You are on page 1of 5

Hanzi–Huruf Han

Hanzi adalah salah satu huruf paling tua di dunia, juga huruf dengan
pengguna paling banyak di dunia. Huruf di dalam Hanzi ada banyak,
totalnya kira-kira 60000, di antaranya yang sering dipakai kira-kira
6000.

Hanzi memiliki sejarah yang sangat panjang. Saat ini Hanzi paling kuno
yang telah ditemukan adalah Jiaguwen yang berumur 3400 tahun
lebih. Jiaguwen sudah merupakan tulisan yang matang. Menurut
perkiraan para ahli, sejarah Hanzi ada kira-kira 5000 tahun.

Hanzi berasal dari catatan berupa gambar. Sejak zaman dahulu hingga
sekarang, bentuk Hanzi mengalami perubahan yang besar, yaitu dari
Jiaguwen, Jinwen, Xiaozhuan, Lishu, Kaishu. Hanzi yang dipakai
sekarang ini adalah bentuk Kaishu.

Penciptaan Hanzi terdiri dari empat metode utama:

Piktogram: yaitu menggambar bentuk benda. Misalnya: “月”, “羊”.

Ideogram: menambahkan simbol pada huruf piktogram, atau sama


sekali menggunakan simbol untuk membentuk huruf. Misalnya: “刃”, di
ujung pisau(刀) ditambahkan satu titik, menyatakan mata pisau.

Gabungan ideogram: menggabungkan dua atau lebih simbol,


menyatakan arti yang baru. Misalnya: “休”, menggambarkan satu
orang bersandar pada pohon, artinya beristirahat.

Gabungan fono-semantik: menggunakan gabungan elemen bunyi dan


elemen bentuk. Elemen bentuk, menyatakan arti dan sifat huruf.
Elemen bunyi, menyatakan pengucapan huruf. Misalnya: “湖”, elemen
bentuknya adalah air, elemen bunyinya adalah hu(胡). Kebanyakan
Hanzi dibentuk dari bentukan ini.

Di dalam sejarah, Hanzi pernah dipinjam pakai oleh Korea, Jepang,


Vietnam, sehingga mempromosikan hubungan antar negara. Saat ini,
rakyat Tiongkok dengan berbagai cara telah memecahkan cara
bagaimana memasukkan Hanzi ke dalam komputer untuk kebutuhan
olah informasi. Sejarah membuktikan, Hanzi memiliki vitalitas yang
kuat.

(Diterjemahkan dari Overseas Chinese Language and Culture


Education Online)

HANZI SEDERHANA

Aksara Tionghoa sederhana (Tionghoa Sederhana: 简体字; Tionghoa Tradisional: 簡體


字; pinyin: jianti zi; atau Bahasa Tionghoa Sederhana, juga disebut 简化字/簡化字,
jiǎnhuàzì) adalah satu daripada dua set aksara standar bahasa Tionghoa tertulis
kontemporer. Set yang lainnya adalah Hanzi tradisional/Bahasa Tionghoa Tradisional.
Hanzi tradisional adalah aksara Tionghoa yang disederhanakan secara resmi oleh
pemerintah Republik Rakyat Tiongkok dalam usaha meningkatkan kemampuan baca-
tulis.

Meski ia tidak secara eksplisit merujuk kepada aksara-aksara yang


telah disederhanakan, kata-kata Tionghoa guifan hanzi (规范汉字), yang
berarti "aksara Tionghoa yang telah distandarkan", biasanya merujuk
kepadanya. Aksara Tionghoa yang digunakan sebelum
penyederhanaan ini umumnya dipanggil aksara Tionghoa tradisional
dan masih digunakan secara luas.
Metode Penyederhanaan
Karakter Tionghoa yang Disederhanakan dikembangkan melalui satu
daripada ketiga cara berikut ini:
1. Dengan mengurangi jumlah guratan (garisan dalam suatu aksara),
baik dengan perubahan yang logis maupun dengan mengambil bentuk
Kuna, varian yang lebih sederhana atau yang telah jarang digunakan.
(contohnya 葉 menjadi 叶; 萬 menjadi 万)¹
2. Menggabungkan beberapa karakter yang sulit menjadi satu karakter
yang lebih sederhana. (contohnya 隻, sebuah kata hitung untuk
beberapa jenis hewan) dan 衹 (bentuk varian untuk kata "hanya")
berubah menjadi 只, sebuah karakter yang sebelumnya telah ada.
Perhatikan bahwa karakter tradisional 只 hanya menggantikan kedua
karakter yang jarang digunakan ini dalam bentuk yang
Disederhanakan saja.
3. Memberi arti baru kepada karakter tradisional yang mempunyai
guratan yang sedikit. [Contohnya 丰 (kecantikan) digunakan menjadi 豐
(makmur) dan 余 (Saya) digunakan menjadi 餘 (sisa)]. Ini sering terjadi
khusunya apabila karakter dengan guratan yang lebih sedikit tersebut
sudah jarang atau tidak
digunakan lagi.

