You are on page 1of 32

Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

BAB I INSTRUKSI KEPADA PESERTA PENGADAAN PERALATAN PENUNJANG DAN


INSTALASI.............................................................................................................................. 1
1.1. NAMA PEKERJAAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK PLTM KALUKKU
(2 x 500 kW)........................................................................................................................ 1
1.2. LINGKUP PEKERJAAN...........................................................................................1
1.3. NAMA PENGGUNA PERALATAN PENUNJANG DAN INSTALASI :......................1
1.4. LOKASI PEKERJAAN.............................................................................................1
1.5. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN..................................................................2
1.6. SUMBER DANA......................................................................................................2
1.7. SISTEM PENGADAAN PERALATAN PENUNJANG DAN INSTALASI...................2
1.8. SYARAT-SYARAT YANG HARUS DIPENUHI PADA PROSES PENGADAAN
PERALATAN PENUNJANG DAN INSTALASI....................................................................3
1.8.1 KETENTUAN PENGADAAN PERALATAN PENUNJANG DAN INSTALASI.. .3
1.8.2 SYARAT-SYARAT PESERTA PENYEDIA PERALATAN PENUNJANG / JASA
3
1.8.3 YANG TIDAK DIPERKENANKAN SEBAGAI PESERTA..................................3
1.8.4 SYARAT-SYARAT PENAWARAN...................................................................4
1.8.4.1 Persyaratan Kualifikasi....................................................................................4
1.8.4.2 Persyaratan Administrasi.................................................................................5
1.8.4.3 Persyaratan Teknik..........................................................................................6
1.8.4.4 PERSYARATAN HARGA PENAWARAN.........................................................7
1.9. DOKUMEN PENGADAAN PERALATAN PENUNJANG DAN INSTALASI..............9
1.9.1 ISI DOKUMEN PENGADAAN PERALATAN PENUNJANG DAN INSTALASI. 9
1.9.2 PENGAMBILAN DOKUMEN PENGADAAN....................................................9
1.10. PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN PERALATAN PENUNJANG DAN
INSTALASI (AANWIJZING) DI KANTOR & LAPANGAN....................................................9
1.11. ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN PERALATAN PENUNJANG DAN
INSTALASI........................................................................................................................ 11
1.12. PENGGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI..................................................11
1.13. PENGAJUANIPEMASUKAN & PEMBUKAAN PENAWARAN...........................12
1.13.1 Pengajuan/Pemasukan Penawaran...............................................................12
1.13.2 Pembukaan Penawaran.................................................................................14
1.14. IKATAN PENAWARAN........................................Error! Bookmark not defined.
1.15. EVALUASI PENAWARAN.................................................................................16
1.15.1 Pedoman Penilaian........................................................................................16
1.15.2 Kerahasiaan Proses Evaluasi........................................................................16
1.15.3 Cara Penilaian/Evaluasi.................................................................................17
1.16. USULAN CALON PEMENANG PENGADAAN PERALATAN PENUNJANG DAN
INSTALASI........................................................................................................................ 24
1.17. HAK PENGGUNA PERALATAN PENUNJANG DAN INSTALASI UNTUK
MENERIMA DAN MENOLAK PENAWARAN....................................................................24
1.18. PENETAPAN CALON PEMENANG..................................................................25
1.19. PENGUMUMAN PEMENANG DAN SANGGAHAN...........................................25
1.20. EVALUASI ULANG............................................................................................27
1.21. PELELANGAN ULANG UNTUK PENGADAAN PERALATAN PENUNJANG DAN
INSTALASI........................................................................................................................ 27
1.22. PEMBUATAN SURAT PERJANJIAN.................................................................29
1.23. PEMBAYARAN..................................................................................................31
1.24. JADWAL PENGADAAN PERALATAN PENUNJANG DAN INSTALASI............31

PT. Multi Servindo Prima, PT. Passokorang, PT. Ganesha Priamida I-i
dan PT. PLN (Persero) PIKITRING SULMAPA
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

BAB I

INSTRUKSI KEPADA PESERTA PENGADAAN PERALATAN PENUNJANG DAN


INSTALASI

1.1 NAMA PEKERJAAN

PENGADAAN PERALATAN PENUNJANG DAN INSTALASI PADA PEMBANGKIT


LISTRIK TENAGA MINIHIDRO (PLTM) BALLA (2 x 350 kW), KABUPATEN
MAMASA, PROPINSI SULAWESI BARAT.

1.2 LINGKUP PEKERJAAN

PENGADAAN PERALATAN PENUNJANG DAN INSTALASI PADA PEMBANGKIT


LISTRIK TENAGA MINIHIDRO (PLTM) BALLA (2 x 350 kW) sifatnya adalah EPC
(Engineering Procurement and Construction) yang secara garis besar terdiri atas :

1. Pekerjaan Persiapan yang terdiri dan Penyediaan Tenaga Engineering untuk


Study desk Gambar-gambar desain PLTM Balla. Pekerjaan Penentuan Spesifikasi
Teknik, Penentuan Route Kabel Power dan Penerangan, Penentuan
besar/kapasitas kabel pada Instalasi PLTM Balla serta Pembuatan Detail Shop
Drawing dan As Build Drawing Instalasi Power dan penerangan pada
Pembangunan PLTM tersebut di atas.
2. Pekerjaan Electrical & Mechanical yaitu pekerjaan Pengadaan & Pemasangan
Kabel Power serta Instalasi kontrol pada peralatan Penunjang Hydraulic Turbine,
Generating Equipment, Transformer dan Switch Gear Equipment dan Peralatan
Penunjang Pembantu lainnya, pemasangan dan pengadaan dan pemasangan
kabel penerangan serta kabel bawah tanah sampai dengan end pole (tiang Awal),
pemasangan trafo pemakaian sendiri dan Instalasinya.
3. Pekerjaan Metal (Metal Works) yaitu Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan
Spiral casing, peralatan Penunjang lainnya seperti Instalasi dan pengadaan pipa
pendingin, Instalasi dan pengadaan over head crane
4. Pembuatan As Built Drawing.

1.3 NAMA PENGGUNA PERALATAN PENUNJANG DAN INSTALASI :

DIREKSI PEKERJAAN KONSORSIUM PT. MULTISERVINDO PRIMA, PT.


PASSOKORANG, PT. GANESHA PIRAMIDA DAN PT. PLN (PERSERO) PIKITRING
SULMAPA

1.4 LOKASI PEKERJAAN

Desa Pena Kecamatan Balla Kabupaten Mamasa Propinsi Sulawesi Barat.

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I-1
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

1.5 WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 3 bulan terhitung sejak tanggal dirterbitkannya


Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

1.6 SUMBER DANA

1.6.1 Sumber dana untuk Paket Pekerjaan ini adalah dari APBNP TAHUN ANGGARAN 2008
& 2009.

1.6.2 Penunjukan Penyedia Peralatan Penunjang dan Instalasi serta Penandatanganan


Kontrak akan dilaksanakan setelah ada persetujuan dari DIREKSI PEKERJAAN
KONSORSIUM PT. MULTI SERVINDO PRIMA, PT. PASSOKORANG, PT.
GANESHA PIRAMIDA DAN PEMBERI TUGAS PT. PLN (PERSERO) PIKITRING
SULMAPA

1.6.3 Apabila karena satu dan lain hal sehingga Pemerintah RI membatalkan rencana
Pembangunan Pekerjaan tersebut butir 1.1 di atas, atau melakukan pemotongan atau
pengurangan anggaran untuk paket pekerjaan ini pada saat proses pengadaan
sedang berlangsung yang menyebabkan batalnya pelaksanaan pembangunan
tersebut di atas atau berkurangnya volume pekerjaan, maka pihak Pengguna
Peralatan Penunjang dan Instalasi tidak akan memberikan ganti rugi dan calon atau
calon-calon Penyedia Peralatan Penunjang dan Instalasi tidak akan meminta ganti rugi
dari semua bentuk biaya yang telah dikeluarkan dalam proses pengadaan paket
pekerjaan ini.

1.6.4 Bilamana dilakukan Penambahan atau Pemotongan/Pengurangan Dana ini ketika


kontrak telah berjalan, maka akan dilakukan sebagai Kerja Tambah atau Kurang yang
dilegalisasi melalui amandemen.

1.6.5 Walaupun Kontrak ini jangka waktu pelaksanaannya 3 bulan Pengguna Peralatan
Penunjang dan Instalasi tidak akan memberlakukan Penyesuaian Harga (Price
Adjustment) saat pelaksanaan Kontrak kecuali kalau ada Peraturan Pemerintah yang
terbit saat kontrak sementara berlangsung yang mengatur tentang hal tersebut.
Penyedia Peralatan Penunjang dan Instalasi diminta untuk memperhatikan ketentuan
ini dalam mempersiapkan Penawarannya.

1.7 SISTEM PENGADAAN PERALATAN PENUNJANG DAN INSTALASI

1.7.1 Metode Pemilihan Penyedia Peralatan penunjang dan Instalasi adalah dengan
Pelelangan Umum.
1.7.2 Prosedur Pemilihan Penyedia peralatan Penunjang dan Instalasi adalah dengan
Metode Pasca Kualifikasi.
1.7.3 Metode Penyampaian Dokumen Penawaran adalah dengan Sistem Dua Sampul.
1.7.4 Metode Evaluasi Penawaran adalah dengan Sistem Gugur.

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I-2
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

1.8 SYARAT-SYARAT YANG HARUS DIPENUHI PADA PROSES PENGADAAN


PERALATAN PENUNJANG DAN INSTALASI

1.8.1 KETENTUAN PENGADAAN PERALATAN PENUNJANG DAN INSTALASI.

1.8.1.1 Penyedia peralatan Penunjang dan Instalasi harus tunduk dan mentaati ketentuan
Pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi yang diatur dalam Dokumen
Pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi ini yang berpedoman kepada :
A. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi.
B. Keputusan Presiden No.80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi Pemerintah dan Perubahan-
perubahannya.

1.8.1.2 Bilamana Calon Penyedia Peralatan Penunjang dan Instalasi tidak memenuhi
ketentuan-ketentuan tersebut di atas, maka yang bersangkutan tidak dapat
mengajukan tuntutan / klaim dalam bentuk apapun.

1.8.2 SYARAT-SYARAT PESERTA PENGADAAN PERALATAN PENUNJANG DAN


INSTALASI

Persyaratan Calon Peserta Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi yang dapat
diperkenankan untuk mengikuti Proses Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi
ini adalah :
1. Memenuhi ketentuan Perundang-undangan untuk menjalankan usaha/kegiatan
sebagai Penyedia Peralatan Penunjang dan Instalasi;
2. Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk
menyediakan peralatan Penunjang dan Instalasi;
3. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan dan/atau Direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak
sedang dalam menjalani sanksi pidana;
4. Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak pengadaan
peralatan Penunjang dan Instalasi;
5. Sebagai wajib pajak sudah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir,
dibuktikan dengan melampirkan fotokopi tanda terima penyampaian Surat Pajak
Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) tahun terakhir, dan fotokopi Surat
Setoran Pajak (SSP) PPh Pasal 29;
6. Memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan Penunjang, dan fasilitas lain
yang diperlukan dalam pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi;
7. Tidak masuk dalam daftar hitam;
8. Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan pos.

