Professional Documents
Culture Documents
menunjang kehidupan manusia. Tanpa kondisi fit tulang dan sendi, manusia akan kesulitan untuk
melakukan aktivitas sehari-hari. Berikut ini adalah beberaa bentuk kelainan / gangguan tulang
belakang pada orang dari organisasi.org.
1. Kiposis / Kyphosis
Kiposis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke
depan yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok
2. Lordosis
Lordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke
belakang yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok ke belakang.
Skoliosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke
samping baik kiri atau kanan yang membuat penderita bungkuk ke samping.
4. Sublubrikasi
Sublubrikasi adalah kelainan pada tulang belakang pada bagian leher yang menyebabkan kepala
penderita gangguan tersebut berubah arah ke kiri atau ke kanan.
http://organisasi.org/macam-jenis-gangguan-pada-tulang-dan-sendi-tulang-manusia-pengertian-
arti-definisi-penyakit Mon, 20/10/2008
Manusia memiliki tulang dan sendi (sistem gerak) yang memiliki banyak fungsi untuk
menunjang kehidupan manusia. Tanpa kondisi fit tulang dan sendi, manusia akan kesulitan untuk
melakukan aktivitas sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa bentuk kelainan tulang belakang
A. Skoliosis
DEFINISI
Skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang yang abnormal ke arah samping, yang
dapat terjadi pada segmen servikal (leher), torakal (dada) maupun lumbal (pinggang). Sekitar
4% dari seluruh anak-anak yang berumur 10-14 tahun mengalami skoliosis; 40-60%
diantaranya ditemukan pada anak perempuan.
PENYEBAB
Terdapat 3 penyebab umum dari skoliosis:
Cerebral palsy
Distrofi otot
Polio
Osteoporosis juvenil
GEJALA
Gejalanya berupa:
nyeri punggung
skoliosis yang berat (dengan kelengkungan yang lebih besar dari 60?) bisa menyebabkan
gangguan pernafasan.
Kebanyakan pada punggung bagian atas, tulang belakang membengkok ke kanan dan
pada punggung bagian bawah, tulang belakang membengkok ke kiri; sehingga bahu kanan
lebih tinggi dari bahu kiri. Pinggul kanan juga mungkin lebih tinggi dari pinggul kiri.
DIAGNOSA
PENGOBATAN
B. Kifosis
DEFINISI
Penyakit Scheuermann adalah suatu keadaan yang ditandai dengan nyeri punggung dan
adanya bonggol di punggung (kifosis).
Kifosis adalah suatu kelainan bentuk pada tulang belakang yang bisa terjadi akibat
trauma, gangguan perkembangan atau penyakit degeneratif. Kifosis pada masa remaja juga
disebut penyakit Scheuermann.
PENYEBAB
Penyebab dari penyakit Scheuermann tidak diketahui. Penyakit ini muncul pada masa
remaja dan lebih banyak menyerang anak laki-laki.
GEJALA
Gejalanya berupa:
kelelahan
nyeri bila ditekan dan kekakuan pada tulang belakang
DIAGNOSA
PENGOBATAN
Kasus yang ringan dan non-progresif bisa diatasi dengan menurunkan berat badan
(sehingga ketegangan pada punggung berkurang) dan menghindari aktivitas berat.
Jika kasusnya lebih berat, kadang digunakan brace (penyangga) tulang belakang atau
penderita tidur dengan alas tidur yang kaku/keras.
Jika keadaan semakin memburuk, mungkin perlu dilakukan pembedahan untuk memperbaiki
kelainan pada tulang belakang.
C. Lordosis
Tulang belakang yang normal jika dilihat dari belakang akan tampak lurus. Lain halnya
pada tulang belakang penderita lordosis, akan tampak bengkok terutama di punggung bagian
bawah .
Gejala yang timbul akibat lordosis berbeda-beda untuk tiap orang. Gejala lordosis yang
paling sering adalah penonjolan bokong. Gejala lain bervariasi sesuai dengan gangguan lain yang
menyertainya seperti distrofi muskuler, gangguan perkembangan paha, dan gangguan
neuromuskuler.
Nyeri pinggang, nyeri yang menjalar ke tungkai, dan perubahan pola buang air besar dan
buang air kecil dapat terjadi pada lordosis, tetapi jarang. Jika terjadi gejala ini, dibutuhkan
pemeriksaan lanjut oleh dokter.
Selain itu, gejala lordosis juga seringkali menyerupai gejala gangguan atau deformitas
tulang belakang lainnya, atau dapat diakibatkan oleh infeksi atau cedera tulang belakang. Untuk
membedakannya dilakukan beberapa pemeriksaan seperti :
Sinar X. Pemeriksaan ini digunakan untuk mengukur dan menilai kebengkokan, serta
sudutnya.
Magnetic resonance imaging (MRI)
Computed tomography scan (CT Scan)
Pemeriksaan darah
Sumber :
http://medicastore.com/penyakit/960/Skoliosis.html
http://medicastore.com/penyakit/973/Penyakit_Scheuermann.html
http://www.wartamedika.com/2008/02/lordosis.html