You are on page 1of 2

Ulasan isi buku

KOMPLEKSITAS PERSOALAN OTONOMI DAERAH DI INDONESIA : CATATAN EDITOR


Desentralisasi politik mengurangi kekuasaan pusat secara signifikan dan kondisi ini
menimbulkan konsekuensi, yaitu munculnya kompleksitas persoalan yang mengejutkan dalam
hubungan antara pusat dan daerah
Berikut diantaranya beberapa permasalahan yang muncul:
1. Berkaitan dengan hubungan kekuasaan pemerintah pusat dan pemerintah daerah
2. Otonomi daerah di Indonesia berhadapan dengan persoalan `desentralisasi semu`
akibat logika kepartaian yang masih sangat sentralistis.
3. Terdapat kompleksitas dalam hal hubungan antara Negara dan masyarakat pada tingkat
local

OTONOMI DAERAH DAN “KE-INDONESIAAN” (bab 1)

Ketika Jakarta Berujar, “Akulah Indonesia”


Over-sentralisasi dan politik penyeragaman yang dilakukan pada masa orba selama 32
tahun telah memungkinkan sekaligus memaksa terjadinya penyerapan energy sosial,
ekonomi, politik dan kultural oleh Jakarta. Hal ini diduga menjadi energy politik oleh
daerah untuk menjauhi Jakarta.

Respon Daerah dan Akomodasi Jakarta


Untuk menjamin kepatuhan daerah pada Jakarta diwajibkan tersedianya basis material
dan daya menghukum yang efektif di pihak pusat. Dalam kontek Indonesia saat ini,
krisis ekonomi membuat kekuatan material Jakarta menurun drastis, sehingga loyalitas
daerah menurun drastic pula.

Otonomi dan Keindonesiaan


Berdasarkan pengalaman berbagai Negara bahwa derajat stabilisasi sistem bisa dicapai
melalui pengaturan politik dan pemerintahan yang bersifat desentralisasi bahkan
federatif. Ada 4 hal paling sensitif dalam dunia politik, yaitu sharing of power, sharing of
revenue, empowering lokalitas serta pengakuan dan penghormatan terhadap identitas
kedaerahan.
Beberapa catatan kritis
1. Pengalihan kekuasaan politik dan ekonomi yang besar kepada daerah ditandai oleh
tingkat kemajemukan yang tinggi dengan kekuatan yang sebanding
2. Pengalihan kekuasaan yang besar pada daerah menyebabkan terjadinya perebutan
kekuasaan
3. Penataan kembali otonomi.

Analisis isi buku


Dalam teknik penyajian isi buku sangat baik dan menarik. Setiap permasalahan dijabarkan
secara bertahap dari awal mula hingga timbulnya permasalahan serta berbagai cara
menanganinya. Isinya terstruktur baik sehingga mudah dipahami pembaca.
Hanya saja terdapat beberapa kata yang kurang pas penempatannya serta menggunakan
bahasa asing dan mengakibatkan sulit dalam mengartikan beberapa kata.
Isi buku ini sangat berkaitan dengan PKPD karena membahas mengenai hubungan antara
pusat dan daerah dimana perlunya kerja sama antara pusat dan daerah dalam kekuasaannya
untuk menyeimbangkan kekuasaan sehingga dapat mengatasi permasalahan yang timbul.

You might also like