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I-3
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

1.8.3 YANG TIDAK DIPERKENANKAN SEBAGAI PESERTA

1. Pegawai Negeri, pegawai BI, pegawai BHMN/BUMN/BUMD dilarang menjadi


penyedia peralatan Penunjang dan Instalasi, kecuali yang bersangkutan
mengambil cuti di luar tanggungan negara/Bl/BHMN/BUMN/BUMD.
2. Penyedia Peralatan Penunjang dan Instalasi yang keikutsertaannya menimbulkan
pertentangan kepentingan dilarang menjadi penyedia peralatan Penunjang dan
Instalasi
3. Penyedia Peralatan Penunjang dan Instalasi yang kinerjanya kurang memuaskan
dalam 2(dua) tahun terakhir
4. Perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh satu atau Kelompok orang yang sama
atau berada pada Kepengurusan yang sama tidak boleh mengikuti Pelelangan
untuk satu Pekerjaan Konstruksi secara bersamaan.

1.8.4 SYARAT-SYARAT PENAWARAN

1.8.4.1 Persyaratan Kualifikasi

Persyaratan Kualifikasi yang harus dipenuhi oleh calon Pengadaan Peralatan


Penunjang dan Instalasi disampaikan bersamaan dengan dokumen penawaran adalah
sebagai berikut
a) Memiliki surat lzin Usaha pada bidang usahanya yang dikeluarkan oleh Instansi
Pemerintah atau Badan Hukum yang berwenang yaitu :
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Bidang Elektrikal dan mekanikal.
- Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) Bidang Elektrikal atau Surat Izin
Usaha Penunjang Tenaga Listrik (SIUPTL) dengan Penangung jawab Teknik
yang mempunyai Sertifikat Keahlian Golongan D (Ahli Utama) dan SBU
Kualifikasi minimal Gred 5, Sub Bidang Pembangkitan Tenaga Listrik (24001,
24002, 24003).
- Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) Bidang Perencanaan, Sub Bidang
Jasa Nasehat Pra-Desain & Desain Enjiniring Industri Plant (13002) atau Jasa
Desain Enjiniring Elektrikal-Sistem Ketenagaan & Instalasi Listrik Lainnya
(14001) atau Jasa Nasehat/Pra Desain & Desain Enjiniring Pekerjaan Teknik
Sipil Keairan(12002) dan SBU Kualifikasi minimal Gred 3.
- Surat Izin Tempat Usaha (SITU)/Izin Gangguan/Keterangan Domisili .
b) Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak Pengadaan
Peralatan Penunjang dan Instalasi.
c) Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit/bangkrut, kegiatan usahanya
tidak sedang dihentikan dan atau Direksi yang berwenang menandatangani
kontrak atau kuasanya tidak sedang menjalani sanksi pidana.
d) Telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir (SPT/PPh) serta memiliki laporan
bulanan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 atau pasal 21/Pasal 23, atau PPN
sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan yang lalu.
e) Telah memiliki pengalaman menjadi Penyedia Peralatan Penunjang dan Instalasi
ataupun sebagai subkontraktor dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir untuk

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I-4
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

Pekerjaan yang sejenis, kecuali Penyedia Peralatan Penunjang dan Instalasi yang
baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun.
f) Memiliki kinerja baik dan tidak masuk dalam daftar sanksi atau daftar hitam di
suatu instansi; atau pernyataan bahwa penyedia peralatan Penunjang dan
Instalasi tidak sedang masuk dalam daftar hitam.
g) Memiliki kemampuan pada bidang dan sub bidang pekerjaan yang sesuai dengan
KD = 2 NPt dalam kurun waktu 7 tahun terakhir, dimana KD Kemampuan Dasar,
NPt = Nilai Pengalaman tertinggi .
h) Dalam hal bermitra yang diperhitungkan adalah Kemampuan Dasar dari
Perusahan yang mewakili kemitraan (Lead Form).
i) Memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah / swasta
untuk mengikuti pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi sekurang-kurang
nya 10 % dari nilai paket pekerjaan (termasuk pajak).
j) Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan Penunjang serta
personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan.
k) Termasuk dalam penyedia peralatan Penunjang dan Instalasi yang sesuai dengan
nilai paket pekerjaan .
l) Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dilaksanakan;
m) Tidak membuat pernyataan yang tidak benar tentang kompetensi dan
kemampuan usaha yang dimilikinya .
n) Memiliki sisa kemampuan keuangan (SKK) yang cukup dan sisa kemampuan
paket (SKP).

Penyedia peralatan Penunjang dan Instalasi dinyatakan lulus kualifikasi apabila


memenuhi persyaratan pada butir a) sampai dengan n) di atas.

1.8.4.2 Persyaratan Administrasi

Persyaratan Administrasi serta data kualifikasi yang akan disampaikan Pengadaan


Peralatan Penunjang dan Instalasi harus memenuhi syarat sebagai berikut :
a Penawaran dan data yang disampaikan harus dalam Bahasa Indonesia, kecuali
data pendukung dan literatur cetak lainnya. Semua ukuran / dimensi dinyatakan
dalam sistem satuan metric seperti meter, kilogram dan detik kecuali jika
dinyatakan lain secara khusus. Dokumen dalam bahasa Indonesia merupakan
dokumen penentu dalam hal terjadi perbedaan penafsiran atas penawaran
dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing.
b Surat Penawaran dengan tidak mencantumkan Nilai Penawaran harus
mencantumkan masa berlaku penawaran sekurang-kurangnya 30 hari kalender
sejak batas akhir pemasukan Penawaran dan jangka waktu pelaksanaan tidak
lebih dari 90 hari kalender sejak diterbitkannya Surat Perintah Kerja, bermeterai
Rp.6.000,- bertanggal, ditandatangani oleh Pimpinan/Direktur Utama
Perusahaan atau yang dikuasakan dan diajukan dalam sampul tertutup dan tidak
tembus baca ( sesuai FORM-5, terlampir).
c Surat penawaran harus ditandatangani oleh Pimpinan/Direktur Utama
perusahaan atau penerima kuasa dari Direktur Utama sebagaimana diatur

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I-5
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

dalam akte pendirian/perubahan perusahaan yang nama penerima kuasanya


tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya dan dibuktikan dengan surat
kuasa, atau Kepala Cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat dan
dibuktikan dengan dokumen otentik.
d Bila penawaran diajukan oleh dua atau lebih Penyedia peralatan Penunjang dan
Instalasi sebagai partner dalam sebuah kerja sama/joint operation / konsorsium,
masing-masing pihak harus menanda tangani dalam Surat Penawaran tersebut
diatas Meterai tempel secara bersama-sama sehingga terikat untuk
melaksanakan kewajiban-kewajiban dan tanggung jawabnya sesuai kontrak,
atau oleh pejabat yang menurut perjanjian kerja sama (joint operation
agreement) adalah yang berhak mewakili joint operation/konsorsium dan harus
melampirkan Surat Perjanjian Kerjasama/JO/konsorsium tersebut yang
dilegalisir oleh Notaris.
e Pernyataan Penerimaan Addendum/Berita. Acara Penjelasan Dokumen
Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi ( sesuai FORM-6, terlampir ).
f Sebagai wajib pajak sudah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir,
dibuktikan dengan melampirkan foto copy bukti tanda terima penyampaian Surat
Pemberitahuan Tahunan (SPT), pajak penghasilan (PPh) dan foto copy Surat
Setoran Pajak (SSP) PPh pasal 29.
g Daftar Susunan Pemilikan Saham dan Susunan Pengurus Perusahaan (sesuai
formulir isian kualifikasi terlampir).
h Copy Akte Pendirian Perusahaan beserta perubahan-perubahannya.
i Copy NPWP dan PKP
j Copy Neraca Perusahaan terakhir (sedapat mungkin yang sudah diaudit oleh
Akuntan Publik/BPKP serta diberi opini ) .
k Daftar Pengalaman Pekerjaan sesuai bidang pekerjaan yang sudah
dilaksanakan dalam kurun waktu 7 tahun terakhir. Untuk evaluasi KD, maka
Pengalaman dengan Pekerjaan yang sejenis dan Nilai Paket tertinggi
(diutamakan yang pernah mengadakan/memasang/menginstalasi Pembangkit
Listrik Tenaga Air) harus dibuktikan dengan copy kontrak dan Berita Acara serah
terima pekerjaan.
l Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen, berupa suatu surat pernyataan di atas
meterai Rp. 6.000,- bahwa Perusahaan/penawar dalam penawaran ini,
menjamin kebenaran dari semua dokumen yang dimasukkan dalam sampul
penawaran (sesuai formulir isian kualifikasi terlampir).
m Surat Pernyataan Tidak Keberatan, berupa suatu surat pernyataan di atas
meterai Rp. 6.000,- bahwa Perusahaan/penawar dalam penawaran ini tidak
akan meminta claim/ganti rugi dalam bentuk apapun kalau Pelelangan
Pekerjaan ini dibatalkan sebelum penandatangan kontrak.

1.8.4.3 Persyaratan Teknik

Data Teknik terdiri dari :


a. Bagan Organisasi Lapangan merupakan tenaga ahli yang akan ditempatkan/
bekerja dilapangan harus dilengkapi dengan Curriculum Vitae, Bagan organisasi

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I-6
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

lapangan yang merupakan suatu bagan yang menunjukkan nama personil,


jabatan personil, garis hubungan kerja dari personil yang akan ditempatkan di
lapangan, disamping itu juga menunjukkan keahlian, tingkat pendidikan dan
pengalaman masing-masing personil.
b. Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan Penunjang minimal yang
disediakan untuk menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktu yang ditetapkan, bila
peralatan Penunjang tersebut di sewa harus ada Surat dukungan dari si pemilik
peralatan Penunjang .
c. Metode Pelaksanaan, merupakan informasi yang menunjukkan urutan kerja, cara
kerja/sistimatika kerja, analisa pengerahan alat, tenaga kerja dan material kerja,
yang secara keseluruhan mempunyai hubungan langsung terhadap tata kala
pelaksanaan/time schedule. Metode ini meliputi dari seluruh aktivitas pekerjaan
tersebut dalam rangka memenuhi target waktu pelaksanaan kontrak.
d. Tata kala (Time Schedule) Pelaksanaan adalah suatu gambaran dari rencana
kerja yang menunjukkan jumlah hari kerja untuk menyelesaikan pekerjaan ini
sebagaimana metode pelaksanaan yang direncanakan, dalam hal ini berupa
Barchart dan S-Curve.
e. Data Teknik berupa brosur & Spesifikasi teknik untuk : Alat komunikasi, Crane,
Diesel Generator, Alat pemadam kebakaran, Kabel power, Tiang Listrik dan
penerangan luar, Lampu-lampu penerangan, pompa air.
f. Sertifikat untuk Peralatan Penunjang Crane dari Dinas Tenaga Kerja atau Dinas
Pekerjaan umum dan Gambar-gambar material/ Peralatan Penunjang yang akan
dipasok/disuplai sesuai yang disyaratkan dalam persyaratan Teknis serta
Proposed Technical Particular and Guarantee (TPG).
g. Jaminan kualitas (Quality Guarantee) selama 24 (Dua Puluh Empat) bulan sejak
dioperasikan yaitu suatu pernyataan yang menjamin bahwa peralatan Penunjang
yang akan disuplai akan dijamin dalam kondisi baik dan dapat dioperasikan
dengan baik.

