PENGENDALIAN

Adalah proses yang dipergunakan oleh

manager untuk memastikan bahwa
aktivitas yang sebenar nya sesuai
dengan rencana.

Bermanfaat untuk mengevaluasi

efektivitas kegiatan merencanakan,
mengorganisasikan, dan memimpin.
 HUBUNGAN PENGENDALIAN
DENGAN BERBAGAI LEVEL
MANAJEMEN

Supervisor
pengendalian jangka pendek

Manajer lini 1
laporan produksi harian dan mingguan

Manajer tingkat menengah

Kinerja mingguan, bulanan, triwulan.
Bertanggung jawab untuk
menjabarkan & memadukan berbagai
laporan yan berguna bagi manajer
puncak

Manajer puncak
Perspektif jangka panjang, laporan
kinerja bulanan, triwulan, semesteran,
tahunan
LANGKAH-LANGKAH PROSES
PENGENDALIAN

a. menetapkan standar & metode

mengukur prestasi kerja

b. mengukur prestasi kerja

c. menentukan apakah prestasi kerja

sesuai dengan standar

d. bila diperlukan mengambil

tindakan koreksi

MENDESAIN SISTEM
PENGENDALIAN YANG EFEKTI
 Memfokuskan pada pengendalian
bidang prestasi kerja utama dan titik-
titik pengendalian strategis.

 Standar untuk mengukur prestasi

dalam bidang fungsionil :

Produksi : - Mutu - Jumlah

- Biaya - Prestasi Individual
Pemasaran :
- volume penjualan
- pengeluaran iklan
- prestasi

SDM :
- hubungan tenaga kerja
- pergantian tenaga kerja
- ketersediaan tenaga kerja
- tingkat absensi tenaga kerja

KEUANGAN :
- pengeluaran modal
- arus modal
- likuiditas
PENGENDALIAN KEUANGAN
 laporan keuangan yaitu:
 Neraca, Rugi/Laba, Arus Kas
(likuiditas)
Berguna untuk mengevaluasi
prestasi organisasi / perusahaan

 Karena uang adalah salah satu

input dan output yang menonjol dan
mudah diukur

LAPORAN KEUANGAN
 Digunakan untuk menelusuri nilai
uang dan jasa yg masuk kedalam dan
ke luar pada organisasi.

 Untuk memonitor 3 kondisi

keuangan, yaitu:
Likuiditas ~>kemampuan untuk
mengubah aktiva menjadi uang
tunai (kebutuhan jangka pendek)
Profitabilitas ~>kemampuan
mencetak laba secara tetap untuk
jangka waktu tertentu.
Kondisi Umum ~>keseimbangan
jangka panjang antara hutang dan
kekayaan.
METODE PENGENDALIAN
ANGGARAN
 Sebagai pusat tanggung jawab
1. pusat pendapatan
2. pusat pengeluaran
3. pusat laba
4. pusat investasi

 Sebagai proses pembuatan

anggaran

a. Atas ke bawah
- proyeksi ekonomi industri
- parameter perencanaan
perusahaan
- tujuan perusahaan
- ketersediaan sumberdaya

b. Bawah ke atas
- rencana operasional
- informasi mengenai pesaing,
produk, & pasar
- tindakan alternatif
- kebutuhan sumber daya
spesifik keseluruhan
 PROGRAM PENGENDALIAN
MUTU

1. Tentukan karakteristik mutu.

2. Tetapkan standard kualitas.
3. kembangkan program peninjauan
mutu
4. bina komitmen terhadap mutu
5. Disain & penggunaan pengukuran
mutu dan sistim pelaporan

TEORI TQM ~> Total Quality

Management
Yaitu : Perbaikan terus - menerus
proses organisasi dgn hasil
produk dan jasa bermutu
tinggi.

LIMA PENDEKATAN TQM :

- Pendekatan sistem
- Peralatan TQM
- Fokus pada pelanggan
- Peran manajemen
- Partisipasi karyawan
 PENGGUNAAN AUDIT
EKSTERNAL DAN INTERNAL

AUDIT
Membandingkan prestasi sebenarnya
dengan anggaran/perencanaan.

AUDIT EKSTERNAL
~> Dilakukan oleh orang luar dari
perusahaan, misal: akuntan publik
(sudah menggunakan prinsip
akuntansi yang berlaku secara
umum)

AUDIT INTERNAL
~>Oleh bagian keuangan /staf audit
internal
Membantu manajer mengevaluasi
efisiensi operasional, Wewenang,
dan metode menejerial.