Professional Documents
Culture Documents
I (49 TH)
POST LE + PERITONITIS DIFUSE E.C APP PERFORASI +
URETEROLITHOTHOMY
DI RUANG GICU
RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
DISUSUN OLEH:
HARISHA ULFAH
220112090508
PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
Identitas Klien
Nama : Ny.I
Usia : 49 tahun
Agama : Islam
Pendidikan :-
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
Alamat : Pasir Huni Desa Laksana RT 01 RW 03 Kab
Bandung
No. Medrec : 11020452
Tgl Masuk GICU : 20 Januari 2011
Tgl Pengkajian : 22 Januari 2011
2. RIWAYAT KESEHATAN
- Keluhan Utama
Ketika dikaji klien mengeluh nyeri di bagian perut
- Alasan Masuk Rumah sakit
4 hari SMRS klien mengeluhkan perut kembung disertai muntah,
perut dirasakan nyeri dan muntah bila diisi makanan, BAB cair dan
BAK tidak ada, klien kemudian dibawa ke RSHS.
- Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada saat dikaji Klien mengeluh nyeri dibagian perut. GCS E4M6V5.
Terpasang NRM 6 liter. Terpasang monitor EKG, saturasi oksigen
99%, Tekanan darah 160/95, Respirasi 24, suhu 35,7, nadi 135.
Ronchi (-/-), wheezing (-/-), bentuk dan gerak dada simetris,
terpasang kateter urine dengan warna urine kuning agak merah,
diuresis (+), terpasang NGT cairannya berwarna hitam, bunyi jantung
S1 S2 reguler, murmur (-), CRT <2 detik, terpasang CVP .
3. SURVEY PRIMER
3.1 Air Way
Pasase udara +/+, sekret (-), air way clear
3.2 Breathing
Iarama napas reguler, RR = 24 x/menit, retraksi ics (-), pergerakan dada
simetris antara yang kiri dan kanan, ronchi -/-, wheezing -/-.
3.3 Circulation
TD: 160/95 mmHg, MAP 126, SaO2 99%, JVP tidak meningkat CRT
Kurang dari 2 detik
4. SECONDARY SURVEY
4.1 Disability
GCS : 15 E4M6V5
Klien bedrest, dibatasi dalam mobilisasi dan beraktifitas
4.2 Exposure
Terdapat luka post LE, drain (+)
4.3 Fluid dan kateter
Terpasanng kateter, terpasang CVP
4.4 Tanda-tanda vitals
Tekanan Darah: 160/95, HR: 135, R: 24 x/menit, SaO2: 99% Suhu:
35,70C
6. AKTIVITAS SEHARI-HARI
Pola aktifitas sehari-hari
a. Nutrisi :
Di RS klien sedang dilakukan tes feeding melalui selang NGT
b. Eliminasi :
Pasien BAK melalui Foley kateter, diuresis (+), warna urine kuning
agak kemerahan. Pada saat pengkajian, klien belum BAB.