1.8.4.4 PERSYARATAN HARGA PENAWARAN

1.8.4.4.1 Data Harga Penawaran terdiri dari :


a. Surat Penawaran (sesuai FORM-8 terlampir).
b. Rencana Anggaran Biaya/Bill of Quantity (sesuai FORM-9 terlampir).
c. Daftar harga satuan dan analisa harga satuan (sesuai FORM-9 terlampir).

1.8.4.4.2 Surat Penawaran harga harus mengikuti ketentuan sbb :


a. Penawaran dan data yang disampaikan harus dalam bahasa Indonesia.
b. Surat Penawaran dengan mencantumkan Nilai Penawaran harus
mencantumkan masa berlaku penawaran sekurang-kurangnya 30 hari kalender
terhitung sejak batas akhir pemasukan Penawaran atau sejak Pembukaan
Penawaran Sampul I dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan tidak lebih dari 90
hari kalender terhitung sejak diterbitkannya Surat Perintah Kerja, bermeterai
Rp.6.000,- bertanggal, ditandatangani oleh Direktur Perusahaan atau yang
dikuasakan dan diajukan dalam sampul tertutup dan tidak tembus baca (sesuai

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I-7
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

FORM-2 terlampir).
c. Surat penawaran harus ditandatangani oleh Pimpinan / Direktur Utama
perusahaan atau penerima kuasa dari Pimpinan/Direktur Utama sebagaimana
diatur dalam akte pendirian/perubahan perusahaan yang nama penerima
kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya dan dibuktikan
dengan surat kuasa, atau Kepala Cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat dan dibuktikan dengan dokumen otentik.
d. Bila penawaran diajukan oleh dua atau lebih Penyedia peralatan Penunjang dan
Instalasi sebagai partner dalam sebuah kerja sama/joint operation / konsorsium,
masing-masing pihak harus menanda tangani dalam Surat Penawaran tersebut di
atas Meterai tempel secara bersama-sama sehingga terikat untuk melaksanakan
kewajiban-kewajiban dan tanggung jawabnya sesuai kontrak, atau oleh pejabat
yang menurut perjanjian kerja sama (joint operation agreement) adalah yang
berhak mewakili joint operation / konsorsium dan harus melampirkan Surat
Perjanjian Kerjasama / JO / konsorsium tersebut yang dilegalisir oleh Notaris.

1.8.4.4.3 Harga satuan dasar, harga satuan pekerjaan dan jumlah harga penawaran harus
menggunakan mata uang Rupiah. Jumlah harga penawaran harus ditulis dalam
angka dan huruf, penulisan dalam angka dan huruf harus sama.

1.8.4.4.4 Penyedia Peralatan Penunjang dan Instalasi dalam proses penentuan harga harus
memasukkan harga bagi masing-masing item / jenis pekerjaan yang ditentukan
dalam Daftar Harga dan Kuantitas/Bill of Quantity (BoQ) dari Rencana Anggaran
Biaya sebagaimana yang tercantum pada Dokumen Pengadaan peralatan
Penunjang dan Instalasi ini. Item / jenis pekerjaan yang ada tetapi tidak diberi harga
satuan dianggap sudah termasuk dalam penawaran dan walaupun tidak diberi
harga, item pekerjaan tersebut harus tetap dikerjakan tanpa tambahan biaya.

1.8.4.4.5 Harga-harga yang diajukan oleh Penyedia Peralatan Penunjang dan Instalasi
tersebut meliputi semua pekerjaan yang harus dilakukan dan tidak hanya terbatas
pada pengadaan, pemasangan/Instalasi , akomodasi, peralatan Penunjang, tenaga
kerja, bahan, pengangkutan peralatan Penunjang ke dan dari serta didalam
Lapangan Proyek saja.

1.8.4.4.6 Harga-harga yang diajukan harus sedemikian rupa sehingga meliputi semua harga
dan biaya tambahan langsung, tidak langsung yang biasanya dikeluarkan oleh
penyedia peralatan Penunjang dan Instalasi dalam pelaksanaan pekerjaannya.

1.8.4.4.7 Semua pajak, bea, retribusi, perijinan dan pungutan lain yang harus dibayar oleh
penyedia peralatan Penunjang dan Instalasi dalam pelaksanaan kontrak, serta
pengeluaran lainnya sudah termasuk dalam harga penawaran sesuai dengan
peraturan/perundang-undangan yang berlaku

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I-8
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

1.9 DOKUMEN PENGADAAN PERALATAN PENUNJANG DAN INSTALASI

1.9.1 ISI DOKUMEN PENGADAAN PERALATAN PENUNJANG DAN INSTALASI

BAB I INTRUKSI KEPADA PESERTA PELELANGAN PENGADAAN


PERALATAN PENUNJANG DAN INSTALASI
BAB II SYARAT UMUM KONTRAK
BAB III SYARAT KHUSUS KONTRAK
BAB IV SYARAT TEKNIK PEKERJAAN
BAB V PENUTUP
- DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA ( BOQ/ RAB )
- CONTOH FORMAT DAN GAMBAR-GAMBAR
- DOKUMEN ISIAN KUALIFIKASI

1.9.2 PENGAMBILAN DOKUMEN PENGADAAN


Dokumen Pengadaan untuk Pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi ini dapat
diambil pada tiap hari kerja pada :
Alamat : Kantor DIREKSI PEKERJAAN KONSORSIUM PT. MULTI SERVINDO
PRIMA, PT. PASSOKORANG, PT. GANESHA PIRAMIDA DAN PT. PLN
(PERSERO) PIKITRING SULMAPA
d/a JIn. Yupiter Utama No. 1 Bandung
Tanggal : ……………… 2009
Pukul : 09.00 s/d 16.00 Wib

1.10 PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN PERALATAN PENUNJANG DAN


INSTALASI (AANWIJZING) DI KANTOR

1.10.1 Penjelasan mengenai Dokumen Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi, akan
disampaikan kepada peserta Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi pada
Hari / tanggal : ................... 2009
Pukul : 09.00 Wita sampai selesai
Alamat : Kantor DIREKSI PEKERJAAN KONSORSIUM PT. MULTI
SERVINDO PRIMA, PT. PASSOKORANG, PT. GANESHA
PIRAMIDA DAN PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULMAPA
d/a JIn. Yupiter Utama No. 1 Bandung
1.10.2 Peserta Pelelangan Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi yang ingin
mendapatkan penjelasan mengenai ketentuan-ketentuan tertentu dalam Dokumen
Pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi dapat menyampaikan pertanyaan tertulis
kepada. Panitia Pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi pada saat Acara
Penjelasan, untuk dijawab oleh Panitia Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi
dan akan menjadi lampiran pada Berita Acara Penjelasan dan dialamatkan kepada :

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I-9
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

PANITIA PENGADAAN PERALATAN PENUNJANG DAN INSTALASI


Kantor DIREKSI PEKERJAAN KONSORSIUM PT. MULTI SERVINDO PRIMA,
PT. PASSOKORANG, PT. GANESHA PIRAMIDA DAN PT. PLN (PERSERO)
PIKITRING SULMAPA
d/a JIn. Yupiter Utama No. 1 Bandung

1.10.3 Walaupun ketidak hadiran peserta Penyedia Peralatan Penunjang dan Instalasi dalam
Acara Aanwijzing tidak menggugurkan penawaran, namun untuk menjaga kesalahan
penafsiran atas klausul-klausul dalam Dokumen Pengadaan Peralatan Penunjang dan
Instalasi, diharapkan agar wakil Peserta sekurang-kurangnya dihadiri oleh orang yang
bertanggung jawab dan mengerti terhadap masalah Administrasi dan Teknis
pelaksanaan pekerjaan.

1.10.4 Seandainya diperlukan perubahan atau ada ketentuan baru pada Dokumen
Pengadaan setelah diadakannya penjelasan pengadaan peralatan Penunjang dan
Instalasi maka perubahan dan ketentuan baru tersebut akan dimasukkan dalam Berita
Acara (BA) Penjelasan/Addendum Dokumen Pengadaan Peralatan Penunjang dan
Instalasi yang akan disampaikan kepada peserta pengadaan peralatan Penunjang dan
Instalasi.

1.10.5 Hasil penjelasan pelelangan pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi (Berita
Acara Penjelasan Pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi) akan ditandatangani
oleh Panitia Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi dan minimum 1 (satu)
orang wakil dari Peserta yang hadir. Berita Acara Penjelasan/Addendum merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari dokumen Pengadaan.

Bagi peserta pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi yang tidak mengambil
Berita Acara Penjelasan Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi atau
Addendum akan dikirimkan oleh Panitia Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi
melalui pos ke Alamat masing-masing peserta pengadaan peralatan Penunjang dan
Instalasi sebagaimana alamat pada saat mendaftar. Panitia tidak bertanggung jawab
atas keterlambatan penerimaan BAP tersebut.

1.10.6 Masing-masing Penyedia Peralatan Penunjang dan Instalasi harus dengan usahanya
sendiri mendapatkan keterangan tentang segala keadaan dan faktor-faktor yang akan
berpengaruh pada pelaksanaan dan penyelesaian proyek, termasuk dan tidak terbatas
pada pengadaan serta pembayaran tenaga kerja, peraturan perundangan yang
berlaku atau peraturan Daerah setempat dan prasarana angkutan yang bisa
digunakan, fasilitas bongkar muat serta pergudangan peralatan Penunjangnya. Faktor-
faktor tersebut harus sudah diselidiki, dianalisa dan dipertimbangkan dengan seksama
dalam persiapan Penawaran yang akan diajukan peserta Pengadaan peralatan
Penunjang dan Instalasi.

1.10.7 Pengguna peralatan Penunjang dan Instalasi tidak akan menanggapi tuntutan (klaim)

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I - 10
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

penyesuaian harga atau perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak


yang sudah ditetapkan bagi pekerjaan ini seperti tersebut dalam spesifikasi dan
dokumen-dokumen, sebagai akibat kekurangan informasi yang dibutuhkan pada waktu
pengajuan penawaran.

1.11 ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN PERALATAN PENUNJANG DAN INSTALASI

1.11.1 Sebelum batas waktu penyampaian penawaran berakhir, Panitia Pengadaan dapat
mengubah ketentuan dokumen Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi dengan
menerbitkan adendum atau di masukkan dalam Berita Acara Penjelasan Dokumen
Pengadaan.

1.11.2 Setiap adendum yang diterbitkan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
dokumen Pengadaan dan harus disampaikan secara tertulis dalam waktu bersamaan
kepada semua peserta pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi.

1.11.3 Apabila adendum diterbitkan oleh Panitia Pengadaan peralatan Penunjang dan
Instalasi kurang dari 7(tujuh) hari kerja dari batas akhir pemasukan penawaran, maka
untuk memberi waktu yang cukup kepada peserta pengadaan peralatan Penunjang
dan Instalasi dalam menyiapkan penawaran, Panitia Pengadaan peralatan Penunjang
dan Instalasi akan mengundurkan batas akhir pemasukan penawaran selama 7 (tujuh)
hari kerja sejak diterbitkan addendum.

