Professional Documents
Culture Documents
Titik Berat
Oleh:
XI IPA-1
A. Tujuan
B. Teori Singkat
Titik berat merupakan titik dimana benda akan berada dalam keseimbangan rotasi (tidak
mengalami rotasi). Pada saat benda tegar mengalami gerak translasi dan rotasi sekaligus, maka pada
saat itu titik berat akan bertindak sebagai sumbu rotasi dan lintasan gerak dari titik berat ini
menggambarkan lintasan gerak translasinya.
Statip
Kertas Grafik
Neraca
Kardus
Gunting
Milimeter block
D. Langkah Kerja
4. Gantungkan bandul dan tarik garis lurus dari titik tersebut untuk menandai a1
7. Buat laporan
E. Data
Titik X Y
X
Y
Z
W1= 3,8
W2= 3,9
F. Analisis Data
w1 X 1 +w 2 X 2
Xo =
w1 +w 2
3,8.7+3,9.14,5
= 3,9+3,8
83,5
= 7,7
= 10,844
w 1 Y 1+ w 2 Y 2
Yo =
w 1+ w 2
3,8.6+3,9.9
=
3,8+3,9
22,8+35,1
= 7,7
=7,159
Jadi titik x adalah ( , )
G. Kesimpulan
Benda luasan apapun baik yang beraturan maupun tidak beraturan, memiliki titik berat dan pusat
massa. Hal tersebut tidak mungkin akan sama letaknya antara satu sama lain. Walaupun, benda yang
diamati sama yakni benda beraturan namun tidak akan sama antara garis berat, misal: segitiga dan
bujursangkar, tidak akan diperoleh letak yang sama walapun keduanya benda beraturan.