Professional Documents
Culture Documents
Semester II 2009-2010
A. PENGANTAR
Kuliah “Metode Penelitian Sosial” merupakan mata kuliah wajib fakultas yang
dirancang untuk mencapai dua tujuan sekaligus. Pertama, membekali mahasiswa
dengan pengetahuan filosofis tentang dasar-dasar penelitian sosial umumnya, dan
penelitian politik khususnya. Kedua, membawa mahasiswa untuk terlibat dalam latihan
penelitian politik secara praktis, sehingga memungkinkan mahasiswa memiliki keahlian
yang memadai tentang bagaimana teknik-teknik penelitian politik diaplikasikan secara
tepat.
Riset untuk memahami fenomena dalam ilmu sosial dan politik memiliki
kekayaan metode yang sangat bervariasi. Metode riset dalam bidang ilmu ini berkaitan
erat dengan tradisi paradigmatik yang berkembang, mencakup setidaknya tradisi
normatif, positivis, dan post-positivis. Dalam tradisi normatif, metode yang berkembang
memiliki karakter normatif yang kuat, sedangkan dalam tradisi positivis, empirisisme
menjadi kata kunci paling mendasar. Tradisi yang sangat berbeda ditemukan dalam
paradigma kritis, yang menghasilkan variasi metode misalnya dekonstruksi dan
discourse analysis. Sebagai alat atau instrumen untuk memahami fenomena sosial
politik, masing-masing metode tersebut tentu saja memiliki kekuatan dan kelemahannya.
Aplikasi metode-metode tersebut dalam aktifitas riset, konsekuensinya, akan
menghasilkan penjelasan yang berbeda-beda, meskipun fenomena sosial yang dibidik
sama.
Sebagai mata kuliah pengantar, misi dasar dari kuliah ini adalah mengajak
mahasiswa untuk mengenali berbagai variasi metode yang tersedia dalam ilmu sosial
politik, dengan segala macam karakternya. Tidak hanya berkutat di level kognitif,
pengenalan terhadap metode yang ada juga akan dilakukan melalui proses pembacaan
sejumlah karya riset untuk memahami bagaimana metode tersebut diaplikasikan
(method in action). Dengan cara demikian, maka mahasiswa diharapkan sudah bisa
mengenali perbedaaan dan karakter masing-masing metode, dan bagaimana bentuk-
bentuk aplikasinya.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
No. Ranah Tujuan
1. Knowledge and a. Mahasiswa mengerti dan memahami prinsip , unsur
Understanding dan proses penelitian serta berbagai metode dalam
penelitian sosial
b. Mahasiswa termotivasi dan mampu mengikuti
perkembangan terkini metode-metode penelitian dalam
ilmu sosial
2. Intellectual Skills a. a. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip, unsur
dan proses penelitian sosial, serta berbagai metode
penelitian dalam ilmu sosial
b. Mahasiswa mampu menganalisis berbagai masalah
sosial yang dalam masyarakat
C. METODE PEMBELAJARAN
Untuk mencapai misi dan tujuan pembelajaran sebagaimana dirumuskan, maka kelas ini
akan menerapkan metode pembelajaran yang beragam, dengan bertumpu pada filosofi
student centered learning. Metode pembelajaran yang dipakai adalah sebagai berikut:
1. Metode lecturing. Dosen akan menjelaskan kepada
mahasiswa tentang tradisi keilmuan atau paradigma yang berkembang dalam
ilmu sosial dan politik, dan berbagai metode yang menjadi turunannya. Karakter-
karakter dasar dari metode-metode yang jamak dipakai di masing-masing tradisi
juga akan dijelaskan. Dalam metode ini, selain dosen menjelaskan, mahasiswa
juga akan dilibatkan secara aktif dalam diskusi kelas. Untuk mencapai hal
tersebut, maka bahan-bahan kuliah dasar akan didistribusikan dan menjadi
kewajiban mahasiswa untuk mempelajarinya sebelum pertemuan dalam kelas
dilakukan.
2. Metode tutorial. Kegiatan ini berlangsung di luar kelas, dan
bertujuan untuk melakukan pendalaman atas mataeri-materi yang didiskusikan di
kelas. Meskipun dilakukan di luar kelas, kegiatan tutorial ini wajib diikuti oleh
mahasiswa dan memiliki implikasi dalam proses evaluasi.
3. Studi karya penelitian. Untuk mempermudah dan
memperkuat pemahaman akan metode-metode yang didiskusikan, mahasiswa
akan diajak untuk menelusuri berbagai karya riset yang sudah dilakukan dan
mengidentifikasi karakter metode apa yang diaplikasikan dalam karya riset
tersebut. Studi atas aplikasi atau method in action tersebut akan dilakukan
secara berkelompok, dan masing-masing kelompok akan membuat laporan hasil
studinya.
D. EVALUASI
Evaluasi dimaksudkan untuk melakukan penilaian atas proses belajar mahasiswa, baik
yang dilakukan di kelas maupun di luar kelas. Komponen evaluasi diuraikan guna
menjangkau baik kapasitas individual maupun kemampuan kerja tim yang dilakukan.
Komponen evaluasi dan bobot penilaian masing-masing dirumuskan sebagai berikut:
Komponen Prosentase
Midterm: Laporan proyek tugas individual untuk 30
memahami salah satu metode penelitian sosial.
UAS: Laporan kelompok untuk studi karya penelitian 50
(2 kali)
Presentasi & partisipasi kelas 20
JUMLAH 100%
E. TOPIK PERKULIAHAN