¹Dalam kasus-kasus yang jarang terjadi, aksara yang disederhanakan


malah menjadi satu atau dua guratan lebih kompleks daripada bentuk
tradisionalnya karena perubahan logis. Contohnya adalah 搾 berubah
kepada betuk yang sebelumnya sudah ada: 榨. Perhatikan bahwa
radikal "tangan" di kiri (扌), dengan tiga guratan, digantikan dengan
radikal "pohon" (木), yang mempunyai empat guratan. Meskipun
begitu, salah satu tujuan utama penyederhanaan aksara adalah untuk
menurangi jumlah guratan jika memungkinkan. Menurut sejarah,
aksara/karakter yang melambangkan sebuah obyek sering muncul
sebaliknya sebagai sebuah karakter untuk sebuah ide yang abstrak,
sementara arti sebenarnya dibentuk ulang dengan membuat ide
tersebut menjadi lebih kongkrit/mantap. Contoh dari ini adalah 然 yang
aslinya berarti "membakar", namun artinya diubah menjadi "maka"
sementara "membakar" mendapatkan unit semantik 火—燃.
Distribusi dan penggunaan Tiongkok Daratan dan Singapura umumnya
menggunakan aksara yang telah disederhanakan tersebut. Mereka
kadang muncul dalam karya cetak yang diterbitkan di Hong Kong,
Makau, Taiwan, dan komunitas etnis Tionghoa di luar Asia Tenggara,
meski aksara sederhana tersebut kini semakin umum bersamaan
dengan semakin
terbukanya Tiongkok kepada dunia. Sebaliknya, Tiongkok kini sedang
mengalami peningkatan dalam penggunaan bentuk tradisional, di
mana mereka dianggap terlihat lebih menarik dan sering digunakan
dalam logologo.
Pengkodean Komputer
Dalam aplikasi teks komputer, skema pengarsiran GB adalah yang
paling sering digunakan untuk mengarsir aksara Tionghoa sederhana.

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Hanzi Tradisional dan Hanzi


yang Disederhanakan
by admin on October 18, 2009
Ribuan tahun hingga sekarang,
rakyat Tiongkok menggunakan Hanzi tradisional untuk menulis catatan
sejarah dan manuskrip kuno yang berjilid-jilid. Hanzi tradisional pernah
berjasa besar dalam menyebarkan budaya Tionghoa.

Namun, Hanzi tradisional memiliki goresan yang banyak, sukar dikenal


dan dihapal, juga sukar penulisannya. Maka, di berbagai masa dalam
sejarah, rakyat menciptakan banyak penyederhanaan huruf.
Pemerintah juga tidak hentinya membenahi dan melakukan
standarisasi terhadap Hanzi. “Shu tong wen” yang dijalankan oleh
Qinshihuang(kaisar pertama Tiongkok), adalah usaha pembenahan dan
standarisasi pertama dalam skala besar di sejarah Tiongkok. Melalui
proses perkembangan Hanzi selama ribuan tahun, kita dapat
mengetahui bahwa perubahan Hanzi cenderung merupakan
penyederhanaan.

Huruf yang disederhanakan, adalah perubahan penulisan dari goresan


yang banyak menjadi goresan yang lebih sederhana. Sejak tahun
1949, demi mempopulerkan pendidikan, pemerintah Tiongkok
melakukan standarisasi skala besar, kira-kira 2000 huruf mengalami
penyederhanaan. Metode penyederhanaan Hanzi yaitu:

1. Menggunakan simbol yang sederhana untuk menggantikan simbol


yang rumit. Misal: 難-难, 學-学.

2. Mempertahankan elemen Hanzi tradisional. Misal: 開-开, 習-习, 醫-医.

3. Menggunakan homofon dengan goresan yang lebih sederhana


menggantikan yang rumit. Misal: 後-后, 臭-丑.

4. Meminjam huruf kuno. Misal: 雲-云, 塵-尘.

5. Mengubah Caoshu(tulisan kursif) menjadi Kaishu(tulisan reguler).


Misal: 書-书, 樂-乐, 當-当. “書”, “樂”, “當” adalah huruf Caoshu kuno.

6. Mengganti elemen bunyi dari huruf fono-semantik. Misal: 擁-拥, 憐-怜.

7. Menggunakan metode tradisional untuk menciptakan huruf baru.


Misal: huruf fono-semantik “護-护”, “響-响”; huruf gabungan ideogram
“筆-笔”, “巖-岩”.
Saat ini, Hanzi yang disederhanakan adalah salah satu bahasa tertulis
resmi PBB. Sementara di Taiwan dan Hong kong masih menggunakan
huruf tradisional.

(Diterjemahkan dari Overseas Chinese Language and Culture


Education Online)

You might also like