BAB II

Latihan. 1
(Desain Bentuk Dasar 3D)

Gambar 2.1 Beberapa Bentuk Dasar 3D

2.1 Desain Bentuk Dasar 3D

 Kubus, pastikan View pada Drawing Area dalam posisi Top

dengan menekan . Lalu mulailah dengan alat Rectangle >
Klik pada drawing area~drag hingga tampak besaran nilai
pada VCB~abaikan nilai tersebut > ketik 50;50~Enter.
Maka terbentuklah sebidang bujur sangkar dengan ukuran
50cm x 50cm. Kemudian posisikan pandangan menjadi Iso
dengan menekan atau diputar dengan alat Orbit sehingga
mencapai posisi yang diinginkan, jika pandangan terlalu kecil
maka gunakan Scroll pada Mouse untuk Zoom In dan Zoom
Out. Hingga akan tampak seperti berikut:

Gambar 2.2 Bujur Sangkar Pada View Top Dan Iso

Vedi Sumantri, http://vw-xyz.blogspot.com 28
 Setelah Bujur Sangkar tersebut dalam posisi View Iso, maka
untuk menjadikannya sebagai kubus akan lebih mudah, yaitu
dengan alat Push/Pull > Klik pada bujur sangkar
tersebut~drag vertical > ketik 50~Enter, Maka bujur
sangkar tadi kini mejadi kubus.

Gambar 2.3 Kubus

 Balok, pada pinsipnya pembuatan balok sama dengan

pembuatan kubus, pertama-tama siapkan bidang empat persegi
panjang dengan alat Rectangle > Klik pada drawing area
> drag hingga tampak besaran nilai pada VCB~abaikan
nilai tersebut > ketik 100;25 ~Enter. Lanjutkan dengan alat
Push/Pull > Klik pada bidang empat persegi panjang
tersebut>drag vertical > ketik 50~Enter.

Gambar 2.4 Balok

 Silinder, berasal dari bentuk dasar lingkaran yaitu dengan

cara; gunakan alat Circle > Klik pada drawing
Vedi Sumantri, http://vw-xyz.blogspot.com 29
 area~drag > ketik 25~Enter (25 adalah panjang jari-jari) .
Lanjutkan dengan alat Push/Pull > Klik pada bidang
lingkaran tersebut > drag vertical > ketik 50~Enter.

Gambar 2.5 Silinder

 Prisma Segi Enam, berasal dari bentuk dasar persegi enam
yaitu dengan cara; gunakan alat Polygon > ketik 6 untuk
memastikan persegi yang diinginkan > Klik pada drawing
area~drag > ketik 25~Enter (25 adalah panjang jari-jari).
Lanjutkan dengan alat Push/Pull> Klik pada bidang
persegi tersebut > drag vertical > ketik 50~Enter.

Gambar 2.6 Prisma Segi Enam

 Limasan, dapat dibuat dengan cara; siapkan bidang empat

persegi panjang dengan alat Rectangle > Klik pada
drawing area > drag hingga tampak besaran nilai pada
VCB~abaikan nilai tersebut > ketik 100;50~Enter >
Lanjutkan dengan alat Push/Pull> Klik pada bidang

Vedi Sumantri, http://vw-xyz.blogspot.com 30

 persegi tersebut > drag vertical > ketik 50~Enter. Hingga
tampak sebuah balok sebagai berikut;

Gambar 2.7 Persiapan Bentuk Limasan 1

Lanjutkan dengan alat line > Buat bidang segi tiga pada
balok tersebut seperti berikut;

Gambar 2.8 Persiapan Bentuk Limasan 2

Lanjutkan dengan alat Push/Pull > Klik ~ dorong bidang

yang diluar bidang segi tiga tadi ~ Hingga tampak sebagai
berikut;

Gambar 2.9 Persiapan Bentuk Limasan 3

Vedi Sumantri, http://vw-xyz.blogspot.com 31

 Akhiri dengan menggeser dua titik sudut tinggi bidang segi
tiga dengan; Move > Klik ~ Drag ke dalam > ketik
25~Enter. Maka limasan sudah terbentuk.

Gambar 2.10 Limasan

 Piramid, mulailah dengan alat Rectangle > Klik pada

drawing area~drag > ketik 50;50~Enter. Lanjutkan dengan
alat Push/Pull> Klik pada bidang bujur sangkar > drag
vertical > ketik 50~Enter. Hingga tampak sebuah kubus
sebagai berikut;

Gambar 2.11 Persiapan Bentuk Piramid 1

Lanjutkan dengan alat line > Buat 2 garis diagonal pada sisi
atas kubus tersebut seperti berikut;

Vedi Sumantri, http://vw-xyz.blogspot.com 32

 Gambar 2.12 Persiapan Bentuk Piramid 2
Geser setiap titik sudut luar atas menuju titik sudut alas dengan ;
Move > Klik ~ Drag ke bawah > Klik di titik tujuan. Maka
piramid sudah terbentuk.

Gambar 2.13 Piramid

 Kerucut, gunakan alat line buatlah segi tiga siku-siku

tinggi 100cm~alas 50cm, pada View Front.

Gambar 2.14 Persiapan Bentuk Kerucut 1

Vedi Sumantri, http://vw-xyz.blogspot.com 33

 Kemudian gunakan alat Circle > buatlah lingkaran alas,
dimana sudut siku-siku sebagai sumbu.

