You are on page 1of 2

proses awal menyalakan komputer dimana semua register prosesor disetting kosong, dan status

mikroprosesor/prosesor disetting reset. Kemudian address 0xFFFF diload di segment code (code
segment) dan instruksi yang terdapat pada alamat address 0xFFFF tersebut dieksekusi.

Proses booting adalah proses untuk menghidupkan computer sampai system operasi mengambil alih.

Ada 2 macam proses booting yaitu:

1.Cold booting adalah booting komputer dari keadaan mati.

2.Warm booting adalah booting komputer pada saat komputer sudah hidup(mendapat suplai
listrik)

Pengertian booting
untuk mengaktifkan komputer, minimal dibutuhkan tiga komponen, yaitu hardware, software
dan user (brainware). hardware merupakan perangkat keras yang terdiri dari CPU, Keyboard,
dan perangkat pendukung lainnya. Software adalah program yang mendukung untuk operasional
hardware. sedangkan, user atau brainware adlah pengguna komputer.
langkah awal dalam mengoperasikan komputer adalah proses booting. booting adalah proses
pemasukan arus listrik kedalam peralatan komputer sehingga komputer dapat berkomunikasi
dengan pengguna.
tahap awal proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootstrap loader yang
bertujuan untuk melacak semua I/O yang terpasang pada komputer.
Macam-macam booting:
A. Cold Booting
cold booting adalah proses booting saat komputer yang tadinya mati harus lebih dahulu
menghidupkan power.
langkah-langkah melakukan cold booting :
1.pastikan bahwa kabel pada power suply atau listrik sudah terpasang dengan baik.
2.hidupkan monitor dengan menekan tombol power pada monitor,
biasanya ada pada bagian bawah monitor.
3.tekan tombol power pada bagian depan CPU.
4.klik tombol start.
5.klik turn off komputer

B.Warm Booting
adalah booting komputer dalam keadaan hidup.
cara untuk melakukan warm booting antara lain mengikuti langkah-langkah (4 dan 5 diatas).

Proses Booting
Sebelum membahas urutan proses booting, ada baiknya kita mengenal arti booting itu sendiri. Booting
dapat diartikan sebagai proses untuk menghidupkan komputer sampai sistem operasi mengambil alih
proses
Selain itu arti BIOS pun perlu dipahami. BIOS (Basic Input Output System) adalah suatu kode software
yang ditanam di dalam suatu sistem komputer yang memiliki fungsi utama untuk memberi informasi
visual pada saat komputer dinyalakan, memberi akses ke keyboard dan juga memberi akses komunikasi
secara low-level diantara komponen hardware.

Urutan Proses Booting :

1. Saat komputer dihidupkan, processor menjalankan BIOS, dan kemudian BIOS melakukan POST
(power-on-self test), yaitu memeriksa atau mengecek semua hardware yang ada. Kegiatan ini bisa
dilakukan, jika setting BIOS benar.
2. BIOS akan mencari disk boot untuk menjalankan sistem operasi.
3. Sistem operasi berjalan dan siap digunakan.

Proses Booting ada dua macam, yaitu :

1. Cold booting, yaitu booting komputer dari keadaan mati.


2. Warm booting, yaitu booting komputer pada saat komputer sudah hidup(mendapat suplai listrik)

Pada saat booting kita dapat melakukan interupsi untuk melihat/ mengatur konfigurasi BIOS. Caranya
yaitu dengan menekan tombol Del atau tombol yang lain tergantung dari jenis BIOS-nya.
Setting Konfigurasi BIOS
Ada banyak option didalam BIOS pada umumnya dibagi dalam beberapa kategori. Ex : Standard CMOS,
BIOS Features, Power Management, Integrated Systems, dll.
Setiap kategori terdiri dari option-option pilihan , misalnya
Standar CMOS Setup ; konfigurasi hardware yang paling dasar seperti date, time, hd, drive, video,
Bios Features Setup ; Konfigurasi untuk tingkat lanjuntan seperti Virus warning, CPU internal Cache,
External Cache, Quick Power On Self Test, Boot Sequences, dll Integrated Peripheral ;
Advanced Chipset Features ; option untuk mengoptimalkan bagi yang expert dan professional, ada
DRAM timing, CAS Latency, SDRAM cycle length, AGP aperture, AGV mode.
Integrated Peripherals ; Mengendalikan fungsi-fungsi tambahan pada motherboard seperti port serial
mau pun paralel. Nonaktifkan ( disabled) saja yang Anda tidak butuhkan untuk dapat membebaskan IRQ.
PnP/PCI Configurations ; Sebaiknya pilih semua konfigurasi pada pilihan Auto, kecuali port USB atau
grafik 3D yang sering membuat masalah. Bila demikian berikan interrupt tersendiri.

Load BIOS Default & Load SETUP default ; untuk mengembalikan fungis secar standar sebelum diubah-
ubah.
Power Management Setup ; Semakin canggih mekanisme penghematan energi, semakin
membingungkan pilihannya manajemen power-nya. Setting yang tepat dapat menghemat uang Anda.

You might also like