1.12 PENGGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI

Di dalam pelaksanaan pekerjaan ini Penyedia Peralatan Penunjang dan Instalasi


diharapkan sepenuhnya menggunakan produksi dalam negeri dalam bentuk peralatan
Penunjang dan jasa. Peralatan Penunjang produksi dalam negeri yang digunakan
harus sesuai dengan ketentuan serta standar (SNI, SII, SLI, PUIL, SPLN dan atau
standar Internasional yang setara) yang ditetapkan.pada Syarat Teknis.
Pengadaan Peralatan Penunjang impor dimungkinkan bilamana : jenis peralatan
Penunjang tersebut belum diproduksi di dalam Negeri dan atau Spesifikasi teknis
peralatan Penunjang yang diproduksi di dalam negeri belum memenuhi persyaratan
atau dalam kurun waktu 3 tahun terakhir jenis produksi tersebut dikeluhkan oleh
Konsumen karena mutu yang kurang baik.
Apabila berdasarkan penelitian ternyata bahwa sebagian dari bahan utama dari
peralatan Penunjang yang dibutuhkan/akan disupplai berasal dari impor, Penyedia
Peralatan Penunjang wajib memilih peralatan Penunjang dengan kandungan lokal
yang paling besar. Dalam rangka pengadaan peralatan Penunjang yang terdiri atas
bagian/komponen produksi dalam negeri dan impor, rekanan dalam penawarannya
diwajibkan membuat Daftar Kandungan Lokal (TKDN) peralatan Penunjang yang
masih perlu diimpor. Kalau dibutuhkan, Pengguna Peralatan Penunjang dan Instalasi
berhak untuk meminta pembuktian kepada Penyedia Peralatan Penunjang dan
Instalasi tentang belum dapatnya Peralatan Penunjang-peralatan Penunjang tersebut
disubstitusi/diganti oleh peralatan Penunjang sejenis produksi dalam negeri. Apabila
peralatan Penunjang tersebut ternyata mempunyai kandungan lokal yang kecil.

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I - 11
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

Penyedia Peralatan Penunjang diwajibkan untuk semaksimal mungkin menggunakan


jasa pelayanan pemasangan, angkutan, asuransi, ekspedisi, perbankan dan jasa lain
yang ada dalam negeri.
Besarnya Preferensi harga untuk peralatan Penunjang produksi dalam negeri untuk
kontrak ini adalah sebesar 15%.

1.13 PENGAJUAN / PEMASUKAN & PEMBUKAAN PENAWARAN

1.13.1 Pengajuan / Pemasukan Penawaran


1.13.1.1 Peserta Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi yang berhak menyampaikan
Dokumen Penawaran adalah Penyedia Peralatan Penunjang dan Instalasi yang telah
mendaftar dan mengambil dokumen Pengadaan.

1.13.1.2 Setiap Peserta Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi atas nama sendiri
atau sebagai anggota kemitraan hanya boleh menyerahkan satu penawaran untuk
satu paket pekerjaan.

1.13.1.3 Peserta Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi yang menyerahkan lebih dari
satu penawaran untuk satu paket pekerjaan, akan digugurkan.

1.13.1.4 Semua biaya dan resiko Peserta Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi
dalam mengikuti pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi ini sepenuhnya
merupakan tanggungan peserta pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi.
Panitia Pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi tidak bertanggung jawab atas
kerugian apapun yang ditanggung oleh Peserta Pengadaan peralatan Penunjang
dan Instalasi untuk berpartisipasi dalam Pengadaan peralatan Penunjang dan
Instalasi ini.

1.13.1.5 Surat Penawaran dimasukkan pada tempat yang disediakan Panitia Pengadaan
Peralatan Penunjang dan Instalasi pada setiap hari kerja dengan jadwal sebagai
berikut :
Hari/Tanggal : Senin 03 Agustus s/d Jum’at 07 Agustus 2009
Jam : Setiap Hari Kerja, pukul 09.00 s/d 16.00 Wib,
Tempat : Kantor DIREKSI PEKERJAAN KONSORSIUM PT. MULTI
SERVINDO PRIMA, PT. PASSOKORANG, PT. GANESHA
PIRAMIDA DAN PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULMAPA
d/a JIn. Yupiter Utama No. 1 Bandung
1.13.1.6 Panitia pengadaan dapat mengundurkan batas akhir waktu pemasukan penawaran
dengan mencantumkan dalam Berita Acara/Addendum dokumen Pengadaan.

1.13.1.7 Jumlah Surat Penawaran 2 (dua), terdiri dari 1 (satu) set asli yang ditandai "ASLI"
dan 1 (satu) set copy yang harus ditandai "COPY" . Bila terdapat ketidaksesuaian
antara dokumen asli dan copy maka dokumen asli yang berlaku.

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I - 12
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

1.13.1.8 Setiap set penawaran harus disertai dengan kelengkapan penawaran sesuai dengan
ketentuan dalam dokumen Pengadaan ini.

1.13.1.9 Pengajuan penawaran, dilakukan dengan Metode Dua Sampul dengan cara
sebagai berikut :
1. Sampul I yang diluarnya hanya tertulis : "DATA ADMINISTRASI & TEKNIS"
berisi Data Administrasi & Teknik yang disyaratkan sebanyak 2 (dua) set (satu
asli dan satu copy) (Contoh Sampul Terlampir, FORM-1).
1. Sampul II yang di luarnya hanya tertulis: "DATA HARGA PENAWARAN" berisi
Data Harga Penawaran dan Data Kualifikasi masing-masing sebanyak 2(dua)
set, dengan Surat Penawaran yang ditandatangani oleh Penyedia Peralatan
Penunjang dan Instalasi (1 asli yang dibubuhi meterai dan satu copy), dilampiri
dengan Rencana Anggaran Biaya/Bill of Quantity dan Daftar Harga Satuan serta
Analisa Harga Satuan(Contoh Sampul , FORM-2).
2. Pada Sampul penutup hanya dicantumkan Alamat Pengguna Peralatan
Penunjang dan Instalasi yang mengadakan pengadaan Peralatan Penunjang
dan Instalasi dan kata-kata " DOKUMEN PENAWARAN PENGADAAN
PERALATAN PENUNJANG DAN INSTALASI PADA PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA MINIHIDRO (PLTM) BALLA (2x350 kW)"( tempat, hari, tanggal,
bulan, tahun, jam pemasukan) (Contoh Sampul , FORM -3).
Alamat Pengguna Peralatan Penunjang dan Instalasi adalah :

Kantor DIREKSI PEKERJAAN KONSORSIUM PT. MULTI SERVINDO


PRIMA, PT. PASSOKORANG, PT. GANESHA PIRAMIDA DAN PT. PLN
(PERSERO) PIKITRING SULMAPA
Jln. Yupiter Utama No. 1 Bandung

4. Apabila penawaran disampaikan melalui pos, sampul tersebut pada point 3


dimasukkan dalam sampul luar yang hanya mencantumkan alamat pengguna
peralatan Penunjang dan Instalasi yang mengadakan pengadaan peralatan
Penunjang dan Instalasi serta tempat, hari, tanggal, bulan, tahun dan jam
pemasukan (Contoh Sampul Luar terlampir, FORM-4 )
5. Dokumen Penawaran bersifat rahasia, oleh sebab itu dilarang dikirim kepada/
melalui Anggota Panitia Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi atau
perseorangan atau pejabat di lingkungan PT. Kwarsa Hexagon
6. Jika disampaikan secara langsung, maka dokumen Penawaran disampaikan
pada waktu yang telah ditentukan dan sekaligus dimasukkan dalam kotak yang
terkunci dan atau disegel, atau tempat lain yang disediakan oleh Panitia
Pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi.
7. Jika dokumen penawaran disampaikan melalui pos, panitia pengadaan mencatat
tanggal dan jam penerimaannya pada sampul luar, serta memasukkannya ke
dalam kotak yang terkunci dan atau disegel, atau tempat lain yang disediakan
oleh Panitia Pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi.
7. Penawaran yang telah dimasukkan kedalam tempat/kotak yang disebutkan pada
butir 6) dan butir 7) di atas tidak dapat diambil kembali oleh Peserta Pengadaan

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I - 13
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

peralatan Penunjang dan Instalasi.


8. Penarikan atau perubahan Dokumen Penawaran yang telah diterima oleh
Panitia Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi hanya dapat dilakukan
sebelum batas akhir waktu pemasukan penawaran. Penarikan atau perubahan
tersebut harus disampaikan secara tertulis dengan 1 set asli dan 1 set copy dan
disampul serta diberi tanda sesuai butir 4) dengan penambahan pencantuman
kata "PENARIKAN" atau "PERUBAHAN ". Sampul penarikan atau perubahan
kemudian dimasukkan kedalam tempat/kotak yang disebutkan pada butir 7) dan
butir 8).
7. Penawaran tidak dapat ditarik, diubah, diganti atau ditambah setelah batas akhir
waktu pemasukan penawaran.
8. Setelah saat Penyampaian Surat Penawaran ditutup, maka Surat Keterangan,
perubahan penjelasan secara lisan atau tertulis atas Surat Penawaran yang
telah disampaikan tidak dapat diterima.
9. Dokumen penawaran yang disampaikan setelah batas akhir pemasukan, tidak
diikutsertakan/ditolak dan diberitahukan kepada peserta yang bersangkutan
untuk diambil kembali dalam keadaan sampul tetap tertutup.
10. Terhadap penawaran yang terlambat yang disampaikan melalui pos, setelah
sampul dibuka dan alamat peserta pengadaan peralatan Penunjang dan
Instalasi diketahui Panitia Pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi segera
memberitahukan kepada peserta yang bersangkutan untuk mengambil kembali
penawaran tersebut.

1.13.2 Pembukaan Penawaran


1.13.2.1 Pembukaan Penawaran dilakukan oleh Panitia Pengadaan Peralatan Penunjang dan
Instalasi setelah pemasukan penawaran ditutup oleh Panitia Pengadaan peralatan
Penunjang dan Instalasi yaitu sebagai berikut :
Hari : Selasa
Tanggal : 11 Agustus 2008
Jam : 10.00 Wib.
Tempat : Kantor DIREKSI PEKERJAAN KONSORSIUM PT. MULTI
SERVINDO PRIMA, PT. PASSOKORANG, PT. GANESHA PIRAMIDA
DAN PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULMAPA
Jln. Yupiter Utama No. 1 Bandung

1.13.2.2 Bagi wakil Peserta Pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi yang mengikuti
acara pembukaan penawaran diminta untuk menunjukkan Surat Kuasa dari
Pimpinan/Direktur perusahaannya.

1.13.2.3 Panitia pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi meminta kesediaan sekurang-
kurangnya 2 (dua) wakil dari Peserta Pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi
yang hadir sebagai saksi. Apabila tidak terdapat saksi dari Peserta Pengadaan
peralatan Penunjang dan Instalasi yang hadir, panitia pejabat pengadaan menunda
pembukaan kotak/tempat pemasukan dokumen penawaran sampai dengan waktu
tertentu yang telah ditentukan panitia pengadaan sekurang-kurangnya 2 (dua) jam.

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I - 14
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

Setelah sampai batas waktu yang telah ditentukan, wakil Peserta Pengadaan
Peralatan Penunjang dan Instalasi tetap tidak ada yang hadir, acara pembukaan
kotak/tempat pemasukan dokumen penawaran dilakukan dengan disaksikan 2 (dua)
orang saksi di luar panitia pengadaan yang ditunjuk secara tertulis oleh panitia
pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi.

1.13.2.4 Jika penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) maka pembukaan penawaran tidak
dapat dilakukan dan Proses Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi
dinyatakan Gagal dan dilaporkan kepada Pengguna Peralatan Penunjang dan
Instalasi untuk mendapatkan petunjuk apakah dilakukan Pelelangan Ulang atau
tidak.

