Professional Documents
Culture Documents
disusun oleh :
1. Annisaa Nurhayati NIM 0807608
2. Jaka Indria Pratama NIM 0802591
3. Riyan Hadiyanto NIM 0800079
A. LATAR BEKALANG
Kebutuhan setiap manusia yang cenderung ingin praktis serta keinginan untuk
memanfaatkan teknologi secara maksimal namun tetap efektif dan efisien
membuat teknologi berkembang kearah pembuatan alat-alat yang semakin kecil,
kompak, namun memiliki fungsi yang sangat beragam.
Smart card adalah salah satu bukti implementasi teknologi yang sudah
menerapkan arah perkembangan teknologi itu. Bentuk smart card yang kecil,
dapat dibuat kompak, dapat diisi data, dan dapat dignakan untuk beragam fungsi
itulah yang menjadi keunggulan smart card. Meskipun bukan hal yang baru
namun pemanfaatan smart card sebagai kartu yang dapat digunakan untuk
beragam fungsi dirasa masih kurang di lingkungan perguruan tinggi di Indonesia,
terutama di Universitas Pendidikan Indonesia. Padahal melihat fasilitas-fasilitas
yang dimiliki sebuah perguruan tinggi yang begitu banyak serta kemungkinan
yang sangat besar untuk mengembangkan fasilitas-fasilitas itu maka mutlak
diperlukan sebuah pengelolaan yang baik dan berkelanjutan agar fasilitas-fasilitas
itu dapat dimanfaatkan dan dikembangkan dengan efektif dan efisien.
Keinginan konsumen yang dalam hal ini mahasiswa adalah memanfaatkan
semua fasilitas yang telah disediakan universitas dengan sebaik-baiknya namun
dengan cara yang mudah dan praktis. Kemudahan dan kepraktisan yang dirasa
masih mungkin ditingkatkan dalam memanfaatkan semua fasilitas yang
disediakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia inilah yang menjadi dasar
penulisan makalah ini.
B. RUMUSAN MASALAH
Pembahasan penulisan pada masalah Pemanfaatan Smart Card Bagi
Mahasiswa dalam Penggunaan Fasilitas di Lingkungan Kampus Universitas
Pendidikan Indonesia hanya pada tinjauan :
Kajian teori mengenai smart card;
Penjabaran fasilitas-fasilitas di Universitas Pendidikan Indonesia yang
memungkinkan dapat digunakan oleh mahasiswa dengan menggunakan
smart card.
BAB II
ISI
A. KAJIAN PUSTAKA
1. SMART CARD
a. Pengertian Smart Card
“Smart card adalah kartu plastik yang berukuran sama dengan kartu
kredit yang di dalamnya terdapat chip silikon yang disebut
microcontroller. Chip merupakan integrated circuit yang terdiri dari
prosesor dan memori. Chip, seperti layaknya CPU (Central Processing
Unit) di komputer, bertugas melaksanakan perintah dan menyediakan
power ke smartcard. Smartcard mempunyai kemampuan untuk
memproses dan menginterpretasikan data, serta menyimpan data tersebut
secara aman.” (Margoselo, 2003).
Selain itu Alfatwa memberikan pendapat bahwa “smart card adalah
kartu berbahan plastik atau sejenisnya dengan mikroprosesor yang
ditanamkan pada kartu dan media penyimpanan yang besar untuk
menyimpan program yang telah disediakan oleh perusahaan penerbit kartu
tersebut.”.
Sedangkan ISO menggunakan istilah ICC (Integrated Circuit Card)
untuk mencakup semua alat yang memiliki integrated circuit. Hal ini
dimaksudkan untuk menghilangkan ambiguitas istilah smart card yang
berkembang.
