You are on page 1of 4

Laporan Fisika

Titik Berat

Oleh:

Safira Dwi Hapsari

XI IPA-1
A. Tujuan

1. Menemukan titik berat benda yang tidak beraturan.

2. Mengaplikasikan persamaan titik berat dalam kehidupan.

B. Teori Singkat

Titik berat merupakan titik dimana benda akan berada dalam keseimbangan rotasi (tidak
mengalami rotasi). Pada saat benda tegar mengalami gerak translasi dan rotasi sekaligus, maka pada
saat itu titik berat akan bertindak sebagai sumbu rotasi dan lintasan gerak dari titik berat ini
menggambarkan lintasan gerak translasinya.

C. Alat dan Bahan

 Statip
 Kertas Grafik
 Neraca
 Kardus
 Gunting
 Milimeter block

D. Langkah Kerja

1. Gunting kardus dengan pola sembarang

2. Tentukan titik a, b, c secara acak

3. Tancapkan di tiang statip

4. Gantungkan bandul dan tarik garis lurus dari titik tersebut untuk menandai a1

5. Lakukan terus sampai menemukan x, y, z

6. Timbang berat kardus

7. Buat laporan

E. Data

Titik X Y
X
Y
Z

W1= 3,8

W2= 3,9

F. Analisis Data
w1 X 1 +w 2 X 2
Xo =
w1 +w 2

3,8.7+3,9.14,5
= 3,9+3,8

83,5
= 7,7

= 10,844

w 1 Y 1+ w 2 Y 2
Yo =
w 1+ w 2

3,8.6+3,9.9
=
3,8+3,9

22,8+35,1
= 7,7

=7,159
Jadi titik x adalah ( , )

G. Kesimpulan

Benda luasan apapun baik yang beraturan maupun tidak beraturan, memiliki titik berat dan pusat
massa. Hal tersebut tidak mungkin akan sama letaknya antara satu sama lain. Walaupun, benda yang
diamati sama yakni benda beraturan namun tidak akan sama antara garis berat, misal: segitiga dan
bujursangkar, tidak akan diperoleh letak yang sama walapun keduanya benda beraturan.

You might also like