1.13.2.6 Jika penawaran yang masuk hanya 3(tiga) tidak termasuk yang mengundurkan diri
serta ada Sampul bertanda "PENARIKAN" maka Panitia Pengadaan terlebih dahulu
membuka Sampul Penarikan tersebut untuk mengidentifikasi Pemiliknya dan
selanjutnya membuka ketiga Sampul Penutup dari Penawaran yang masuk untuk
memastikan (melalui Jaminan Penawaran Asli) bahwa Penawaran dari Perusahaan
yang memasukkan Sampul Penarikan memang mempunyai salah satu dari 3
Penawaran yang ada, dan bilamana kondisi ini terjadi maka Penawaran yang masuk
dikategorikan kurang dari 3 atau dinyatakan gagal. Kalau Penawaran lebih dari
3(tiga) dan hanya 1(satu) Sampul Penarikan maka Pembukaan Penawaran tetap
dilanjutkan kecuali Penawaran dari Perusahaan yang memasukkan Sampul
Penarikan.
Demikian juga kalau ada Sampul yang bertanda "PERUBAHAN" dan Penawaran
yang masuk sekurang-kurangnya 3 (tiga) maka Sampul yang bertanda
"PERUBAHAN" harus dibuka terlebih dahulu untuk mengetahui Pemiliknya,
kemudian Pembukaan Penawaran dilakukan secara normal/acak dan selanjutnya isi
Sampul Perubahan akan digabungkan dengan sampul Dokumen Penawaran yang
diubah.

1.13.2.7 Pada pembukaan penawaran, Panitia Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi
memeriksa, menunjukkan dan membacakan di hadapan para wakil peserta
pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi mengenai kelengkapan Dokumen
Penawaran terdiri dari : Surat penawaran yang didalamnya tercantum masa berlaku
penawaran tetapi tidak tercantum harga penawaran, Nama peserta pengadaan
peralatan Penunjang dan Instalasi, penarikan, pengubahan dokumen penawaran,
data administrasi dan teknis serta kelengkapan lain yang disyaratkan dalam
dokumen pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi dan dijadikan lampiran
berita acara pembukaan penawaran.

1.13.2.8 Tidak ada penawaran yang digugurkan pada waktu pembukaan, kecuali penawaran
yang terlambat.

1.13.2.9 Setelah acara pembukaan penawaran ditutup, Panitia segera membuat berita acara
pembukaan penawaran yang memuat antara lain :
a. Jumlah dokumen penawaran yang lengkap dan tidak lengkap

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I - 15
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

b. Jumlah Penawaran yang mengundurkan diri


c. Nama peserta pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi
d. Kelainan-kelainan yang dijumpai dalam dokumen penawaran
e. Alasan jika terjadi penundaan waktu pembukaan penawaran

1.13.2.11 Berita acara pembukaan penawaran ditandatangani oleh Panitia pengadaan


peralatan Penunjang dan Instalasi yang hadir dan 2 (dua) wakil peserta pengadaan
peralatan Penunjang dan Instalasi yang ditunjuk oleh para peserta pengadaan
peralatan Penunjang dan Instalasi yang hadir. Copy berita acara pembukaan
kemudian dapat dibagikan kepada wakil peserta pengadaan peralatan Penunjang
dan Instalasi yang hadir tanpa dilampiri dokumen penawaran. Untuk peserta
pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi yang tidak hadir, copy berita acara
pembukaan penawaran dapat diperoleh dari Panitia setelah menyampaikan
permintaan secara tertulis.

1.14 EVALUASI PENAWARAN

1.14.1 Pedoman Penilaian


Evaluasi Penawaran dilakukan sesuai dengan yang ditetapkan pada Dokumen
Pengadaan ini yang penyusunannya berpedoman pada :
Keputusan Presiders No.80 Tahun 2003 tentang Pedoman pelaksanaan -
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Perubahan-perubahannya.

1.14.2 Kerahasiaan Proses Evaluasi


1.14.2.1 Proses evaluasi dokumen penawaran bersifat rahasia dan dilaksanakan oleh panitia
pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi secara independen.

1.14.2.2 Informasi yang berhubungan dengan penelitian, evaluasi, klarifikasi, konfirmasi dan
usulan calon pemenang pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi tidak boleh
diberitahukan kepada peserta pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi atau
pihak lain yang tidak terkait dengan pelaksanaan Pengadaan peralatan Penunjang
dan Instalasi sampai dengan saat penandatanganan Kontrak.

1.14.2.3 Setiap usaha peserta pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi untuk
mencampuri proses evaluasi dokumen penawaran atau keputusan pemenang akan
mengakibatkan ditolaknya penawaran yang bersangkutan.

1.14.3 Cara Penilaian/Evaluasi


Penawaran dievaluasi berdasarkan metode sistem gugur yang dilakukan dengan
cara memeriksa dan membandingkan Dokumen Penawaran terhadap pemenuhan
persyaratan yang diurut mulai dari tahapan penilaian administrasi, persyaratan
teknis, dan kewajaran harga. Peserta Pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi
yang tidak lulus penilaian pada setiap tahapan dinyatakan gugur.

1.14.3.1 Penilaian Administrasi

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I - 16
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

Dilakukan verifikasi terhadap Kelengkapan dan keabsahan syarat administrasi dan


kecocokan lampiran penawaran seperti yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan
peralatan Penunjang dan Instalasi. Evaluasi administrasi menghasilkan dua
kesimpulan, yaitu memenuhi atau tidak memenuhi persyaratan administrasi.
Penawaran memenuhi persyaratan administrasi apabila :
1. Syarat-syarat administrasi yang diminta berdasarkan dokumen pengadaan
peralatan Penunjang dan Instalasi dipenuhi dan ditandatangani oleh orang yang
berwenang sesuai klausul 1.8.4.2 .
2. Surat Penawaran
a. Ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utarna Perusahaan/Penerima
Kuasa/Kepala Cabang/pejabat yang berhak mewakili perusahaan atau
ketua konsorsium.
b. Mencantumkan masa berlaku penawaran sesuai dengan jangka waktu yang
diminta.
c. Mencantumkan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak
melebihi jangka waktu yang ditetapkan.
d. Bermeterai dan bertanggal.
e. Redaksi surat penawaran sesuai dengan format yang ada dalam dokumen
pemilihan penyedia/dokumen pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi

Penawar-penawar yang tidak memenuhi ketentuan yang disyaratkan dan tidak


sesuai dengan isi serta maksud yang terkandung di dalam Dokumen Pengadaan
Peralatan Penunjang dan Instalasi, dinyatakan TIDAK MEMENUHI dan tidak
akan dievaluasi lagi pada tahap Penilaian Teknis selanjutnya.

1.14.3.2 Penilaian Teknis


Evaluasi teknis dilakukan terhadap semua penawaran yang memenuhi persyaratan
administrasi. Evaluasi teknis menghasilkan dua kesimpulan, yaitu memenuhi
(LULUS) atau tidak memenuhi persyaratan teknis (TIDAK LULUS).
Pada tahap ini dilakukan penilaian teknis penawaran yang diajukan oleh calon
penyedia peralatan Penunjang dan Instalasi untuk mendapatkan penawar yang
secara kualitas dan kemampuan teknis dapat dipertanggungjawabkan yaitu :
1) Struktur Organisasi Lapangan (Pekerjaan Sipil & Elektrikal) serta Bidang
pendukung lainnya (Bagan/Struktur Organisasi).
2) Personil inti yang akan ditempatkan secara penuh serta posisinya dalam
manajemen pelaksanaan pekerjaan di Lapangan sesuai dengan organisasi
pelaksanaan yang diajukan.
3) Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan Penunjang minimal yang
disediakan dengan status milik atau sewa.
4) Metode Pelaksanaan diyakini memenuhi persyaratan substantif dan diyakini
menggambarkan penyelesaian pekerjaan dan sesuai dengan syarat-syarat
yang ditetapkan dalam dokumen penyedia peralatan Penunjang dan Instalasi.
5) Tata kala (time schedule) pelaksanaan dan penyerahan pekerjaan tidak
melampaui batas waktu yang ditetapkan.
6) Surat Dukungan dari Pabrikan/Agent di Indonesia untuk Peralatan Penunjang

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I - 17
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

Utama yang diproduksi di Luar Negeri atau dari Pabrikan untuk Peralatan
Penunjang Utama yang diproduksi di dalam Negeri. Asli Surat Dukungan yang
diterbitkan oleh Pabrikan di Indonesia atau Agen di Indonesia bermeterai
Rp.6.000,-
7) Sertifikat ISO 9001/2000 untuk pabrik pendukung yang akan memproduksi
material utama yang akan dikonstruksi.
8) Data Teknik adalah berupa Brosur dan Gambar-gambar, Spesifikasi Teknik
dari Peralatan Penunjang/Peralatan Penunjang yang akan disupplai dan
dipasang.
9) Proposed and Technical Particular Guarantee dari Peralatan
Penunjang/Peralatan Penunjang yang akan disupplai dan dipasang.
10) Copy Sertificate Type Test dari Independen Laboratorium untuk Peralatan
Penunjang Utama yang akan disupplai dan dipasang. Khusus untuk Peralatan
Penunjang yang diproduksi dalam Negeri Sertificate Type Test tersebut harus
berasal dari PLN Litbang dan diterbitkan maksimum 5 tahun yang lalu.
11) Keterangan Sukses Operasi di Indonesia minimal 3 tahun dari Pabrikan
Peralatan Penunjang Utama dan disertai Keterangan dari End User.
12) Jaminan kualitas (guarantee) dari Pabrikan untuk Peralatan Penunjang yang
akan dipasang serta Jaminan hasil pekerjaan dalam kondisi baik dan dapat
dioperasikan/dipergunakan dengan baik.

Evaluasi teknis dilakukan dengan cara sebagai berikut :


a. Setiap item/unsur yang terdapat pada Persyaratan Teknis diberi bobot dengan
jumlah bobot total 100.
b. Bagi Peserta yang memperoleh Nilai Bobot < 60 (setelah pembulatan 0,5 keatas)
dikategorikan tidak mencapai persyaratan minimal, dinyatakan: TIDAK LULUS.
c. Bagi Peserta yang memperoleh Nilai Bobot ? 60 (setelah pembulatan 0,5 keatas)
tetapi Nilai Bobot pada salah satu atau beberapa item/unsur Teknis mendapat
penilaian :5 50% terhadap Nilai Bobot item/unsur, dinyatakan TIDAK LULUS.
d. Bagi Peserta yang memperoleh Nilai Bobot ? 60 (setelah pembulatan 0,5 keatas)
dan Nilai Bobot pada semua item/unsur Teknis mendapat penilaian > 50%
terhadap Nilai Bobot item/unsur, dinyatakan LULUS.