Sehingga dapat didefinisikan bahwa smart card adalah sebuah kartu
yang berukuran kartu kredit yang berbahan plastik atau sejenisnya yang di
dalamnya terdapat chip dan memori dan dianggap memiliki kecerdasan
karena di dalam smart card dapat dimasukkan sejumlah data yang dapat
disimpan di dalam memori dan instruksi atau program yang dapat
dijalankan oleh chip.
b. Sejarah Smart Card
Pembuat pertama kali teknologi awal smart card adalah orang Jepang
bernama Kunitaka Arimura pada tahun 1970. Dia mematenkan ciptaannya,
membatasi penggunaannya hanya untuk di Jepang, dan pembuatannya
harus memiliki lisensi dari Arimura.
Pada tahun 1974, Roland Moreno dari Perancis menanamkan sebuah
aplikasi elektronik ke dalam sebuah benda semacam lingkaran untuk
digunakan dalam sistem pembayaran. Namun inovasi penanaman aplikasi
ke sebuah benda semacam lingkaran seperti yang dilakukan Moreno ini
baru dikembangkan kembali pada Maret 1998. Pengembangan ini
dikenalkan pada saat konferensi Sun’s JovaOne dengan nama Java Ring.
A. KESIMPULAN
Masih terdapat banyak fasilitas-fasilitas yang dimiliki Universitas
Pendidikan Indonesia yang dapat dikembangkan dengan menggunakan
teknologi smart card agar keinginan mahasiswa selaku konsumen untuk
medapatkan kepraktisan dan kemudahan dalam menggunakan semua fasilitas
yang ada dapat terwujud. Fasilitas-fasilitas yang dapat dikembangkan dengan
menggunakan teknologi smart card itu diantaranya adalah fasilitas internet
(UPInet) dan fasilitas poliklinik.
Pemanfaatan smart card dalam dalam penggunaan fasilitas Universitas
Pendidikan Indonesia perlu terus dikembangkan agar mahasiswa dapat
memanfaatkan fasilitas yang ada dengan sebaik-baiknya dan agar Universitas
Pendidkan Indonesia mampu terus bersaing di tingkat nasional dan
internasional.
B. SARAN
Dengan melihat perkembangan smart card sekarang ini, sebaiknya
Universitas Pendidikan Indonesia mulai membuat smart card jenis Subscriber
Identity Module (SIM) Card bagi mahasiswa barunya karena smart card jenis
inilah yang tengah berkembang dan banyak dipakai, dapat dikembangkan
secara luas dengan mudah, serta memiliki banyak keunggulan dibandingkan
jenis smart card lain.
Daftar Pustaka
Alfatwa, Dean Fathony. “Kartu Cerdas (Smart Card) dan Hubungannya dengan
Kriptografi: Kajian Kriptografi”. Makalah.
Cahyadi, Dedi. (2009). “Desain Sistem Absensi PNS Berbasis Teknologi RFID”.
Jurnal Informatika Mulawarman. 4, (3), 1-8.
Fakhruddin, Rijal, dkk. (Mei 2006). “Implementasi Portable Smart Card Reader
untuk Absaensi”. Makalah pada Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan
Komunikasi untuk Indonesia, Aula Barat dan Timur Institut Teknologi
Bandung-Bandung.
Leroy, Xavier. Smart Card From A Programming Language and Static Analysis
Perspective. INRIA Rocquencort & Trusted Logic.
RFID Asia. (2008). Indonesia Ponders over RFID, Contactless Smart Card, NFC
and Mobile Technology. http://prlog.org/10061009-indonesia-ponders-over-
rfid-caontactless-smart-card-nfc-and-mobile-technology.html. [diakses tanggal
20 Desember 2010].
Rusdinar, Angga. (November 2008). “Perancangan Sistem Kartu Identitas
Berbasis Smart Card”. Makalah pada Konferensi Nasional Sistem dan
Informatika 2008, Bali.
Tanum, Rizki Amalia. (Mei 2009). “Aplikasi Sistem Absensi Karyawan dengan
Menggunakan Metode RFID: Kajian Sistem Informasi Manajemen”. Paper
mini.