You are on page 1of 5

SILABUS MATA KULIAH

Semester II 2009-2010

METODE PENELITIAN SOSIAL (SPU 123)


Dosen Pengampu :
Ratnawati dan Nur Azizah

A. PENGANTAR
Kuliah “Metode Penelitian Sosial” merupakan mata kuliah wajib fakultas yang
dirancang untuk mencapai dua tujuan sekaligus. Pertama, membekali mahasiswa
dengan pengetahuan filosofis tentang dasar-dasar penelitian sosial umumnya, dan
penelitian politik khususnya. Kedua, membawa mahasiswa untuk terlibat dalam latihan
penelitian politik secara praktis, sehingga memungkinkan mahasiswa memiliki keahlian
yang memadai tentang bagaimana teknik-teknik penelitian politik diaplikasikan secara
tepat.
Riset untuk memahami fenomena dalam ilmu sosial dan politik memiliki
kekayaan metode yang sangat bervariasi. Metode riset dalam bidang ilmu ini berkaitan
erat dengan tradisi paradigmatik yang berkembang, mencakup setidaknya tradisi
normatif, positivis, dan post-positivis. Dalam tradisi normatif, metode yang berkembang
memiliki karakter normatif yang kuat, sedangkan dalam tradisi positivis, empirisisme
menjadi kata kunci paling mendasar. Tradisi yang sangat berbeda ditemukan dalam
paradigma kritis, yang menghasilkan variasi metode misalnya dekonstruksi dan
discourse analysis. Sebagai alat atau instrumen untuk memahami fenomena sosial
politik, masing-masing metode tersebut tentu saja memiliki kekuatan dan kelemahannya.
Aplikasi metode-metode tersebut dalam aktifitas riset, konsekuensinya, akan
menghasilkan penjelasan yang berbeda-beda, meskipun fenomena sosial yang dibidik
sama.
Sebagai mata kuliah pengantar, misi dasar dari kuliah ini adalah mengajak
mahasiswa untuk mengenali berbagai variasi metode yang tersedia dalam ilmu sosial
politik, dengan segala macam karakternya. Tidak hanya berkutat di level kognitif,
pengenalan terhadap metode yang ada juga akan dilakukan melalui proses pembacaan
sejumlah karya riset untuk memahami bagaimana metode tersebut diaplikasikan
(method in action). Dengan cara demikian, maka mahasiswa diharapkan sudah bisa
mengenali perbedaaan dan karakter masing-masing metode, dan bagaimana bentuk-
bentuk aplikasinya.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
No. Ranah Tujuan
1. Knowledge and a. Mahasiswa mengerti dan memahami prinsip , unsur
Understanding dan proses penelitian serta berbagai metode dalam
penelitian sosial
b. Mahasiswa termotivasi dan mampu mengikuti
perkembangan terkini metode-metode penelitian dalam
ilmu sosial
2. Intellectual Skills a. a. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip, unsur
dan proses penelitian sosial, serta berbagai metode
penelitian dalam ilmu sosial
b. Mahasiswa mampu menganalisis berbagai masalah
sosial yang dalam masyarakat

3. Practical Skills Mahasiswa dapat melakukan penelitian sosial sesuai


dengan prinsip dan metode yang tepat
4. Managerial Skills and a. Mahasiswa dapat mempergunakan teknologi informasi
Attitude dan komunikasi untuk mendukung proses pembelajaran
ke arah life long learning.
b. Mahasiswa mendapatkan pengalaman bekerja dalam
suatu tim untuk mencapai tujuan tertentu.