Untuk Pekerjaan ini Nilai Bobot masing-masing item/Unsur adalah sebagai berikut :
No Item/Unsur Teknis Nilai Bobot
1 Struktur Organisasi Lapangan (Sipil & Elektrikal) 5
2 Personil Intl pelaksana di Lapangan 15
3 Peralatan Penunjang yg akan dipergunakan di 10
4 Lapangan
Metode Pelaksanaan 10
5 Schedule Pelaksanaan 5
6 Surat Dukungan dari Pabrikan/Agent 10
7 Copy Certificate ISO 9001/2000 5
8 Brosur dan Gambar-Gambar 5

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I - 18
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

9 Technical Particular Guarantee 10


10 Copy Certificate Type Test 10
11 Keterangan Sukses Operasi dari Pabrikan & End 10
12 User
Jaminan Kualitas(Guarantee) untuk Peralatan 5
Penunjang UtamaNilai Bobot Total 100

Penilaian Bobot item/Unsur :


1. Unsur Struktur Organisasi Lapangan (Mekanikal & Elektrikal), Nilai Bobot 5
- Lengkap dan disertai nama-nama Personil = 100 %
- Lengkap tanpa nama-nama Personil = 75 %
- Tidak Lengkap = 50 %
- Tidak ada = 0%

2. Unsur Personil Intl Pelaksana di Lapangan, Nilai Bobot : 15

a). Sub Unsur Tenaga Ahli Pekerjaan Mekanikal, Nilai Bobot : 7


- Penanggung Jawab Pekerjaan = 60 %
- Tenaga Pelaksana = 40 %

b). Sub Unsur Tenaga Ahli Pekerjaan Elektrikal, Nilai Bobot 8


- Penanggung Jawab Pekerjaan = 60 %
- Tenaga Pelaksana = 40 %

Pendidikan :
- S1/S2/S3 = 100 %
- D3 = 80 %
- SLA/Sederajat = 60 %

Pengalaman Kerja :
- > 5 Tahun = 100 %
- > 3 s/d 5 tahun = 80 %
- > 1 s/d 3 Tahun = 60 %
- < 1 Tahun = 25 %

Sertifikat :
- Ada Sertifikat = 100%
- Tidak ada Sertifikat = 60%

3. Unsur Peralatan Penunjang yang akan dipergunakan di Lapangan, Nilai Bobot


10
- Lengkap, Milik Sendiri = 100%
- Lengkap, akan disewa/rental = 80%
- Tidak Lengkap = 60%
- Tidak ada = 0%

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I - 19
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

Sub unsur Nilai Peralatan Penunjang :


Dilengkapi Bukti Kepemilikan = 100%
- Dilengkapi Bukti Surat Dukungan dari Pemilik Peralatan Penunjang 100%
- Bukti Kepemilikan tidak Lengkap = 75%
- Tidak Ada Bukti Kepemilikan = 50%
- Tidak Ada Surat Dukungan Pemilik Peralatan Penunjang = 50%

4. Unsur Metode Pelaksanaan, Nilai Bobot : 10.


- Lengkap, tersusun secara sistimatis sesuai sequence pekerjaan100%
- Lengkap, tidak tersusun secara sistimatis = 75%
- Tdk Lengkap = 50%
- Tidak ada = 0%

5. Unsur Schedule Pelaksanaan, Nilai Bobot : 5


- Sesuai Jadwal, tersusun sistimatis dan dilengkapi S-Curve = 100%
- Sesuai Jadwal,tidak tersusun sistimatis/tidak dilengkapi S-Curve = 75%
- Tidak Ada = 0%

6. Unsur Surat Dukungan dari Pabrikan/Agent, Nilai Bobot : 10


- Lengkap dan sesuai = 100%
- Tidak Lengkap/Tidak ada , tetapi minor = 75%
- Tidak ada (major) = 0%

7. Unsur Surat Sertificate ISO 9001/2000, Nilai Bobot : 5


- Lengkap dan sesuai / masih valid = 100%
- Tidak Lengkap dan sesuai tetapi sudah expire = 50%
- Tidak Lengkap /tidak ada, tetapi minor = 75%
- Tidak ada (major) = 0%

8. Unsur Brosur dan Gambar-Gambar, Nilai bobot : 5


- Lengkap dan sesuai = 100%
- Tidak Lengkap /Tidak ada , tetapi minor = 75%
- Tidak ada (major) = 0%

9. Unsur Technical Particular Guarantee, Nilai Bobot 10


- Lengkap dan sesuai = 100%
- Tidak Lengkap ( minor) = 75%
- Tidak Lengkap/tidak sesuai (major) = 0%

10. Unsur Certificate Type Test, Nilai Bobot : 10


- Lengkap dan sesuai serta masih valid = 100%
- Lengkap dan sesuai tetapi sudah expire = 50%
- Tidak Lengkap ( tetapi minor ) = 75%
- Tidak Lengkap/tidak sesuai dan major = 0%

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I - 20
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

11. Unsur Keterangan Sukses Operasi dari Pabrikan, Nilai Bobot 10


- Lengkap, waktu sesuai & ada Keterangan dari End User = 100%
- Lengkap,waktu sesuai tetapi tidak ada Keterangan dariEnd User = 50%
- Lengkap, waktu tidak / belum sesuai dan ada Keterangan dari End User= 50%
Tidak Lengkap, waktu tidak sesuai dan tidak ada keterangan dari End-User =
25%
- Tidak Ada = 0%

12. Jaminan Kualitas(Guarantee) untuk Peralatan Penunjang Utama, Nilai Bobot :


5
- Lengkap dan sesuai = 100%
- Tidak Lengkap ( minor) = 75%
- Tidak Lengkap/tidak ada (major) = 0%

1.14.3.3 Pengumuman hasil evaluasi administrasi dan teknis


Panitia pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi mengumumkan hasil evaluasi
admistrasi dan teknis serta mengundang penawar yang lulus untuk menyaksikan
pembukaan sampul II (penawaran harga).

1.14.3.4 Penilaian Kewajaran Harga.


Evaluasi kewajaran harga berdasarkan Daftar Kuantitas dan Harga/Bill of Quantity
yang telah diajukan oleh peserta pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi
dilakukan terhadap semua penawaran yang lulus penilaian teknis. Penilaian
Kewajaran Harga menghasilkan dua kesimpulan lulus atau gugur. Penilaian
kewajaran harga dilakukan meliputi :

1. Koreksi Aritmatik
Koreksi aritmatik dilakukan terhadap kesalahan penjumlahan dan pengalian
volume terhadap harga satuan pekerjaan dengan cara sebagai berikut :
a. Kesalahan volume/kuantitas pekerjaan yang tercantum dalam daftar
kuantitas dan harga disesuaikan dengan yang tercantum dalam dokumen
pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi.
b. Koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan harga dilakukan terhadap
perkalian antara kuantitas dengan harga satuan beserta penjumlahannya,
sebagai berikut.
1). Harga satuan yang ditulis dalam daftar kuantitas dan harga atau Bill of
Quantity, tidak boleh dikoreksi:
2) Apabila terdapat kesalahan hasil pengalian antara kuantitas dengan
harga satuan dan penjumlahan, maka dilakukan pembetulan dan yang
mengikat adalah hasil koreksi-,
Mata pembayaran yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah
termasuk dalam harga satuan mata pembayaran yang lain, dan harga
satuan pada daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong, dan
jenis pekerjaan tersebut harus tetap dikerjakan sesuai dengan volume
yang tercantum dalam dokumen pengadaan peralatan Penunjang dan

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I - 21
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

Instalasi,
c. Apabila terdapat perbedaan antara harga satuan pada daftar kuantitas dan
harga (Bill of Quantity) dengan harga satuan pada analisa harga satuan
yang bersangkutan maka yang mengikat adalah harga satuan pada daftar
kuantitas dan harga.
d. Hasil koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan harga dapat mengubah
Nilai atau Urutan Penawaran menjadi lebih Tinggi atau lebih Rendah
terhadap urutan Penawaran semula.
e. Bila peserta Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi(penawar) tidak
dapat menerima jumlah penawaran hasil koreksi aritmatik, maka
penawarannya ditolak dan Jaminan penawarannya disita dan disetorkan ke
kas Negara.
f. Apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) penawaran yang setelah koreksi
aritmatik nilainya di bawah atau sama dengan Nilai Pagu, tetap dilakukan
proses evaluasi selanjutnya.
g. Apabila semua harga penawaran setelah koreksi aritmatik nilainya di atas
Nilai Pagu, Panitia Pengadaan melaporkan kepada Pengguna Peralatan
Penunjang/ Jasa, kemudian Pengguna Peralatan Penunjang dan Instalasi
memerintahkan kepada Panitia Pengadaan untuk melakukan Pelelangan
Ulang.

2. Harga Penawaran < 80% Nilai HPS


Penilaian Kewajaran Harga dilakukan dengan membandingkan total harga
penawaran terkoreksi dengan HPS yang dipersiapkan oleh Panitia Pengadaan
Peralatan Penunjang dan Instalasi. Evaluasi Kewajaran Harga dilakukan untuk
menentukan besarnya nilai Jaminan peiaksanaan.
Bagi penawaran yang dinilai terlalu rendah (lebih kecil dari 80 % HPS), dilakukan
klarifikasi harga penawaran. Apabila dari hasil klarifikasi terbukti dinilai harganya
terlampau rendah, dan peserta pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi
tetap menyatakan mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dokumen pengadaan
peralatan Penunjang dan Instalasi, maka peserta pengadaan peralatan
Penunjang dan Instalasi tersebut kalau ditunjuk sebagai Penyedia Peralatan
Penunjang dan Instalasi harus menaikkan Nilai Jaminan Pelaksanaannya
sekurang-kurangnya sebesar 5% HPS.
Kalau Calon Penyedia Peralatan Penunjang dan Instalasi menolak untuk
menaikkan Jaminan Pelaksanaannya sebesar 5% HPS maka Penawarannya
digugurkan dan Jaminan Penawarannya disita untuk Perusahaan dan
Perusahaan tersebut dimasukkan dalam Daftar Hitam ( Black List ).

3. Harga Satuan Timpang > 110 % HIPS


Harga satuan timpang yang nilainya lebih besar dari 110 % (seratus sepuluh
persen) dari HIPS dilakukan klarifikasi. Apabila setelah dilakukan klarifikasi
ternyata harga satuan tersebut timpang, maka harga satuan timpang hanya
berlaku untuk volume sesuai dengan dokumen pengadaan peralatan Penunjang
dan Instalasi. Untuk pekerjaan tambah digunakan harga satuan berdasarkan

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I - 22
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

hasil negosiasi.

1.14.3.5 Klarifikasi Dokumen Penawaran


Jika dalam evaluasi penawaran terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan
dari paparan administratif, teknis, harga, panitia pengadaan peralatan Penunjang dan
Instalasi dapat meminta klarifikasi dari peserta pengadaan peralatan Penunjang dan
Instalasi yang terkait. Peserta pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi wajib
memberikan tanggapan atas klarifikasi tersebut. Klarifikasi tidak boleh mengubah
substansi dan harga penawaran. Klarifikasi dan tanggapan atas klarifikasi harus
dilakukan secara tertulis.

1.14.3.6 Penilaian dan Pembuktian Kualifikasi


Terhadap 3 (tiga) penawaran terendah responsif yang akan diusulkan sebagai
pemenang dan pemenang cadangan, dilakukan penilaian kualifikasi dengan cara
memeriksa dan membandingkan data isian dan pernyataan yang bersangkutan
dalam formulir isian kualifikasi terhadap pemenuhan persyaratan kualifikasi butir
1.8.4.1. Penilaian kualifikasi menghasilkan dua kesimpulan, yaitu memenuhi (lulus)
atau tidak memenuhi (gugur).

Jika penawaran disampaikan oleh kemitraan (konsorsium)/joint operation/KSO, maka


persyaratan kualifikasi dinilai kepada Perusahaan yang mewakili konsorsium (Lead
Firm).

