A. Menentukan Tokoh dan Perwatakan.

Tokoh dibedakan atas tokoh utama, tokoh pembantu, dan tokoh figuran. Setiap tokoh memiliki watak
atau karakter.

Novel No. Tokoh Perwatakan

Akmal Nasery 1. Kholil kamaludiningrat Pemimpin pengajian yang arif dan bijaksana

Basral: Sang 2. Maisaroh Murid yang acuh tak acuh,pembaca Alqur’an

Pencerah Susunan pertama kesultanan Islam

3.
Sri sultan Hamengkubuwono I Perancang bangunan Masjid Ghede
4.
Haji Wiryokusumo Baik,tegas,pintar,tidak mudah menyerah menghadapi
5.
K.H. Ahmad Dahlan masalah,mudah bergaul dengan siapa saja dan tidak mudah
6.
Sri Sultan Hamengkubuwono mengafirkan orang lain.

VII Bapak iman dan khatib Mesjid Ghede,pemimpin yang baik dan
7.
Nyai Abdullah (ibu darwais)r bijaksana.
8.
- Pono (sahabat aku)
9.
- Sakri (sahabat aku) Sahabat yang penyayang,rendah hati,tidak mudah putus asa.
10.
- Sukar (sahabat aku) Suka bergurau dan pandai menghibur.
11.
- Siti Walidah (sahabat aku ) Anak yang pendiam,cantik, dan lemah lembut.
 Taat,tawadhu, suka membantu.

12. - Kangmas Fhadil (sahabat aku)

13. - Parjan (anak ngadisuryam

14. - Mas Noor Kakak ipar aku sekaligus, sebagai Guru ilmu Agama.

- Mas Muhsia Lemah lembut, dermawan, dan penyang.

- Mas shaleh

Kiai Abdul Hamid Lempuyang Pedagang batik yang tegas dalam segala hal.

15. Wangi Rendah hati dan penurut.

16. Syah rasyid Riidha Karismatik, penulis, dan berwibawa

17. K.H. Muhammad faldhil Teguh pendirian dan tidak mudah putus asa

18. DR.Wahidin Sudiro husodo Bertanggung-jawab dan tidak mengejar kepentingan dunia.

19. Nyai Fadhil (ibu walidah) Wawasan tinggi atau luas, suka membantu dan rendah hati

13. Kiai Sholeh Darat Penyayang anak-anak.

Maulana Malik Ibrahim Kreatif dan di kenal sebagai penulis yang produktif

14. Budi Utomo Cerdas dalam berorganisasi dan memiliki wawasan luas

15. K.H Abu Bakar Berpengetahuan tinggi tentang agama, berwibawa dan
 rendah hati

16. Siti Aminah Penyayang,dan memperhatikan masa depan anak-anaknya.

17. K.H Fahruddin Peduli terhadap sesama muslim, banyak memberikan

18. Kiai Noor usulan/dalam setiap kegiatan, ramah dan suka bertanya

19. Kiai Fahal Keras dalam mengambil keputusan,tegas dalam mengambil

20. Syaikh Abdul Kahar keputusan dan tegas menghadapi masalah serta tidak mudah

putus asa

21. Kadir Pintar dan cakap dalam bermain bola

22. K.H Sudja (Daniel) Sering bergurau dan bercanda, serius dalam menghadapi

masalah

23. Ginah suka bercanda dan basa-basi

B. Menentukan Alur Novel

Novel mempunyai rangkaian cerita.itulah yang disebut alur. Alur ada bermacam-macam, ada alur maju
dan campuran. Adapun bagian-bagiannya meliputi, pengenalan, penanjakan, klimaks dan pengakhirran.
1) Alur apakah yang digunakan dalam novel tersebut? Berikan alasan!
 Alur : maju mundur
Alasan : menceritakan kembali peristiwa-peristiwa atau kejadian tokohnya kemudian kembali
kecerita awal untuk melanjutkan kembali cerita tersebut.

2) Tentukan alur yang digunakan berdasarkan peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam novel!
Akmal Nasery Basral: Sang Pencerah

Peristiwa 1 : alur maju mundur

Peristiwa 2 : alur maju
Peristiwa 3 : alur maju
Peristiwa 4 : alur maju mundur
Peristiwa 5 : alur maju mundur
Peristiwa 6,7,9,10,11,16.18 : alur maju
Peristiwa 8,12,13,14,15,17 : maju mundur

C. Menentukan Sudut Pandang

Pengarang berada pada posisi sebagai apa dalam cerita? Itulah sudut pandang. Ada dua macam
sudut pandang pengarang dalam cerita, yaitu sudut pandang akuan dan diaan.
Akmal Nasery Basral: Sang Pencerah

Sudut pandang : akuan

 Bagian yang membuktikan : aku lalu kembali ke mesjid Gedlhe.jamaah sudah sepi karena
kembali ke rumah masing-masing,aku melihat ke dalam ruangan
pada shaf-shaf yang lurus ke depan.

D. Menentukan Setting (Latar) Novel

Peristiwa dalam nivel terjadi dalam satu waktu dan tempat tertentu. Oleh karena itu, setting dibagi
manjadi setting waktu dan tempat.karena peristiwanya tidak hanya satu, maka waktu dan tempat juga
lebih dari satu.
Akmal Nasery Basral: Sang Pencerah
Setting waktu : pada abad ke-20 an
Setting tempat : di Kauma Ngayogkarta, mesjid Gedhe dan Langgar Kidul
E. Menentukan Tema dan Amanat Novel

Akmal Nasery Basral: Sang Pencerah

Tema : Perjuangan dalam mendirikan Muhammadiyah

Amanat : memberikan pencerahan jiwa, hati, dan pikiran dalam melihat perkembangan islam di
Indonesia sampai sekarang ini.

F. Gaya Bahasa
1) Akmal Nasery Basral: Sang Pencerah
a. Suatu objek dideskripsikan dengan cara detail. ( )
b. Kalimat yang digunakan merupakan bahasa sehari-hari. ( )
c. Menggunakan majas atau ungkapan. ( )
d. Banyak menggunakan dialog antartokoh. ( )
e. Banyak menggunakan kalimat minor, walaupun bukan berupa dialog. ( )
f. Kalimat berfariasi, kadang panjang, kadang pendek. ( )
g. Banyak menggunakan istilah daerah. ( )