C. METODE PEMBELAJARAN
Untuk mencapai misi dan tujuan pembelajaran sebagaimana dirumuskan, maka kelas ini
akan menerapkan metode pembelajaran yang beragam, dengan bertumpu pada filosofi
student centered learning. Metode pembelajaran yang dipakai adalah sebagai berikut:
1. Metode lecturing. Dosen akan menjelaskan kepada
mahasiswa tentang tradisi keilmuan atau paradigma yang berkembang dalam
ilmu sosial dan politik, dan berbagai metode yang menjadi turunannya. Karakter-
karakter dasar dari metode-metode yang jamak dipakai di masing-masing tradisi
juga akan dijelaskan. Dalam metode ini, selain dosen menjelaskan, mahasiswa
juga akan dilibatkan secara aktif dalam diskusi kelas. Untuk mencapai hal
tersebut, maka bahan-bahan kuliah dasar akan didistribusikan dan menjadi
kewajiban mahasiswa untuk mempelajarinya sebelum pertemuan dalam kelas
dilakukan.
2. Metode tutorial. Kegiatan ini berlangsung di luar kelas, dan
bertujuan untuk melakukan pendalaman atas mataeri-materi yang didiskusikan di
kelas. Meskipun dilakukan di luar kelas, kegiatan tutorial ini wajib diikuti oleh
mahasiswa dan memiliki implikasi dalam proses evaluasi.
3. Studi karya penelitian. Untuk mempermudah dan
memperkuat pemahaman akan metode-metode yang didiskusikan, mahasiswa
akan diajak untuk menelusuri berbagai karya riset yang sudah dilakukan dan
mengidentifikasi karakter metode apa yang diaplikasikan dalam karya riset
tersebut. Studi atas aplikasi atau method in action tersebut akan dilakukan
secara berkelompok, dan masing-masing kelompok akan membuat laporan hasil
studinya.

D. EVALUASI
Evaluasi dimaksudkan untuk melakukan penilaian atas proses belajar mahasiswa, baik
yang dilakukan di kelas maupun di luar kelas. Komponen evaluasi diuraikan guna
menjangkau baik kapasitas individual maupun kemampuan kerja tim yang dilakukan.
Komponen evaluasi dan bobot penilaian masing-masing dirumuskan sebagai berikut:

Komponen Prosentase
Midterm: Laporan proyek tugas individual untuk 30
memahami salah satu metode penelitian sosial.
UAS: Laporan kelompok untuk studi karya penelitian 50
(2 kali)
Presentasi & partisipasi kelas 20
JUMLAH 100%

E. TOPIK PERKULIAHAN

Minggu Topik/Substansi Referensi


ke
1 Pengantar Kuliah :
• Metode SCL (student centered Learning)
• Sistem evaluasi
• Buku teks dan referensi
• Mengembangkan minat dan keterlibatan
mahasiswa dalam perkuliahan
• Materi/Silabus mata kuliah
• Memberikan contoh kasus real-world dan
mendorong mahasiswa untuk melakukan diskusi

2 Dasar-dasar Penelitian 1 : • Neuman, Lawrence, p. 1


• Relasi Ilmu dan penelitian – 17; 69 – 90.
• Paradigma Utama dalam Ilmu Sosial • Nachmias, Chava
o Paradigma dominant: Positivisme Frankfort, p. 1 – 18.
o Paradigma alternative (anti positivisme): • Salim, Agus, h. 63 – 94.
kritis & konstruktivisme • Gaffar, Afan
• Implikasi pemilihan paradigma terhadap metode
penelitian
3 Metode Kuantitatif : • Nachmias, Chava
• Desain Penelitian Kuantitatif: model linier Frankfort, p. 25 – 71
• Dasar-dasar penelitian kuantitatif • Sarantakos, p. 70 - 98
o Substansi Masalah/Fenomena Sosial
o Konsep, Teori, Variabel dan Hipotesa
o Indikator dan Operasionalisasi variabel
o Populasi, sample dan sampling
o Level dan skala pengukuran
o Teknik Pengumpulan Data
o Teknik Analisis Data
o Obyektifitas penelitian
• Validitas & Reliabilitas dalam penelitian
kuantitatif
4 Jenis-jenis penelitian kuantitatif 1 : • Burnham, Peter, p. 80
• Survey 1: – 113.
o Langkah-langkah dalam penelitian • Nachmias, Chava
survey Frankfort, p. 223 – 277.
• Neuman, Lawrence,
p . 263 – 307.
• Singarimbun, Masri, h.
16 - 47
5 Jenis-jenis penelitian kuantitatif 2 : • Burnh
• Survey 2: am, Peter, p. 80 – 113.
o Instrumen dalam penelitian • Nach
survey: kuesioner, wawancara, FGD mias, Chava Frankfort, p.
o Koding & analisis 223 – 277.
• Neum
an, Lawrence, p . 263 –
307.
• Singari
mbun, Masri, h. 176 - 298
6 Jenis-jenis penelitian kuantitatif 3 : • Nachmias, Chava
• Eksperimen Frankfort, p 97 – 120
• Content Analysis • Neuman,
Lawrence, p .237 – 262
• Sarantakos, p.
p.213 – 217 dan p. 236 -
246
7 Workshop Penelitian Kuantitatif: • Nachmias, Chava
• Merancang proposal penelitian dengan metode Frankfort, p 97 – 120
kuantitatif yang sudah dipelajari (survey, • Neuman, Lawrence, p.
eksperimen, & content analysis) 237 – 262
• Sarantakos,
8 Metode Kualitatif : • Sarantakos, p. 44 –
• Desain Penelitian Kualitatif: model siklis 52.
(research wheel) • Neuman, p. 327 –
• Dasar-dasar penelitian kualitatif: 339
o Populasi, sample dan sampling • Nasution, S., h. 23
o Teknik Pengumpulan Data -42.
o Teknik Analisis Data
o Obyektifitas penelitian
• Validitas & Reliabilitas dalam
penelitian kualitatif

