You are on page 1of 4

BOLA TANGAN

A. Sejarah bola tangan


Masa Yunan Kono
Olahraga bola tangan merupakan salah satu olahraga yang sampai saat ini dapat
ditelusuri kebenaran sejarahnya dan telah berusia sangat tua. Sebuah fakta yang
meyakiinkan telah menunjukkan bahwa seorang laki-laki akan senantiasa lebih mahir
menggunakan tangan dari pada kakinya. Sebagaimana telah diklaim oleh sejarawan
olahraga terkenal, bahwa ia memainkan bolatangan jauh lebih awal dari pada sepakbola.
Permainan bolatangan yang dimainkan pada masa Yunani kuno merupakan sebuah
isyarat terciptanya olahraga bolatangan modern. Dimana bentuk permainan dan
peraturannya masih sangat berbeda. Permainan “urania” yang dimainkan oleh orang-
orang Yunani kuna dan Harpaston yang dimainkan oleh orang-orang Romawi.
Sebagaiman dalam “Fangballspiel” atau permainan “tangkap bola” yang diperkenalkan
dalam sebuah lagu oleh seorang penulis puisi Jerman bernama Walther Von der
Vogelwiede, dimana semua keterangan tersebut merupakan tanda-tanda pasti yang bias
digambarkan sebagai bentuk kuno dari permainan bolatangan. Di Perancis, seorang yang
bernama Rabelais menggambarkan bentuk permainan bolatangan dengan “mereka
bermain bola tangan menggunakan telapak tangan mereka”. Lebih jauh lagi, pada tahun
1793 masyarakat Inuit yang hidup didataran hijau menggambarkan dan membuat
ilustrasi permainan bola dengan menggunakan tangan. Pada tahun 1848 seorang
administrasi olahraga Denmark memberikan izin untuk “permainan bolatangan” agar
dimainkan di sekolah lanjutan di Ortup Denmark dan mendorong untuk segera
menyertakan aturan dalam permainan bolatangan.

B. Beberapa jenis tembakan dalam permainan bolatangan


1. Center Shot (tembakan tengah)
· bagi yang menggunakan tangan kiri : kaki kanan didepan, tangan kanan : kaki kiri
didepan
· pada saat bersamaan tarik lengan di atas bahu sampai ke belakang
· lengan bagian depan membentuk sudut 90 derajat dengan lengan atas
· pinggang berputar ke samping bersama-sama dengan lengan lempar
· tangan dibelakang bola, jari-jari tangan di bentangkan dengan luwes
· langkah ketiga dan terakhir saat ke depan harus lebar dan kuat
· kaki menghadap ke arah gawang
· tangan di belakang bola, namunbola jangan di tekan keras
· ketika kaki yang lain meninggalkan lantai, lengan yang digunakan untuk melempar
setinggi telinga.
Center Shot When Running (tembakan tengah dengan berlari)
Bola dipegang dengan kedua tangan
Kaki kanan berada di udara ketika menangkap
Bagi yang menggunakan tangan kanan: kaki kiri di depan, tangan kiri: kaki kanan di
depan
Pada langkah terakhir, bola di bawa setinggi bahu
Langkah terakhir :lebar dan kuat
Lengan ditarik kebelakang kemudian segera lepaskan ke depan dengan kuat
Center Shot Hip Height (tembakan pinggang)
Bola dipegang dengan kedua tangan
Kaki kanan berada di udara ketika menangkap
Bagi yang menggunakan tangan kanan: kaki kiri di depan, tangan kiri: kaki kanan di
depan
Pada langkah terakhir, bola dibawa setinggi bahu
Langkah terakhir : lebar dan kuat
Lengan ditarik ke belakang kemudian segera lepaskan ke depan dengan kuat.
Flying shot (tembakan melayang)
Selama lari ke depan, bawa bola setinggi bahu
Langkah ketiga kuat dan lebar
Di udara, pinggang sebaiknya ditarik kebelakang bersamaan dengan lengan lempar
Tarik kedua kaki ke atas secara horizontal
Pinggang tarik ke belakang
Lengan mengikuti gerakan ke depan dengan kuat
Mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan pemain dengan tangan kanan: meloncat
dengan kaki kiri pemain dengan tangan kiri : meloncat dengan kaki kanan.
Flaying Shot When Running (tembakan melayang dengan berlari)
Selama lari ke depan, bawa bola setinggi bahu
Lanhkah ketiga kuat dan lebar
Di udara, pinggang sebaiknya ditarik ke belakang bersamaan dengan lengan lempar
Tarik kedua kaki ke atas secara horizontal
Pinggang tarik ke belakang
Lengan mengikuti gerakan ke depan dengan kuat
Mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan pemaqin dengan tangan kanan:
meloncat dengan kaki kiri pemain dengan tangan kiri : meloncat dengan kaki kanan.
Dive shot (tembakan berbalik)
Posisi awal tembakan ini ialah membelakangi gawang
Loncat tumpuan dengan satu atau dua tangan
Bengkokkan badan ke depan dengan pergelangan kaki, lutut dan dua pinggang, dan
pandangan ke gawang
Setelah melakukan tembakan, kedua lengan menyentuh lantai secara langsung
Kedua kaki harus membentuk sudut 90 derajat
Gelincirkan badan saat dada menyentuh lantai
Dada, perut, dan kaki depan menggelincir ke lantai sambil kedua tangan mendorong
badan ke atas menjauhi lantai