Gambar 2.15 Persiapan Bentuk Kerucut 2

Lanjutkan dengan alat Follow Me> Klik pada bidang segi

tiga siku-siku > drag, memutar mengikuti garis lingkaran >
Klik, di titik awal putaran. Hingga seperti berikut;

Gambar 2.16 Kerucut

 Bola, gunakan alat Line pada View Front buatlah garis

sumbu tinggi 100cm ~ Lanjutkan dengan alat Arch> Klik
di titik awal dan akhir garis sumbu > Drag, horizontal ~

Vedi Sumantri, http://vw-xyz.blogspot.com 34

 Ketik 50cm~Enter. Hingga terbentuk bidang setengah
lingkaran.

Gambar 2.17 Persiapan Bentuk Bola 1

Kemudian gunakan alat Circle > buatlah lingkaran alas,

di titik sumbu.

Gambar 2.18 Persiapan Bentuk Bola 2

Lanjutkan dengan alat Follow Me> Klik pada bidang

setengah lingkaran > drag, memutar mengikuti garis lingkaran
alas > Klik, di titik awal putaran. Hingga seperti berikut;

Gambar 2.19 Bola

Vedi Sumantri, http://vw-xyz.blogspot.com 35
 Setelah bentuk bola didapat, maka bidang lingkaran yang
merupakan garis bantu dapat dihapus.

Gambar 2.20 Irisan

2.2 Irisan

Buatlah 4 buah kubus dengan cara serupa di atas, dimana

masing-masing kubus di-“Group”~ Select objek > Klik
kanan > Context Menu~Group dan disimpan pada masing-
masing layer berbeda dengan nama layer; Kubus 1, Kubus 2,
Kubus 3 dan Kubus 4.
Klik Menu~Window~Layer > klik Add > ketik Kubus
(1,2,3 & 4).

Gambar 2.21 Layers Dialog Box

Vedi Sumantri, http://vw-xyz.blogspot.com 36

 Klik lingkaran dibelakang nama Kubus sampai keluar titik
hitam , untuk memastikan layer aktif yang akan digunakan.

 Irisan Line, Aktifkan Layer Kubus 1~ sembunyikan Layer

lainnya dengan cara; Klik tanda “checklist” pada kolom
“Visible”hingga tanda tersebut hilang. Lalu dengan alat
Select, Klik ganda untuk masuk ke dalam “Group”
object > gunakan alat line untuk membuat garis diagonal
pada salah satu sisi kubus;

Gambar 2.22 Persiapan Irisan Line

Lanjutkan dengan alat Push/Pull> Klik pada salah satu

sisi kubus yang terbagi oleh garis diagonal> drag ke arah
dalam kubus > ketik 25~Enter. Hingga akan tampak seperti
berikut;

Gambar 2.23 Irisan Line

Vedi Sumantri, http://vw-xyz.blogspot.com 37

 Irisan Freehand, Aktifkan Layer Kubus 2 ~ sembunyikan
Layer lainnya dan masuk ke dalam dengan cara serupa di atas
> gunakan alat Freehand untuk membuat garis tak
beraturan yang membagi dua salah satu sisi kubus;

Gambar 2.24 Persiapan Irisan Freehand

Lanjutkan dengan alat Push/Pull> Klik pada salah satu

sisi kubus yang terbagi oleh garis tak beraturan > drag ke
arah dalam kubus > ketik 25~Enter. Hingga akan tampak
seperti berikut;

Gambar 2.25 Irisan Freehand

Jika hasil irisan tersebut masih menghasilkan irisan yang

kasar, maka dapat dihaluskan dengan cara;
Menu~Edit~Select All atau Klik tiga kali pada objek >
Klik kanan > Context Menu~Soften/Smooth Edges~Soften
Vedi Sumantri, http://vw-xyz.blogspot.com 38
 Edge Box > aktifkan Soften Coplanar dan atur nilai
“Degrees” sesuai kebutuhan.

 Irisan antar objek, Aktifkan Layer Kubus 3 ~ sembunyikan

Layer lainnya. Masih di luar “Group” kubus, gunakan alat
Circle > buatlah lingkaran dengan jari-jari 20 cm, dimana
titik tengah dari garis tepi kubus sebagai titik pusat lingkaran.

Lalu dengan alat Push/Pull~ buat ketebalan lingkaran tadi

ke arah dalam kubus sampai garis tepi sejajar/ ketik 50cm
> Enter.

Kemudian masih dengan alat Push/Pull ~ tambah kan

ketebalan lingkaran tadi ke arah berlawanan/ keluar garis
tepi kubus. Hingga seperti iliustrasi berikut;

Gambar 2.26 Persiapan Irisan antar Objek 1

Lalu Klik ganda dengan alat Select untuk masuk ke dalam
“Group” kubus > Select all kubus/ Klik 3 kali > Klik
kanan > Context Menu~Intersect With Model > gunakan
alat Push/Pull ~ dorong bagian kubus yang di berada di
dalam objek silinder menuju sisi kubus sejajar > dengan
alat Select, Klik diluar “Group” ~ lalu hapus objek
silinder, perhatikan perubahan yang terjadi.

Vedi Sumantri, http://vw-xyz.blogspot.com 39

 Gambar 2.27 Irisan antar Objek 1

Lakukan proses serupa dengan objek pengiris yang berasal

bentuk dasar Polygon, aktifkan tool > ketik 6~Enter,
untuk memastikan segi 6 yang dibutuhkan.

Gambar 2.28 Persiapan Irisan antar Objek 2

Gambar 2.29 Irisan antar Objek 2

Vedi Sumantri, http://vw-xyz.blogspot.com 40