9 Jenis-jenis penelitian kualitatif 1 : • Sarantakos, p. 259 -


• Studi Kasus 263
• Yin
10 Jenis-jenis penelitian kualitatif 2 : • Sarantakos, p. 264 –
• Ethnografi dan Historiografi 74
• Spradley
• Bungin, et. al. , h. 105 –
122
11 Jenis-Jenis Penelitian Pendekatan Kritis dan • Eriyanto
Konstruktifisme 1: • Marsh & Stoker, hal.
• Discourse analysis (wacana dan framing) 115 – 133
• Feminist perspective • Marsh & Stoker, hal 94
- 114
12 Workshop Penelitian Kualitatif:
• Merancang proposal penelitian dengan metode
kuantitatif yang sudah dipelajari
13 Etika dan Integritas dalam Penelitian Sosial: • Bell, Judith, h. 51 – 70
• Bebas nilai atau tidak bebas nilai • Neuman, Lawrence, p.
• Isu-isu dalam etika penelitian sosial: 116 – 137.
o Uang dan penelitian sosial • Burnham, Peter, p. 250
o Hasil riset dan perumusan kebijakan – 269.
14 Review Perkuliahan
F. REFERENSI
1. Bell, Judith, Doing Your Research Project (Edisi ke-4), PT.
Indeks, Jakarta, 2006.
2. Bungin, Burhan & Laely Widjajati (Ed.), Dimensi Metodologis
dalam Penelitian Sosial, Usaha Nasional, Surabaya, 1992.
3. Burnham, Peter, Research Methods in Politics, Palgrave
Macmillan, New York, 2004.
4. Eriyanto, Analisis Wacana (Pengantar Analisa Teks Media),
LKIS, Yogyakarta, 2001.
5. Gaffar, Afan, Dua Tradisi, Makalah tidak diterbitkan
6. __________, Dari Negara ke Negara, Pidato Pengukuhan Guru
Besar, 2002.
7. Nachmias, Chava Frankfort (et.al), Research Methods in The
Social Science, Arnold, London, 2002.
8. Nasution, S., Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Tarsito,
Bandung, 1988.
9. Neuman, W. Lawrence, Social Research Methods: Qualitative
and Quantitative Approaches, Allyn & Bacon, Boston, 2003.
10. Salim, Agus, Teori & Paradigma Penelitian Sosial, PT. Tiara
Wacana, Yogyakarta, 2006
11. Sarantakos, Social Research, Macmillan, Melbourne, 1993
12. Singarimbun, Masri, Metode Penelitian Survei, LP3ES, Jakarta,
1995.
13. Spradley, James P., Metode Etnografi, PT Tiara Wacana,
Yogyakarta, 1997.
14. Yin, Robert K., Studi Kasus : Desain dan Metode, PT. Raja
Grafindo Persada, Jakarta, 1996.

You might also like