A. MASA YUNANI KUNO

Permainan bola tangan dapat ditelusuri sejarahnya. Pada zaman Yunani Kuno permainan bolatangan
sudah dimainkan walaupaun dengan peraturan yang masih kuno. Permaianan ”Urania” yang
dimainkan oleh orang-orang Yunani kuno (yang digambarkan oleh Homer dan Odyssey) dan
”harpaston yang dimainkan oleh orang-orang Romawi yang bernama Claudius Galenus tahun 130
sampai 200 Masehi. Di Jerman peramainan bola tangan dikenal dengan ”Fangballspiel” ayau
permainan ”tangkap bola” yang diperkenal kan dalam ebuah lagu oleh penulis puisi Jerman bernama
Walther von der Vgelweide. (1170-1230). Di Perancis seorangbernama Rabeilas (1494-1533)
menggambarkan permainan bolatangan dengan; ”mereka bermain bolatangan denga menggunakan
telapak tangan mereka”. Pada tahun 1793 masyarakat Inuit yang hidup di dataran hijau
menggambarkan dan membuat ilustrasi dengan menggunakan bolatangan. Pada tahun 1484 seorang
administrator olahraga Denmark mengijinkan permainan bolatangan agar dimainkan di sekolah
lanjutan di Ortup Denmark dan mendorong untuk segera menyertakan atura dalam bolatangan.

B. Perintis bolatangan Lapangan

Bolatangan modern dimainkan pada abad 19 dimainkan di kota Danish di bagian Nyborg, Denmark
pada tahun 1897. yang mempelopori bolatangan sesungguhnya adalah tiga negara yaitu Denmark,
Jerman dan Swedianamun pendiri bolatangan justru pakar pendidikan jasmani yang memidahkan
bolatangan lapangan pada pergantian abad yang berdasar dua bentuk permainan ’Raffbal”(bola
tangkap) dan ”Königsbergerball”. Di Swedia Wallström juga memperkenalkan permainan blatangan
dinegaranya pada tahun 1910.

Pada tahun 1912 seorang kebangsaan Jerman Hirschman mencoba menyebarkan bolatangan lapangan
untuk pertama kali. Tahun 1919 seorang guru olahraga di Berlin, Karl Scelenz memperkenalkan
bentuk permainan bolatangan dilapangan besar (outdoor) di beberapa negara Eropa. Kemudian ia
mengembangkan peraturan-peratuaran bolatangan uyang hingga saat ini dikenal sebagai salaha satu
pendiri bolatangan lapangan.

Pada tahun 1926, dalam sebuah pertemuan di kota Hague, Kongres Federasi Atletik Amatir
Intermnasional, mengusulkan pada peserta kongres untuk menyusun peraturan Internasional dari
bolatangan lapangan.

C. Pelopor Federasi Bolatangan Internasional

Pada tahun 1928 International Amateur Handball Federation (IAHF) bertepatan dengan Olimpiade
Amsterdam dengan Ketua Avery Brundage dari Amerika. Setelah tahun 1938 untuk pertama kali
diselenggarakan Kejuaraan Dunia Bolatangan di Jerman.

Akhirnya pada tahun 1946 atas usulan dan undangan Denmark dan Swedia delapan negara
mendeklarasikan Federasi Bolatangan International atau International Handball Federation(IHF).
Delapan negara tersebut adalah denmark, Finlandia, Perancis, Belanda, Norwegia, Polandia, Swiss,
Swedia. Sampai tahun 2003 IHF memiliki jumlah peserta sebanyak 150 peserta negara dengan 80.000
klub dan 19 juta atlet putra maupun putri.

D. Sejarah Bolatangan dalam Olimpiade

Pada tahun 1938 di Olimpiade Berlin untuk pertama kali bolatangan diikutsertakan sebagai salah satu
cabang olahraga yang dipertandingkan hingga Olimpiade yang terakhir diselenggarakan di Athena,
yunani.

Di Olimpiade terakhir tahun 2004 di athena diadakan penyambutan kecil untuk merayakan 28 tahun
berlangsungnya Olimpiade dan keikutsertaan ke-10 bagi olahraga bolatngan. Bolatangan pada
Olimpiade ini dipertandingkan di dua tempat yaitu di Olympic Sport Center disaksikan oleh 80.000
suporter dan Helinikon Olympic Complex disaksikan oleh 14.000 suporter.
PERATURAN BOLATANGAN

Cara bermain Bolatangan

Permainan ini dimainkan oleh pemein yang berjumlah 6 orang dansatu penjaga gawang. Objek dari
permainan ini adalah melempar bola sampai masuk menjadi gol di gawang lawan. Bolatangan
dimankan di lapangan sepamnjang 40 meter dan lebar 20 meter. Saat berlangsung permainan, pemein
setiap tim adalah 6 orang dan satu penjaga gawang dengan waktu main 2x30 menit.

Pemain

Setiap tim terdiri dari 12 pemain, namun hanya 7 pemain yang ada di lapangan termasuk seorang
penjaga gawang. Selebihnya adalah pemain pengganti selama permainan berlangsung. Merekamasuk
dan meninggalkan lapangan permainan dari daerah pergantian pemain. Berikut adalah posisi dari
masing-masing pemain:

Attacking Positions:Defending positions:

LW- Left WingOD- Outside defender

LB- Left BackHD- Half Defender

CB- Center Backor playmaker FD- forward Defender

RB- right Bacck GK- goal keeper

RW- right Wing

PV- pivot

You might also like