c. Istirahat/tidur : klien tampak gelisah
d. Aktivitas : Klien dibantu oleh perawat
e. Kebersihan diri :
Klien dimandikan pada pagi hari 1x/hari oleh perawat, dan dilakukan
7. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Foto Thorak
Tanggal 20 Januari 2011
Foto asimetris, ekspirasi
COR sulit dinilai
Simuses dan diafragma normal
Pulmo :
- Hili kabur
- Corakan bronkhovaskuler bertambah
- Tampak perbercakan di lapang bawah paru kanan
b. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 21-01-2011
1. Hematologi
Hasil Nilai Rujukan
Darah rutin
Hb 10,6 gr/dl 12,0-16,0 g/dL
Ht 31 % 35-47 %
Leukosit 25200/mm3 4400-11300/mm3
Eritrosit 3,48 juta /ml 3,6-5,8 juta/UL
Trombosit 158.000/mm3 150.000-450000/mm3
Index Eritrosit
MCV 89,9 fL 80-100 fL
MCH 30,5 pg 26-34 pg
MCHC 33,9 % 32-36 %
Kimia klinik
Glukosa darah 127 <140
sewaktu
Na 143 135-145
K 50 3,6-5,5
Cl 111 98-108
Kalsium (ca bebas) 4,29 4,7-5,2
Magnesium 2,27 1,70-2,55
e. Terapi
a. Ceftazidime 1 x 2 gr iv
b. Tramadol 3 x 100mg iv stop
d. flumucil 3 x 1
e. amiodopin 1 x 5 mg
f. Ranitidin 2 x 50
g. metroclopramid 3 x 10 mg
h. MO 20 mg/KgBB/jam
i. midajaron 5 mg/jam
ANALISA DATA
Tindakan pembedahan
Histerectomy radikal
Inkontinuitas jaringan
Traktus Spinothalamus
Thalamus
Cortex cerebri
Nyeri dipersepsikan
2 DS;- Trauma Gangguan
DO: keseimbangan cairan
- output urine = Fraktur costa 3-11 di bagian
- keseimbangan sinistra
cairan =
- udem di
Trauma ginjal
ekstremitas
atas dan
bawah Volume urine berkurang
- TD = 127/72
mmHg, Udem
- HR=128x/mnt
Gangguan keseimbangan
cairan
3 DS;- Terdapat luka akibat Resiko infeksi b.d
DO: pemasangan WSD adanya kerusakan
- terpasang WSD jaringan sebagai
- suhu = 37,2°C Tempat masuknya tempat masuknya
- leukosit = mikroorganisme mikroorganisme
20100/mm3
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan yang biasanya muncul adalah:
1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas
jaringan
2. Gangguan keseimbangan cairan berhubungan dengan penurunan produksi
urine
3. Resiko infeksi b.d adanya kerusakan jaringan sebagai tempat masuknya
mikroorganisme
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
N Diagnosa Perencanaan
Tujuan Intervensi Rasional
o. Keperawatan
1 2 3 4 5
1. Gangguan rasa Setelah dilakukan 1. Kaji skala nyeri dan intensitas 1. Skala nyeri dan intensitas nyeri
nyaman nyeri tindakan keperawatan nyeri dapat menentukan tindakan
berhubungan dengan selama 2x24 jam, rasa keperawatan selanjutnya
terputusnya nyaman klien terpenuhi 2. Observasi tanda-tanda vital 2. Mengetahui perubahan nyeri pada
kontinuitas jaringan Kriteria Hasil : klien
- Skala nyeri 3. Ajarkan klien melakukan teknik 3. Teknik distraksi dan relaksasi
berkurang distraksi dan relaksasi dapat mengurangi rasa nyeri
- TTV dalam batas 4. Berikan lingkungan yang nyaman 4. Lingkungan yang nyaman dan
normal dan tenang tenang dapat meningkatkan
- Ekspresi wajah klien kenyamanan dan dapat mengurangi
tenang rasa nyeri
5. Kolaborasi pemberian anlgetik
5. Tramadol sebagai analgetik yang
tramadol
berfungsi untuk menurunkan rasa
nyeri
2 Gangguan Setelah dilakukan 1. Pertahankan secara ketat intake dan 1. Untuk mencegah dan
keseimbangan cairan tindakan keperawatan output mengidentifikasi secara dini terjadi
berhubungan dengan selama 3x24 jam, kelebihan cairan
penurunan produksi keseimbangan cairan
urine dan elektrolit adekuat, 2. Hitunglah jumlah IWL melalui 2. Untuk dapat menetapkan
ditandai dengan: respirasi dan jumlah humidifikasi keakuratan dari intake dan output
- Input-output balance yang digunakan
- Tidak terjadi oedem 3. Monitor tanda vital, seperti; 3. Kekurangan cairan dapat
- Turgor kulit (+) Tekanan darah, nadi. menunjukan gejala peningkatan
diberikan cairan
- Nilai elektrolit tubuh 5. Catatlah perubahan turgor kulit, 5. Penurunan cardiak out put
dalam batas normal kondisi mukosa mulut, dan berpengaruh pada perfusi fungsi