Professional Documents
Culture Documents
Di hari Nahr (10 Dzulhijah) dan hari tasyriq disunnahkan untuk berqurban
sebagaimana ini adalah ajaran Nabi Ibrahim ‘alaihis salam.
Keutamaan qurban ;
1. Wujud Rasa Syukur Kepada Allah SWT. Firman Allah : "Maka dirikanlah sholat
karena Tuhan-mu dan berkorbanlah." (QS. Al-Kautsar (108) ayat: 2).
2. Termasuk perbuatan yang paling dicintai Allah SWT. Hadits Rasulullah
Shallalahu 'alaihi wa Sallama, dari Aisyah ra.: "Tidak ada perbuatan manusia
yang paling dicintai Allah swt. pada hari qurban kecuali mengucurkan darah (hewan
qurban) karena sesungguhnya hewan tersebut akan datang pada hari kiamat dengan
bentuk seutuhnya (tanduknya, kukunya dan kulitnya) dan sesungguhnya darahnya
akan sampai disisi Allah sebelum sampai ke bumi."
Hukum Berqurban adalah Sunnah Muakkad. Dari Ummu Salamah ra berkata
Rasululloh Saw bersabda "Apabila kalian telah melihat hilal bulan Dzilhijjah dan ada
di antara kalian yang akan berqurban maka hendaklah ia tidak memotong rambut dan
kukunya". (HR.Muslim).
Allah SWT berfirman:
"Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syiar Allah, kamu
memperoleh kebaikan yang banyak padanya. Maka sebutlah nama Alloh ketika kamu
menyembelihnya dalam keadan berdiri dan (telah terikat). Kemudian apabila ia telah
roboh (mati), maka makanlah sebagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan
apa yang ada padanya (yang tidak meminta minta ) dan orang yang meminta.
Demikianlah Kami telah menundukkan unta-unta itu kepada kamu, mudah mudahan
kamu bersyukur". (QS. Al-Hajj (22): 36).
Berqurban menjadi wajib karena dua hal : (1). Bagi seseorang yang bernadzar
untuk melakukannya, wajib ditunaikan. Berdasarkan sabda Rasulullah SAW,
artinya, ”Barangsiapa yang bernadzar utnuk mentaati Allah, hendaklah ia
melakukannya.” (HR. Al-Bukhari). (2). Bila seseorang telah mengatakan bahwa,
“Ini milik Allah atau ini binatang qurban ”. Menurut Imam Malik, jika waktu membeli
diniatkan untuk diqurbankan, maka hukum menyembelihnya menjadi wajib. Sejak
Hari Iedul Adha setelah sholat dan dua khutbahnya sampai Akhir Hari Tasyriq.
Rasulullah saw bersabda "Hari-hari Mina (Tasyriq) adalah hari hari untuk
berqurban" (HR.Ibnu Majah). Rasulullah SAW. bersabda, artinya, “Barangsiapa
menyembelih (hewan qurban) sebelum shalat Iedul Adhha, maka hendaklah ia
mengulanginya.” (Muttafaqunïalaih dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu).
Sedangkan akhir waktu penyembelihan adalah hari terakhir dari hari-hari tasyriq
(tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah).
Hal-hal yang disunnahkan ketika berqurban.
1. Membaca Bismillah.
“ Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika
menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayatNya.” ( QS Al-Ana'am:118 ).
2. Membaca Sholawat Kepada Nabi Muhammad SAW.
3. Menghadap Ke Qiblat.
4. Membaca Takbir. Sebagaimana riwayat Anas bin Malik, "Bahwasanya Rasulullah
menyembelih dua ekor Kibasy (Domba) yang besar dan mempunyai dua tanduk
dengan dua tangannya yang mulia sambil beliau membaca bismillah dan takbir"
(HR.Syaikhoni).
5. Membaca Doa agar di terima. Sebagai mana Rosululloh Saw berdoa ketika
berqurban, "Ya Allah terimalah qurban Muhammad dan Keluarga
Muhammad" (HR.Muslim)
Semoga kita mampu melaksanakan ibadah qurban dengan lebih sempurna di
tahun ini semata karena cinta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Cinta kepada Allah
kata Imam Al-Ghazali dalam kitab Al-Mahabbah, adalah Puncak tangga perjalanan
spiritual. Ini pernah dijelaskan Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra, dalam wasiatnya yang
luar biasa. “Beribadah kepada Allah karena ingin mendapatkan pahala, itu ibadahnya
kaum pedagang. Beribadah karena takut siksaan, itu ibadahnya budak, dan beribadah
karena cinta kepada Allah Swt, itulah ibadahnya orang mukmin” .
،اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ اْلعَفْوَ وَ العَافِيَةَ فيِ دِيْنِنَا وَ دُنْيَاناَ وَ أَهْلِيْنَا وَ أَمْوَالِنَا
رََّبنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى اآلخِرَةِ حَسَنَةً وَ ِقنَا عَذَابَ النَّارِ.
علَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ.
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ العَلِيْمِ وَ تبُ ْ َ