You are on page 1of 5

GEOFISIKA CEBAKAN MINERAL I (TA 3212)

LAPORAN PRAKTIKUM 3
SELF POTENTIAL
Oleh :
Muhammad Fariz
12107011

Program Studi Teknik Pertambangan


Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
Institut Teknologi Bandung
2010
A. Pendahuluan

Reaksi elektrokimia secara alamiah dekat permukaan, dimana mineral sulfide


merupakan subyek dari pelapukan dapat dideteksi dengan metode self potential (potensial
diri ).

B. Tujuan

Mampu melakukan pengukuran dan interpretasi SP.

C. Peralatan

Adapun perlatan yang dibutuhkan untuk melakukan praktikum ini adalah sebagai
berikut :

1. Komputer
2. Set Unit SP
3. Program Spin V 1.1
4. Kertas grafik

D. Prosedur
Prosedur dalam melakukan praktikum Self Potential adalah sebagai berikut :
1. Deskripsikan keadaan geologi serta geomorfologi pada daerah target dengan
menggunakan peta geologi dan topografi
2. Buat penampang dari peta perbedaan potensial yang melewati daerah anomali.
Pada penampang, jarakditunjukkan oleh sumbu X, sedangkan sumbu Y
menunjukkan perbedaan potensial.
3. Pindahkan data penampang ke dalam notepad dengan interval jarak 1 m
4. Buka program Spin V 1.1 lalu lakukan input data penampang dari file
notepad.
5. Lakukan percobaan dengan melakukan pengubahan pada amplituoe dan
beberapa parameter lainnya
6. Hitung depth dan distance!
E. Pengolahan Data

Pada pengamatan terhadap tubuh gossan lewat peta topografi, dapat terlihat bahwa
tubuh gossan yang merupakan target dari pengujian self potential ini berada pada Woodland
Test Grid dan memanjang pada arah Utara – Selatan, dengan topografinya makin meninggi pada
arah Selatan. Titik terendah pada tubuh gossan yang diamati berada pada titik elevasi 2800 m.
Pada awalnya, bagian tubuh Gossan ini berada pada daerah menanjak yang landai, pada
perubahan ketinggian dari 2800 m ke 2810 m. Lalu mulai dari titik 2810 m ke atas, tubuh gossan
ini mulai menanjak dengan lebih terjal.

Gambar 1. Peta topografi daerah survey


Sedangkan dari pengamatan tubuh gossan lewat peta geologi, dapat dilihat bahwa
tubuh gossan ini terletak pada formasi batuan yang didominasi oleh batuan tuff, batu sabak dan
terdapat juga sedikit batuan vulkanik porfiritik. Batuan pada daerah ini memiliki tekstur butiran
ynag halus. Formasi batuan ini memanjang dari arah Utara – Selatan dengan kemiringan lapisan
berkisar antara 50o – 70o. Sedikit dari bagian tubuh gossan ini juga memotong formasi batuan
tuff berkomposisi asam dengan tekstur halus sampai sedang dan breksi. Tubuh Gossan ini juga
diapit oleh formasi batusabak dan batupasir serta batuan sedimen di arah Timur dan formasi
batuan beku yaitu batuan beku Gabbro pada arah Barat.

Gambar 2. Peta geologi daerah survey

Dari pengamatan peta beda potensial, terlihat bahwa beda potensial pada daerah tubuh
gossan merupakan sebuah anomali. Pada daerah sekitarnya, beda potensial yang terlihat
berkisar antara 25 sampai dengan 100 mv.
Gambar 3. Peta beda potensial daerah survey

You might also like