Professional Documents
Culture Documents
A. Standar Kompetensi
Mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pengalaman melalui pantun dan dongeng.
B. Kompetensi Dasar
Menulis pantun yang sesuai dengan syarat pantun
i.Tujuan Pembelajaran
• Setelah mengamati lima contoh pantun, siswa dapat menjelaskan paling
sedikit empat syarat/karakteristik pantun dengan benar.
• Setelah mengamati lima contoh pantun, siswa dapat menjelaskan paling
sedikit tiga jenis pantun (dari segi tema dan isi) dengan baik.
• Setelah disajikan model menulis pantun, siswa dapat menulis dua bait
pantun dengan memenuhi karakteristik pantun.
• Setelah memperhatikan pantun yang telah disusun, siswa dapat
menyuntingnya sesuai dengan karaktristik pantun yang baik.
• Setelah terkumpul pantun yang baik, siswa dapat membukukan pantun
yang telah ditulisnya menjadi buku kumpulan pantun dengan pembagian
bab mengacu pada jenis pantun.
•
ii.Materi Pokok
Berikut ini disampaikan pokok-pokok materi menulis pantun. Secara rinci
materi disampaiakan pada lampiran.
• Contoh-contoh pantun
• Syarat/karakteristik pantun
• Jenis pantun
• Langkah-langkah menulis pantun
• Menyunting dan membukukan pantun
iii.Metode Pembelajaran
• CLP (Curpat, Lomba, dan Pajang)
1
iv.Kegiatan Pembelajaran
Penutup
• Guru bersama siswa melakukan refleksi
dengan menanyakan apa yang telah dipelajari
dan kesulitan yang dihadapi siswa.
• Guru menjelaskan tugas-tugas pada pertemuan 10’
berikutnya, yaitu secara individu kelmpok
mengkliping lima bait pantun dengan tema
yang bervariasi dan memenuhi karakteristik
pantun yang baik (TM TT 40’)*
Pendahuluan
Bertanya jawab terkait dengan tugas mengkliping
Ke-2 pantun. Siswa memajang dua bait pantun yang
dianggap terbaik.
Kegiatan Inti
1) Siswa secara individual praktik menulis dua bait
pantun (teknik produk untuk uji kompetensi).
2) Secara berpasangan, siswa saling menilai pantun
yang ditulisnya dengan menggunakan rubrik yang
disediakan guru.
3) Guru memberikan penguatan berdasarkan hasil
uji kompetensi siswa dalam menulis pantun.
Penutup
• Guru bersama siswa melakukan refleksi
dengan menanyakan apa yang telah dan belum
dikuasai terkait dengan kompetensi menulis
pantun, serta kesan-kesan selama pembelajaran
menulis pantun.
• Hasil uji kompetensi menulis pantun direvisi
dan dijadikan buku kumpulan pantun (TM TT
Proyek)*
Keterangan:
E. Alat/Bahan/Sumber
• Syair lagu berbentuk pantun
• Contoh pantun bervariasi sesuai dengan jenis tema dan isi.
• Buku Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VII oleh Suparno, dkk.
• LKS
3
i.Penilaian
................................................
Mengetahui Guru,
Kepala Sekolah,
…………………………. ……………………………
Lampiran 1: Alat/Bahan/Sumber
INJIT-INJIT SEMUT
Reff:
5
pembentuk paragraf tersebut, masing-masing diakhiri dengan vokal yang
memiliki keteraturan. Perhatikan pula, dua baris pertama dan dan dua baris
kedua pembentuk paragraf. Tampaknya, baris ketiga dan keempat merupakan isi
dari paragraf tersebut, sedangkan baris kesatu dan kedua seolah hanya untuk
pengantar dalam menyampaikan isi. Selain itu, juga merupakan keselarasan dalam
persajakan atau persamaan bunyi. Nah, untuk memperkuat pemahamanmu,
cermati kembali contoh pantun di atas.
b. Karakteristik pantun
Setelah kalian cermati kembali, sebagai salah satu bentuk
puisi lama, pantun memiliki karakteristik yang berbeda dengan
puisi lama yang lain. Tiap bait terdiri atas empat baris. Baris
gasal memiliki persamaan bunyi. Demikian juga antarbaris
genap. Dua baris pertama sering disebut sampiran dan dua baris
terakhir, baris ketiga dan keempat merupakan isi. Hebatnya,
jumlah suku kata tiap baris pun ada kecenderungan sama, yaitu
antara 8 sampai dengan 12 suku kata.
Pantun 1
Pulau pandan jauh ke tengah
Gunung Daik bercabang tiga
Hancur badan dikandung tanah
Budi yang baik dikenang juga
Pantun 2
Pohon manggis di tepi rawa
Tempat kakek 1
tidur beradu
Sedang menangis nenek tertawa
Melihat kakek bermain gundu
Pantun 3
Dari mana datangnya lintah
Dari sawah turun ke kali
Dari mana datangnya cinta
Dari mata turun ke kali
Pantun 4
Tanam jerangau di bukit tinggi
Mati dipijak anak badak
Melihat sang bangau sakit gigi
Gelak terbahak penghulu katak
7
Pantun 5
Anak bakau di rumpun salak
patah taruknya6 ditimpa genta
Riuh kerbau tergelak-gelak
melihat beruk berkaca mata
9
iv.Berdasarkan contoh-contoh pantun tersebut juga
contoh-contoh lain yang telah kalian ketahui,
identifikasi jenis-jenis pantun menurut tema dan isinya.
……………………………………………………
……………………………………………………
Jadi murid pantang menyerah
Raih prestasi dan berbudi tinggi
1. ………………………………………………………
………………………………………………………
Jika engkau memang baik hati
Maukah engkau bawakan bukuku
2. ………………………………………………………….
………………………………………………………….
Minal aidin wal faidzin
Mohon maaf lahir dan batin
3. ………………………………………………………….
………………………………………………………….
Walau daku tak punya uang
Hati senang bisa bernyanyi
4. ………………………………………………………..
………………………………………………………..
Hutang emas dapat dibayar
Hutang budi dibawa mati
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
11
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
a. Alat Penilaian
Tulislah dua bait pantun yang memenuhi syarat-syarat pantun!
b. Rubrik Penilaian
Rubrik Kemampuan Menulis Pantun
NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR
13
Catatan:
+ : Bersedia mengerjakan tugas, bekerja sama, dan aktif mengikuti seluruh
proses pembelajaran.
- : Tidak bersedia mengerjakan tugas, tidak mau bekerja sama, dan tidak
aktif mengikuti seluruh proses pembelajaran.
pantun yang telah kalian perbaiki menurut temanya. Dalam penyelesaian tugas ini,
kelompok kalian dinilai dalam hal persiapan penyelesaian tugas dan relevansi
hasil tugas yang kalian susun. Setelah itu, bukukanlah pantun yang telah Anda
Rubrik penilaian
Merevisi dan Membukukan Pantun
1 A. Pengelolaan
a. Kemampuan
Perencanaan/pembagian
tugas merevisi
b. Pemutusan/penetapan
kerangka buku kumpulan
pantun
c. Cara penyelesaian (jadwal
penyelesaian tugas merevisi
dan membukukan pantun)
2 vi.Relevansi
a. Ketepatan penafsiran tugas
menjadi aktivitas yang
bermakna
b. Keindahan/kerapian
pelaporan tugas
3 C. Keaslian
a. Ketinggian partisipasi dan
kreativitas anggota kelompok
dalam penyelesaian tugas
b. Keaslian gagasan yang
dituangkan dalam pantun
15