Professional Documents
Culture Documents
Faisal nurrahman
11-2008-041
Transduser berasal dari kata “traducere” dalam
bahasa Latin yang berarti mengubah. Sehingga
transduser dapat didefinisikan sebagai suatu
peranti yang dapat mengubah suatu energi ke
bentuk energi yang lain. Bagian masukan dari
transduser disebut sensor, karena bagian ini
dapat mengindera suatu kuantitas fisik tertentu
dan mengubahnya menjadi bentuk energi yang
lain.Kita mengenal ada enam macam energi,
yaitu : radiasi, mekanik, panas, listrik, dan
kimia.
Dari sisi pola aktivasinya, transduser dapat dibagi menjadi dua,
yaitu:
1. Transduser pasif, yaitu transduser yang dapat bekerja bila
mendapat energi tambahan dari luar.
Contohnya :
thermistor. Untuk mengubah energi panas menjadi energi listrik
yaitu tegangan listrik, maka thermistor harus dialiri arus listrik.
Ketika hambatan thermistor berubah karena pengaruh panas,
maka tegangan listrik dari thermistor juga berubah
2. Transduser aktif, yaitu transduser yang bekerja tanpa tambahan
energy dari luar, tetapi menggunakan energi yang akan diubah itu
sendiri.
Contohnya :
Termokopel. Ketika menerima panas, termokopel langsung meng-
hasilkan tegangan listrik tanpa membutuhkan energi dari luar.
Pemilihan Transduser
Pemilihan suatu transduser sangat tergantung kepada kebutuhanpemakai
dan lingkungan di sekitar pemakaian. Untuk itu dalam memilih transduser
perlu diperhatikan beberapa hal di bawah ini:
1. Kekuatan, maksudnya ketahanan atau proteksi terhadap beban lebih
2. Linieritas, yaitu kemampuan untuk menghasilkan karakteristik masukan-
keluaran yang linier
3. Stabilitas tinggi, yaitu kesalahan pengukuran yang kecil dan tidak begitu
banyak terpengaruh oleh faktor-faktor lingkungan
4. Tanggapan dinamik yang baik, yaitu keluaran segera mengikuti masukan
dengan bentuk dan besar yang sama
5. Repeatability : yaitu kemampuan untuk menghasilkan kembali keluaran
yang sama ketika digunakan untuk mengukur besaran yang sama, dalam
kondisi lingkungan yang sama
6. Harga. Meskipun faktor ini tidak terkait dengan karakteristik transduser
sebelumnya, tetapi dalam penerapan secara nyata seringkali menjadi
kendala serius, sehingga perlu juga dipertimbangkan.
Macam – macam sensor
Jenis sensor secara garis besar bisa dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. Sensor fisika
2. Sensor Kimia
Sensor fisika adalah sensor yang mendeteksi suatu besaran berdasarkan hokum-
hukum fisika. Yang termasuk kedalam jenis sensor fisika yaitu :
- Sensor cahaya
- Sensor suara
- Sensor suhu
- Sensor gaya
- Sensor percepatan
Sensor kimia adalah sensor yang mendeteksi jumlah suatu zat kimia dengan cara
mengubah besaran kimi menjadi besaran listrik. Biasanya ini melibatkan beberapa
reaksi kimia. Yang termasuk kedalam jenis sensor kimia yaitu :
- Sensor PH
- Sensor Gas
- Sensor oksigen
- Sensor Ledakan
- dll
untuk selanjutnya pembahsan kita akan lebih difokuskan pada jenis Sensor Fisika dan
implementasinya dalam rangkaian elektronika sederhana
Sensor cahaya
Sensor cahaya adalah sensor yang cara kerjanya yaitu merubah besaran
cahaya menjadi besaran listrik. Dipasaran sudah begitu luas penggunaan
nya.
Komponen yang termasuk dalam Sensor cahaya yaitu :
- LDR ( Light Dependent Resistor )
LDR adalah sebuah resistor dimana nilai resistansinya akan berubah jika
dikenai
cahaya.
- PhotoDioda
Photo dioda adalah sebuah dioda yang apabila dikenai cahaya akan
memancarkan electron sehingga akan menalirkan arus listrik.
- Phototransistor
Phototransistor adalah sebuah transistor yang apabila dikenai cahaya akan
mengalirkan electron sehingga akan terjadi penguatan arus seperti pada
sebuah transistor.
- Optocoupler
Optocoupler adalah sebuah komponen kopling berbasis optik.
Sensor suara
Sensor suara adalah sensor yang cara kerjanya yaitu merubah besaran suara
menjadi besaran listrik, dan dipasaran sudah begitu luas penggunaan nya.
Komponen yang termasuk dalam Sensor suara yaitu :
- Microphone
Micropone adalah komponen elektronika dimana cara kerjanya yaitu membran
yang digetarkn oleh gelobang suara akan menghasilkan sinyal listrik.
- dll
Sensor suhu
Sensor suhu adalah sensor yang cara kerjanya yaitu merubah besaran suhu
menjadi besaran listrik dan dipasaran sudah begitu luas penggunaan nya.
Komponen yang termasuk dalam sensor suhu yaitu?
- NTC
NTC adalah komponen elektronika dimana jika dikenai panas maka tahanan nya
akan naik.
- PTC
PTC adalah komponen elektronika dimana jika terkena panas maka tahannany
akan semakin turun
SENSOR LVDT
Deskripsi Sistem