Sisa Kemampuan Keuangan (SKK) dinilai sbb :


SKK = KK - (NK - Prestasi) ; dimana
NK = Nilai Kontrak dalam Pelaksanaan
Prestasi = Nilai Pekerjaan yang sudah dilaksanakan.
KK = Kemampuan keuangan yang dihitung berdasarkan
KK = Fp x Modal Kerja(MK); dimana :
Fp = Faktor Perputaran Modal 6 s/d 8), ditetapkan Fp = 8
MK = Fl x Kekayaan Bersih (KB) dimana.
Fl = Faktor Likuiditas ( 0,3 s/d 0,8 ), ditetapkan FI = 0,8
KB = (Aktiva Lancar + Aktiva Tetap + Aktiva Lainnya) - (Hutang Jangka
Pendek + Hutang Jangka Panjang)

Kriteria Penilaian :
SKK > ( 0,2 s/d 0,8) x Nilai Paket Pekerjaan.
Ditetapkan SKK ~: 0,8 x Nilai Paket Pekerjaan
Sisa Kemampuan Paket (SKP) dinilai sbb :
SKP = KP - Jumlah Paket yang sedang dilaksanakan ; dimana :
KP = Kemampuan Paket ( 3 s/d 8 ), ditetapkan KP = 8
Kriteria Penilaian :
SKP > 1
Terhadap calon pemenang dan 2 (dua) calon pemenang cadangan yang akan
diusulkan dilakukan verifikasi atas semua data dan pernyataan yang ada dalam

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I - 23
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

formulir isian kualifikasi dengan meminta copy atau dokumen asli yang sah dan bila
diperlukan dilakukan konfirmasi dengan instansi terkait.

1.15 USULAN CALON PEMENANG PENGADAAN PERALATAN PENUNJANG DAN


NSTALASI

1.15.1 Hasil penilaian tersebut di atas pada butir 1.14.3 berikut usulan urutan calon-calon
pemenang pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi dalam bentuk berita acara
akan dilaporkan oleh Panitia Pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi kepada
pejabat yang berwenang untuk menetapkan Pemenang Pengadaan Peralatan
Penunjang dan Instalasi.

1.15.2 Keputusan pejabat yang berwenang tentang penetapan Pemenang Pengadaan


Peralatan Penunjang dan Instalasi akan diumumkan oleh Panitia Pengadaan
peralatan Penunjang dan Instalasi kepada para Peserta Pengadaan peralatan
Penunjang dan Instalasi.

1.16 HAK PENGGUNA PERALATAN PENUNJANG DAN INSTALASI UNTUK


MENERIMA DAN MENOLAK PENAWARAN

Pengguna Peralatan Penunjang dan Instalasi mempunyai hak untuk menerima atau
menolak salah satu atau semua penawaran dan membatalkan proses pengadaan
peralatan Penunjang dan Instalasi setiap saat sebelum penetapan pemenang
pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi, tanpa tuntutan dari peserta
pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi yang bersangkutan dan tanpa
kewajiban memberikan alasan apapun kepada peserta pengadaan peralatan
Penunjang dan Instalasi, apabila dipandang seluruh penawaran tidak menunjukan
adanya persaingan yang sehat, terjadi pengaturan bersama (kolusi), dan tidak cukup
tanggap terhadap dokumen pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi.

1.17 PENETAPAN CALON PEMENANG

Pengguna Peralatan Penunjang dan Instalasi menetapkan calon Pemenang melalui


Surat Penetapan Pemenang (SPP) setelah mempertimbangkan usulan Panitia
Pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi dan atas dasar penawaran yang
menguntungkan bagi Perusahaan dalam arti :
a. Penawaran memenuhi syarat administrasi dan teknis yang ditentukan dalam
Dokumen Pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi.
b. Perhitungan harga yang ditawarkan adalah terendah (setelah koreksi aritmatik)
yang responsif.
c. Penawaran tersebut adalah yang terendah diantara penawaran yang memenuhi
syarat dalam Dokumen Pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi.
Dalam hal terdapat 2 (dua) calon pemenang pengadaan peralatan Penunjang
dan Instalasi mengajukan harga penawaran yang sama, maka panitia
pelelengan meneliti kembali data kualifikasi peserta yang bersangkutan, dan
memilih peserta yang menurut pertimbangannya mempunyai kemampuan yang

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I - 24
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

lebih besar, dalam hal ini dicatat dalam berita acara.


Apabila penawaran yang LULUS penilaian administrasi, teknis dan harga kurang
dari 3 penawar, maka penawaran yang telah lulus tersebut tetap dicalonkan
menjadi calon pemenang pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi.

1.18 PENGUMUMAN PEMENANG DAN SANGGAHAN

1.18.1 Pemenang Pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi akan diumumkan dan
disampaikan kepada seluruh peserta Pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi
secara tertulis.

1.18.2 Kepada Peserta yang berkeberatan atas penetapan Pemenang Pengadaan


peralatan Penunjang dan Instalasi tersebut diberi kesempatan untuk mengajukan
sanggahan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang menetapkan Pemenang
selambat-lambatnya dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah pengumuman tersebut
pada angka 1.18 di atas. Sanggahan tersebut dapat diaiukan apabila ditemukan :
a. Penyalahgunaan wewenang oleh Panitia atau pejabat ang berwenang lainnya.
b. Penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan dalam
dokumen pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi.
c. Adanya unsur KKN di antara peserta pengadaan peralatan Penunjang dan
Instalasi dan/atau dengan Anggota Panitia/pejabat yang berwenang.
d. Adanya rekayasa pihak-pihak tertentu yang mengakibatkan pelelangan tidak
adil, tidak transparan dan tidak terjadi persaingan yang sehat.

1.18.3 Pejabat yang menetapkan pemenang wajib memberikan jawaban selambat-


lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak surat sanggahan diterima.

1.18.4 Apabila Peserta tidak puas terhadap jawaban pejabat yang menetapkan pemenang,
maka dapat mengajukan surat sanggahan banding.

1.18.5 Surat sanggahan banding disampaikan kepada atasan dari pejabat yang berwenang
menetapkan Pemenang selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak di terimanya
jawaban atas sanggahan tersebut, sedangkan proses pengadaan dapat dilanjutkan
tanpa harus menunggu basil keputusan tersebut.

1.18.6 Apabila sanggahan banding ternyata benar, maka proses pengadaan peralatan
Penunjang dan Instalasi dievaluasi kembali atau dilakukan proses pengadaan
peralatan Penunjang dan Instalasi ulang, atau dilakukan pembatalan kontrak.

1.18.7 Setiap sanggahan harus ditindaklanjuti oleh pejabat yang menerima sanggahan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1.18.8 Berdasarkan surat penetapan pemenang pengadaan peralatan Penunjang dan


Instalasi, pejabat yang berwenang menunjuk pemenang pengadaan peralatan
Penunjang dan Instalasi yang ditetapkan sebagai pelaksana pekerjaan dengan

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I - 25
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

ketentuan :
a. Ternyata tidak ada sanggahan; atau
b. Sanggahan yang diterima dalam masa sanggah ternyata tidak benar, atau
sanggahan diterima di luar batas waktu masa sanggah.

1.18.9 Pengguna Peralatan Penunjang dan Instalasi menerbitkan "Surat Penunjukan


Penyedia Peralatan Penunjang dan Instalasi" (SPPPPI) dalam waktu paling lambat 6
(enam) hari kerja setelah pengumuman Penetapan Pemenang (jika tidak ada
sanggahan), dan kalau ada sanggahan, SPPPPI harus diterbitkan paling lambat 1
(satu) hari kerja setelah jawaban atas semua sanggahan tersebut dijawab.

1.18.10 Peserta Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi yang ditetapkan sebagai
Pemenang Penyedia Peralatan Penunjang dan instalasi wajib menerima keputusan
tersebut. Apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa penawarannya
masih berlaku maka pengunduran diri tersebut hanya dapat dilakukan berdasarkan
alasan yang dapat diterima secara obyektif oleh Pengguna Peralatan Penunjang
dan instalasi.

1.18.11 Terhadap Penyedia Peralatan Penunjang dan Instalasi yang ditetapkan sebagai
pelaksana pekerjaan mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima
dan masa penawarannya masih berlaku, Penyedia Peralatan Penunjang dan
Instalasi tersebut akan dikenakan sanksi berupa larangan untuk mengikuti kegiatan
pengadaan peralatan Penunjang dan instalasi di lingkungan Konsorsium PT. MULTI
SERVINDO PRIMA, PT. PASSOKORANG, PT. GANESHA PIRAMIDA DAN PT. PLN
(PERSERO) PIKITRING SULMAPA

1.18.12 Apabila pemenang Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi urutan pertama
yang ditetapkan sebagai penyedia peralatan Penunjang dan Instalasi mengundurkan
diri, maka penetapan penyedia peralatan Penunjang dan Instalasi dapat dilakukan
kepada calon Pemenang Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi urutan
kedua (jika ada) sesuai dengan harga penawarannya, dengan ketentuan.
a. Penetapan pemenang pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi urutan
kedua tersebut harus terlebilh dahulu mendapat persetujuan/penetapan pejabat
yang berwenang menetapkan pemenang pengadaan peralatan Penunjang dan
Instalasi.
b. Masa penawaran calon pemenang urutan kedua masih berlaku atau sudah
diperpanjang masa berlakunya.

1.18.13 Apabila pemenang pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi urutan kedua juga
mengundurkan diri, maka penetapan penyedia peralatan Penunjang dan Instalasi
dapat dilakukan kepada calon pemenang pengadaan peralatan Penunjang dan
Instalasi urutan ketiga (jika ada) sesuai dengan harga penawarannya, dengan
ketentuan :
a. Penetapan pemenang pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi urutan
ketiga tersebut harus terlebih dahulu mendapat persetujuan/ pejabat yang

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I - 26
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

berwenang menetapkan pemenang pengadaan peralatan Penunjang dan


Instalasi,
b. Masa berlaku penawaran calon pemenang urutan ketiga masih berlaku atau
sudah diperpanjang masa berlakunya,
c. Bila calon pemenang kedua mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat
diterima, dikenakan sanksi sebagai mana tersebut pada pasal 1.18.11 di atas.

1.18.14 Apabila calon pemenang ketiga mengundurkan diri, dengan alasan yang tidak dapat
diterima, maka dikenakan sanksi sebagaimana tersebut pada pasal 1.18.11 di atas.
Kemudian panitia pengadaan melakukan Pelelangan Ulang untuk pengadaan
peralatan Penunjang dan Instalasi tersebut.

1.19 EVALUASI ULANG

Evaluasi ulang dilaksanakan apabila sanggahan yang disampaikan kepada


Pengguna Peralatan Penunjang dan Instalasi ternyata benar atas pelaksanaan
evaluasi yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam dokumen
pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi.

1.20 PELELANGAN ULANG UNTUK PENGADAAN PERALATAN PENUNJANG DAN


INSTALASI

1.20.1 Pelelangan Ulang untuk Pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi tersebut
dapat dilaksanakan oleh Panitia Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi atas
permintaan Pengguna Peralatan Penunjang dan Instalasi, apabila Pengadaan
peralatan Penunjang dan Instalasi dinyatakan gagal.
Pengguna Peralatan Penunjang dan Instalasi tidak akan memberikan ganti rugi
kepada Calon Penyedia Peralatan Penunjang dan Instalasi bila Penawarannya
ditolak atau Pengadaan dinyatakan gagal.

