun setiap pembangkit
yang pada prinsipnya hasil konversi memiliki suatu tolok ukur yang menunjukkan
pencapaian tujuan dibangunnya suatu pembangkit, yaitu efisiensi.

Efisiensi sederhananya merupakan perbandingan dari energi keluaran yang dihasilkan dengan
energi masukan yang dikonversi. Tujuan dari disusunnya penelitian ini adalah untuk
menganalisa efisiensi dari sistem pembangkit listrik pembangkit panasbumi sebagai salahsatu
bentuk manajemen energi, sehingga ketika analisa untuk sistem telah tercapai maka kita
dapat memutuskan pada sistem atau subsistem sebelah manakah yang akan di-manage.
Sehingga efisiensi energi pada keseluruhan sistem dapat tercapai.

MANAJEMEN ENERGI adalah kegiatan pengelolaan energi meliputi pemantauan,

pencatatan, pengukuran, akuntansi, penetapan target dan rekomendasi tindak lanjut.( PT.
Energy Management Indonesia (Persero))

Monitoring atau Pengawasan adalah suatu Proses yang merupakan bagian dari Manajemen
energi yang berupa pemantauan segala aktifitas yang berkaitan dengan pemakaian energi dan
indikasi penyimpangan energi dari hasil implementasi yang kemudian dijadikan bahan input
untuk laporan energi

SURVEI ENERGI adalah kegiatan pendataan penggunaan energi di suatu industri / usaha /
institusi.

AUDIT ENERGI adalah kegiatan penelitian pemanfaatan energi untuk mengetahui

keseimbangan energi dan mengidentifikasi peluang-peluang penghematan energi

STUDI ENERGI adalah kegiatan penelitian dan penyusunan kebijakan energi bagi suatu
perusahaan / institusi maupun penelitian dan pengembangan pemanfaatan energi di suatu
perusahaan

IMPLEMENTASI ECO adalah kegiatan penerapan peluang-peluang penghematan energi.

ENGINEERING WORKS adalah kegiatan perekayasaan atas penerapan peluang-peluang

penghematan energi.

UJI LAIK OPERASI PEMBANGKIT adalah kegiatan pemeriksaan dan penyaksian

pengujian pembangkit listrik dalam rangka pemenuhan persyaratan kelaikan operasi

KAJIAN DAMPAK LINGKUNGAN adalah kegiatan penelitian dampak lingkungan akibat

rencana pengembangan / pembangunan / modifikasi suatu instalasi / area / bangunan
Informasi ini dapat diperoleh melalui dokumentasi yang ada dan sistem komputer,
wawancara dengan
staf, walkthrough pada plant, dan pemantauan sederhana. Staf yang memperoleh informasi
tentang
kajian awal, umumnya akan lebih mudah bekerjasama.

Informasi yang dikumpulkan akan mencakup:

 Perusahaan secara umum rinci, seperti alamat, jumlah staf, jam kerja, dan kapasitas
produksi (lihat
Lembar kerja 5)
 Diagram organisasi dengan berbagai departemen dan fungsi utamanya.
 Diagram alir produksi secara umum bagi seluruh perusahaan dengan input dan output
utama untuk
setiap tahap produksi (lihat Lembar kerja 6)
 Data produksi mulai 3 tahun yang lalu, lebih baik bila dapat diperoleh data bulanan (lihat
Lembar
kerja 7)
 Data konsumsi dan biaya energi dan sumber lain mulai 3 tahun yang lalu, lebih baik bila
dapat
diperoleh data bulanan untuk setiap tahap produksi atau departemen (lihat Lembar kerja 7)
 Suatu inventaris peralatan utama, seperti boiler, kompresor udara, motor. (lihat Lembar
kerja 8)
 Rangkuman informasi yang dikumpulkan untuk setiap tahap proses / untuk setiap
departemen
(lihat Lembar kerja 9)
 Emisi gas rumah kaca perusahaan (Greenhouse Gas - GHG) (lihat indikator GHG)
Turbin
Semua industri proses dan dayanya membutuhkan daya/ tenaga atau uap untuk menjalankan
bermacam jenis peralatan yang didesain khusus. Termasuk turbin uap, dan motor elektrik.