Professional Documents
Culture Documents
DAMPAK
LINGKUNGAN
AHMAD FAJARSYAH A
5415072453
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat ALLAH S.W.T atas segala rahmat serta karunia yang telah
diberikan-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah pada mata
kuliah Analisis Mengenai Dampak Lingkungan yang berupa analisis lingkungan tempat tinggal
dari rumah sendiri ( sanitasi dan ventilasi ), pengelolaan sampah, program kegiatan RT.
Adapun maksud serta tujuan dari pembuatan makalah ini adalah merupakan tugas yang
diberikan oleh dosen sebagai salah satu syarat didalam penilaian pada mata kuliah Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan.
Penulis menyadari akan kemampuan serta pengetahuan penulis yang terbatas, sehingga
penulisan makalah mengenai laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik maupun saran yang bersifat membangun dari para pembaca nantinya.
Akhir kata penulis berharap apa yang telah penulis paparkan dalam makalah ini dapat
bermanfaat baik bagi penulis sendiri maupun Pembaca.
( penulis )
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lingkungan tempat tinggal yang memenuhi syarat kesehatan dan kenyaman hidup
sangat dibutuhkan oleh semua umat manusia di dunia ini. Rumah dalam definisi secara
umum adalah tempat untuk berteduh dari panas dan hujan. Akan tetapi rumah yang baik
memiliki beberapa kriteria tersendiri. Diantaranya rumah haruslah enak dilihat, baik dari
sisi desain rumah ataupun lingkungan sekitar, seperti taman yang bersih dan asri.
Kemudian rumah juga harus nyaman ditinggali. Tingkat kenyamanan ini dapat dilihat dari
penataan ruang, tata cahaya dan sirkulasi udara. Dari elemen-elemen tersebut, sirkulasi
udara menjadi prioritas utama karena secara langsung menunjukkan sehat tidaknya sebuah
rumah. Rumah dengan sirkulasi udara yang baik akan membuat waktu istirahat
penghuninya menjadi lebih berkualitas. Salah satu cara agar udara leluasa keluar masuk ke
dalam rumah adalah dengan membuat ventilasi yang memadai. Selain itu rumah tinggal
yang baik juga harus memiliki sanitasi yang baik.
Berikut akan di bahas masalah lingkungan dari cakupan yang kecil yaitu di
lingkungan tempat tinggal penulis.
B. Tujuan
C. Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
1. Sanitasi
Sanitasi adalah bagian dari sistem pembuangan air limbah, yang khususnya
menyangkut pembuangan air kotor dari rumah tangga, kantor, hotel, pertokoan (air
buangan dari WC, air cucian, dan lain-lain). Sistem sanitasi yang berada di rumah
saya adalah sanitasi air bersih dan sanitasi air kotor masing – masing mempunyai pipa
tersendiri. Sistem saluran air bersih di dapat dengan menggunakan jet pump yang
memanfaatkan air tanah.
Sedangkan untuk sistem pembuangan air kotor yaitu dengan dibuat pipa
saluran air kotor dari wc jongkok yang berada dikamar mandi menuju ke septictank
dan untuk instalasi air bekas dari kamar mandi ataupun dari air cucian dialirkan ke
seloka n dengan pipa atau mengalir langsung ke selokan.
Ventilasi rumah berfungsi untuk menjaga agar aliran udara di dalam rumah
tersebut tetap segar sehingga ruangan selalu tetap dalam kelembaban yang optimal.
Hal ini berarti keseimbangan O2 yang diperlukan oleh penghuni rumah tersebut
tetap terjaga. Kurangnya ventilasi akan menyebabkan kurangnya O2 didalam
rumah yang berarti kadar CO2 yang bersifat racun bagi penghuninya menjadi
meningkat. Selain itu ventilasi juga berfungsi untuk membebaskan udara ruangan-
ruangan dari bakteri-bakteri, terutama bakteri patogen, karena disitu selalu terjadi
aliran udara yang terus-menerus.
Selain ventilasi, upaya yang dilakukan agar rumah terasa sejuk dan nyaman
yaitu dengan adanya kolam ikan kecil di teras depan rumah, peninggian atap pada
ruang tamu, ditanamnya pohon mangga yang rindang diteras depan rumah, dan
adanya beberapa tanaman hias di teras atas rumah.
3. Pengelolaan Sampah
Walaupun rumah ini terletak di dalam gang kecil, bukan berarti jauh dari
segala fasilitas umum. Bahkan dapat dikatakan rumah ini sangat mencukupi dalam hal
fasilitas umum. Seperti, masjid, sekolah, pasar, klinik 24 jam, telpon umum, kantor
polisi, tempat pembayaran listrik, bahkan sampai pemadam kebakaran pun ada
disekitar rumah ini.
• Kerja bakti setiap 2 minggu sekali, dimana setiap keluarga diwakili oleh 2 orang.
• Pengajian ibu-ibu di Masjid Al – Mutamar setiap hari kamis jam 13.00 WIB.
Dengan adanya kerja bakti setiap dua minggu sekali, lingkungan sekitar
dapat dikatakan lingkungan yang cukup bersih, sehingga jarang warga terkena
Walaupun warga di lingkungan sini sangat padat, tapi semua dapat berbaur,
menengah kebawah, semuanya dapat hidup rukun. Hanya saja disayangkan lebih
banyak warga yang berekonomi menengah kebawah, sehingga masih ada beberapa
warga yang anaknya harus putus sekolah. Namun, situasi ini tidak menghambat,
berjualan dipasar dan beberapa kegiatan yang dilakukan dalam lingkungan RT.
BAB III
PENUTUP
AHMAD FAJARSYAH – 5415.07.2453 Page 11
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
1. Kesimpulan
Dari hasil analisis, dapat dikatakan bahwa tempat tinggal penulis sudah termasuk
lingkungan tempat tinggal yang baik karena memiliki syarat-syarat rumah dalam kategori
sehat, diantaranya sudah adanya system drainase yang baik, sanitasi dan ventilasi yang
baik pula. Untuk sistem drainase tempat tinggal sudah cukup baik karena setiap sore hari
dibersihkan agar tidak terjadi kemampatan air dan system sanitasi rumah mempunyai pipa
- pipa tersendiri untuk air buangannya. Untuk sanitasi air kotor kurang baik karena jarak
antar septictank dengan sumur air tidak sepenuhnya berjarak 10 m. Sedangkan untuk
sanitasi air bersih menggunakan air bawah tanah. Sistem sirkulasi udara dan pencahayaan
dirumah penulis dapat dikatakan baik karena mendapat pencahayaan yang cukup baik
dengan berbagai letak ventilasi dirumah yaitu disamping, antar ruangan dan didepan
rumah, selain itu dirumah penulis juga terdapat penghijauan berupa penanaman tanaman
di sekitar halaman rumah agar rumah terlihat asri, sejuk dan tidak gersang.
2. Saran
Untuk mendapatkan lingkungan tempat tinggal yang sehat ada beberapa syarat
yang harus dimiliki diantaranya sistem drainase, sanitasi dan sistem pengelolaan sampah
yang baik. Dari semua masalah yang telah dibahas yang paling penting adalah peran
partisipasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat lingkungannya, agar
tercipta lingkungan yang baik dan sehat.