1.20.2 Pelelangan untuk Pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi dinyatakan gagal
oleh Panitia
Pengadaan apabila salah satu dari hal-hal tersebut di bawah ini terjadi :
a. Jumlah Calon Penyedia peralatan Penunjang dan Instalasi yang mendaftar atau
tercantum dalam daftar talon peserta Penyedia peralatan Penunjang dan
Instalasi kurang dari 3 (tiga) atau
b. Jumlah Calon Penyedia Peralatan Penunjang dan Instalasi yang memasukkan
Penawaran kurang dari 3 (tiga) atau
c. Tidak ada Penawaran yang memenuhi persyaratan Administrasi dan Teknis,
atau
a. Harga Penawaran terendah setelah dievaluasi lebih tinggi dari Nilai Pagu.

1.20.3 Bila Pelelangan untuk pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi dinyatakan
gagal karena butir 1.20.2.a, maka Panitia Pengadaan Peralatan Penunjang dan
Instalasi atas perintah Pengguna Peralatan Penunjang dan Instalasi segera
melakukan Pelelangan Ulang dengan cara sebagai berikut :

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I - 27
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

a. Mengumumkan kembali untuk mendapatkan Calon Penyedia Peralatan


Penunjang dan Instalasi baru.
b. Peserta Baru dan yang sudah mendaftar sebelumnya diundang untuk
mengambil Dokumen Pengadaan.
c. Dalam hal yang mendaftar untuk mengikuti Pelelangan ulang termasuk yang
sudah mendaftar sebelumnya kurang dari 3(tiga) peserta maka bilamana hanya
2(dua) yang mendaftar maka proses Pengadaan dilanjutkan dengan metode
Pemilihan Langsung dan jika hanya 1(satu) yang mendaftar maka proses
dilanjutkan dengan Penunjukan Langsung

1.20.4 Bila Pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi gagal karena alasan tersebut
pada butir 1.20.2.b, maka dilakukan pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi
ulang, dengan cara :
a. Mengumumkan kembali untuk mendapatkan Calon Penyedia Peralatan
Penunjang dan Instalasi baru.
b. Peserta Baru diundang untuk mengambil Dokumen Pengadaan dan mengikuti
Penjelasan.
c. Peserta Baru dan Peserta Lama diundang untuk memasukkan Penawaran.

Dalam hal yang memasukkan Penawaran kurang dari 3(tiga) peserta maka bilamana
hanya 2(dua) yang memasukkan penawaran maka proses Pengadaan dilanjutkan
dengan metode Pemilihan Langsung dan jika hanya 1(satu) yang memasukkan
penawaran, dilanjutkan dengan Penunjukan Langsung.

1.20.5 Bila Pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi gagal karena alasan tersebut
pada butir 1.21.2.c, maka dilakukan pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi
ulang, dengan cara :
a. Mengumumkan kembali untuk mendapatkan Calon Penyedia Peralatan
Penunjang dan Instalasi baru.
b. Melakukan proses sesuai tahapan Pengadaan.
c. Dalam hal setelah dilakukan pengadaan ulang, masih tetap tidak ada penawaran
yang memenuhi persyaratan Administrasi dan Teknis , maka Panitia
Pengadakan kembali menyatakan Pengadaan Gagal dan melaporkannya
kepada Pengguna Peralatan Penunjang dan Instalasi.
d. Pengguna Peralatan Penunjang dan Instalasi memutuskan Proses Pengadaan
dihentikan atau tetap dilanjutkan dengan merubah persyaratan Administrasi dan
Teknis.

1.20.6 Bila Pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi gagal karena alasan tersebut
pada butir 1.20.2.d, maka Panitia Pengadaan segera melakukan :
a. Meninjauan ulang isi Dokumen Pengadaan, dalam hal terjadi perubahan pada isi
Dokumen Pengadaan, maka Panitia Pengadaan berkewajiban meminta
pengesahan dari Pengguna Peralatan Penunjang dan Instalasi sebelum
Pengadaan Ulang.
b. Mengundang ulang calon Penyedia Peralatan Penunjang dan Instalasi yang

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I - 28
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

telah memasukkan Penawaran Harga . Bilamana dianggap perlu Panitia


Pengadaan dapat juga mengundang Calon Penyedia Peralatan Penunjang dan
Instalasi yang baru.
c. Menyampaikan ulang isi Dokumen dalam hal terjadi perubahan pada isi
Dokumen Pengadaan kepada Calon Penyedia Peralatan Penunjang dan
Instalasi yang telah memasukkan Penawaran Harga.
d. Dalam hal Harga terendah yang ditawarkan tetap lebih tinggi dari nilai Pagu
setelah dilakukan Pengadaan Ulang, maka Panitia Pengadaan dapat
mengusul,kan kepada Pengguna Peralatan Penunjang dan instalasi untuk
melakukan Penunjukan langsung kepada Calon Penyedia Peralatan Penunjang
dan Instalasi yang menyampaikan penawaran harga terendah.

1.21 PEMBUATAN SURAT PERJANJIAN

1.21.1 Penyedia peralatan Penunjang dan Instalasi yang ditunjuk sebagai Pelaksana harus
bersedia menandatangani dan memperbanyak Surat Perjanjian Pelaksanaan
Pekerjaan (Kontrak), sebanyak 5 (Lima) berkas, sekurang-kurangnya terdiri dari 2
kontrak asli, kontrak asli pertama untuk Pengguna Peralatan Penunjang dan Instalasi
dibubuhi meterai pada bagian yang ditandatangani oleh penyedia peralatan
Penunjang dan Instalasi, dan kontrak asli kedua untuk penyedia peralatan Penunjang
dan Instalasi dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani oleh Pengguna
Peralatan Penunjang dan Instalasi.
Rangkap kontrak lainnya tanpa dibubuhi materai.

1.21.2 Dasar Pembuatan Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak) ialah :


a. Surat Penawaran beserta lampiran-lampirannya.
b. Dokumen-dokumen Pengadaan peralatan Penunjang dan Instalasi serta
perubahannya.
c. Berita Acara Penjelasan.
d. Surat Klarifikasi (bila ada).
e. Surat Penunjukan Penyedia peralatan Penunjang dan Instalasi.

1.21.3 Penandatanganan Kontrak dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari setelah
diterbitkan Surat Penunjukan Penyedia Peralatan Penunjang dan Instalasi (SPPPPI)
dan setelah penyedia peralatan Penunjang dan Instalasi yang ditunjuk menyerahkan
Jaminan Pelaksanaan dengan ketentuan :
1. Nilai Jaminan Pelaksanaan dengan Jaminan bank 5 % (lima persen) dari nilai
kontrak termasuk PPN.
2. Besarnya nilai Jaminan Pelaksanaan bagi penawaran yang dinilai terlalu rendah
(< 80% HPS) dinaikkan menjadi sekurang-kurangnya 5% HPS.
3. Masa berlakunya Jaminan Pelaksanaan sekurang-kurangnya sejak tanggal
penandatanganan kontrak sampai dengan 14 (empat belas) hari setelah tanggal
mass pemeliharaan berakhir berdasarkan kontrak.
4. Pada saat Jaminan Pelaksanaan diterima oleh Pengguna Peralatan Penunjang
dan Instalasi, maka Jaminan Penawaran yang bersangkutan segera
dikembalikan.

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I - 29
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

1.21.4 Apabila penyedia peralatan Penunjang dan Instalasi yang ditunjuk


menolak/mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima atau gagal
untuk menandatangani kontrak, maka Pemilik Pekerjaan (Pengguna Peralatan
Penunjang dan Instalasi) membatalkan SPPPPI, dan Penyedia Peralatan Penunjang
dan Instalasi dikenakan sanksi dilarang mengikuti pengadaan peralatan Penunjang
dan Instalasi dilingkungan PT. MULTI SERVINDO PRIMA, PT. PASSOKORANG,
PT. GANESHA PIRAMIDA DAN PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULMAPA

1.21.5 Pengguna dan penyedia peralatan Penunjang dan Instalasi tidak diperkenankan
mengubah dokumen pengadaan secara sepihak sampai dengan penandatanganan
kontrak.

1.21.6 Pengguna Peralatan Penunjang dan Instalasi dan Penyedia Peralatan Penunjang
dan Instalasi wajib memeriksa konsep kontrak meliputi substansi,
bahasa/redaksional, angka, dan huruf serta membubuhkan paraf pada lembar demi
lembar dokumen kontrak.

1.21.7 Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian dokumen kontrak di dalam surat perjanjian
dengan maksud apabila terjadi pertentangan ketentuan antara bagian satu dengan
bagian yang lain, maka yang berlaku adalah ketentuan berdasarkan urutan yang
ditetapkan sebagai berikut :
a. Surat perjanjian/Kontrak termasuk Amendemen Kontrak ( kalau ada ).
b. Kesepakatan diskusi kontrak (Contract Discussion Agreement)/Hasil Klarifikasi
Dokumen Penawaran.
c. Surat Penunjukan Penyedia Peralatan Penunjang dan Instalasi.
d. Addendum Dokumen Pengadaan (bila ada).
e. Instruksi kepada Peserta Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi.
f. Syarat-sayarat khusus kontrak
g. Syarat-syarat umum kontrak
h. Spesifikasi Teknis
i. Gambar-gambar
j. Daftar Kuantitas dan Harga
k. Surat Penawaran berikut Kuantitas dan Harga.
I. Dokumen lainnya yang tercantum dalam lampiran Kontrak.

1.22 PEMBAYARAN

Pembayaran dilakukan dengan cara termijn.


Rincian cara pembayaran dapat dilihat pada BAB II.B Syarat-syarat Khusus Kontrak.

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I - 30
Pembangunan Pembangkit Listrik PLTM Balla (2 x 350 kW)

1.23 JADWAL PENGADAAN PERALATAN PENUNJANG DAN INSTALASI

No Kegiatan Hari/Tanggal Tempat Waktu

Kantor Direksi Pekerjaan


Pendaftaran dan
Rabu 01 Juli Konsorsium PT. Multi
Pengambilan Tiap Hari Kerja
2009 s/d Servindo P, PT.
1 Dokumen Pengadaan Jam : 09.00 s/d.
Jumat 10 Juli Passokorang, PT. Ganesha
Peralatan Penunjang dan 16.00 wib
2009 Piramida dan PT. PLN
Instalasi
(Persero) Pikitring SULMAPA

Kantor Direksi Pekerjaan


Penjelasan Dokumen
Konsorsium PT. Multi
Pengadaan
Rabu 22 Juli Servindo P, PT. Jam : 09.00 Wita
2 Peralatan Penunjang dan
2009 Passokorang, PT. Ganesha s/d Selesai
Instalasi
Piramida dan PT. PLN
(Aanwijzing)
(Persero) Pikitring SULMAPA
Kantor Direksi Pekerjaan
Senin 03 Agustus Konsorsium PT. Multi
Pemasukan Dokumen Servindo P, PT. Jam: 09.00 s/d
3 s/d jumat 07
Penawaran Passokorang, PT. Ganesha 16.00 Wita
Agustus 2009
Piramida dan PT. PLN
(Persero) PikitringPekerjaan
Kantor Direksi SULMAPA
Konsorsium PT. Multi
Pembukaan Penawaran Selasa 11 Agustus Jam: 09.00 s/d
4 Servindo P, PT.
Sampul I 2009 16.00 Wita
Passokorang, PT. Ganesha
Piramida dan PT. PLN

KONSORSIUM PT.MULTISEVINDO-PT.PASSOKORANG-PT.GANESHA PIRAMIDA


PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULAWESI MALUKU DAN PAPUA I - 31

You might also like